Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Tema:
Yohanes 10:10b10:10b. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.'
Aku'= penampilan Pribadi Yesus.
Dalam injil Yohanes 10, ada
3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam kelimpahan:
- Yohanes 10: 9
10:9. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yang pertama: Yesus sebagai pintu (sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).
- Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Yang kedua: Yesus sebagai Gmbala yang baik(sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).
- Yohanes 10: 36
10:36. masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Yang ketiga: Yesus sebagai Anak Allah.
Penampilan Yesus ini sudah diterangkan semuanya.
Malam ini, kita pelajari '
Aku' adalah
Nama Tuhan untuk mengalahkan segala halangan/rintangan.
Sebenarnya,hujan bukan halangan. Tetapi seringkali, kita menggunakan hujan sebagai halangan untuk ibadah.
Setan tidak terima kalau Tuhan datang untuk memberi hidup dalam kelimpahan, sebab ia sudah membuat dunia ini porak poranda, sehinga setan menghalangi Tuhan. Sebab itu Tuhan tampil dengan namaNya yang berkuasa untuk mengalahkan segala halangan.
3 macam halangan untuk menerima hidup dalam segala kelimpahan:
- Keluaran 3: 10-14
3:10. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.
3:11. Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12. Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:13. Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14. Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Halangan yang pertama: perbudakan dosa.
Dulu, Israel diperbudak sehingga hidup dalam sengsara dan menderita, tidak ada hidup dalam kelimpahan.
Sekarang, seringkali kita diperbudak oleh dosa sehingga hidup kita tidak bahagia, sebab dosa membuat kita menderita.
Dulu, Tuhan tampil dengan Nama 'Aku adalah Aku' dengan aktivitas sebagai PENEBUSuntuk melepaskan umat Israel dari perbudakan Firaun.
Sekarang, nama 'Aku adalah Aku' adalah nama Yesus sebagai Penebus untuk melepaskan gereja Tuhan dari perbudakan dosaoleh kekuatan Darah Yesus.
1 Korintus 5: 7-8, 11
5:7. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Kalau ada 6 dosa ini, kita tidak akan bisa menyatu.
Kita harus dilepaskan dari 6 dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh:
- mengikat tubuh= cabul (dosa sex) dan mabuk (makan minum). Malam ini, biarlah kita mohon darah Yesus melepaskan kita dari dosa ini.
- mengikat jiwa= kikir (tidak bisa memberi), pemfitnah (benar jadi salah, salah jadi benar), penipu.
- mengikat roh= penyembah berhala (dukun, ramalan, dan sebagainya).
Berhala= segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan= segala sesuatu yang kita pilih lebih dari Tuhan.
Inilah 6 dosa yang membuat kita sengsara. Sebab itu, biarlah malam ini, kita lepas dari 6 dosa ini.
Hasilnya:
- ay. 8= kita bisa hidup benar dan murni. Inilah pagar kehidupan kita dalam didunia ini.
'murni'= suci sampai dalam hati.
Kalau ada kebenaran dan kemurnian, kita hidup dalam suasana pesta paskahapapun keadaan kita.
Kebenaran dan kemurnnian juga seperti landasan. Kalau landasan kuat, pesawat bisa mendarat (bisa menerima berkat dari Surga). Kita bisa hidup dalam kelimpahan(dipelihara oleh Tuhan).
- Keluaran 3: 12
3:12. Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allahdi gunung ini."
Di gunung Sinai, Musa menerima 2 hall:
- tabernakel= pengajaran tabernakel,
- 2 loh batu= pengajaran mempelai.
Kalau digabungkan, 2 loh batu dan tabernakel adalah pengajaran mempelai dalam terang tabernakel (kabar mempelai dalam terang tabernakel).
Hasil kedua: 'beribadah di gunung Sinai'= beribadah melayani Tuhan yang dituntun oleh kabar mempelai dalam terang tabernakelsupaya menuju pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai). Ini juga merupakan hidup dalam kelimpahan.
- Yohanes 18: 2-6
18:2. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5. Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
'Akulah Dia'= Nama Yesus.
Halangan yang kedua: pengkhianat atau antikrisyang mau menyiksa dan membunuh kita.
Mengapa antikris disebut pengkhianat?
Ini yang harus kita waspadai, sebab pengkhianat ini justru datang dari antara kita anak-anak Tuhan, tetapi yang tidak sungguh-sungguh.
1 Yohanes 2: 18-19
2:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguhtermasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Antikris berasal dari antara kita tetapi tidak sungguh-sungguh, artinya:
- tidak setia dalam ibadah pelayanan,
- tidak berubah hidupnya, tetap mempetahankan manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging karena menolak kuasa ibadah (Firman pengajaran benar).
Kalau sungguh-sungguh, ibadah akan menghasilkan pembaharuan.
2 Timotius 3: 1-5
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
'berontak terhadap orang tua'= jangan berontak pada orang tua, terutama soal jodoh. Seringkali, pemberontakan terakhir adalah soal jodoh.
'tidak mempedulikan agama'= mencampur adukan agama.
'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.
Hari-hari ini, biarlah kita sungguh-sungguh dalam ibadah. Jangan egois dan tidak taat dengar-dengaran!
Kalau sungguh-sungguh, Tuhan akan menolong kita.
Kalau tidak, 18 tabiat ini juga merupakan cap 666 dari antikris dan seperti perempuan yang bungkuk 18 tahun di bait Allah.
Mengapa Yudas tidak berubah?
Sebab ia menolak pengajaran benardan mempertahankan keinginan akan uang, sehingga Yudas kikir(tidak bisa memberi) dan serakah(merampas hak orang lain dan milik Tuhan berupa perpuluhan dan persembahan khusus).
Kalau kita mempertahankan dosa, pasti kita menolak pedang Firman.
Kalau hamba Tuhan berhutang, itu sudah menjadi sandungan. Kalau hutang dan tidak bayar, Tuhan katakan 'enyahlah iblis!' (sama dengan iblis).
Karena Yudas tidak berubah, akibatnya: binasa selama-lamanya, perutnya pecah dan isi perutnya terburai (dipermalukan dan binasa selama-lamanya).
Yohanes 18: 5-6, 8
18:5. Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:8. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
'Akulah Dia'= Nama Yesus sebagai MEMPELAI PRIA DAN ANAK ALLAHdengan aktivitas untuk memandikan sidang jemaat (menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat) supaya tidak diterkam antikris ('biarkanlah mereka ini pergi').
Efesus 5: 25-27
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Sebagai Mempelai Pria Surga, Yesus memandikan sidang jemaat secara dobelyaitu dengan air (baptisan air) dan Firman (air hujan Firman pengajaran).
Imamat 14: 8-9
14:8. Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnyadengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9. Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuhdengan air; maka ia menjadi tahir.
Dimandikan 2 kali= pentahiran penyakit kusta.
Kusta:
- ikatan akan uang(keinginan jahat).
Kalau ada keinginan jahat, pasti najis.
2 Raja-raja 5: 20, 26-27
5:20. berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."
5:26. Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
5:27. tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.
Gehazi terikat akan uang, sehingga tidak hormat/segan akan Tuhan dan Elisa (gembalanya), sehingga Gehazi sendiriyang kena kusta.
Yudas juga terikat akan uang, sehingga tidak segan/hormat pada Tuhan dan ia mencuri milik Tuhan, sehingga Yudas sendiriyang binasa.
Tetapi, di akhir jaman, gereja Tuhan tidak segan/hormat pada Tuhan dan gembala, sehingga mencuri kepercayaan Tuhantentang perpuluhan kepada seorang gembala (gembala tidak diepercaya lagi menerima perpuluhan).
Akibatnya: tidak ada pembukaan Firman. Kalau gembala tidak dipercaya menerima perpuluhan sebagai milik Tuhan yang terkecil, maka gembala tidak dipercaya menerima pembukaan Firman yang besar.
Akibatnya: seluruh jemaatkering dan mati rohani (menuju kebinasaan).
2 Tawarikh 26: 16-19
26:16. Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
26:17. Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18. mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19. Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinyadi hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
Kalau tidak ada makanan Firman, maka tahbisan dan penyembahannya juga salah(melayani dan menyembah dengan pikiran manusia) dan Tuhan tidak berkenan.
'orang-orang yang tegas'= menghadapi pengkhianatan di akhir jaman, kita harus tegas.
- kebenaran diri sendiri. Sudah salah, tetapi menyalahkan orang lain dan tidak mau mengaku, bahkan menyalahkan Tuhan (menyalahkan pengajaran benar), seperti rajaUzia yang marah saat ditegor.
Sebab itu, kita harus TEGAS. Jangan ikut-ikutan yang salah.
Kalau kita bersalah, akui kesalahan kita.
Inilah yang menghambat kita mendapat hidup berkelimpahan.
Tuhan ingin memandikan kita untuk menyucikan kita dari kusta sampai tak bercacat cela(antikris tidak bisa menjamah kita).
JANGAN PELIHARA KUSTA!
- Matius 14: 23-24, 27-32
14:23. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:27. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28. Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
'Aku ini'= nama Yesus.
Halangan yang ketiga: angin dan gelombang.
'gelombang'= pencobaan-pencobaan di segala bidang yang mustahil dihentikan.
'angin'= ajaran palsu, termasuk gosip-gosip yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Angin dan gelombang ditiupkan oleh setan untuk menenggelamkan iman kita sampai binasa selama-lamanya.
Permulaan tenggelam adalah bimbang.
Petrus sudah bisa jalan di atas gelombang (sudah menang atas pencobaan), tetapi ditengah jalan ada bahaya, sebab ada angin pengajaran palsu.
Ini yang harus kita waspadai.
Salomo mendengar ajaran palsu lewat istri, Adam juga lewat istrinya.
Hati-hati! Ajaran palsu justru datang dari orang yang dekat dengan kita. Jangan beri kesempatan sedikitpun untuk mendengar ajaran palsu!
Kalau sudah bimbang, pasti akan memilih yang salah.
Petrus, hamba Tuhan senior yang sudah lama dalam kabar mempelai bisa bimbang, apalagi kita yang baru.
Seringkali, kita bimbang karena melihat orangnya.
Ini yang salah! Kita harus lihat pengajarannya.
Kalau bimbang, akibatnya: hidupnya tidak tenang dan tidak mendapat apa-apa (tidak ada hidup kelimpahan), bahkan mulai tenggelam (mulai minus hidupnya) sampai binasa selamanya.
JANGAN COBA-COBA BIMBANG!
Petrus mulai tenggelam (merosot, gagal, jatuh dalam dosa, dan gagal total).
Malam ini, mungkin kita ada dalam kemerosotan.
Tetapi kalaupun sudah merosot, Yesus tampil dengan 'Aku ini' dalam aktivitasNya sebagai IMAM BESARdengan pelayanan pendamaian, sehingga kita bisa menjadi diam dan tenang.
Yesaya 30: 14-15
30:14. seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
30:15. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobatdan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percayaterletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Mungkin keadaan kita seperti tempayan yang hancur dan tidak berguna.
Yang bisa kita lakukan adalah DIAM DAN TENANG.
'diam'= memeriksa diri lewat ketajaman pedang Firman.
Jadi, saat kita hancur-hancuran, gunakan waktu untuk banyak mendengar Firman yang tajam supaya kita tahu apa yang menjadi salah dan kekurangan kita.
Jika ada dosa, mengaku pada Tuhan dan sesama. Jika dimapuni, jangan beerbuat dosa lagi. Saat itu, kita tidak akan tenggelam, tetapi selamat di tangan Tuhan.
Kalau dosa diselesaikan, semua bisa diselesaikan.
Jika tidak ada dosa, kita berdiam diri, jangan salahkan orang lain.
'tenang'=
- tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar.
Waktu lahir, Esau hebat. Tetapi sayang, dalam pertumbuhan, Esau beredar-edar dan Yakub tenang di kemah (tergembala).
- menguasai diri supaya tidak berharap orang lain, tetapi hanya berharap pada belas kasih anugerah Tuhan.
1 Petrus 4: 7
4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimudan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kalau diam dan tenang, kita bisa berdoa.
Artinya: mengulurkan tangan kepada Tuhan dan mulut menyeru nama Yesus (Petrus akan tenggelam, tetapi ia menyeru nama Tuhan).
Dan Tuhan akan mengulurkan tangan dengan kausa pengangkatan, sehingga yang jatuh dalam dosa bisa dipulihkan, yang gagal dijadikan berhasil dan indah pada waktunya, bahkan dipakai oleh Tuhan.
Seringkali, Tuhan ijinkan kita tenggelam agar kita mengulurkan tangan pada Tuhan.
Tuhan ijinkan kita tenggelam karena kita terlalu sombong.
Dalam kemerosotan, jangan putus asa, tetapi serukan Nama Yesus.
Yohanes 21: 18-19
21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
'engkau akan mengulurkan tanganmu'= Petrus bukan lagi mengulrukan tangan karena takut mati, tetapi karena rela mati untuk Tuhan (mengasihi Tuhan lebih dari semua).
Biarlah malam ini kita berdoa sungguh-sungguh supaya kita bisa tergembala dan mengasihi Tuhan lebih besar lagi sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. Dan kita akan mengalami pengangkatan yang lebih tinggi, yaitu sampai Yerusalem Baru (nama Petrus ada di Yerusalem Baru).
Mengasihi Tuhan= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara dan rela berkorban apapun untuk Tuhan.
Wahyu 21: 14
21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.
Tuhan memberkati.