Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 13-16 = penampilan pribadi Yesus dalam 4 keadaan yang sebenarnya (diterangkan mulai dariIbadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014):

  1. Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, dengan tanda berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dada-Nya berlilitkan ikat pinggang dari emas (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).

  2. Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, dengan tanda rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api (sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014).

  3. Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil, dengan tanda kaki-Nya bagaikan tembaga yang berkilau dan suara-Nya bagai desau air bah (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

  4. Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, ini puncak penampilan, yang tidak akan terpisah lagi dengan kita selamanya, bersama dengan Dia selama-lamanya (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014).

Malam ini, kita masih mempelajari bagian yang ke-4, yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI MEMPELAI PRIA SURGA
Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Tandanya
:

  1. Tangan kananNya memegang tujuh bintang (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014),
  2. dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua,
  3. wajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Malam ini kita masih memperlajari bagian yang pertama.
Ad 1.Tangan kananNya memegang 7 bintang
Wahyu 1: 20
1:20. Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaatdan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Pengertian bintang:

  • secara khusus: ‘malaikat ketujuh sidang jemaat’ = gembala sidang jemaat,
  • secara umum: orang-orang pilihan Tuhan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan = imam-imam dan rajra-raja yaitu orang-orang yang beribadah melayani Tuhan/orang-orang yang dipakai Tuhan untuk memuliakan dan mengagungkan Tuhan.

Bintang berada di dalam tangan kanan Tuhanartinya:

  1. orang-orang pilihan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan sebagai mempelai wanita Tuhanyang harus berada dalam tangan Mempelai Pria Surga.
  2. seluruh hakdari mempelai wanita Surga berada di dalam tangan Mempelai Pria Surga.

1 Petrus 1: 18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebusdari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristusyang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.


Seluruh hidup kita sudah dibeli/ditebusoleh Tuhan dengan Darah Yesus yang mahal.
Mengapa demikian?
Supaya kehidupan yang murahan, hancur dalam dosa, dan hina, bisa dibenarkandan disucikanoleh Darah Yesus menjadi bintang-bintang, bahkan disempurnakanoleh Darah Yesus menjadi mempelai wanita Surga yang ditempatkan/dipegang oleh tangan kanan-Nya, sehingga tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan apapun juga.

Tuhan TIDAK MEMAKSAsaat menempatkan bintang-bintang (mempelai wanita-Nya) di tangan kanan-Nya, tetapi dengan cara MEMBELI. Begitu juga dalam pelayanan kita, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, dan ibadah kunjungan, tidak boleh memaksa, dipaksa atau terpaksa, tetapi karena menghargai Korban Kristus.

1 Korintus 6: 19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Jika kita sudah dibeli oleh Tuhan dengan harga yang mahal, maka kehidupan kita adalah hak Tuhan sepenuhnya. Dan sekarang kita harus melakukan kewajibankita kepada Tuhan, yaitu bagaimana kita beribadah melayani, menyenangkan, memuliakan dan mengagungkan Tuhan.
Kalau kita melakukan kewajiban kepada Tuhan, maka hak dan upah kita ada di tangan Tuhan.

Yesaya 49: 3-4
49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

'olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku'= inilah yang terpenting, yaitu memuliakan Tuhan.
Jika kita melakukan kewajiban untuk beribadah melayani, memuliakan dan mengagungkan Tuhan maka hak dan upah kita berada di dalam tangan Tuhanyang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Baik hak untuk hidup sekarang di dunia, maupun hak untuk hidup kekal selama-lamanya.
Dan saat Yesus datang kedua kali, kita akan menerima hak dan upah kita sepenuhnya dari Tuhan.
TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA!

Wahyu 22: 12
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Jadi, Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga dengan tujuh bintang di tangan kanan-Nya untuk MENYATAKAN HAK PENUH ATAS MEMPELAI WANITA-NYA/KEHIDUPAN KITA.

Ada 3 macam hak Tuhanyang tidak bisa diganggu gugat:

  1. Maleakhi 3: 6-12
    3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
    3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
    3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai
    persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9
    Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
    3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
    persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langitdan mencurahkan berkatkepadamu sampai berkelimpahan.
    3:11 Aku akan
    menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
    3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu
    berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

    Hak Tuhan yang pertama: perpuluhan dan persembahan khusus.
    Perpuluhan dan persembahan khusus adalah hak milik Tuhan yang tidak boleh diganggu gugat oleh manusia.
    Jika pelayan Tuhan/hamba Tuhan/anak Tuhan mengganggu gugat perpuluhan dan persembahan khusus, ia akan mengalami kutukan, yaitu letih-lesu, beban berat, kesusahan, kesulitan, dan air mata.

    PERPULUHAN:
    Perpuluhan dikaitkan dengan berkat Tuhan, artinya perpuluhan adalah pengakuanbahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, bukan supaya diberkati.
    Dasar perpuluhan: kebenaran, yaitu sepersepuluh x berkat yang kita terima.

    Kalau hasil penipuan, korupsi, mencuri, dapat lotere/berjudi, dan sebagainya yang tidak halal/tidak benar, itu bukanlah berkat Tuhan, jadi jangan diperpuluhkan.
    Kalau bukan berkat Tuhan, berarti berkat setan = hidup dari setan (kebinasaan). Kalau berkat Tuhan, maka hidup dari Tuhan (hidup kekal).

    Perpuluhan dikaitkan dengan makanan di Rumah Tuhan= Firman Allah. Ini makanan yang sesungguhnya.

    Maleakhi 3: 10
    3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

    Jadi, hidup kita ini dari perpuluhan yang dikembalikan kepada Tuhan= hidup dari Firman Allah, seperti Israel dipelihara oleh Tuhan di padang gurun dengan manna dari Surga sebesar satu gomer= sepersepuluhefa.
    Sekalipun padang gurun sulit, tidak bisa menabur dan menuai tetapi Tuhan bisa memelihara.

    Siklus perpuluhan:
    Perpuluhan=> ada makanan Firman=> kita mentaati/melakukan Firman=> Tangan Kanan Tuhan yang Kuat membuka tingkap-tingkap langit=> ada berkatdari Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di dunia, perlindungandan kebahagiaandari Tuhan => perpuluhanlagi.



    Siklus perpuluhan tidak boleh dan tidak bisa diputus, supaya kita tidak mengalami kutukan.

    Tuhan membuka tingkap langit artinya Tuhan mencurahkan berkat, perlindungan dan kebahagiaan (dari atas ke bawah). Tetapi bukan itu saja, kita juga akan naik ke Surga, hidup kekal selama-lamanya (dari bawah ke atas).

    PERSEMBAHAN KHUSUS:
    Adalah ucapan syukurkepada Tuhan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
    Dasar persembahan khusus: kerelaan hati.

    Dari sembilan per sepuluh berkat yang kita terima (seperpuluh sudah dikembalikan pada Tuhan), masih ada hak Tuhanyaitu persembahan khusus. Persembahan khusus terutama untuk pekerjaan Tuhan/pembangunan Tubuh Kristus supaya kita tidak masuk pembangunan Babel, juga masih ada hak orang lainyaitu sesama yang membutuhkan lewat memberi sedekah. Ini juga untuk pembangunan Tubuh Kristus.

  2. Hak Tuhan yang kedua: rumah Allah= ibadah pelayanan dan penyembahan.
    Orang tua harus dihormati, bukan disembah, sebab yang boleh disembah hanya Tuhan. Kita harus menghormati orang tua selama mereka masih hidup di dunia.

    1 Korintus 3: 16-17
    3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
    3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

    1 Korintus 6: 19-20
    6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudusyang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    Kehidupan kita yang sudah ditebus oleh Darah Yesus yang mahal adalah Rumah Allah= tempat Roh Kudusyang menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.

    Markus 11: 17
    11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doabagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!”

    Jadi, tubuh kita/kehidupan kita sebagai Rumah Allah harus digunakan sebagai tempat untuk beribadah melayani dan menyembah Tuhan. Ini fungsi yang benar, sebab ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan adalah hak Tuhan atas kitadan kewajiban kita kepada Tuhan.
    Tujuan Tuhan menebus kita dengan harga yang mahal adalah supaya kita beribadah melayani dan menyembah Tuhan. Kalau hanya untuk kuliah, bekerja, dan lain-lain., maka Tuhan tidak perlu menebus kita. Kita harus mengutamakanibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan. Kalau tidak, maka kita berhutang kepada Tuhan yang tidak bisa dibayar oleh apapun juga.

    PERJUANGKAN IBADAH PELAYANAN DAN PENYEMBAHAN KEPADA KITA TUHAN LEBIH DARI SEGALA PERKARA!

    Jika kita lalai/tidak setia bahkan tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan, maka:

    • kita berhutang darahkepada Tuhan yang tidak bisa dibayar dengan apapun di dunia,
    • kita menjadikan Rumah Allah menjadi sarang penyamun.

    Jadi ukuran menjadi Rumah Allah/Rumah Doabukan dari berkat jasmani, tetapi dari kesetiaan dan kesungguhan kita dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan.

    Keluaran 20: 4-5
    20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
    20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

    Dalam ibadah pelayanan dan penyembahan, maka Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai ALLAH YANG CEMBURU.
    Artinya: hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan yang tidak setia bahkan tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan akan berhadapan dengan Allah yang cemburu.

    Kidung Agung 8: 6
    8:6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

    (terjemahan lama)
    8:6. Taruhlah akan daku dalam hatimu bagaikan meterai, bagaikan meterai pada lenganmu; karena kuat kasih itu seperti kuat maut, dan
    cemburuan itu hebat seperti alam barzakh, nyalanya seperti nyala api, seperti halilintar Tuhan

    = c
    inta Tuhan sekuat maut, cemburu Tuhan sekuat nyala api neraka('sekuat alam berzakh').
    Kalau hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan yang tidak setiadan tidak mauberibadah melayani dan menyembah Tuhan = memasukkan diri dalam nyala api neraka. Sebab itu, kita harus berdoa supaya tidak terhalang dalam ibadah.

    Kasih Tuhan kepada kita sekuat maut= Dia rela mati di kayu salib untuk mengasihi kita semua. Jika kita setia dan benardalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka kita mengalami kasih Tuhan sekuat maut, artinya maut tidak bisa mengganggu gugat kita.
    Kalau kita mengutamakan ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka ada meterai Darah Yesus/perjanjian antar kita dengan Tuhan = teken kontrak dengan Tuhan.

    Sekarang tinggal kita pilih, mau menghadapi cemburu Tuhan atau cinta Tuhan.
    Kasih inilah yang membawa kita setia dan benar, sehingga kita bisa teken kontrak dengan Dia.

    'meterai di dada dan lengan'= dalam gendongan= jika kita setia benar dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka posisi kita berada dalam tangan Tuhan sekuat maut, tangan kanan-Nya memeluk kita. Dia akan memperjuangkan kita baik untuk hidup sekarang, maupun sampai hidup kekal selamanya.

  3. Hak Tuhan yang ketiga: mempelai wanita Tuhan.
    Yohanes 3: 29a
    3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki

    1 Korintus 7: 4
    7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

    Proses menjadi mempelai wanita adalah lewat proses penyucian.

    Proses penyucian ini kita pelajari dari Ester yang nantinya menjadi ratu dari raja Ahasyweros. Ini gambaran kita menjadi mempelai wanita dari Yesus, Raja segala raja.

    Ester 2: 7, 3
    2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannyadan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
    2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.

    'idak beribu bapa lagi'=tidak berdaya, tidak ada harapan secara jasmani, tidak punya potensi di dunia.
    Tetapi Ester mempunyai wajah yang elok secara rohani, yaitu hidup benar dan hidup suci.
    Jangan seperti Absalom yang punya potensi tetapi tidak hidup benar dan suci, sehingga hidupnya terkatung-katung (tergantung dipohon).
    Karena hidup benar dan hidup suci, Ester bisa masuk balai perempuan = masuk dalam kandang penggembalaan(Ruangan Suci) = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

    • Pelita Emas: ketekunan dalam Ibadah Raya.
    • Meja Roti Sajian: ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Mezbah Dupa Emas: ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.

    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensifoleh Firman Pengajaran terhadap:

    • kehendak daging/kehendak diri sendiri, sehingga kita bisa hidup dalam kehendak Tuhan = taat dengar-dengaran. Ini merupakan nilai tambah dari Ester, sehingga ia dipilih menjadi ratu (Ester taat pada Hegai yang gambaran dari seorang gembala).

      Ester 2: 15
      2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

      Ketaatan dimulai dengan taat pada orang tua jasmani, taat pada orang tua rohani (gembala), baru bisa taat pada orang tua Surgawi (Tuhan/Firman Allah).

      Penyucian dalam penggembalaan masih belum cukup dan masih harus ditambah dengan berpuasa.


    • Ester 4: 14-16
      4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
      4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
      4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan
      berpuasalahuntuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasademikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

      Ester berpuasa 3 hari 3 malam= menunjuk penyucian oleh Korban Kristus, terhadap kepentingan diri sendiri (egois).

      'kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati'= kalau pelayanan karena dorongan kasih Tuhan, maka mautpun tidak berkuasa.

      Tuhan tidak memaksa kita dalam pelayanan ('sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja'). Kalau sudah digerakan Tuhan, tetapi tidak mau, maka Tuhan bisa pakai yang lainnya ('bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain').

      Kalau mau berkorban, maka menjadi ratu('Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu'), tetapi kalau egois/tidak mau dipakai, rasanya harus berkorban juga, tetapi mati(korban yang konyol).

    Ester 5: 1-2
    5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
    5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emasyang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

    Mempelai wanita Tuhan harus mengalami penyucian terhadap keinginan daging/kehendak diri sendiritermasuk kenajisan (makan-minum dan kawin-kawin mengawinkan) dan terhadap kepentingan diri sendiri(egois), sehingga kita mengalami uluran tongkat emasdari Sang Raja segala raja/mengalami uluran tangan kanan Tuhan yang kuatyang penuh belas kasih dan anugerah Tuhan, dan kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, sehingga kita hidup dalam tangan Tuhan.

    Hasilnya:

    • Tangan kanan Tuhan mampu memeliharakehidupan kita di tengah kemustahilan di dunia (menghidupkan yang sudah mati),
    • Tangan kanan Tuhan mampu menolongkita menyelesaikan masalah yang mustahil.
    • Tangan kanan Tuhan mengangkatkita menjadi berhasil dan indah pada waktu-Nya. Kita dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan, disucikan dan diubahkan sampai sempurna menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali untuk masuk Firdaus yang akan datang (Kerajaan 1000 Tahun Damai) sampai masuk Yerusalem Baru.

      Wahyu 21: 15
      21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

      = t
      ongkat emas membawa kita masuk Yerusalem Baru/Kerjaan Surga yang kekal selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 09 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... bertahan menghadapi pembunuhan dan kebencian di dunia. Praktek mengasihi Tuhan Mazmur membenci kejahatan membenci dosa. Amsal - kalau mengasihi Tuhan maka kita harus membenci dosa terutama dosa mata sombong lidah bercabang bersilat kata perbuatan dosa hati jahat dan najis perjalanan hidup yang jahat saksi dusta bertengkar. Kalau dosa ini disingkirkan kita akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Artinya kewibawaan Tuhan sanggup melepaskan kita dari ikatan-ikatan ikatan dosa ikatan keluarga dll sehingga kita bisa bebas mengikut dan melayani Tuhan sampai suatu waktu duduk di takhta Sorga bersama Dia selamanya. Keadaan empat makhluk Seperti singa menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja diwakili oleh Petrus. Seperti anak lembu menunjuk tabiat Yesus sebagai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... ia mengajarkan ajaran palsu seluruh jemaat mati. ' Itulah ajaran palsu yang bekerja diam-diam tidak disadari malah merasa hebat. Pengajaran palsu ditandai dengan pemaksaan ia merasa hebat sekali sehingga memaksa yang lain. Kalau soal dosa kita masih menyadari tetapi kita seringkali tidak sadar menghadapi ajaran palsu. Dulu saya masih bergantung pada guru dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2022 (Minggu Siang)
    ... sehingga kita bisa bertobat. Kalau sampai datang hajaran jangan ditolak. Ada tujuh perkara yang menyebabkan manusia masuk kegelapan yang paling gelap tujuh kelompok manusia yang masuk takhta binatang Setan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Juni Anak yang durhaka kepada orang tua--tidak taat pada orang tua-- Amsal . Pelayan Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bersama-sama dengan murid-murid-Ku Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. . Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. JANJI TUHAN kepada jemaat Laodikia--kita semua--yang menang bersama Yesus yaitu duduk bersanding bersama Yesus di takhta sorga takhta Yerusalem baru selama-lamanya Yesus adalah Mempelai Pria surga--kepala--dan kita mempelai ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 September 2016 (Minggu Pagi)
    ... untuk masuk bahtera. Artinya Taat dengar-dengaran untuk masuk baptisan air yang benar. Petrus - yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya di mana hanya sedikit yaitu delapan orang yang diselamatkan oleh air bah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... baru Ia diserahkan. Jadi tidak ada baptisan air untuk anak kecil tetapi penyerahan anak. Nanti setelah usia dewasa baru Dia dibaptis. Imamat - . Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. . Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.