Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 36-44
= nubuat ke-7.
Tidak ada yang tahu akan kedatangan Tuhan. Karena itu, kita harus selalu BERJAGA-JAGA!

Cara berjaga-jaga:
  • ay. 37-39= masuk ke bahtera Nuh.
  • ay. 40= melayani Tuhan.
  • ay. 41-42= mengilang gandum.
Malam ini, kita bahas ayat 43-44= berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri yang akan datang. Artinya: berjaga-jaga supaya tidak tidur secara rohani/tidak mati rohani.

Efesus 5: 14
Tidur= mati.

Suasana kehidupan yang tidur rohani:
  1. Efesus 5: 15-17= bodoh dan bebal= tidak mengerti kehendak Tuhan= tidak mengerti Firman= tanpa Firman.

    Titus 3: 10-11
    Bidak= bebal.
    Bebal= tidak bisa ditegor dan dinasihati oleh Firman pengajaran yang keras.

    2 Timotius 4: 2
    Kalau tidak mau ditegor, hidup itu mempertahankan dosa dan tersesat dalam ajarin lain, sehingga masuk dalam hukuman Tuhan= binasa.

    Matius 7: 26
    Bodoh= mendengar Firman, tapi tidak praktik Firman.
    Akibatnya, Firman pengajaran tidak jadi iman dalam hidupnya dan ia tidak tahan uji saat datang ujian (hujan, angin dan banjir).

    Kalau tidak tahan uji, hidup itu akan tinggalkan Tuhandan rumah itu akan rubuh, sehingga hebat rusaknya, tidak bisa diperbaiki lagi= binasa.

  2. Efesus 5: 18= mabuk= tanpa Roh Kudus= hidup dalam hawa nafsu daging, sebab hanya Roh Kudus yang mampu mengerem daging.

    Galatia 5: 19
    = perbuatan-perbuatan daging.

  3. Yohanes 5: 57= lumpuh rohani= tanpa kasih.
    Motor penggerak kita adalah kasih. Kalau tidak ada kasih, hidup itu lumpuh.
Praktik lumpuh rohani:
  • tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak mengasihi Tuhan lagi.
  • selalu berharap orang lain ('tidak ada yang membawa saat kolam berguncang').
  • tinggal di tilam= kenajisan lewat segala macam cara.
Kalau lumpuh, akibatnya juga binasa.
Jadi, kalau hidup itu tidur, maka ia tidak siap saat Yesus datang kembali.
JANGAN TIDUR SESAATPUN!

Sebab itu, kita harus selalu berjaga-jaga supaya kita ada dalam suasana kebangunan rohani.

Suasana kehidupan yang mengalami kebangunan rohani:
  1. Efesus 5: 17= bijaksana= berusaha untuk mengerti kehendak Tuhan. Dalam tabernakel, ini menunjuk pada meja roti sajian.
    Praktiknya adalah ketekunan dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    Kebangunan rohani, itu dimulaikan dari penggembalaan.

  2. Efesus 5: 18= tidak mabuk= penuh dengan Roh Kudus.
    Dalam tabernakel, ini menunjuk pada pelita emas.
    Praktiknya adalah ketekunan dalam ibadah raya.

  3. Efesus 5: 19= mengucap syukur sampai menyembah Tuhan.
    Dalam tabernakel, ini menunjuk pada mezbah dupa emas.
    Praktiknya adalah ketekunan dalam ibadah doa.
Jadi, kebangunan rohani ini mulai dari gembala dulu.
Dan kita harus tekun dalam penggembalaan, sebab dalam penggembalaanlah terjadi kebangunan rohani supaya kita bisa melihat kedatangan Tuhan ke-2 kali.

Dalam penggembalaan yang benar, kita mengalami 2 hal:
  • kebangunan rohani= kita berjaga-jaga untuk menyambut kedatangan Tuhan dan kita tidak akan ketinggalan.
    Kalau dalam penggembalaan sudah diisi, maka bisa terjadi kelimpahan-kelimpahan, itulah ibadah kunjungan. Kalau ditahan kelimpahan itu, maka tempat itu akan pecah.
    Ibadah kunjungan, itu untuk menolong orang lain.

    Jadi, mulai dari penggembalaan dulu. Jangan samapi keropos dalam penggembalaan.

  • Mazmur 23: 4= mengalami kemurahan dan kebajikan Tuhan sepanjang hidup kita= langkah-langkah kemurahan Tuhan.
    Setiap langkah kita hanya kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Mazmur 136: 1-4
Kemurahan dan kebajikan Tuhan dinyatakan lewat kematian Yesus di kayu salib untuk mengadakan keajaiban-keajaiban.
Jadi, langkah kemurahan= langkah keajaiban, baik secara jasmani maupun rohani.

Secara jasmani, untuk menyelesaikan segala masalah sampai masalah yang mustahil sekalipun, sampai memberi masa depan yang indah.
Secara rohani, kita mengalami keubahan hidup.

Efesus 5: 14
= keubahan hidup dimulai dengan kerendahan hati(kemampuan untuk mengaku dosa dan tidak mengulangi lagi).
Keubahan berikutnya adalah takut pada Tuhan dan taat dengar-dengaran.
Dan saat langkah terakhir, kita benar-benar jadi sama dengan Tuhan, jadi hal yang terindah dalam hidup kita, dan kita akan terangkat bersama-sama dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak pernah mengalami penyucian dan keubahan hidup bagaikan Bait Allah yang dikuasai roh jual beli roh jengkel iri marah tanpa sebab dengki roh babel roh jahat dan roh najis . Mereka ini yang menentang pembangunan Bait Allah yang rohani pembangunan tubuh Kristus sebab mempertahankan Bait Allah yang jasmani. Yohanes Kepada ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 06 April 2012 (Jumat Pagi)
    ... Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 November 2008 (Minggu Sore)
    ... mengalami x penebusan oleh korban Kristus Wahyu - ditebus dari antara manusia menunjuk pada Israel yang dipilih dari antara segala bangsa. Wahyu - tujuan penebusan dari segala bangsa yaitu untuk menjadi imam-imam dan raja-raja. Keluaran yang jadi imam-imam dan raja-raja itu seharusnya hanya Israel saja tidak ada tempat untuk bangsa ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 17 Agustus 2010 (Selasa Pagi)
    ... bersaksi untuk menarik jiwa-jiwa di dunia supaya masuk Pintu Gerbang Sorga diselamatkan. Pintu Gerbang ini hanya untuk masuk jangan sampai keluar lagi. Jangan sampai mengikuti cara-cara dunia. Yohanes - Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. . Jikalau Penghibur yang akan Kuutus ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 01 September 2017 (Jumat Dini Hari)
    ... yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ada dua macam dasar Yesus sebagai batu penjuru sama dengan korban Kristus. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih sebuah batu penjuru yang mahal dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... yang akan dihapuskan maut kematian secara tubuh yaitu lewat usia tua sakit kecelakaan dan lain-lain maut kematian secara rohani terpisah dari Tuhan. Yesaya - . Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2013 (Kamis Sore)
    ... boleh dipersembahkan kepada Tuhan sama dengan kehidupan yang jahat dan najis tidak ada hubungan dengan Tuhan berada di luar tangan Tuhan dan binasa selamanya. nbsp nbsp nbsp Jadi bangsa kafir mutlak harus tergembala supaya berada dalam tangan Tuhan. Di mana kita tergembala Kita tergembala seperti carang melekat pada pokok anggur ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan perjuangan sampai garis akhir hidupnya. Garis akhir hidup manusia ada meninggal dunia. hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Dan perjuangan kita juga macam untuk sampai garis akhir perjuangan secara jasmani sekolah kerja dan sebagainya . perjuangan secara rohani ini yang seringkali tidak tahu yaitu berusaha untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.