Tema: "Mempelai datang, songsonglah Dia"
Matius 25: 6
25:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
= satu-satunya berita yang dibutuhkan pada tengah malam (akhir jaman), yaitu: KABAR MEMPELAI.
2 macam pemberitaan Firman/makanan rohani:
Tubuh Kristus seperti tulang kering, artinya:
37:3. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4. Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlahmengenai tulang-tulang inidan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5. Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Jalan keluar menghadapi tulang kering: BERNUBUAT= menyampaikan Firman nubuat.
Firman nubuat adalah Firman Allah yang menubuatkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Jadi, Firman nubuat ini sama dengan kabar mempelai.
Hasil pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering:
Matius 25: 6
25:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
= satu-satunya berita yang dibutuhkan pada tengah malam (akhir jaman), yaitu: KABAR MEMPELAI.
2 macam pemberitaan Firman/makanan rohani:
- injil keselamatan(Firman penginjilan)= kabar baik. Dan ini akan meimbulkan kegerakan Roh Kudus hujan awal= KEGERAKAN UNTUK MENYELAMATKAN ORANG BERDOSA.
- cahaya injil tentang kemuliaan Kristus(Firman pengajaran= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/makanan keras)= kabar mempelai untuk mempersiapkan kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
Firman pengajaran ini akan menghasilkan kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan penyucian dan penyempurnaan sidang jemaat yang sudah selamat= KEGERAKAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS.
- Tuhan rindu diam di antara manusia/umatnya lewat pembangunan Bait Allah yang jasmani. Tetapi sayang, sampai pada Yohanes 2:19-21, Bait Allah yang jasmani tidak lagi bisa menampung kemuliaan Tuhan, sehingga Tuhan beralih pada pembangunan Bait Allah yang rohani(diterangkan pada Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang I, 27 Juli 2011 Sore).
- Tuhan Yesus sangat rindu untuk menempatkan diriNya sebagai Kepala atas tubuhNya. Kalau Yesus tidak menjadi Kepala dalam hidup kita, maka hidup kita hanya akan menjadi tempat pembiakan serigala dan burung (roh jahat dan roh najis) (diterangkan pada Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 28 Juli 2011 Pagi).
- Yehezkiel 37: 1-2
37:1. Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
37:2. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
Jawaban ketiga: sebab keadaan tubuh Kristus bagaikan tulang kering(ada di lembah).
Tubuh Kristus seperti tulang kering, artinya:
- Amsal 17: 22
17:22. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Arti yang pertama: semangat yang patah, artinya:- kehidupan yang gampang kecewa/putus asa menghadapi pencobaan-pencobaan.
- tidak berkobar-kobar lagi dalam perkara rohani, terutama dalam mendengarkan Firman Tuhan.
- kehidupan yang gampang kecewa/putus asa menghadapi pencobaan-pencobaan.
- kering rohani/mati rohani karena mempertahankan dosa.
Dosa ini berbahaya, karena akan menuju kekeringan rohani.
37:3. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4. Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlahmengenai tulang-tulang inidan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5. Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Jalan keluar menghadapi tulang kering: BERNUBUAT= menyampaikan Firman nubuat.
Firman nubuat adalah Firman Allah yang menubuatkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Jadi, Firman nubuat ini sama dengan kabar mempelai.
Hasil pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering:
- Yehezkiel 37: 7
37:7. Lalu aku bernubuatseperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
Sebelum suara "Mempelai datang! Songsonglah Dia", kita harus mengalami lebih dahulu "suara berderak-derak".
Hasil pertama dari pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering: suara berderak-derak. Ini adalah suara pengakuan dosakepada Tuhan dan sesama dengan sungguh-sungguh.
Kalau belum ada suara berderak, tidak akan bisa mendengar suara "Mempelai datang".
Hanya kabar mempelai yang mampu mendorong kita untuk mengaku dosa.
1 Yohanes 1: 7, 9
1:7. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kitadan menyucikan kitadari segala kejahatan
Tulang kering= tidak ada aliran darah.
Saat kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, maka ada darah Yesus yang mengalir di tulang kering dan berguna untuk:- mengampuni segala dosa kita= menutupi segala dosa sampai tidak kelihatan lagi (kita seperti tidak pernah berbuat dosa),
- menyucikan kita dari segala kejahatan= mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi. Kita mengalami kelepasan dari dosa.
Mazmur 32: 1-5
32:1. Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2. Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
32:3. Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
32:4. sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela
32:5. Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela
ay. 3= 'berdiam diri'= tidak mau mengaku dosa.
Kalau kita saling mengaku dan saling mengampuni, maka ada alirah darah Yesus yang membuat kita hidup benar dan murni, sehingga kita mengalami suasana pesta.
Kalau tidak mau mengaku dosa, maka sumsum menjadi kering. Kalau sumsum kering, tulang juga akan kering. Kehidupan itu menjadi kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat (suasana kutukan).
Kalau dibiarkan, akan sampai pada kebinasaan untuk selama-lamanya. - mengampuni segala dosa kita= menutupi segala dosa sampai tidak kelihatan lagi (kita seperti tidak pernah berbuat dosa),
- Yehezkiel 37: 7
37:7. Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
Hasil kedua dari pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering: tulang-tulang bertemu satu dengan lainnya.
Selama tulang-tulang tidak berderak, tulang-tulang tidak akan pernah bertemu.
Artinya, kalau tidak mau saling mengaku dosa, maka tulang-tulang tidak akan bertemu.
Tulang bertemu tulang= persekutuan tubuh Kristus.
Jadi, kalau sama-sama hidup benar dan murni, pasti bisa bersekutu, tidak perlu dipaksakan. Kita masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar.
Kalau benar dan tidak benar, walaupun dipaksa, tidak akan bisa bertemu.
Persekutuan yang benar, dilihat dari pokoknya.
Pokok persekutuan yang benar adalah Firman pengajaran yang benar(Pokok anggur yang benar).
Persekutuan ini dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel bertemu dengan kafir menjadi tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau Pokoknya benar, kita akan menuju pada persekutuan tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, dalam PERSEKUTUAN YANG BENAR, ada kesempatan seluas-luasnya supaya kita disucikan sampai disempurnakan.
Kalau pokoknya salah, maka kehidupan itu ada kesempatan besar untuk menjadi tulang kering yang akan dibinasakan. - Yehezkiel 37: 8
37:8. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat adadan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
Kolose 2: 19
2:19. sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
Hasil ketiga dari pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering: ada urat dan sendi.
Kalau hanya ada urat, tanpa sendi, maka tulang tidak bisa bergerak.
SENDI
= hubungan antar 2 tulang atau antar anggota tubuh.
1 Petrus 1: 22
1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Hubungan sendi yang paling dekat adalah hubungan suami dan istri.
Sendi= ketaatan kepada Firman pengajaran yang benar.
Kalau suami dan istri sama-sama taat, maka suami dan istri bisa menjadi satu.
Kalau taat, akan ada hubungan kesucian.
Ketaatan dan kesucian, itulah sendi secara rohani.
Yang sering menggangu sendi:- 1 Korintus 3: 3-4
3:3. Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4. Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani
Yang pertama: iri hati dan perselisihan.
Iri hati=- tidak menghargai berkat Tuhan dan pemakaian Tuhan.
- tidak menghargai kemurahan Tuhan.
Kalau iri hati tidak dicabut, akan menyebabkan kedengkian(kebencian tanpa alasan). Contohnya adalah kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf.
Perselisihan= karena mempertahankan kebenaran sendiri. Orang berdosa, tidak mau mengaku dosa. Malah menyalahkan orang lain.
Perselisihan ini juga menyangkut soal pengajaran, karena kebenaran sendiri.
Kalau mempertahakan iri hati dan perselisihan, akan terjadi tulang kering dan tercerai berai. - tidak menghargai berkat Tuhan dan pemakaian Tuhan.
- 1 Korintus 5: 11
5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabukatau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Yang kedua adalah tabiat dosa.
Kalau bersekutu dengan orang yang mempertahankan dosa, maka kehidupan itu akan mewarisi tabiat dosanya.
Sebab itu, jangan bersekutu dengan orang yang bertabiat dosa. - Roma 16: 17
16:17. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Yang ketiga adalah ajaran palsuyang berbeda dengan yang sudah kita terima selama ini.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau ada jabatan, Tuhan juga akan berikan karunia(kemampuan ajaib dari Roh Kudus).
Kalau tidak punya jabatan, artinya tidak punya tempat di dalam tubuh Kristus.
ay. 12= kalau ada jabatan dan karunia, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
LEWAT PERSEKUTUAN YANG BENAR, TUHAN AKAN MENAMBAHKAN KARUNIA KEPADA KITA.
URAT
= pengikat yang menyatukan sendi.
1 Petrus 1: 22
1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraanyang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Urat secara rohani: kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
Kalau sudah taat, ada kesucian.
Firman yang dipraktikkan, itulah yang menimbulkan kasih.
Kolose 3: 14
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikatyang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kalau ada kasih yang kita peroleh lewat Firman (ada kasih dan kesucian), itulah yang mengikat dan mempersatukan samnpi sempurna. - 1 Korintus 3: 3-4
- Yeheezkiel 37: 8
37:8. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan dagingtumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
Hasil keempat dari pekerjaan Firman nubuat terhadap tulang-tulang kering: tumbuh daging yang baru.
Artinya: dulu manusia lama, sekarang tumbuh daging baru (pembaharuan).
Setelah ada kasih dan kesucian, barulah terjadi pembaharuan.
Kita dibaharui agar kita layak masuk Yerusalem Baru.
1 Petrus 1: 23
1:23. Karena kamu telah dilahirkan kembalibukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firmanAllah, yang hidup dan yang kekal.
= pembaharuan dilakukan oleh kabar mempelai.
Sebab itu, kita harus banyak makan Firman.
Wahyu 21: 11
21:11. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
'Yaspis'= kerinduan yang menyala-nyala.
Jadi, manusia baru memiliki kerinduan yang menyala-nyala dalam ibadah pelayanan.
'jernih seperti kristal'= jujur., yaitu:- jujur soal pengajaran,
- jujur dalam mengaku dosa,
- jujur dalam perkataan,
- jujur dalam keuangan,
- jujur dalam segala hal.
'jernih seperti kristal'= iman yang tulus ikhlas(percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan).
Kalau kita setia dan berkobar, jujur, serta ada iman yang tulus ikhlas, maka kita akan mengalami sinar kemuliaan Tuhandan kita akan mengalami mujizat-mujizat.
Yohanes 11: 38-40
11:38. Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
11:39. Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
= keluarga Maria menghadapi Lazarus yang menjadi bangkai.
ay. 39= ini yang sering menghambat saat menghadapi tulang kering/bangkai.
Lazarus mati 4 hari, artinya:- kebusukan dosa sampai puncaknya dosa,
- tidak ada masa depan yang indah,
- nikah dan buah nikah yang sudah hancur,
- kemustahilan.
Kalau kita mau JUJUR dan ada IMAN, sinar kemuliaan Tuhan akan menolong kita.
Sampai sinar kemuliaan yang terakhir, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia. Kita bertemu dengan Dia di awan-awan yang permai. - jujur soal pengajaran,