Ibadah Doa dipindahkan pada hari Senin sebelumnya.
Diambil dari siaran tunda Ibadah Persekutuan di Ambon, 16 November 2011 SoreTema:
Yohanes 10: 10b"
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. "
= "
Aku datang supaya mereka hidup dalam segala kelimpahan."
Kita sudah mendengar bahwa dunia ini bagaikan padang gurun, sehingga tidak ada kehidupan secara jasmani dan rohani. Itu sebabnya, Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup dalamkelimpahan sampai hidup kekal.
'
Aku datang'= penampilan Pribadi Yesus.
Dalam Yohanes 10:, ada 3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam segala kelimpahan:
- Yohanes 10: 9= Akulah pintu.
- Yohanes 10: 11= Akulah Gembala yang baik.
- Yohanes 10: 36= Akulah Anak Allah.
Malam ini, kita pelajari bagian yang pertama:
AKULAH PINTU.
Yohanes 10: 9-1010:9. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.Yesus adalah
pintu masuk/jalan untuk mendapatkan hidup dalam segala kelimpahan.
Yohanes 14: 614:6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalandan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.Yesus adalah jalan satu-satunyauntuk masuk kerajaan Surga.
Ada 2 orang yang melihat kerajaan Surga:
Apa yang dilihat oleh Musa dan Yohanes adalah sama.
Selain mendapat 2 loh batu, Musa juga mendapat perintah untuk membuat tabernakel di bumi (miniatur kerajaan Surga).
Jadi, belajar kerajaan Surga= belajar Tabernakel.
Malam ini, kita belajar pintunya.
Dalam Tabernakel, ada 3 macam pintu:
- pintu gerbang= untuk masuk halaman. Pintu gerbang kebenaran= pintu gerbang keselamatan.
Keluaran 27: 16
27:16. tetapi untuk pintu gerbangpelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.
- pintu kemah= untuk masuk ruangan suci.
Keluaran 26: 36
26:36. Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemahitu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
- pintu tirai/tabir= untuk masuk ruangan maha suci.
Kita mempelajari PINTU TIRAI.
Keluaran 26: 31-3226:31. Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
26:32. Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
26:33. Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.'
ada kerubnya'= yang membedakan pintu tirai dengan pintu kemah dan pintu gerbang.
Kejadian 3: 243:24. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.= sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, mereka diusir dari Firdaus dan pintu Surga ditutup dan dijaga oleh kerub dengan pedang yang menyambar-nyambar (pedang penghukuman Tuhan).
Jika manusia berdosa lewat, ia akan mati binasa terkena pedang dan
pintu tidak terbuka.
Semua manusia sudah berbuat dosa, artinya: tidak ada satupun manusia yang mampu membuka pintu Firdaus.
Oleh sebab itu, Yesus datang sebagai
SATU-SATUNYA manusia yang tidak berdosa. Yesus harus mati dikayu salib= kena pedang penghukuman Tuhan sekalipun Ia tidak berdosa, sehingga
pintu Firdaus terbuka.
Matius 27: 50-51a27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51a. Dan lihatlah, tabirBait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawahay. 51=
saat Yesus mati, tabir bait Suci terbelah dua dari atas ke bawah (terbuka).
Ini merupakan bukti bahwa Yesus sudah melewati kerub-kerub yang memegang pedang untuk menjaga jalan ke Firdaus.
Kalau pintu tirai sudah terobek, pintu kemah dan pintu gerbang, PASTI sudah terbuka.
Ibrani 10: 19-2010:19. Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20. karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidupbagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,Kalau pintu tirai terbuka, ada jalan BARU dan HIDUP bagi kitauntuk mendapatkan hidup berkelimpahan sampai hidup kekal untuk selama-lamanya.
Ada 3 macam jalan baru dan jalan hidup yang dibuka oleh ketaatan Yesus sampai mati dikayu salib:
- Keluaran 14: 16, 21-22
14:16. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:22. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
= awalperjalanan Israel untuk menuju Kanaan.
Jalan baru dan jalan hidup yang pertama: jalan kering di tengah laut.
Saat itu, Israel menghadapi jalan buntu (kematian/maut).
Kalau pakai jalan lama (membuat kapal, dsb), mereka akan mati duluan.
Sebab itu, jangan coba-coba menggunakan pikiran kita sendiri.
Yang dilakukan Musa adalah mengangkat tongkat.
Ini merupakan ujian ketaatan. Sebab, secara logika, ini tidak mungkin bisa menolong umat Israel.
Setelah Musa mengangkat tongkat, angin timur bertiup dan laut terbelah.
Bagi kita sekarang, tongkatini menunjuk pada salib Kristus.
'angin Timur'= Roh Kudus.
Jadi, saat Yesus disalib, Ia mati, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus.
Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
'Aku pergi'= Yesus mati, bangkit, dan naik ke Surga.
Dulu, angin Timur membuat laut terbelah. Sekarang, kuasa Roh Kudus inilah yang membuat jalan baru dan hidup bagi kita.
Bagi kita sekarang, JALAN BARU DAN HIDUPadalah:
- perjalanan sesudah baptisan air(masuk laut Kolsom), dan HIDUP DALAM KEBENARAN.
Untuk bisa hidup benar, itu adalah suatu mujizat.
Kalau kita hidup benar, orang dunia akan terheran-heran, seperti melihat orang berjalan di tengah laut.
TANPA ROH KUDUS, KITA TIDAK AKAN BISA HIDUP BENAR.
Amsal 10: 2-3
10:2. Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3. TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Kalau kita hidup benar, kita akan selamat dari mautdan Tuhan memelihara kitasecara jasmani dan rohani (dipelihara dari kelaparan jasmanidan rohani, sampai kelaparan akan Firman).
- JALAN KELUAR DARI SEGALA MASALAH, sampai masalah yang mustahil (laut ditembusi).
- Yosua 3: 2-4, 14-17
3:2. Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3:3. dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
3:4. hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
3:15. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebaksampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
3:16. maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
3:17. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.
'sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu'- jalan baru.
= akhirperjalanan menuju Kanaan.
Jalan baru dan jalan hidup yang kedua: jalan kering ditengah sungai Yordan ditanah kering untuk menuju Kanaan.
Kanaan= kegerakan Roh Kudus hujan akhir= etape terakhir.
Dan kegerakan ini dipimpin oleh Tabut Perjanjian(kabar mempelai)= Pribadi Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
Pada etape terakhir, kita harus menjadi tubuh Kristus(mempelai wanita Tuhan yang sempurna)= seperti tabut dengan tutup menjadi satu.
Dulu, Yosua dengan tabut perjanjian membuat sungai Yordan sebak.
Sekarang, Yesus mati dikayu salib untuk memberikan jabatan-jabatan(karunia-karunia) kepada kita, supaya kita bisa melayani pembangunan tubuh Kristus.
Efesus 4: 8-12
4:8. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9. Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11. Dan Ialah yang memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita harus memiliki jabatan dan karunia.
Ini merupakan jalan baru bagi kita.
Karunia= kemampuan ajaib dari Roh Kudus supaya kita bisa melayani sesuai jabatan.
Tuhan turun ke bagian bumi paling bawah untuk memberikan jabatan pelayanan. Artinya: pondasi pelayanan kita kokoh seperti korban Kristus. Jangankan roboh, goyangpun tidak! Kita melayani sampai garis akhir.
Kalau pelayanan itu bukan dari Tuhan, pasti ia tidak kuat dan akan tinggalkan pelayanan.
JABATAN DAN KARUNIA ADALAH JUBAH MAHA INDAH.
Artinya: kalau kita diberi jabatan pelayanan, BUKAN untuk menyiksa kita, tetapi hidup kita justru sedang di perindah.
Sebelum kita mendapatkan jubah maha indah, hidup kita belum indah, sehebat apapun kita.
Melepas jubah= telanjang= tidak indah dan dipermalukan.
Syarat menerima jubah: 'memperlengkapi orang-orang kudus'= kesucian.
Kita disucikan lewat Firman yang dikatakan oleh Yesus= Firman pengajaran yang benar/Firman yang dibukakan rahasianya (ayat menerangkan ayat).
Untuk bisa suci, tempatnya juga harus benar, yaitu berada dalam ruangan suci (kandang penggembalaan)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Kalau tidak tekun dalam penggembalaan, hidupnya tidak akan indah(seperti memakai pakaian yang berlubang-lubang).
Jadi, JALAN BARU DAN HIDUPadalah JALAN PEMAKAIAN TUHAN DALAM KEGERAKAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA.
Yohanes 4: 34
4:34. Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
= kita melayani pembangunan tubuh Kristus untuk memuaskan Tuhan(memberi makan Tuhan), BUKAN UNTUK MENCARI MAKAN.
Kalau Tuhan dipuaskan, Ia akan memuaskan kita.
Syaratnya: taat dengar-dengaran('melakukan kehendak Dia') dan setia sampai akhir('menyelesaikan pekerjaan-Nya').
Dan Tuhan akan memberi kita makan jasmani dan rohani. Bahkan Tuhan akan membuat semuanya indah pada waktunya.
- Ibrani 10: 19-20
10:19. Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20. karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidupbagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Jalan baru dan jalan hidup yang ketiga: jalan dibalik tabir, karena tabir sudah terobek.
Dibalik tirai, ada ruangan maha suci= JALAN KESEMPURNAAN.
Efesus 5: 25-27
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
= Tuhan mati untuk memandikan dan menyempurnakan kita.
Disini, Tuhan memandikan kita secara dobel (lewat air dan Firman).
Lewat air= baptisan air.
Lewat Firman= hujan Firman pengajaran.
Jadi, setelah menyelam dalam baptisan air, kita harus menyelam dalam Firman pengajaran, terutama dalam ibadah pendalaman Alkitab.
Dimandikan dobel= untuk penyakit kusta.
Imamat 14: 8-9
14:8. Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9. Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.
Kalau masih dimandikan 1x, orang kusta belum boleh masuk ke rumahnya.
Jadi, dimandikan secara dobel untuk menyucikan penyakit kusta, artinya:
- kenajisan,
- kebenaran diri sendiri,
- suka gusar dan panas hati (seperti Naaman),
- suka uang (seperti Gehazi),
- suka bangga.
Hati-hati!Saat diberkati, seringkali justru jatuh dalam dosa kebenaran diri sendiri. Contohnya: Ayub.
Ayub 32: 1-2
32:1. Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
32:2. Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Tetapi, saat kita jatuh/telanjang, juga masih bisa jatuh dalam dosa kebenaran diri sendiri. Contohnya: Adam yang menyalahkan Tuhan saat mereka jatuh dalam dosa.
Ayub harus melewati ujian habis-habisan.
Mungkin kita sedang menghadapi ujian habis-habisan. Tujuannya adalah supaya kita bisa duduk di tanah.
Ayub 42: 5-6
42:5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Tuhan ijinkan kita mengalami ujian habis-habisan, supaya kita mengaku sebagai debu tanah liatyang tidak layak, tidak mampu, dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Tanah liat ini hanya untuk diinjak-injak, bukan untuk dipuji-puji dan mengaku diri sendiri yang berdosa.
Kalau kita mengaku tanah liat, kita ada di Tangan Penjunanyang mampu membenarkan kita, membuat jalan barudan memakai kita, bahkan menyempurnakan kita.
Dulu, manusia dari tanah liat diciptakan sama mulia dengan Tuhan.
Sekarangpun, kita juga akan diciptakan untuk jadi sama mulia dengan Tuhan. Dan PINTU YERUSALEM BARU TERBUKA BAGI KITA.
Sebagai tanah liat, kita hanya percaya dan mempercayakan diri di Tangan Penjunan.
Tuhan memberkati.