Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema: Yohanes 10: 10
"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. "

= "Aku datang supaya mereka hidup dalam segala kelimpahan."

Tadi malam, kita sudah pelajari Pribadi Yesus dalam wujud Firman pengajaran.

Dalam Yohanes 10, ada 3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam segala kelimpahan:
  1. Yohanes 10: 9 = Akulah pintu.
  2. Yohanes 10: 11 = Akulah Gembala yang baik.
  3. Yohanes 10: 36 = Akulah Anak Allah.
Pagi ini, kita pelajari yang pertama: AKULAH PINTU.
Yohanes 10: 9-10
10:9. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Yesus adalah pintu masuk/jalan untuk mendapatkan hidup dalam kelimpahan.

Yohanes 14: 6
14:6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalandan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yesus adalah jalan satu-satunya untuk masuk kerajaan Surga.

Di gunung Sinai, Musa melihat kerajaan Surga dan menerima 2 hal:
  • Keluaran 25: 8-9
    25:8. Dan mereka harusmembuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
    25:9. Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."


    Yang pertama: Musa menerima perintah untuk membangun kerajaan Surga di bumi, itulah tabernakel.

    Jadi, kerajaan Surga bukanlah sesuatu yang abstrak.
    Lewat tabernakel, kita bisa merasakan suasana Surga di bumi.

  • Keluaran 31: 18
    31:18. Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.

    Yang kedua: Musa menerima 2 loh batu.
Kita mempelajari kerajaan Surga lewat Tabernakel.
Lewat pintu-pintu tabernakel, kita bisa mendapatkan hidup dalam kelimpahan.

Dalam Tabernakel, ada 3 macam pintu:
  1. pintu gerbang(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+gerbang.html).
    Keluaran 27: 16
    27:16. tetapi untuk pintu gerbang pelataranitu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.

    Mazmur 118: 19-21
    118:19. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
    118:20. Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
    118:21. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.


    = pintu gerbang sama dengan pintu gerbang kebenaran/pintu gerbang keselamatan.

    'Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran'= pintu gerbang keselamatan, sebenarnya sudah tertutup sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.

    Kejadian 3: 24
    3:24. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

    Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, mereka diusir dari Firdaus dan pintu Surga/pintu kebenaran dijaga oleh kerub dengan pedang menyambar-nyambar (pedang penghukuman Tuhan).

    Yesus adalah satu-satunya Manusia yang tidak berdosa dan mati dikayu salib(bagaikan kena pedang yang menyambar-nyambar), untuk membuka jalan ke Firdaus(pintu kebenaran/pintu keselamatan).

    Karena itulah, Yesus berani mengatakan "Akulah Pintu", sebab Ialah yang membuka pintu/jalan ke Firdaus.

    Yohanes 19: 31-34
    19:31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
    19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera
    mengalir keluar darah dan air.

    Sebenarnya, Yesus sudah mati dengan 4 luka utama untuk menyelamatkan umat Israel(umat pilihan Tuhan) = untuk membuka pintu keselamatan bagi bangsa Israel.

    Matius 15: 24
    15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

    Bagaimaana dengan nasib bangsa kafir?
    Bangsa kafir mendapatkan kemurahan lewat luka Yesus yang kelima. Dan ini merupakan luka yang terbesar dan terdalam. Luka ini dibuat oleh bangsa kafir (prajurit Romawi). Dengan demikian, BANGSA KAFIR BISA MASUK KE DALAM PINTU GERBANG KESELAMATAN.

    Dari luka kelima, keluar darah dan air.
    Praktik bangsa kafir bisa masuk pintu gerbang keselamatan:
    • darah= mezbah korban bakaran (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+korban+bakaran.html) = percaya dan bertobat.
      Waktu Israel mau keluar dari Mesir, dirumah Israel tidak ada kematian, karena ada tanda darah, sehingga mereka bisa mengucap syukur (mengucap syukur adalah salah satu tanda hidup dalam kelimpahan).

    • air= bejana pembasuhan=(https://www.gptkk.org/tabernakel_bejana+pembasuhan+dari+tembaga.html) = baptisan air.
      Roma 6: 4
      6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
      6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benaradalah kita yang sudah mati terhadap dosa, harus dibaptis seperti Yesus dibaptis dan bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru.

      Hidup baru= hidup dalam kebenaran, tidak ada lagi dosa = hidup dalam iman/hidup dari iman. Inilah keturunan Abraham.

      Galatia 3: 7
      3:7. Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

      Jadi, kalau bangsa kafir bisa hidup dari iman, kita bisa menjadi anak-anak Abraham.

    Matius 3: 7-9
    3:7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
    3:8. Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
    3:9. Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu:
    Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

    'batu-batu'= bangsa kafir.

    Jadi, lewat bertobat dan baptisan air, dapat merubah batu(bangsa kafir) menjadi roti yang menyenangkan Tuhan(anak Abraham). Ini merupakan mujizat terbesar (mujizat keubahan hidup).

    Tetapi, rencana Allah ini mau diserobot oleh setan dengan perkara jasmani. Waktu Yesus lapar, setan meminta Yesus menjadikan roti dari batu-batu. Kalau waktu itu, Yesus demonstrasi kuasa, Yesus bisa makan, tapi bangsa kafir tidak bisa menjadi keturunan Abraham.

    Hati-hati! Banyak kali mujizat jasmani justru menghancurkan.
    Karena itu, JANGAN MEMENTINGKAN PERKARA JASMANI!

    Kalau menjadi keturunan Abraham, kita berhak menerima berkat Abraham dan kita ada dalam hidup berkelimpahan.

    Galatia 3: 13
    3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
    3:14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia
    berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Rohyang telah dijanjikan itu.

    'bangsa-bangsa lain'= bangsa kafir.
    Berkat Abraham= berkat jasmani sampai anak cucu DITAMBAH berkat rohani, yaitu kita layak menerima urapan Roh Kudus.
    Urapan Roh Kudusmerupakan kekuatan dalam pelayanan, sehingga pelayanan itu adan kesukaan Surga, tetapi tertib dan teratur.

    Pelayanan dengan urapan Roh Kudus inilah yang membedakan kita dengan dunia, sebab kalau orang dunia melakukannya dengan daging.

    Urapan Roh Kudus juga merupakan bukti bahwa kita tidak ada kutukan/hukuman Allah lagi.

    Roma 8: 1-2
    8:1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
    8:2.
    Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamudalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

  2. pintu kemah(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+kemah.html).
    Keluaran 26: 36
    26:36. Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemahitu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.

    Pintu kemah= kepenuhan Roh Kudus.

    Kalau kita terus hidup benar dan diurapi Roh Kudus, lama-kelamaan, kita akan dipenuhkan oleh Roh Kudus. Dan ini akan menghasilkan buah-buah Roh Kudus. Salah satunya adalah kesetiaan/ketekunan.

    Lukas 8: 15
    8:15. Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firmanitu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

    = pemberitaan Firman Allah juga menghasilkan ketekunan.
    Jadi, pemberitaan Firman dalam urapan Roh Kudus mendorong kita untuk bisa tekun(masuk ruangan suci).

    Dalam ruangan suci, ada 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • pelita emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html)= ketekunan dalam Ibadah Raya= persekutuan dengan Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.
      Di jaman Israel, ini setara dengan pesta pentakosta (pesta hulu hasil).
      Hulu hasil= bagian yang berbaik.
      Jadi, dalam urapan Roh Kudus, kita bisa memberikan yang terbaik bagi Tuhan.

    • meja roti sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)= ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci= setara dengan pesta paskah.
      Inti dari pesta paskah adalah membuang ragi.
      Jadi, dalam Ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, kita sedang membuang ragi (dosa-dosa), supaya kita tidak dibuang.

    • mezbah dupa emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html)= ketekunan dalam Ibadah Doa= setara dengan pesta pondok daun.
      Dalam pesta pondok daun, umat Israel disuruh membikin rumah dari daun-daunan dan tinggal disana, sekalipun mereka mempunyai rumah.
      Jadi, dalam Ibadah Doa, yang ditekankan adalah perobekan daging supaya kita menjadi manusia baru(manusia Surgawi).

    Jadi, lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, kita sedang mengalami 3 macam pesta.
    Keberhasilan pemberitaan Firman, diukur kalau bisa membawa jemaat untuk masuk dalam 3 macam ketekunan ibadah pokok.

    Orang yang tergembala, sama dengan pohon yang tertanam di bait Allah, bukan di tepi jalan.

    Mazmur 92: 13-16
    92:13. Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
    92:14.
    mereka yang ditanam di bait TUHANakan bertunas di pelataran Allah kita.
    92:15. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
    92:16. untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.


    Hasilnya:
    • ada buah korma= kemanisan= kebahagiaan Surgayang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan dunia.
    • ada pohon aras= pohon yang paling kuat= kuat dan teguh hati.
      Artinya:
      1. kuat menghadapi angin pencobaan, tidak kecewa/putus asa, tetapi tetap berharap pada Tuhan,
      2. kuat menghadapi angin pengajaran palsu dan tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

      Kalau kuat dan teguh hati, kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan terakhir.

      Pohon aras ini dipakai untuk pembangunan bait Allah Salomo dan bangsa kafir menjadi tukang tebang kayu.

      1 Raja-raja 5: 6
      5:6. Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."

      'orang Sidon'= bangsa kafir.
      Sebenarnya, bangsa kafir tidak layak untuk membangun bait Allah. Tetapi disini, bangsa kafir mendapat kesempatan untuk melayani sekalipun sederhana (hanya menebang pohon).

      Jadi, karunia jabatan apapun yang Tuhan berikan kepada kita, kita harus bertanggung jawab dan setia berkobar-kobar.

    • berbuah sampai masa tua= perlindungan dan pemeliharaan Tuhan sampai anak cucu.
      Buah sampai masa tua ini juga berarti buah kesempurnaan(buah mempelai wanita Tuhan= tubuh Kristus yang sempurna).
      Supaya bisa menuju kesempurnaan, harus ada persekutuan antar kandang.

      Yohanes 10: 16
      10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

      Persekutuan antar penggembalaan akan menghasilkan satu kawanan dengan satu Gembala.
      Persekutuan tubuh Kristus ini seperti carang melekat pada SATU Pokok anggur yang benar(Firman pengajaran yang benar).
      Jadi, dasar persekutuan tubuh Kristus yang benar adalah SATUFirman pengajaran yang benar.

      Kalau persekutuan kita didasarkan pada Firman pengajaran yang benar, akan mengarah pada pembangunan tubuh Kristus.
      Kalau tidak, akan mencerai-beraikan persekutuan, sehingga kehidupan itu menjadi kering.

      Kalau sudah berbuah, tidak sulit bagi kita untuk bersekutu.

      Kalau kita tergembala dengan baner, tugas kita adalah bersaksikepada yang lain, sebab TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITAdan masih banyak anak Tuhan yang berada di pinggir jalan.

  3. pintu tirai/tabir(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+tirai.html).
    Keluaran 26: 31-33
    26:31. Haruslah kaubuat tabirdari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
    26:32. Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
    26:33. Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi
    pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.

    Dibalik pintu tirai, ada ruangan maha suci.
    Pintu tirai= perobekan daging sepenuhnya.
    Contohnya adalah Yesus.

    Filipi 2: 8
    2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Dulu, pintu Firdaus tertutup karena Adam dan Hawa tidak taat. Disini, Yesus harus taat sampai mati dikayu salib untuk membuka pintu Firdaus.
    Bagi kita sekarang, kita harus taat sampai daging tidak bersuara.

    Pada jaman Nuh, ada roh-roh tidak taat, bahkan mengolok/mengejek. Cuma 8 orang (Nuh sekeluarga) yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Keberhasilan pelayanan kita adalah kalau kita TAAT DENGAR-DENGARAN SAMPAI DAGING TIDAK BERSUARA.

    Kejadian 6: 5, 8
    6:5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:8. Tetapi
    Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Kalau kita taat dengar-dengaran seperti Nuh, kita hidup dalam Tangan anugerah Tuhan yang sudah teruji di kayu salib.

    Hasilnya:
    • Tangan anugerah Tuhan menyelamatkan Nuh sekeluarga dari air bah= keselamatan mempelai.
      'air bah'= dosa sampai puncaknya dosa dan pencobaan yang tidak bisa ditanggulangi oleh apapun juga sampai antikris berkuasa didunia.
      Air bah juga menunjuk pada penghukuman.
      Kalau kita bebas dari air bah, kita hidup berkelimpahan.

    • Kisah Rasul 7: 9-10
      7:9. Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,
      7:10. dan melepaskannya dari segala penindasan serta
      menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.

      Yusuf= gambaran gereja mempelai.
      Hasil kedua: Tangan kasih anugerah Tuhan memberikan keberhasilan mempelai, sekalipun kita seperti hidup dalam penjara.
      Hidup dalam penjara= terbatas, tidak dipandang, dan dikucilkan.

    • Wahyu 22: 20-21
      22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
      22:21.
      Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

      Hasil ketiga: Tangan kasih karunia Tuhan memberikan kesempurnaan mempelai.
      Kasih karunia Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Dia. Kita terangkat bersama dengan Dia. Tutup dengan peti perjanjian menjadi satu.
Walaupun kita serba terbatas, tapi kalau kita masuk ke dalam 3 pintu ini, kasih karunia Tuhan akan bekerja untuk kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... kita saling mengasihi sampai mengasihi orang yang memusuhi kita--kita sudah memiliki kasih yang sempurna. Bukti kita sudah memiliki kasih sempurna kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman tidak takut menghadapi hari penghakiman saat Yesus datang kembali--apalagi hanya masalah jasmani tidak akan ada kekuatiran ketakutan-- tidak takut menghadapi api penghukuman saat Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... untuk menjadi pelayan Tuhan untuk bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Matius Tangan kasih Tuhan menuntun kita sampai berada di tangan Tuhan selamanya. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Matius b . . . Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Ini adalah tentang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 25 Oktober 2019 (Jumat Malam)
    ... itu sehingga kita tidak binasa. Raja Niniwe menghadapi rakyat yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--sehingga diancam dengan penghukuman. Ia turun dari takhtanya--tinggalkan kedudukan kesombongan kekayaan kepandaian--untuk naik ke takhta Tuhan sama dengan berdoa menyembah Tuhan ditambah dengan puasa doa semalam suntuk. Artinya merendahkan diri serendah-rendahnya sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus satu-satunya yang mampu memerdekakan kita dari dosa sebab hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang rela mati di kayu salib untuk memerdekakan kita dari dosa. Mengapa kita harus merdeka dari dosa Sebab upah dosa adalah maut sengsara susah payah letih lesu beban berat sampai kebinasaan selamanya di neraka. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... sorga kita harus saling mengasihi. Yohanes - Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. janganlah kamu heran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... menjadi imam adalah suci. Jika kita mau disucikan dan hidup dalam kesucian maka kita bisa ditahbiskan menjadi imam-imam dan raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan. Keluaran roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak dari tepung gandum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Agustus 2019 (JUmat Sore)
    ... selamanya. Sampai hari ini banyak orang Israel asli yang masih menunggu Mesias karena mereka menganggap Yesus hanya manusia biasa. Oleh sebab itu gereja Tuhan harus memiliki pandangan rohani sehingga bisa melihat Yesus sebagai anak Daud--manusia--dan juga sebagai Tuhan yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Inilah pandangan mempelai untuk bisa mencapai perjamuan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... Laodikia Inilah firman dari Amin Saksi yang setia dan benar permulaan dari ciptaan Allah Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Salah satu yang harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... sehingga pintu sorga juga terbuka. Praktik firman sehingga iman kita sungguh-sungguh menjadi iman yang benar. Kita bukan menolak atau mengkritik firman tetapi menerima firman. Kalau percaya firman akan menjadi iman di dalam hati. Kalau kita praktik firman firman akan menjadi perbuatan iman. Hasilnya semua pintu yang tertutup di dunia terbuka bagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2016 (Minggu Siang)
    ... menggunakan pedang dan terjadi pemisahan. Ini konsekuensinya. Memang merupakan kemurahan TUHAN kalau rahasia firman dibukakan di akhir zaman bagi kita semua sebab dosa semakin memuncak. Tetapi bahaya sebab pedang ini juga memisahkan sampai dua orang di tempat tidur bisa terpisah. Kita harus waspada Apalagi yang hanya duduk sebangku berdiri berdampingan waktu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.