Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sandatoding

S
elamat sore dan salam damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah damai sejahtera bahagia bahagia Tuhan menolong, menyertai dan memberkati kita sekalian.

Matius 12: 9-15a
12:9.Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
12:10. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
12:11. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan
domba itu terjatuh ke dalam lobangpada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
12:12. Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."
12:13. Lalu kata Yesus kepada orang itu: "
Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
12:14. Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
12:15a. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.

Matiius 12= terkena pada pintu kemah (kepenuhan Roh Kudus).
Roh Kudus sifatnya mengurapi, memimpin sampai memenuhi kehidupan ktia.
Kita membutuhkan pimpinan Roh Kudus dalam hidup kita supaya kita tidak mengalami kekeringan, kejatuhan, kekecewaan, dan keputus asaan, tetapi mengalami damai sejahtera dari Tuhan.

ay. 9-15a= 'Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat', yaitu seorang yang mati sebelah tangannya.
Kehidupan ini ditemukan dalam bait Allah.
Secara umum, ini merupakan kehidupan yang mengalami kekeringan/kemerosotan di dalam bait Allah.
Artinya: kekeringan dan kemerosotan rohani bisa terjadi juga di dalam gereja/pelayanan.
Ini yang didapati oleh Yesus dalam bait Allah.

Pengertian secara rohani:

  1. 'mati sebelah tangannya'= mati separuh= beribadah melayani Tuhan tetap dengan separuh hati, tidak sepenuh hati, sehingga membuat kehidupan itu kering, merosot dan mati secara jasmani/rohani, sampai tidak bisa sempurna.
    Kalau Tuhan tidak menolong, benar-benar akan binasa.

  2. ay. 11= 'domba itu terjatuh ke dalam lobang'= domba yang tidak taat/tidak tergembala= anak Tuhan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak taat/tidak tergembala, sehingga jatuh dalam lubang dosa/sumur dunia sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan)= kering, merosot, bahkan mati, tidak ada kontak dengan Tuhan.
    Sekalipun tetap melayani Tuhan, tetapi tidak ada damai dan tidak ada ketaatan.
    Kalau Tuhan tidak tolong, akan terus jatuh sampai kedalam lubang jurang maut dan binasa selama-lamanya.

    Sebab itulah Tuhan masuk dalam bait Allah untuk menolong kehidupan seperti ini.

  3. ay. 13= 'Ulurkanlah tanganmu!'= kalau tangan mati, tidak bisa mengulurkan tangan pada Tuhan dan sesama= tidak bisa memberi pada Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus)dan sesama (sedekah), sehingga hidup dalam kutukan.

    Maleakhi 3: 8-9
    3:8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9. Kamu telah
    kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

    'kutukan'= kering, merosot dan banyak masalah-masalah yang dihadapi, sebab sudah banyak yang diterima tetapi menolak untuk mengulurkan tangan pada Tuhan dan sesama.

    Tangan kanan yang mati/kering juga berarti bisa memberi, tetapi menggembar gemborkanapa yang diberikan kepada Tuhan atau meminta pujian dan hormat, sehingga juga mati/kering.

    Matius 6: 3
    6:3. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu

    Sebab itu, kalau kita sudah memberi, lebih baik kita diam-diam saja dan itulah yang akan menarik tangan Tuhan yang kuatuntuk memberikan damai sejahtera, sehingga kita kuat dan ada upah damai sejahtera.
    Kalau tidak ada damai sejahtera, apapun yang kita miliki, tidak akan ada artinya.

    Yohanes 16: 33
    16:33. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahteradalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

    Hati disucikan, perbuatan disucikan dan semuanya mendatangkan damai sejahtera, sehingga kita mampu menanggung penderitaan di dunia ini, dan damai sejahtera tetap menjadi milik kita.

Jalan keluarnya:
Lukas 6: 6-8
6:6. Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya
6:7. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
6:8. Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "
Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

Jalan keluarnya adalah: 'Bangunlah dan berdirilah di tengah!'. Artinya:

  1. berdiri teguh diatas korban pendamaian.
    Galatia 5: 1
    5:1. Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguhdan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

    2 Korintus 5: 20
    5:20. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

    Proses untuk berdiri teguh diatas korban pendamaian: berdamai dengan Allah dan sesama lewat mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Dosalah yang membuat kita bermusuhan dan putus hubungan dengan Tuhan dan sesama. Dan itu merupakan suatu penderitaan, seperti tangan yang kering dan kita tidak mengalami mujizat Tuhan.

    1 Yohanes 1: 9
    1:9. Jika kita mengaku dosakita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Kalau sudah berdiri diatas korban pendamaian, kita akan mengalami mujizat keselamatan(terhindar dari maut).
    Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga akan mengikuti. Kita disehatkan oleh Tuhan dan apa yang kita kerjakan, disehatkan oleh Tuhan. Kita tidak lagi bermusuhan dengan Tuhan dan sesama.

    'berdiri di tengah' juga berarti tidak memihak pada yang salah, tetapi menjadi pendamai.

    1 Timotius 2: 5
    2:5. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

    Yesuslah yang menjadi pengantara antara Allah-manusia dan manusia-manusia.

  2. Markus 14: 14
    14:14. dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskahbersama-sama dengan murid-murid-Ku?

    'makan paskah'= ditandai dengan makan roti yang tidak beragi di ruangan suci.
    Arti kedua: berada di ruangan suci(ruangan suci adalah ruangan tengah antara pelataran dan ruangan maha suci).

    Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Jadi, kita harus masuk dalam ruangan suci= bertekun dalam penggembalaan= bertekun dalam 3 macam ibadah pokok.
    Kita berada dalam ruangan suci supaya kita mengalami penyucian dari dosa-dosa yang ada di tengah-tengahpikiran dan hati kita.

    Markus 7: 21-22
    7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.
    perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).

    = dosa-dosa yang ada di tengah-tengah hati pikiran kita yang tersembunyi.
    Kalau disimpulkan, 12 dosa ini merupakan keinginan jahat dan najis. Ini yang perlu disucikan supaya kita menjadi rumah Allah(tempatnya Roh Allah), bukan tempatnya roh jahat dan roh najis.

    Imamat 24: 5-6
    24:5. "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas rotibundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
    24:6. engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

    12 ketul roti diatas meja roti sajian= Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus inilah yang mampu menyucikan dosa-dosa di hati pikiran kita.

    1 Korintus 3: 16
    3:16. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

    Roh Allah tidak bisa diam didalam hidup kita kalau bercampur dengan roh-roh lain.

    Kisah Rasul 8: 19, 23
    8:19. serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
    8:23. sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan
    terjerat dalam kejahatan."

    Kalau ada keinginan jahat dan najis, maka Roh Tuhan tidak bisa berada dalam hidup kita.
    Harus disucikan dulu, barulah Roh Tuhan berada dalam hidup kita.

    Roh Tuhan= roh kebenaran dan kesetiaan= roh pelayanan= roh damai sejahtera.
    Artinya: kita bisa melayani dengan damai sejahtera, setia dan benar.

    Kalau mempertahankan 12 dosa, kehidupan kita akan seperti empedu yang pahit.
    Artinya: kita menghadapi pahit getirnya hidup ini.

    Lukas 6: 10
    6:10. Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

Kalau ada perdamaian(arti pertama) dan kesucian(arti kedua), kita bisa mengulurkan tangan pada Tuhan.
Artinya: Keluaran 14: 15-16
14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-serudemikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan
ulurkanlah tanganmu ke atas lautdan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

= percaya mempercayakan diri kepada Tuhan= menyembah Tuhan, terutama pada saat kita menghadapi kesulitan dan kemustahilan seperti dialami oleh bangsa Israel.
Saat menghadapi kesuliitan, seringkali kita berteriak-teriak. Tetapi yang benar adalah kita mengulurkan tangan kepada Tuhan (menyerahkan diri kepada Tuhan) dan Tuhan akan mengulurkan Tangan kepada kita.

Ibrani 12: 14
12:14. Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Kalau tidak berusaha damai dan suci, kita tidak akan bisa melihat Tuhan (menyembah Tuhan). Tetapi kalau sudah damai dan suci, kita bisa berdoa didalam Roh dan kebenaran.

Mazmur 24: 3-5
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4. "Orang yang
bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

'bersih tangannya'= perbuatan suci.
'murni hatinya'= hati suci.
'tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan'= perkataan suci.

Hasilnya: Tuhan mengulurkan Tangan utnuk mencurahkan berkat dalam hidup kita, terutama berkat rohani.

Yesaya 44: 3-4
44:3. Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebatke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Kuke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

Berkat secara jasmani: kita mengalami kebahagiaan berapapun hasil yang kita dapat, bahkan kita menjadi berkat bagi sesama dan tidak menjadi beban bagi orang lain.

Berkat secara rohani: kita berbahagia dalam melayani Tuhan apapun yang kita alami dan ada berkat Roh Kudus bagi kita untuk membasahi tanah hati yang kering/merosot, sehingga kita tidak merasa kering/merosot lagi (kita tidak berkeluh kesah lagi, tetapi kita merasa damai sejahtera yang mengalir bagaikan air dalam hidup kita).

Seringkali kita kehilangan damai karena merasa marah, jengkel dan sebagainya yang tidak sesuai keinginan kita. Tetapi biarlah kita aktif dan siap melayani Tuhan kapanpun juga.
Pada saat daging tidak menuntut, saat itulah Roh Kudus dicurahkan dan damai sejahtera dicurahkan, sehingga kita bisa mengucap syukur pada Tuhan bahwa kita masih dipercaya untukmelayani Tuhan.

Penyebab kekeringan rohani:

  • jengkel, marah-marah.
  • Kejadian 37: 24
    37:24. Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

    = berharap pada yang lain dan sumber dunia, sehingga tidak berharap pada Tuhan.

  • Kejadian 37: 4
    37:4. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilahmereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

    = kebencian, iri hati, dengki.
    Inilah yang mau dibasahi oleh Tuhan.

    Biarlah kita hanya mengandalkan Tuhan sebagai kekuatan yang melimpah.

  • 2 Petrus 2: 17
    2:17. Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

    = mengikuti/bersekutu dengan ajaran-ajaran lain.

  • Yesaya 5: 24
    5:24. Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput keringhabis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHANsemesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

    = kejatuhan dalam dosasebagai akibat dari penolakan terhadap Firman pengajaran benar.

  • Amsal 17: 22
    17:22. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

    = semangat yang patah.
    Jangan sampai patah semangat dalam melayani Tuhan. Tetapi biarlah kita tetap semangat. Mungkin doa kita belum dijawab Tuhan, jangan berhenti, tetapi tetap lanjutkan sampai Tuhan menolong.

Malam ini, biarlah kita berdamai dengan Tuhan dan sesama serta tergembala sungguh-sungguh agar kita disucikan dan menjadi rumah Allah, sehingga berkat jasmani dan rohani dicurahkan kepada kita. Kita hanya menunggu waktu Tuhan dan semua akan indah pada waktuNya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... berpindah juga ke dalam terang dan hidupnya mengalami keubahan. Petrus mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Tuhan. Jadi setiap pelayanan kita harus bernilai rohani. Yaitu sesuai dengan Firman Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus. Seringkali kita salah dengan menyangka bahwa kalau sudah berkenan pada manusia pasti berkenan pada Tuhan. Jangan melayani dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan ibadah pelayanan kita harus meningkat sampai menyembah Yesus. Kalau tidak memuncak ibadah pelayanan kita akan menjadi buta gelap gulita. Artinya hidup dalam kegelapan dosa dan puncaknya dosa. Kemudian hidup dalam ketakutan--tidak ada damai-- dan akhirnya jatuh ke dalam lobang yang dalam--bergaul dengan roh jahat dan najis. Ibadah pelayanan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... penghukuman. Kalau firman nubuat benar-benar dari Tuhan--ayat menerangkan ayat dalam alkitab tidak ditambah dan dikurangi-- jangan ditolak. Kalau menolak akan masuk penghukuman seperti manusia di zaman Nuh. Jalan keluar dari penghukuman Allah adalah bahtera Nuh. Pengertian bahtera Nuh secara rohani Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Yesus memanggil orang karena di Surga ada makhluk yang mengelilingi tahta Surga sehingga dibumi ada murid yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2018 (Jumat Sore)
    ... menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. . Lalu berkatalah penebus itu Jika demikian aku ini tidak dapat menebusnya sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. . Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... tahun Yobel Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari umatNya. Begitu juga sekarang Firman penggembalaan mampu mengembalikan apa yang sudah hilang dari kehidupan kita. Roma yang sudah hilang dari kehidupan manusia pakaian kemuliaan sehingga manusia telanjang. damai sejahtera sehingga manusia ketakutan dan stress. Kejadian berkat-berkat sehingga manusia hidup dalam kutukan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Maret 2011 (Senin Sore)
    ... liat supaya tidak hancur dalam dosa bahkan bisa menjadi buli-buli emas berisi manna sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya . Matius kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus sama dengan perempuan yang meminyaki Kepala Yesus atau tubuh Yesus untuk persiapan penguburan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Februari . Meminyaki pelayanan. Kepala tubuh tubuh Kristus. Penguburan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Februari 2014 (Sabtu Sore)
    ... dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya bahwa anak itu cantik disembunyikannya tiga bulan lamanya. Artinya berada dalam satu firman pengajaran yang benar. Jika tidak dalam satu firman pengajaran maka akan najis. Imamat Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 September 2014 (Selasa Sore)
    ... takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Tujuh lampu menunjuk Roh Kudus dengan manifestasinya. Yesaya - a Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya roh hikmat dan pengertian roh nasihat dan keperkasaan roh pengenalan dan takut akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... panji-panji suku Ruben Bilangan . Kegiatan administrasi surat menyurat ditunjukkan oleh makhluk seperti manusia di bawah panji-panji suku Efraim Bilangan . Kegiatan imamat ibadah pelayanan ditunjukkan oleh makhluk seperti burung nasar di bawah panji-panji suku Dan Bilangan . Kegiatan penyembahan. Wahyu maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.