Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema: Yohanes 10: 10b
"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. "

= "Aku datang supaya mereka hidup dalam segala kelimpahan."

"Aku"= penampilan Pribadi Yesus.

Dalam Yohanes 10, ada 3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam segala kelimpahan:
  1. Yohanes 10: 9= Akulah pintu.
  2. Yohanes 10: 11= Akulah Gembala yang baik.
  3. Yohanes 10: 36= Akulah Anak Allah.
Malam ini, kita masih pelajari yang pertama: AKULAH PINTU.
Kita sudah mendengar 3 macam pintu yang ada dalam Tabernakel (diterangkan pada Ibadah Persekutuan Ambon II).

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa (tidak taat), pintu Firdaus sudah tertutup. Artinya: manusia hanya hidup dalam kutukan, bahkan kebinasaan (tidak ada kehidupan).

Matius 27: 50-51
27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51. Dan lihatlah,
tabir Bait Suci terbelah duadari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Saat Yesus taat dengar-dengaran sampai mati dikayu salib, maka tabir bait suci terbelah dua (pintu surga terbuka). Jadi, pintu surga tertutup karena ketidaktaatan, tetapi terbuka lagi karena ketaatan. Yesus SATU-SATUNYA yang membuka pintu Firdaus(pintu gerbang, pintu kemah dan pintu tirai terbuka).

Jika tabir/pintu tirai terbuka, ada 2 hasil yang bisa kita terima:
  1. terbuka jalan baru dan hidup, sehingga manusia bisa mendapatkan hidup dalam kelimpahan, bahkan hidup kekal (diterangkan pada Ibadah Persekutuan Ambon III).

  2. Tabut perjanjian akan terlihat(diterangkan pada Ibadah Persekutuan Ambon IV).
Malam ini, kita masih membahas yang kedua: Tabut Perjanjian akan terlihat.

Kita sudah mempelajari 2 bagian dari tabut perjanjian.
Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:
  1. Keluaran 25: 17-18
    25:17. Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
    25:18. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.


    Yang pertama: tutup pendamaian dari EMAS MURNI, tanpa campuran apapun.
    Emas murni= zat Ilahi.

    Pada tutup pendamaian, ada tutupnya dengan percikan darah dan 2 kerub.
    Kerub I= Allah Bapa.
    Tutup dengan 7 percikan darah= Anak Allah.
    Kerub II= Allah Roh Kudus.

    Jadi, tutup pendamaian dengan emas murni, menunjuk Pribadi Allah Tritunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai MEMPELAI PRIA SURGA.

  2. Keluaran 25: 10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11. Haruslah engkau
    menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luarengkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Yang kedua:tabut/peti yang terbuat dari KAYU PENAGA, tetapi disalut emas luar dalam, sehingga tidak terlihat kayunya.
    Sekuat-kuatnya kayu, pasti akan rapuh, sehingga perlu disalut emas luar dan dalam.

    Kayu penaga yang disalut emas luar dalam= manusia daging yang berdosa yang disalut dengan zat Ilahi (Firman, Roh Kudus dan kasih), sehingga sempurna seperti Yesus (tidak terlihat lagi kayunya)= MEMPELAI WANITA SURGA.
Jika pintu tirai terbuka oleh kematian Yesus, terbuka kesempatan bagi kita untuk menjadi sempurna seperti Yesus (menjadi mempelai wanita).
Kalau tabir tidak dibuka, tabut tidak akan kelihatan dan tidak ada kesempatan bagi manusia untuk jadi sempurna seperti Yesus.

Kalau dari kayu saja, kita juga tidak bisa sempurna. HARUS disalut dengan emas luar dan dalam.

Efesus 5: 25-27
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaatdan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


= Yesus menyerahkan nyawa untuk menyucikan dan memandikan kita(membaharui kita)= MENYALUT LUAR DALAM= menghiasi sidang jemaat luar dan dalam sampai sempurna seperti Tuhan.

Yesaya 52: 13-14
52:13. Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--
begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--

Sebenarnya, Yesus adalah Hamba Tuhan yang berhasil, mulia dan sempurna. Tetapi, diatas kayu salib, Ia rela menjadi buruk dikayu salib sampai bukan seperti manusia, untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat (untuk menyalut jemaat luar dalam).
Dengan demikian, sidang jemaat bisa menjadi indah dan sama mulia seperti Dia.
Jadi, tidak mudah bagi Tuhan untuk menyalut kehidupan kita.
Sebab itu, kita harus menghargai korban Kristus.

SIAPA YANG DISALUT?
'bukan seperti manusia lagi'= seperti anjing dan babi, bahkan seperti setan.
Anjing dan babi= manusia daging yang campur baur dalam dosa.
Anjing dan babi= tabiat dari bangsa kafir yang berkecimpung dalam dosa, baik perkataan dosa maupun perbuatan dosa.

Setan= manusia daging yang benar-benar dalam dosa.
Contohnya: Petrus (Yesus pernah mengatakan kepada Petrus "enyahlah iblis").
Orang hebat seperti Petrus bisa jadi iblis, apalagi kita.

Jadi, yang disalut adalah MANUSIA YANG SEPERTI ANJING DAN BABI, BAHKAN SEPERTI SETAN.
Tidak ada alasan bagi kita untuk menolak penyalutan Tuhan. Tinggal kita mau atau tidak!

Sekalipun kita sudah seperti anjing dan babi, bahkan seperti setan, masih ada kesempatan bagi kita untuk disalut.

PROSES PENYALUTAN
Efesus 5: 26
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Proses penyalutan:
  1. 'memandikan dengan air'= lewat baptisan air yang benar.
    Galatia 3: 27
    3:27. Karena kamu semua, yang dibaptisdalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

    (terjemahan lama)
    3:27. Karena seberapa banyak kamu, yang dibaptiskan kepada Kristus, sudah
    bersalutdengan Kristus.

    = lewat baptisan air, kita bisa mengalami penyalutan.

    Hati-hati! Banyak hamba Tuhan menciptakan baptisan air, padahal hanya satu baptisan air yang benar.

    Roma 6: 2, 4
    6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4. Dengan demikian kita telah
    dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air ini menentukan, apakah kita bisa sempurna atau tidak.

    Syarat baptisan air yang benar: mati terhadap dosa= bertobat.
    Pelaksanaan baptisan air yang benar:
    • dibaptiskan dalam Nama Allah Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus --> lewat baptisan, kita mendapat Nama Yesus(mengarah pada tutup dari peti perjanjian).
    • orang yang sudah mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk mendapatkan hidup baru yang bersalut Yesus(bersalut emas murni).

      Kesalahan dalam baptisan air adalah:
      1. belum mati terhadap dosa, tetapi masuk dalam baptisan,
      2. sudah mati terhadap dosa, tetapi tidak mau masuk baptisan, sehingga hidupnya menjadi busuk.

    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
    baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    = kita bangkit dalam hidup baru, dimulai dengan PENYALUTAN DARI DALAM, yaitu memiliki hati nurani yang baik(taat dengar-dengaran).
    Kalau bagian dalam baik, akan memancar keluar (PENYALUTAN BAGIAN LUAR), yaitu perkataan dan perbuatan baik.

    Perbuatan baik= tidak merugikan orang, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan (hukum Tuhan, daging sama sekali tidak terlihat --> daging sudah disalut).

    Perkataan baik= perkataan yang membangun dan memuliakan Tuhan.

    Kalau baptisannya sudah benar, tetapi berbuat jahat lagi, tidak perlu dibaptis lagi, tetapi kita memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan supaya kita bisa disalut.
    Kuasa baptisan air MAMPU menjadikan kita sama seperti Yesus.

  2. 'memandikan dengan firman'= lewat pekerjaan Firman pengajaran yang benar.
    Untuk bisa menyalut kita, Firman penginjilan saja, tidak cukup. Untuk itu, kita perlu cahaya injil tentang kemuliaan Kristus (Firman pengajaran yang benar).

    2 Korintus 4: 3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
    cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Tanda kedatangan Tuhan yang pertama adalah banyak penyesatan. Sebab itu, kita harus waspada dalam menerima Firman pengajaran.

    Tanda Firman pengajaran benar:
    • tertulis dalam Alkitab,
    • diwahyukan oleh Tuhan (dibukakan rahasianya lewat ayat menerangkan ayat),

    Firman pengajaran yang benar mampu menyucikan dan membaharui kehidupan kita= menyalut luar dan dalam.

    SAAT-SAAT MENDENGAR FIRMAN, KITA SEDANG DISALUT LUAR DALAM.

    1 Petrus 3: 3-4
    3:3. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4. tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang
    lemah lembutdan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu
    berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tundukkepada suaminya,

    Perhiasan mempelai yang didapat lewat Firman pengajaran yang benar:
    • 'lemah lembut dan tenteram'= PENYALUTAN BAGIAN DALAM.

      Lemah lembut=
      1. kemampuan untuk menerima Firman Allah sekeras apapun.
      2. kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

      Tenteram= pendiam= berdiam diri/banyak mengoreksi diri sendiri dan tidak suka berkomentar, serta banyak menyembah Tuhan. Jika ditemukan kesalahan pada saat mengoreksi diri sendiri, kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi (dosa dipakukan di kayu salib).

    • 'berdandan'= tunduk= PENYALUTAN BAGIAN LUAR.

      Tunduk= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

      Halaman= penundukan pada orang tua jasmani.
      Ruangan suci= penundukan pada orang tua rohani.
      Ruangan maha suci= penundukan pada Firman (Ya Abba, Ya Bapa).
Karena Yesus taat sampai mati, maka Yesus mendapatkan Nama di atas segala nama.

Filipi 2: 8-9
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,


Kalau kita taat, hasilnya:
  • kepada kita akan dipercayakan Nama di atas segala nama, sehingga kita mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal(ay. 10).

    Kalau kita menang atas setan tritunggal, kita bisa hidup benar dan suci, bahkan segala masalah dan penyakit akan diselesaikan.

  • Nama Yesus dimeteraikan dalam hidup kita, sehingga kita mengalami kuasa perlindungan.
    Wahyu 9: 3-5
    9:3. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
    9:4. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya
    manusia yang tidakmemakai meterai Allah di dahinya.
    9:5. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.


    Kuasa perlindungan Tuhan mampu melindungi kita dari segala celaka, marabahaya dan hukuman Tuhan.

  • Nama Yesus dilekatkan pada kita.
    Yesaya 4: 1
    4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkankepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    '7 orang perempuan'= gambaran dari 7 jemaat bangsa kafir akhir jaman.
    Nama Yesus dilekatkan pada kita= kita mendapat nama baru dan menjadi mempelai wanita, seperti tutup dilekatkan dengan peti.

    'Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri'= kalau Nama Yesus dilekatkan, ada kuasa pemeliharaan Tuhanyang nyata sampai tidak ada kekuatiran lagi.
    Kalau kita masih ada kekuatiran, itulah tanda bahwa pada diri kita tidak ada Nama Yesus.

    Kita juga mengalami kuasa penyucian/kuasa pembaharuanyang mampu menghapus segala aib, sampai kita sempurna dan siap terangkat ke awan-awan, TUTUP DAN PETI TIDAK TERPISAHKAN LAGI.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Juni 2009 (Selasa Pagi)
    ... dilalukan dari padaNya. Sampai puncak taat dengar-dengaran Yesus adalah taat sampai mati di kayu salib. Bagi kita sekarang kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ukurannya adalah melakukan kehendak Tuhan taat dengar-dengaran yang ditandai sengsara daging sengsara batin sampai daging tidak lagi bersuara. Kalau sesuatu merupakan kehendak Tuhan maka Tuhan pasti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... artinya TERGEMBALA DENGAN BENAR DAN BAIK sesuai dengan sistem kerajaan sorga--bukan sistemnya dunia--yang dibina oleh kabar mempelai--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua pengajaran tabernakel dan mempelai. Praktik tergembala dengan benar dan baik kabar mempelai sanggup untuk mendorong kita selalu tekun dalam kandang penggembalaan--ruangan suci ketekunan dalam macam ibadah pokok ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 12 April 2009 (Minggu Sore)
    ... apa-apa yang hilang dari kita. Apa yang sudah hilang dari manusia Kejadian - kehilangan pakaian telanjang - sudah dibahas pada ibadah jumat agungKejadian - kehilangan damai sejahtera atau berada dalam ketakutan. Malam ini kita membahas soal kehilangan damai sejahteraKalau sudah ada ketakutan pasti tidak ada damai sejahteraRoma Sejak Adam dan Hawa berbuat ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 28 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... bagaikan menyeberang lautan dunia yang dahsyat untuk pelabuhan damai sejahtera yaitu Firdaus sampai Kerajaan Sorga yang kekal. Di tengah lautan muncul ragi ajaran sesat yang bertujuan untuk menyesatkan kita sehingga tidak sampai pada tujuan akhir Yerusalem Baru. Kalau tidak sampai Sorga pasti akan masuk ke neraka. Markus - - . Ajaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2012 (Minggu Pagi)
    ... mustahil bagi Tuhan. Mengatakan bahwa Yesus adalah penyesat artinya membolak-balikkan fakta yang ada ajaran yang benar dikatakan salah orang yang benar dikatakan salah yang salah dikatakan benar. Percikan darah menyucikan kita sampai tidak mau menerima ajaran palsu suara asing. Ajaran sesat ini bagaikan ragi sedikit saja bisa mengkhamirkan seluruh adonan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... atom nuklir dipakai dalam perang dunia kedua. Secara rohani menunjuk pada dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan yang membumbung tinggi sampai ke hadirat Tuhan sehingga Tuhan turun dengan penghukuman yang membinasakan manusia. Belerang. Secara jasmani senjata belerang adalah senjata biologis gas yang akan dipakai dalam perang dunia ketiga. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Jadi mempelai wanita Sorga terdiri dari angin yang bertiup. Hati-hati ada angin tidak bertiup yaitu imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau sampai tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2014 (Rabu Sore)
    ... ke dua kali supaya kita menerima mahkota kebenaran mahkota kemuliaan sehingga bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta kerajaan surga untuk selama-lamanya. Ini untuk masa yang akan datang. Yakobus - Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar bila dengan yakin ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Kudus. Jangan rusakkan anggur yaitu kesukaan Sorga. Jika digabung janganlah rusakkan minyak dan anggur artinya jangan merusak tahbisan. Keluaran Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... bekerja lagi. Kita masih membahas tentang bintang di langit berjatuhan. Jika Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi maka kita tidak bisa lagi menyembah Tuhan karena kita manusia ini sangat lemah. Roma Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.