Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7 terbagi atas dua bagian besar:
  1. Wahyu 7:1-8
    7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
    7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
    7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
    7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
    7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
    7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
    7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
    7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

    144.000 orang dari semua suku keturunan Israel yang dimeteraikan = inti dari tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Tuhan. Bangsa Israel asli menerima meterai lewat jalur janji Tuhan.

  2. Wahyu 7:9-17
    7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
    7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
    7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
    7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
    7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
    7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
    7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
    7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
    7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    Kumpulan orang yang tak terhitung banyaknya dari dari segala suku, kaum dan bahasa (bangsa Kafir) = kelengkapan dari mempelai wanita Tuhan, yang menerima meterai lewat jalur kasih karunia.

Bangsa Israel dan bangsa Kafir yang dimeterai oleh meterai Allah pada dahinya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Firdaus (kerajaan 1000 tahun damai), sesudah itu masuk Yerusalem Baru (takhta Kerajaan Sorga).

Wahyu 7:9
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhtadan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putihdan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Syarat untuk mencapai takhta Sorga adalah harus memakai jubah putih/ pakaian rohani.

Mengapa kita harus memakai jubah putih/ pakaian rohani?
Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosadan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Karena sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan telanjang, maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa dan telanjang (kehilangan kemuliaan Allah), sehingga tidak boleh masuk takhta sorga.

Dari mana kita mendapat jubah putih/ pakaian rohani? Dari Yesus yang mati di kayu salib.

Ada 3 macam pakaian rohani yang diberikan kepada kita oleh Yesus lewat korbanNya di kayu salib:
  1. Pakaian keselamatan = pakaian yang dibagi menjadi 4 bagian.
    Yohanes 19:23a
    19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagianuntuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

  2. Pakaian kesucian = jubah yang indah.
    Yohanes 19:23b
    19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

  3. Pakaian putih berkilau-kilauan/ jubah putih berkilau-kilauan.
    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!"(Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

Pakaian rohani = harta sorgawi yang tidak bisa dirusakan oleh ngengat.

ad. 1. Pakaian keselamatan, pakaian yang dibagi menjadi 4 bagian.
4 bagian = 4 penjuru bumi.

Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu-- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Jadi, pakaian keselamatan dibagi rata kepada semua manusia di seluruh dunia (4 penjuru bumi) lewat pemberitaan Injil Keselamatan = firman penginjilan = susu = Kabar Baik.

Amsal 25:25
25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

Kabar Baik adalah firman Allah yang memberitakan tentang kedatangan Yesus petama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

Bukti kita diselamatkan atau menerima injil keselamatan:
  1. Iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman dalam urapan Roh Kudus.
    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul daripendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Buktinya:
    • Bisa menyadari dan mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama sehingga kita mengalami pengampunan dosa = tidak dihukum/selamat.
    • Tetap percaya Yesus dan bahagia serta mengucap syukur apa pun yang kita hadapi.

    Hati-hati, ngengat memakan pakaian. Kalau tidak sungguh-sungguh saat mendengar firman, maka ngengat akan datang. Ngengat itu adalah iman yang salah seperti imannya Tomas. Iman karena melihat seperti iman Tomas tidak akan bahagia.

  2. Bertobat = berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    Ibrani 10:25-27
    10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    10:26 Sebab jika kita sengajaberbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

    Ngengat artinya mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sampai menjadi dosa kebiasaan bahkan dosa sengaja, termasuk dosa tidak beribadah.
    Dosa kebiasaanyaitu tidak menyesal saat berbuat dosa, tidak menyesal saat tidak beribadah.
    Dosa sengajayaitu sengaja berbuat dosa, sampai sengaja tidak beribadah kepada Tuhan.

  3. Baptisan air yang benar.
    Orang yang sudah percaya Yesus dan mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk kemudian bangkit dan keluar dari air bersama Yesus, sehingga langit terbuka. Kita mendapat hidup baru, yaitu hidup Sorgawi, hidup dalam kebenaran.

    Ngengat = mempertahankan susuatu yang tidak benar.

  4. Baptisan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus.
    Matius 3:16
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Jika kita hidup dalam kebenaran, maka Roh Kudus dicurahkan untuk mengurapi bahkan memenuhi kehidupan kita. Kalau ada sesuatu yang tidak benar, maka roh jahat dan roh najis yang masuk.

    Efesus 1:13-14
    1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
    1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

    Roh Kudus menjadi meterai Allah di dahi sehingga kita mendapat jaminan penuh dari Allah, jaminan keselamatan, jaminan kesucian sampai jaminan kesempurnaan. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

ad. 2. Pakaian kesucian/ jubah indah.
Ada dua pengertian pakaian kesucian/ jubah indah:
  1. Karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan = jubah pelayanan.
    Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan. Jadi, karunia Roh Kudus menentukan jabatan pelayanan.

    Memperingati hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan kepada kita untuk memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.

    Contoh: karunia memberi pada jemaat Makedonia.
    2 Korintus 8:1-3
    8:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
    8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
    8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.

    Jemaat Makedonia miskin dan dicobai, tetapi mempunyai karunia Roh Kudus sehingga bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.

    Kejadian 37:2-3
    37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
    37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indahbagi dia.

    Karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan adalah jubah indah, artinya menentukan indah atau tidaknya hidup kita.

    Syarat untuk dipercaya jubah indah:
    • Tergembala dengan benar dan baik, artinya mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala (firman pengajaran yang benar yang disampaikan berulang-ulang oleh seorang gembala), serta lari dari suara asing (yang berbeda dari Alkitab). Kita selalu berada di kandang, bertekun dalam tiga macam ibadah pokok.
      • Pelita Emas- ketekunan dalam ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
      • Meja Roti Sajian- ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban kristus. Ini memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita tidak tersandung, terjatuh, tidak putus asa, tidak kecewa, tetapi tetap kuat mengikut Tuhan sampai garis akhir.
      • Mezbah Dupa Emas- ketekunan dalam ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Kasih itu kekal, maka kita bisa hidup kekal sampai di takhta Sorga selamanya.
      Di dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tidak bisa menjamah/ menjatuhkan. Dalam penggembalaan, kita disucikan secara intensif sehingga tidak berkompromi dengan dosa, tidak dusta, tidak mencemarkan jubah indah [Kejadian 37:2].

      Yesaya 52:11-12
      52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
      52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.

      Kalau kita digembalakan, tidak mencemarkan jubah, maka kita akan dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/ kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Mulai dari melayani dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Jika melayani Tuhan, maka kita akan dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan, sehingga kita tenang, aman, kenyang. Tuhan berada di depan, sehingga ada masa depan berhasil dan indah.

      Kalau tidak tergembala, sekalipun ada aktifitas/ pelayanan tetapi memakai jubah kumal (seperti Bartimeus). Akhirnya telanjang, tidak indah hidupnya, sampai binasa selamanya.

    • Beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan baik, setia berkobar-kobar. Maka semua menjadi baik dan kita merasakan kebahagiaan Sorga, sampai kebahagiaan Pesta Nikah Anak Domba saat Tuhan datang kedua kali.
      Matius 25:21
      25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia;engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

  2. Jubah yang indah adalah jubah mempelai/ Kabar Mempelai.
    Wahyu 19:11,13,16,6-7
    19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
    19:13 Dan Ia memakai jubahyang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
    19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Cahaya injil kemuliaan Kristus = makanan keras, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Yaitu fiman pengajaran untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan permai.

    Lukas 8:1
    8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

    Lukas 13:22
    13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajardan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

    Mengapa penginjilan dan pengajaran dibutuhkan di mana-mana (desa dan kota)?
    Sebab di mana-mana banyak orang telanjang sehingga perlu diselamatkan lewat firman penginjilan dan disucikan lewat firman pengajaran/ Kabar Mempelai sampai sempurna seperti Yesus.

    Markus 5:25-30
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
    5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
    5:30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"

    Keadaan orang telanjang adalah berbau busuk, tercemar, tidak berdaya, tidak bisa apa-apa, penuh ketakutan, perpecahan-perpecahan, sesuatu yang semakin memburuk bahkan mustahil. Banyak usaha yang dilakukan, tetapi tidak bisa selesai malah semakin memburuk. Usaha terakhir adalah "asal kujamah ujung jubahNya".

    Prakteknya:
    • Merendahkan diri sampai bisa taat dengar-dengaran, maka kita akan disucikan.

    • Pada ujung jubah ada buah delima = ada kesatuan hati (buah delima terbagi sekat-sekat tetapi dalam satu buah) untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati, sampai berbahasa Roh.
      Keluaran 28:33,35
      28:33 Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delimadari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,
      28:35 Haruslah gamis itu dipakai Harun, apabila ia menyelenggarakan kebaktian, dan bunyinya harus kedengaran, apabila ia masuk ke dalam tempat kudus di hadapan TUHAN dan apabila ia keluar pula, supaya ia jangan mati.

      Maka Roh Kudus akan dicurahkan di tengah kita untuk mengubahkan yang busuk menjadi harum, hancur menjadi baik, mustahil menjadi tidak mustahil. Semua menjadi enak dan ringan, damai sejahtera, masalah-masalah selesai, wajah berseri.
      Dan jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk takhta Sorga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 17 November 2019 (Minggu Pagi)
    ... bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Musuh yang kedua keluar dari bumi adalah nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan roh dusta. Tuhan menginjakkan kaki kiri di atas bumi berarti kewibawaan dan kuasa Tuhan untuk mengalahkan nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2022 (Selasa Sore)
    ... gempa bumi yang dahsyat Kota Babel tebelah menjadi tiga. Saat ini Babel menguasai tiga hal yang besar di dunia oleh karena itu saat gempa yang dahsyat Babel terbelah jadi tiga diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September . Semua pulau hilang diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September . Artinya hilang pengharapan ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... manusia dengan berbagai cara. Ada macam maut kematian Maut kematian secara jasmani meninggal dunia. Maut kematian secara rohani hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga terpisah dari Tuhan tersesat oleh ajaran palsu. Maut kematian kedua lautan api dan belerang. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 April 2023 (Sabtu Sore)
    ... dengan keinginan jahat. Jadi ahli Taurat beribadah tetapi hanya untuk mengikuti dan menyalurkan keinginan jahat dan najis--keinginan dagingHati-hati Wanita memang lemah tetapi keras hati. Wanita juga menunjuk pada gereja Tuhan. Kita ini lemah tetapi seringkali keras hati sekalipun sudah diperdaya oleh Setan dan dosa. Tanda hidup dalam keinginan daging Roma . Sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2024 (Rabu Sore)
    ... kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri . dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... dalam dosa atau tidak tergembala tidak akan bisa mengikuti Yesus dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk masuk Yerusalem baru. Yohanes . Barangsiapa melayani Aku ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku ia akan dihormati Bapa. Kerinduan Tuhan adalah barangsiapa beribadah ...
  • Ibadah Natal di Hotel Tychi Malang, 24 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... Pergilah ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu. Malaikat Tuhan Yesus ayat sebagai Gembala Agung memegang gulungan kitab yang terbuka pembukaan rahasia firman Allah yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Jadi gulungan kitab kecil di tangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... padang gurun dunia yang kering dan mematikan rohani kita. Oleh sebab itu domba-domba harus tergembala berada di sumur penggemlbaan duduk di tepi sumur penggembalaan. Kalau tidak ada di tepi sumur penggembalaan hidup itu akan kering dan mati. Kita sudah mempelajari bagaimana firman penggembalaan menuntun kita sampai menjadi mempelai Ibadah Senin Oktober . Kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... datang yang ditempati oleh mempelai wanita Tuhan--imam dan raja-- Setan atau ular tidak bisa masuk di dalamnya karena ia sudah dibelenggu seribu tahun lamanya. Wahyu - . Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya . ia menangkap naga si ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... tahu waktunya sudah dekat. Sorga bersukacita bersorak-sorai karena kemenangan. Sebenarnya sejak Adam dan Hawa digoda oleh setan iblis dalam bentuk ular sehingga berbuat dosa dan diusir dari taman Eden ke dunia maka keadaan dunia Dalam suasana kutukan letih lesu beban berat susah payah air mata tangisan. Menghadapi geramnya naga merah yang dahsyat. Menghadapi hukuman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.