Ibadah Doa dialihkan pada hari Senin sebelumnya
Dari siaran langsung Ibadah Persekutuan di MedanTEMAdalamWahyu 19: 9
Wahyu 19: 919:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."=
BERBAHAGIALAH MEREKA YANG DIUNDANG DALAM PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA.
Perjamuan kawin anak domba adalahpertemuan antara Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai mempelai pria surga (kepala), dengan sidang jemaat yang sempurna (tubuh Kristus yang sempurna) mempelai wanita surga di awan-awan permai.
Perjamuan kawin anak domba adalah nikah yang rohani.
Nikah yang rohani yaitu nikah yang sempurna antara Kristus sebagai mempelai pria dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita surga.
Kita harus menjaga kesucian dan kesatuan nikah yang jasmani, untuk menuju nikah yang rohani (nikah yang sempurna).
Mulai dari pemulaan nikah. Masa pacaran dan tunangan dijaga kesucian dan kesatuan nikah.
Dijaga kesucian artinyajangan ada pelanggaran atau dosa-dosa.
Dijaga kesatuan nikah artinyalewat kesatuan dalam pengajaran yang benar (satu pengajaran yang benar).
Jangan ganti-ganti pacar !Jika suka ganti-ganti pacar itu benihnya kawin cerai. Pacaran itu untuk menuju kepada menikah, bukan untuk coba-coba. Itulah sebabnya harus bertanya kepada Tuhan (apa kehendak Tuhan), bertanya kepada orang tua rohani (Gembala) dan bertanya kepada orang tua jasmani untuk mendapatkan restu.
Perjalanan nikah. Dijaga kesucian dan kesatuan nikah.
Dijaga kesucian artinyajangan ada perselingkuhan (pria idaman lain, wanita idaman lain), jangan ada pemaksaan kehendak dalam nikah.
Dijaga kesatuan nikah artinya- Mulai dari kesatuan dalam satu pengajaran yang benar.
- Jangan ada petengkaran, kekerasan, perceraian.
- Tetapi kita saling mengaku (yang salah mengaku dan jangan berbuat dosa lagi) dan saling mengampuni (yang benar mengampuni dan melupakan). Jika dosa sudah diselesaikan, baru nikah menjadi satu.
Jangan ada dosa yang disembunyikan dalam nikah. Sebab itu akan menimbulkan kepahitan, kebencian yang mengancurkan nikah rumah tangga.
Sampai akhir nikah. Dijaga kesucian dan kesatuan. Sampai mencapai nikah yang rohani (nikah yang sempurna) yaitu perjamuan kawin anak domba.
Sesudah masuk perjamuan kawin anak domba, kita akan masuk Kerajaan 1000 tahun damai (firdaus) dalam
Wahyu 20. Setelah itu masuk Yerusalem Baru (Kerajaan surga yang kekal) dalam
Wahyu 21-22. Kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta surga (tahta Yerusalem
Baru) untuk selama-lamanya.
Wahyu 3: 213:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Akudi atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.Yang boleh masuk perjamuan kawin anak domba sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta surga yaitu
kehidupan yang menang bersama Yesus.
Yesus taat sampai mati, sehingga Dia menang. Bagi kita adalah taat dengar-dengaran. Jadi kalau kita taat maka kita selalu menang sampai duduk di tahta surga.
Sudah dibahas dalam ibadah persekutuan Medan ke III.
Mazmur 20: 7a(20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangankepada orang yang diurapi-NyaSyarat untuk menang bersama Yesus adalahkita harus diurapi oleh Roh Kudus (selalu hidup dalam urapan Roh Kudus).
Dalam Alkitab manusia daging ini seperti “
kayu”. Yang rapuh dan hancur bila kena panas, hujan di dunia= kalah atau tidak bisa menang.
Manusia daging juga digambarkan seperti “
bejana tanah liat”. Yang rapuh dan hancur jika mendapat tekanan, pukulan di dunia ini.
Jadi sehebat apapun manusia daging (dengan kepandaian, kekayaan) pasti kalah menghadapi pencobaan, segala masalah, tekanan, rintangan yang ada di dunia ini.
Oleh sebab itu kita MUTLAKmembutuhkan urapan Roh Kudus untuk bisa menang bersama Yesus.
Dulu dalam Perjanjian Lama, minyak urapan itu dibuat dari minyak zaitun dengan macam-macam rempah-rempah, lalu dibuat menjadi minyak urapan. Kemudian minyak urapan dituangkan kepada imam-imam, Imam Besar, dan raja. Tetapi itu sudah digenapkan di loteng Yerusalem lewat pencurahan Roh Kudus.
Proses untuk mendapatkan minyak urapan,
antara lain:
- Kisah Rasul 2: 36-38
2:36. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Proses yang pertama adalah percaya Yesus,bertobat,baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Itu menunjuk HALAMAN TABERNAKEL.
- Percaya Yesus adalahiman dengan sungguh-sungguh (tidak bimbang sedikitpun) bahwa Yesus merupakan satu-satunya juru selamat= PINTU GERBANG.
- Bertobat adalahberhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan (mati terhadap dosa)= MEDZBAH KORBAN BAKARAN.
Dulu binatang dikorbankan untuk menghapus dosa. Sekarang tidak perlu bawa binatang lagi, sebab binatang korban sudah digenapkan oleh korban Kristus.
- Baptisan air= KOLAM PEMBASUHAN.
Roma 6: 4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalahorang mati terhadap dosa harus dikuburkan bersama Yesus dalam air dan keluar dari air (bangkit bersama Yesus) untuk mendapatkan hidup baru.
Kita dilahirkan (darah daging) oleh ibu, cocok untuk hidup di dunia.
Hidup baru (hidup surgawi) yaituhidup dalam kebenaran= semua benar dan menjadi hamba kebenaran (senjata kebenaran).
Hamba kebenaran= imam-imam dan raja-raja. Jadi kita melayani Tuhan dengan benar.
- Jika kita hidup benar dan beribadah melayani Tuhan dengan kebenaran (menjadi imam dan raja dengan benar), maka kita akan mengalami baptisan Roh Kudus= PINTU KEMAH(pintu kedua).
Kita mengalami urapan Roh Kudus, bahkan sampai kepenuhan Roh Kudus.
- Imamat 21: 12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN
Imamat 21: 12ini tentang imam-imam.
“ia”= imam-imam.
Proses yang kedua adalah harus berada di RUANGAN SUCI(“tempat kudus”)= ketekunan dalam kandang penggembalaan.
Kehidupan yang selamat dan dipakai Tuhan HARUSdigembalakan.
Ketekunan dalam kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya (ibadah umum). Ini merupakan persekutuan dalam Allah Roh Kudusdengan karunia-karunia Nya. Disini bagaikan domba yang diberikan minum supaya tidak dehidrasi.
- Meja roti sajian= Ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Ini merupakan persekutuan dengan anak Allahdidalam pengajaran yang beanr dan korban Kristus. Disini bagaikan diberi makan supaya tidak pingsan dan mati.
Bila kita melayani tapi tidak makan maka akan cepat jatuh dalam dosa.
- Medzbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Ini merupakan persekutuan dengan Allah Bapadengan kasih Nya. Disini bagaikan bernafas sebab ada sirkulasi udara.
Didalam kandang penggembalaan domba-domba mengalami pertumbuhan jasmani dan rohani:
- Pertumbuhan rohani= menuju kedewasaan, kearah kesempurnaan.
- Pertumbuhan jasmani= diberkati oleh Tuhan.
Sasaran penggembalaan adalahhati, bukan otak. Hati adalah pusat kehidupan rohani.
Contohnya adalah Musa. Musa sudah sekolah di Mesir selama 40 tahun (mengadalkan otak), tapi melayani 2 orang gagal dan menjadi pembunuh. Tetapi Musa harus datang ke Median untuk menggembalakan domba-domba. Disana hati Musa dibentuk.
Begitu lihat nyala api (api firman, api Roh Kudus), Musa menjadi rendah hati yaitu mengakui kelemahannya (Musa tidak petah lidah).
Jadi hati harus dibentuk dalam penggembalaan. Dalam penggembalaan kita dibentuk menjadi rendah hatidan lemah lembut.
- Rendah hati= kemampuan untuk mengaku dosa-dosa dan kelemahan kita.
- Lemah lembut= kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Kalau kita rendah hati dan lemah lembut maka darah Yesus mengampuni segala dosa-dosa kita= menyelesaikan segala dosa-dosa kita.
Segala dosa-dosa yang belum diselesaikan inilah yang membuat kita letih lesu, berbeban berat. Dan pahit getir hidup ini bagaikan minum anggur asam bercampur empedu.
Jika kita rendah hati dan lemah lembut maka dosa diselesaikan oleh darah Yesus= Yesus yang meminum anggur asam bercampur empedu dan Yesus memberikan anggur baru kepada kitayaitu minyak urapan Roh Kudus.
Jika Roh Kudus dicurahkan maka kita tidak kering rohani.
Jadi dalam penggembalaan minyak urapan selalu ada. Minyak urapan Roh Kudus ini tergantung dari hati kita(rendah hati dan lemah lembut).
Didalam penggembalaan Roh Kudus dicurahkan sehingga kita mendapatkan damai sejahtera, bahagia seperti minum anggur yang manis dan tidak kering rohani.
Jika keluar dari pengembalaan maka akan kering rohani.
- 1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Proses yang ketiga adalah lewat percikan darah(ujian). Dalam tabernakel itu RUANGAN MAHA SUCIdimana adatabut perjanjian.
Dulu Imam Besar Harun satu tahun sekali memercikkan percikan darah 2 kali tujuh percikan darah.
Jadi percikan darah adalahsengsara daging tanpa dosa (sengsara daging bersama Yesus).
Jika sengsara daging karena dosa itu merupakan salah kita sendiri dan bukan percikan darah.
Bentuk percikan darah adalah
- Berpuasa sekalipun punya beras.
Hasil puasa adalah ada anggur baru. Jadi puasa itu penting!
Yesus sendiri yang memberikan ajaran dan teladan tentang puasa. Untuk itu jangan ragu-ragu untuk puasa.
- Doa semalam suntuk.
- Sengara daging karena melayani Tuhan (ke Gereja jalan kaki, pulang Kantor belum mandi tetapi masuk Gereja dll).
- Sengsara daging karena mempertahankan pengajaran yang benar.
- Menghadapi fitnahan (tidak salah tapi disalahkan).
- Karena melayani Tuhan diijinkan tidak bisa makan.
Sengsara daging tanpa dosa= daging sedang diperas, supaya keluar minyak urapan. (urapan Roh Kudus dicurahkan di tengah kita).
Semakin besar sengsara daging yang kita alami, maka semakin kuat minyak urapan Roh Kudus yang kita terima.
Urapan Roh Kudus itu SELALU DENGANpenyaliban daging.
Yang kita butuhkan malam ini adalah minyak urapan Roh Kudus, supaya kita selalu menang bersama Yesus.
Jangan sampai kita menjadi hamba Tuhan yang kering. Banyak kali dipakai cara duniawi di Gereja untuk menutupi kekeringan
. Ini salah!
Tapi yang benar adalah harus ikut proses menerima minyak urapan.
Kegunaan minyak urapan Roh Kudus yaitu- Roma 15: 16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudidalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
“bangsa-bangsa bukan Yahudi”= Bangsa Kafir.
Bangsa Kafir= binatang haram yang tidak boleh dipersembahkan, jadi harus disucikan dulu oleh Roh Kudus baru berkenan kepada Allah.
Kegunaan yang pertama adalah Roh Kudus menyucikan kita Bangsa Kafir= garam asin yang mematikan virus-virus dosa (yang tak kelihatan), bakteri dosa, ulat-ulat bangkai (perbuatan dosa yang kelihatan)= mencegah kebusukan. Sehingga kita bisa hidup benar dan suci, berkenan kepada Tuhan, dipakai oleh Tuhan dan diberkati oleh Tuhan.
= Roh Kudus membuat kita menang atas kebusukan dosa-dosa.
Jika sudah tawar (ada dosa-dosa), maka biarlah malam hari ini Roh Kudus yang mencegah kebusukan.
- Yohanes 15: 25 -27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26. Jikalau Penghiburyang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Kegunaan yang kedua adalah Roh Kudus adalah Roh Penghibur.
Roh Penghibur artinyamenghibur kita= memberi kekuatan kepada kita saat menghadapi kesulitan, penderitaan, tantangan, rintangan, kebencian tanpa alasan, sampai menghadapi aniaya dan pembunuhan di dalam dunia.
Sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan. Tetapi kuat dan teguh hati, tetap melayani Tuhan bahkan kita bisa bersaksi.
Bersaksi itu bagai garam yang memberi rasa enak. Jika kita bersaksi maka semua jadi enak dan ringan. Pelayanan kita, nikah kita, hidup kita menjadi enak dan ringan.
Jika kita mengeluh, mengomel, putus asa maka menjadi tidak enak dan berat.
Jika enak dan ringan, semakin lama makin enak ringan dan sampai terangkat.
Bila tidak enak dan berat, makin lama makin berat sampai tenggelam jika Yesus datang ke dua kali.
= Roh Kudus membuat kita menang atas dunia dengan pengaruhnya.
- Titus 3: 5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembalidan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kegunaan yang ketiga adalah Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. INI MUJIZAT TERBESAR(mujizat rohani) dan setan tidak mampu.
Jadi ini mujizat terbesar yang HARUSkita alami.
Miskin menjadi kaya, sakit menjadi sembuh. Ini tidak harus kita alami.
Contohnya: Yesus kuburan saja tidak punya dan pinjam, Nabi Elisa menyembuhkan sakit orang lain tapi dia sendiri sakit sampai mati.
Manusia daging bisa berubah, jika Roh Kudus dicurahkan. Kalau dari diri sendiri tidak akan bisa.
Jika tidak mengalami mujizat rohani (mujizat terbesar), maka kita akan binasa selama-lamanya.
Keubahan menjadi manusia rohani dimulai dari “Ya Abba, Ya Bapa”= taat dengar-dengaran. Malam ini kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara (Yesus taat sampai mati di kayu salib)= PINTU TIRAI TEROBEK.
Jadi orang yang taat itu menang atas daging.
Jika kita taat dengar-dengaran, maka akan menghasilkan mujizat jasmani.
Contohnya adalah
Dalam Yohanes 21Petrus menangkap ikan (dari penjala manusia menjadi penjala ikan) semalam-malaman tidak mendapat apa-apa. Tetapi waktu Petrus menuruti perintah Yesus, untuk menebarkan jala di siang hari. Maka mengalami mujizat dari tidak ada ikan menjadi banyak ikan (jika kita menebarkan firman, maka mengalami mujizat dari tidak ada jiwa menjadi ada jiwa).
Seperti orang lumpuh tangannya, yang taat untuk mengulurkan tangannya.
Kita harus menerima firman dengan iman, jangan dengan logika.
= Mengalami mujizat dari tidak ada menjadi ada (kita dipelihara oleh Tuhan), dari mustahil menjadi tidak mustahil, semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
Malam ini biarlah Roh Kudus bekerja di tengah kita.
Sesudah kita mengalami mujizat rohani dan mujizat jasmani maka kita harus menolong orang lain seperti garam yang rela melarut (rela berkorban). Ini manusia yang dikuasai Roh Kudus.
Manusia rohani= rela mengorbankan apapun untuk Tuhan dan untuk sesama. Tetapi manusia daging selalu mengorbankan orang lain bahkan mengorbankan Tuhan (mengorbankan pengajaran yang benar).
Terus mujizat akan terjadi. Jika Yesus datang kedua kali terjadi MUJIZAT TERAKHIR, kita diubahkan menjadi sempurna sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita surga. Kita terangkat bersama Dia dan duduk bersanding dengan Tuhan di tahta surga.
= Ini kemenangan yang terakhir.
Tuhan memberkati.