Wahyu 21: 5"
Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru"
Dulu, manusia diciptakan sama dengan Tuhan dan ditempatkan di taman Eden. Tapi sayang, manusia berbuat dosa, sehingga kehilangan kemuliaan Allah= telanjang dan diusir dari taman Eden.
Inilah, jadi Tuhan sebenarnya ciptakan semuanya baik. Tapi karena manusia berbuat dosa, maka kemuliaan Allah hilang dari manusia.
Proses untuk menciptakan manusia baru yang sama dengan Tuhan, untuk ditempatkan di langit dan bumi baru, disebut dengan proses pembaharuan. Dan pembaharuan ini HARUS KITA ALAMI MULAI SEKARANGini sampai puncak pembaharuan, yaitu pembaharuan Yerusalem Baru.
Hanya Mempelai Wanita Tuhan yang boleh masuk Yerusalem Baru!
Pembaharuan Yerusalem Baru ditandai dengan kata "tidak akan ada lagi....". Maksudnya adalah segala sesuatu yang lama tidak akan ada lagi.
Ada 7 hal yang "tidak akan ada lagi":
- ay. 1= laut.
- ay. 4= maut.
- ay. 4= perkabungan.
- ay. 4= ratap tangis.
- ay. 4= dukacita.
- ay. 3= laknat/kutukan.
- ay. 5= malam.
Wahyu 21:1-4;22:5,kalau tujuh (angka 7 -->sempurna) hal ini sudah tidak ada lagi, berarti kita sudah masuk puncak pembaharuan Yerusalem Baru.
AD. 2-5. MAUT, PERKABUNGAN, RATAP TANGIS, DUKACITA TIDAK AKAN ADA LAGI.Ada 3 macam maut / kematian (termasuk perkabungan, ratap tangis, dan dukacita):
- Maut secara tubuh, akan menimbulkan perkabungan, ratap tangis, dan dukacita.
- Maut secara rohani, karena:
- Efesus 2:1, Yesaya 59:1-2,dosa.
Mati rohani karena dosa = terpisah dari Tuhan, dan pasti akan kering rohani. Yang langsung berhubungan dengan maut terutama adalah 2 dosa, yaitu:
- Yesaya 28:15,dosa dusta = tanda tangan kontrak dengan maut, dan tidak mungkin masuk Yerusalem Baru.
- 1 Yohanes 2:14-15,dosa benci = maut.
Kalau ada dosa disembunyikan, yang ada adalah perkabungan, ratap tangis, dan dukacita; hidup yang letih lesu dan berbeban berat.
- 2 Petrus 2:1,ajaran sesat.
Mempertahankan ajaran yang tidak benar juga akan mengakibatkan perkabungan, ratap tangis, dan dukacita; hidup yang letih lesu dan berbeban berat.
Terutama adalah dalam fellowship harus berhati-hati, di situ setan banyak memasukkan ajaran sesat, sebab banyak hamba Tuhan yang hadir (2 Raja-raja 4:38-40). Kalau hamba Tuhan makan makanan asing dalam fellowship, nanti akan makin tersebar luas, dan banyak yang mengalami kering rohani.
2 Raja-raja 4:41,tepung -->firman pengajaran yang murni.Tandanya adalah tertulis dalam Alkitab, dan diwahyukan/diilhamkan oleh Tuhan, dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu ayat menerangkan ayat. Firman pengajarang yang benar tidak akan bertentangan dengan pengajaran-pengajaran benar yang sudah kita terima selama ini. Firman pengajaran yang benar juga adalah firman yang dipraktekkan.
Hasil firman pengajaran yang benar adalah:
- Maut dikalahkan, membangkitkan kembali rohani yang sudah mati.
- Ditambah pemeliharaan secara kelimpahan (2 Raja-raja 4:42-43).
- Wahyu 20:14, maut kekal, kematian kedua.
Ini adalah tempatnya maut selama-lamanya, penuh dengan perkabungan, ratap tangis, dan dukacita untuk selama-lamanya.
1 Samuel 20:3,satu langkah = satu detak jantung. Jadi setiap detak jantung kita diancam maut.
1 Korintus 15:25-26,posisi yang aman supaya tidak ada lagi maut adalah di bawah kaki Yesus.
Yohanes 12:1-8,Maria berada di bawah kaki Yesus untuk meminyaki kaki Yesus sebagai persiapan hari penguburan Tuhan.
Istilah meminyaki -->pelayanan.
Kaki -->bagian tubuh.
Penguburan -->waktu terakhir.
Jadi, jika digabung, ini berarti pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumi = kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Inilah berada di bawah kaki Yesus, tempat yang aman di mana maut dikalahkan.
Efesus 1:13.
Kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah kegerakan dalam firman penginjilan. Arahnya adalah dari barat (Yerusalem) sampai ke timur, sampai bangsa Kafir. Firman penginjilan ini adalah untuk menambah kuantitas anggota tubuh Kristus, sampai memenuhi ukuran Tuhan.
2 Korintus 4:3-4, Wahyu 6:1-2.
Tetapi jumlah saja belum cukup, perlu peningkatan kualitas. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan dalam firman pengajaran, untuk meningkatkan kualitas gereja Tuhan.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir = kegerakan kuda putih.
Wahyu 19:11-12, Habakuk 3:8-9,11.
Busur menunjuk pada Alkitab (66 buku), anak panah menunjuk pada ayat-ayat.
Jadi anak panah yang dipanahkan = firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat = firman pengajaran = cahaya Injil tentang Kemuliaan Kristus (cahaya anak panah), itulah Kabar Mempelai.
Kegerakan hujan akhir adalah kegerakan dalam firman pengajaran.
Matius 24:27.
Arah kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dari timur ke barat, sampai kembali ke Yerusalem. Kalau Yerusalem sudah menerima Kabar Mempelai, berarti pembangunan tubuh Kristus sudah selesai, Israel dan Kafir bersatu.
Praktek masuk pembangunan tubuh Kristus hujan akhir adalah masuk persekutuan, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai nanti Israel dan Kafir menjadi satu.
Tanda persekutuan tubuh Kristus yang benar:
- Wajar, tidak boleh dipaksa dan tidak boleh digoda.
- Persekutuan adalah perbedaan-perbedaan (suku, organisasi, dll.) yang menjadi satu.
Efesus 4:3-6,tetapi ada 7 hal yang tidak boleh berbeda supaya persekutuan itu menuju Yerusalem Baru, yaitu:
- Satu tubuh.
Ini mutlak, sebab kalau tidak satu tubuh, tidak mungkin satu Kepala.
Yohanes 1:1,14,12-13,Kepala kita adalah Yesus (firman pengajaran) yang lahir menjadi manusia. Jadi tubuh adalah manusia yang dilahirkan kembali oleh firman pengajaran yang benar. Kalau satu tubuh Kristus, berarti satu Kepala = satu firman pengajaran yang benar.
Roma 16:17.
Kita tidak boleh bersekutu dengan ajaran yang lain yang berbeda dengan apa yang sudah kita terima selama ini. Persekutuan dengan ajaran lain = memecah belah tubuh Kristus.
Kalau sudah satu tubuh, pasti yang lain menjadi satu.
- Satu roh.
- Satu pengharapan.
- Satu Tuhan.
- Satu iman.
- Satu baptisan.
- Satu Allah Bapa.
Syarat untuk bisa melayani pembangunan tubuh Kristus yang terakhir:
- Yohanes 12:3,mengalami penebusan oleh darah Yesus yang mahal.
1 Petrus 1:18-19.
Kehidupan yang berbuat dosa adalah kehidupan yang hina, tak berharga di hadapan Tuhan. Tetapi kehidupan yang mau mengalami penebusan oleh darah Yesus adalah berharga di hadapan Tuhan. Oleh darah Yesus yang mahal, kita akan dibebaskan dari dosa sendiri dan dosa warisan, adat istiadat yang bertentangan dengan firman.
2 Korintus 5:18.
- Mengalami penyucian hati:
- Dari keinginan akan uang(minyak yang mahal), sehingga bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima.
Orang semacam ini akan bisa memberi dengan rela, dengan bahagia, sehingga tidak lagi hitung-hitung. Lebih bahagia memberi daripada menerima ini juga sampai bisa memberi dengan tanda darah, yaitu ada tanda pengorbanan, sengsara daging.
- Dari kebanggaan-kebanggaan(rambut di bawah kaki Yesus), sampai bisa mengaku dolos, hamba yang hanya punya kewajiban tidak punya hak.
Bisa mengabarkan Kabar Mempelai saja, itu sudah merupakan upah dari Tuhan.
Rambut juga menunjuk pada kemuliaan Tuhan; pelayanan kita harus memuliakan Tuhan, jangan sampai memalukan atau memilukan Tuhan.
- Dari muslihat / kemunafikan(rambut itu licin) untuk menutup-nutupi dosa, sehingga menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan, atau bahkan menutup-nutupi dosa dengan firman.
- Minyak urapan.
Bagaimana caranya mengalami minyak urapan Tuhan?
- Imamat 21:12,bertekun di tempat kudus, Ruangan Suci, yaitu:
- Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
- Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa.
Di situ akan selalu ada pembaharuan minyak urapan dari Tuhan. Di mana ada minyak urapan, di situ maut tidak berkuasa.
- 1 Petrus 4:12-14,salib, sengsara daging tanpa dosa.
Kalau luar biasa salibnya, baru luar biasa urapannya, baru luar biasa berkatnya. Harus didahului dengan salib dulu. Salah satu bentuk salib yang rohani adalah berpuasa.
Kegunaan minyak urapan:
- 2 Korintus 11:3-4,bisa tegas menolak pengajaran lain dan tegas berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Mazmur 133:1-3,supaya bisa hidup rukun, damai sejahtera, tidak ada kebencian.
Kalau sudah ada kerukunan dan kedamaian, dimulai dari nikah dan penggembalaan, maka semua akan jadi baik dan indah, bahkan Tuhan memerintahkan berkat jasmani dan rohani, sampai berkat hidup kekal. - 1 Petrus 5:4,menjadi mahkota kemuliaan yang tidak layu, tidak binasa, tidak ditelan maut.
1 Tesalonika 2:19,mahkota kemuliaan = mahkota kemegahan = mahkota Mempelai, untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk Yerusalem Baru di mana tidak ada lagi maut, perkabungan, ratap tangis, dan dukacita, tidak ada lagi air mata.
Tuhan memberkati.