Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 13-16 = penampilan pribadi Yesus dalam 4 keadaan yang sebenarnya (diterangkan mulai dariIbadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014):

  1. Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, dengan tanda berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dada-Nya berlilitkan ikat pinggang dari emas (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).

  2. Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, dengan tanda rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api (sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014).

  3. Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil, dengan tanda kaki-Nya bagaikan tembaga yang berkilau dan suara-Nya bagai desau air bah (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

  4. Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, ini puncak penampilan, yang tidak akan terpisah lagi dengan kita selamanya, bersama dengan Dia selama-lamanya (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014).

Malam ini, kita masih mempelajari bagian yang ke-4, yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI MEMPELAI PRIA SURGA
Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Tandanya
:

  1. Tangan kananNya memegang tujuh bintang (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014),
  2. dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua,
  3. wajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Malam ini kita masih memperlajari bagian yang pertama.
Ad 1.Tangan kananNya memegang 7 bintang
Wahyu 1: 20
1:20. Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaatdan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Pengertian bintang:

  • secara khusus: ‘malaikat ketujuh sidang jemaat’ = gembala sidang jemaat,
  • secara umum: orang-orang pilihan Tuhan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan = imam-imam dan rajra-raja yaitu orang-orang yang beribadah melayani Tuhan/orang-orang yang dipakai Tuhan untuk memuliakan dan mengagungkan Tuhan.

Bintang berada di dalam tangan kanan Tuhanartinya:

  1. orang-orang pilihan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan sebagai mempelai wanita Tuhanyang harus berada dalam tangan Mempelai Pria Surga.
  2. seluruh hakdari mempelai wanita Surga berada di dalam tangan Mempelai Pria Surga.

1 Petrus 1: 18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebusdari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristusyang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.


Seluruh hidup kita sudah dibeli/ditebusoleh Tuhan dengan Darah Yesus yang mahal.
Mengapa demikian?
Supaya kehidupan yang murahan, hancur dalam dosa, dan hina, bisa dibenarkandan disucikanoleh Darah Yesus menjadi bintang-bintang, bahkan disempurnakanoleh Darah Yesus menjadi mempelai wanita Surga yang ditempatkan/dipegang oleh tangan kanan-Nya, sehingga tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan apapun juga.

Tuhan TIDAK MEMAKSAsaat menempatkan bintang-bintang (mempelai wanita-Nya) di tangan kanan-Nya, tetapi dengan cara MEMBELI. Begitu juga dalam pelayanan kita, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, dan ibadah kunjungan, tidak boleh memaksa, dipaksa atau terpaksa, tetapi karena menghargai Korban Kristus.

1 Korintus 6: 19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Jika kita sudah dibeli oleh Tuhan dengan harga yang mahal, maka kehidupan kita adalah hak Tuhan sepenuhnya. Dan sekarang kita harus melakukan kewajibankita kepada Tuhan, yaitu bagaimana kita beribadah melayani, menyenangkan, memuliakan dan mengagungkan Tuhan.
Kalau kita melakukan kewajiban kepada Tuhan, maka hak dan upah kita ada di tangan Tuhan.

Yesaya 49: 3-4
49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

'olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku'= inilah yang terpenting, yaitu memuliakan Tuhan.
Jika kita melakukan kewajiban untuk beribadah melayani, memuliakan dan mengagungkan Tuhan maka hak dan upah kita berada di dalam tangan Tuhanyang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Baik hak untuk hidup sekarang di dunia, maupun hak untuk hidup kekal selama-lamanya.
Dan saat Yesus datang kedua kali, kita akan menerima hak dan upah kita sepenuhnya dari Tuhan.
TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA!

Wahyu 22: 12
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Jadi, Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga dengan tujuh bintang di tangan kanan-Nya untuk MENYATAKAN HAK PENUH ATAS MEMPELAI WANITA-NYA/KEHIDUPAN KITA.

Ada 3 macam hak Tuhanyang tidak bisa diganggu gugat:

  1. Maleakhi 3: 6-12
    3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
    3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
    3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai
    persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9
    Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
    3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
    persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langitdan mencurahkan berkatkepadamu sampai berkelimpahan.
    3:11 Aku akan
    menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
    3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu
    berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

    Hak Tuhan yang pertama: perpuluhan dan persembahan khusus.
    Perpuluhan dan persembahan khusus adalah hak milik Tuhan yang tidak boleh diganggu gugat oleh manusia.
    Jika pelayan Tuhan/hamba Tuhan/anak Tuhan mengganggu gugat perpuluhan dan persembahan khusus, ia akan mengalami kutukan, yaitu letih-lesu, beban berat, kesusahan, kesulitan, dan air mata.

    PERPULUHAN:
    Perpuluhan dikaitkan dengan berkat Tuhan, artinya perpuluhan adalah pengakuanbahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, bukan supaya diberkati.
    Dasar perpuluhan: kebenaran, yaitu sepersepuluh x berkat yang kita terima.

    Kalau hasil penipuan, korupsi, mencuri, dapat lotere/berjudi, dan sebagainya yang tidak halal/tidak benar, itu bukanlah berkat Tuhan, jadi jangan diperpuluhkan.
    Kalau bukan berkat Tuhan, berarti berkat setan = hidup dari setan (kebinasaan). Kalau berkat Tuhan, maka hidup dari Tuhan (hidup kekal).

    Perpuluhan dikaitkan dengan makanan di Rumah Tuhan= Firman Allah. Ini makanan yang sesungguhnya.

    Maleakhi 3: 10
    3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

    Jadi, hidup kita ini dari perpuluhan yang dikembalikan kepada Tuhan= hidup dari Firman Allah, seperti Israel dipelihara oleh Tuhan di padang gurun dengan manna dari Surga sebesar satu gomer= sepersepuluhefa.
    Sekalipun padang gurun sulit, tidak bisa menabur dan menuai tetapi Tuhan bisa memelihara.

    Siklus perpuluhan:
    Perpuluhan=> ada makanan Firman=> kita mentaati/melakukan Firman=> Tangan Kanan Tuhan yang Kuat membuka tingkap-tingkap langit=> ada berkatdari Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di dunia, perlindungandan kebahagiaandari Tuhan => perpuluhanlagi.



    Siklus perpuluhan tidak boleh dan tidak bisa diputus, supaya kita tidak mengalami kutukan.

    Tuhan membuka tingkap langit artinya Tuhan mencurahkan berkat, perlindungan dan kebahagiaan (dari atas ke bawah). Tetapi bukan itu saja, kita juga akan naik ke Surga, hidup kekal selama-lamanya (dari bawah ke atas).

    PERSEMBAHAN KHUSUS:
    Adalah ucapan syukurkepada Tuhan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
    Dasar persembahan khusus: kerelaan hati.

    Dari sembilan per sepuluh berkat yang kita terima (seperpuluh sudah dikembalikan pada Tuhan), masih ada hak Tuhanyaitu persembahan khusus. Persembahan khusus terutama untuk pekerjaan Tuhan/pembangunan Tubuh Kristus supaya kita tidak masuk pembangunan Babel, juga masih ada hak orang lainyaitu sesama yang membutuhkan lewat memberi sedekah. Ini juga untuk pembangunan Tubuh Kristus.

  2. Hak Tuhan yang kedua: rumah Allah= ibadah pelayanan dan penyembahan.
    Orang tua harus dihormati, bukan disembah, sebab yang boleh disembah hanya Tuhan. Kita harus menghormati orang tua selama mereka masih hidup di dunia.

    1 Korintus 3: 16-17
    3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
    3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

    1 Korintus 6: 19-20
    6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudusyang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    Kehidupan kita yang sudah ditebus oleh Darah Yesus yang mahal adalah Rumah Allah= tempat Roh Kudusyang menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.

    Markus 11: 17
    11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doabagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!”

    Jadi, tubuh kita/kehidupan kita sebagai Rumah Allah harus digunakan sebagai tempat untuk beribadah melayani dan menyembah Tuhan. Ini fungsi yang benar, sebab ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan adalah hak Tuhan atas kitadan kewajiban kita kepada Tuhan.
    Tujuan Tuhan menebus kita dengan harga yang mahal adalah supaya kita beribadah melayani dan menyembah Tuhan. Kalau hanya untuk kuliah, bekerja, dan lain-lain., maka Tuhan tidak perlu menebus kita. Kita harus mengutamakanibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan. Kalau tidak, maka kita berhutang kepada Tuhan yang tidak bisa dibayar oleh apapun juga.

    PERJUANGKAN IBADAH PELAYANAN DAN PENYEMBAHAN KEPADA KITA TUHAN LEBIH DARI SEGALA PERKARA!

    Jika kita lalai/tidak setia bahkan tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan, maka:

    • kita berhutang darahkepada Tuhan yang tidak bisa dibayar dengan apapun di dunia,
    • kita menjadikan Rumah Allah menjadi sarang penyamun.

    Jadi ukuran menjadi Rumah Allah/Rumah Doabukan dari berkat jasmani, tetapi dari kesetiaan dan kesungguhan kita dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan.

    Keluaran 20: 4-5
    20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
    20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

    Dalam ibadah pelayanan dan penyembahan, maka Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai ALLAH YANG CEMBURU.
    Artinya: hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan yang tidak setia bahkan tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan akan berhadapan dengan Allah yang cemburu.

    Kidung Agung 8: 6
    8:6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

    (terjemahan lama)
    8:6. Taruhlah akan daku dalam hatimu bagaikan meterai, bagaikan meterai pada lenganmu; karena kuat kasih itu seperti kuat maut, dan
    cemburuan itu hebat seperti alam barzakh, nyalanya seperti nyala api, seperti halilintar Tuhan

    = c
    inta Tuhan sekuat maut, cemburu Tuhan sekuat nyala api neraka('sekuat alam berzakh').
    Kalau hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan yang tidak setiadan tidak mauberibadah melayani dan menyembah Tuhan = memasukkan diri dalam nyala api neraka. Sebab itu, kita harus berdoa supaya tidak terhalang dalam ibadah.

    Kasih Tuhan kepada kita sekuat maut= Dia rela mati di kayu salib untuk mengasihi kita semua. Jika kita setia dan benardalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka kita mengalami kasih Tuhan sekuat maut, artinya maut tidak bisa mengganggu gugat kita.
    Kalau kita mengutamakan ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka ada meterai Darah Yesus/perjanjian antar kita dengan Tuhan = teken kontrak dengan Tuhan.

    Sekarang tinggal kita pilih, mau menghadapi cemburu Tuhan atau cinta Tuhan.
    Kasih inilah yang membawa kita setia dan benar, sehingga kita bisa teken kontrak dengan Dia.

    'meterai di dada dan lengan'= dalam gendongan= jika kita setia benar dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, maka posisi kita berada dalam tangan Tuhan sekuat maut, tangan kanan-Nya memeluk kita. Dia akan memperjuangkan kita baik untuk hidup sekarang, maupun sampai hidup kekal selamanya.

  3. Hak Tuhan yang ketiga: mempelai wanita Tuhan.
    Yohanes 3: 29a
    3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki

    1 Korintus 7: 4
    7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

    Proses menjadi mempelai wanita adalah lewat proses penyucian.

    Proses penyucian ini kita pelajari dari Ester yang nantinya menjadi ratu dari raja Ahasyweros. Ini gambaran kita menjadi mempelai wanita dari Yesus, Raja segala raja.

    Ester 2: 7, 3
    2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannyadan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
    2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.

    'idak beribu bapa lagi'=tidak berdaya, tidak ada harapan secara jasmani, tidak punya potensi di dunia.
    Tetapi Ester mempunyai wajah yang elok secara rohani, yaitu hidup benar dan hidup suci.
    Jangan seperti Absalom yang punya potensi tetapi tidak hidup benar dan suci, sehingga hidupnya terkatung-katung (tergantung dipohon).
    Karena hidup benar dan hidup suci, Ester bisa masuk balai perempuan = masuk dalam kandang penggembalaan(Ruangan Suci) = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

    • Pelita Emas: ketekunan dalam Ibadah Raya.
    • Meja Roti Sajian: ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Mezbah Dupa Emas: ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.

    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensifoleh Firman Pengajaran terhadap:

    • kehendak daging/kehendak diri sendiri, sehingga kita bisa hidup dalam kehendak Tuhan = taat dengar-dengaran. Ini merupakan nilai tambah dari Ester, sehingga ia dipilih menjadi ratu (Ester taat pada Hegai yang gambaran dari seorang gembala).

      Ester 2: 15
      2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

      Ketaatan dimulai dengan taat pada orang tua jasmani, taat pada orang tua rohani (gembala), baru bisa taat pada orang tua Surgawi (Tuhan/Firman Allah).

      Penyucian dalam penggembalaan masih belum cukup dan masih harus ditambah dengan berpuasa.


    • Ester 4: 14-16
      4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
      4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
      4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan
      berpuasalahuntuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasademikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

      Ester berpuasa 3 hari 3 malam= menunjuk penyucian oleh Korban Kristus, terhadap kepentingan diri sendiri (egois).

      'kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati'= kalau pelayanan karena dorongan kasih Tuhan, maka mautpun tidak berkuasa.

      Tuhan tidak memaksa kita dalam pelayanan ('sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja'). Kalau sudah digerakan Tuhan, tetapi tidak mau, maka Tuhan bisa pakai yang lainnya ('bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain').

      Kalau mau berkorban, maka menjadi ratu('Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu'), tetapi kalau egois/tidak mau dipakai, rasanya harus berkorban juga, tetapi mati(korban yang konyol).

    Ester 5: 1-2
    5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
    5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emasyang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

    Mempelai wanita Tuhan harus mengalami penyucian terhadap keinginan daging/kehendak diri sendiritermasuk kenajisan (makan-minum dan kawin-kawin mengawinkan) dan terhadap kepentingan diri sendiri(egois), sehingga kita mengalami uluran tongkat emasdari Sang Raja segala raja/mengalami uluran tangan kanan Tuhan yang kuatyang penuh belas kasih dan anugerah Tuhan, dan kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, sehingga kita hidup dalam tangan Tuhan.

    Hasilnya:

    • Tangan kanan Tuhan mampu memeliharakehidupan kita di tengah kemustahilan di dunia (menghidupkan yang sudah mati),
    • Tangan kanan Tuhan mampu menolongkita menyelesaikan masalah yang mustahil.
    • Tangan kanan Tuhan mengangkatkita menjadi berhasil dan indah pada waktu-Nya. Kita dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan, disucikan dan diubahkan sampai sempurna menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali untuk masuk Firdaus yang akan datang (Kerajaan 1000 Tahun Damai) sampai masuk Yerusalem Baru.

      Wahyu 21: 15
      21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

      = t
      ongkat emas membawa kita masuk Yerusalem Baru/Kerjaan Surga yang kekal selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... untuk minyak urapan dan dupa. Inilah tumbuh-tumbuhan terutama rempah-rempah yang berbau harum bau menunjuk penciuman hidung mencium bau harum jangan mencium bau busuk. Binatang kulit domba jantan bulu kambing dan lain-lain indera peraba kulit. Permata batu-batuan . Amsal Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... cemar' hidup dalam kebenaran di manapun kapanpun dan situasi apapun. Inilah kehidupan yang penuh pengharapan untuk masuk sorga. Ini sama seperti bunga bakung berwarna putih yang hidup di rawa yang kotor tetapi saat bunganya berkembang warnanya tetap putih tidak ikut menjadi hitam tidak tercemar. Contohnya di sekolah semua menyontek tetapi kita tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... tinggi Jika ada dosa sekecil apapun yang disembunyikan ditutupi dengan dosa satu waktu akan sampai pada puncaknya dosa yang membumbung tinggi ke hadirat Tuhan seperti cendawan raksasa sehingga menimbulkan ledakan penghukuman Tuhan atas dunia. Kalau ada bau harum yang naik Tuhan akan turun untuk membawa kita naik ke sorga. Tetapi kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... mendapat kasih karunia rahmat dan damai sejahtera supaya Timotius juga bisa menerima pakaian putih dan diangkat menjadi imam dan raja. Mengapa kita harus memakai pakaian putih Penghuni Kerajaan tahun damai adalah imam dan raja yang memiliki pakaian putih. Wahyu Berbahagia dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... Para Rasul Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus. Kolose - Dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Dua orang dalam satu pelayanan suatu waktu yang berjaga-jaga akan diangkat dan yang tidak berjaga akan ditinggalkan. Demikian juga dua orang dalam nikah. Oleh sebab itu biar kita mendoakan suami istri anak kita supaya sama-sama berjaga-jaga sehingga kita semua diangkat oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2014 (Kamis Sore)
    ... Sebaliknya jika kelebihan ditambah kasih mula-mula maka akan menjadi karunia-karunia dari Roh Kudus jabatan pelayanan dari Anak Allah perbuatan kasih dari Allah Bapa dan buah-buah Roh Kudus. Sembilan karunia Roh Kudus. Karunia berasal dari kata charis artinya kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan jabatan pelayanan. Kalau melakukan jabatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya Akan tetapi mereka menjawab dia Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus. Lalu kata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... mengikatkan pedang pada pinggang menyandang pedang. Artinya sekarang adalah berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar. taat dengar-dengaran atau mempraktikan Firman Pengajaran yang benar menjadi pengalaman hidup kita. Sikap kita sangat menentukan sebab diakhir jaman ini terjadi uji kesetiaan terhadap Firman Pengajaran yang benar. Korintus - 'masa pertunangan' masa paling ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 17 April 2010 (Sabtu Sore)
    ... hidup di dunia tetapi tidak mewarisi kerajaan Sorga. I Korintus Saudara-saudara inilah yang hendak kukatakan kepadamu yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Jadi jika kita hidup sukses di dunia tetapi tidak mengalami pembaharuan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.