Pembicara: Pdt Mikha SandatodingSelamat sore dan salam damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah damai sejahtera bahagia Tuhan menolong, menyertai dan memberkati kita sekalian.
Matius 12: 22-37 12:22 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.12:23 Maka takjublahsekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."12:24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.12:26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?12:27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.12:29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."Perikop: Yesus dan Beelzebul.
Yesus mengusir roh Beelzebul yang membuat seorang menjadi
bisudan
buta.
Belzebul artinya penghulu setan/pemimpin setan.
Tetapi orang-orang Farisi menentang dan mengatakan bahwa Yesus mengusir roh Beelzebul dengan kuasa setan. Yang benar adalah Yesus mengusir roh Beelzebul dengan
kuasa Tuhan, itulah
kuasa Roh Kudus,
kuasa Firmandan
kuasa kasih Tuhan.
Hasilnya: orang yang bisu bisa berkata-kata dan orang yang buta bisa melihat.
Keadaan orang yang dirasuk roh Beelzebul:
BISULukas 1: 201:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisudan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."Arti rohaninya:
tidak dapat berkata-kata dengan baik dan benarkepada sesama sehingga putus hubungan dengan sesama dan tidak bisa berkata-kata dengan baik dan benar kepada Tuhan (= tidak bisa menyembah Tuhan), sehingga putus hubungan dengan Tuhan= keadaannya sangat menderita.
Kalau tidak bisa berkata baik dan benar, pasti
berkata dusta,
berkata kotor dan najis, perkataan sia-sia, fitnah, bergosip, perkataan yang tidak membangun. Itu semua merupakan kehidupan yang bisu secara rohani.
BUTAArti rohaninya:
- 2 Korintus 4: 3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Arti pertama: tidak percaya akan injil kemuliaan/Firman pengajaran benar= menolak Firman pengajaran benar, sehingga hidup dalam kegelapan dosa yaitu jatuh dalam berbagai-bagai dosa sampai puncaknya dosa, itulah dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Yohanes 9: 39
9:39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."
“Tidak melihat” artinya tidak melihat kesalahan orang lain, sehingga bisa melihat kesalahan diri sendiri.
“Yang dapat melihat” artinya suka melihat kesalahan orang lain, tidak bisa melihat kesalahan diri sendiri.
Arti kedua: tidak bisa melihat kesalahan sendiri, tetapi hanya bisa melihat kesalahan orang lain = suka menghakimi orang lain.
Akibatnya: tidak bisa melihat Tuhan/tidak bisa menyembah Tuhan.
Waktu Yesus menyembuhkan, banyak orang yang heran/takjub . Oleh sebab itu, Tuhan mau menolong, tetapi syaratnya
harus percaya dengan sungguh-sungguh.
[
Matius 12: 23] Jadi,
kuasa Tuhan/kuasa Firman, Roh Kudusdan
kasih Allahitu sangat menakjubkan /
mengherankan, menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Markus 9: 239:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Syarat untuk mengalami kuasaFirman, Roh Kudus dan kasih Allah yang menakjubkan, supaya kita tidak bisu dan buta secara rohani, yaitu
kita harus percaya. Kalau kita percaya, tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Ada 3 macam percayayang menghasilkan kuasa yang menakjubkan:
- Yohanes 3: 16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percayakepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yang pertama: percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat= percaya kepada Yesus sebagai Anak Tunggal Bapa yang diutus ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Kalau kita percaya kepada yang lain, maka bukannya menyelamatkan kita, tetapi malah membawa malapetaka bagi kita/membinasakan kehidupan kita.
Sekarang, kita harus percaya kepada Yesus sebagai satu-satunyapribadi yang tidak berdosa yang dapat menyelamatkan manusia berdosa.
Oleh sebab itu, sekali kita percaya kepada Yesus, kita harus tetap percaya kepada Dia.
Langkah-langkah untuk selamat:
Kisah Para Rasul 2: 36-38
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristusuntuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
- Kita percaya/beriman lewat mendengar Firman.
- Bertobat= berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
- Memberi diri untuk dibaptis dengan air dan Roh Kudus, sehingga kita diselamatkan oleh Tuhan.
Ini disebut mujizat keselamatan. Kita diselamatkan oleh Tuhan, artinya maut tidak dapat menguasai kehidupan kita= tidak binasa, tidak masuk neraka tetapi kita masuk Surga.
Amsal 11 : 4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Diselamatkan juga artinya kita dilindungi dari marabahaya.
Mujizat yang menakjubkan adalah kita tetap dapat hidup benar di tengah dunia yang tidak benar.
Jadi, orang yang percaya Yesus benar-benar terlihat perbedaannya dengan orang yang tidak percaya Yesus. Kehidupan yang percaya, bertobat, lahir baru dan hidup benar akan diselamatkan dan dilindungi oleh Tuhan.
Kebenaran ini juga memberi jaminankepada kita untuk dapat mencapai kehidupan dimana suatu saat kita tidak dapat berbuat dosa lagi, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
- Yohanes 6: 29-35
6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percayakepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yang kedua: percaya kepada Yesus sebagai Gembala yang Baikyang dapat memberikan kita makanan rohani, yaitu roti kehidupan, air kehidupan, bahkan nafas kehidupan(= kasih yang menghidupkan kita), yang dapat membuat kita bertahan sampai akhir hidup dan menghadapi dunia yang dilanda krisis. Satu-satunya makanan yang diberikan oleh Tuhan dari Surga, adalah roti kehidupan/roti malaikat= Firman penggembalaan. Ini diberikan oleh Tuhan dalam penggembalaan.
Oleh sebab itu, jika kita percaya kepada Yesus sebagai Gembala yang Baik, maka kita harus tergembala.
Yohanes 10 : 1-2
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Proses tergembala: masuk kandang= masuk dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita Emas: ibadah raya.
- Meja Roti Sajian: ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah Dupa Emas: ibadah doa penyembahan.
Kalau belum tergembala, berarti belum percaya kepada Yesus sebagai Gembala yang Baik= belum percaya pada Firman pengajaran benar.
Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, maka kita menerima:
- Roti Hidup, yaitu lewat kebaktian pendalaman alkitab dan perjamuan suci= kita makan. Kita menerima Firman yang hidup (Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua), yang mampu menghidupkan kitadi tengah dunia yang sukar = kita hidup dari Firman Allah.
Ibrani 4: 12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Firman yang hidup juga menguatkan kitayang lemah dan merupakan makanan yang menyucikan kitadari hal-hal yang bisa membuat kita terpisah dari sesama dan Tuhan, sehingga kita bisa menyatu dengan Tuhan (Roti Hidup).
1 Korintus 3 : 3-4
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hatidan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
= yang bisa memisahkan kita dengan Tuhan dan sesama:
- Iri hati, dengki, benci.
- Perselisihan yang membawa pada perpecahan.
- penggolongan = kepentingan diri sendiri.
Kalau disucikan, kita bisa mementingkan kepentingan pembangunan Tubuh Kristus (kepentingan yang lebih besar) = masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus.
Jadi, yang bisa menyatukan Gereja Tuhan adalah Firman Pengajaran benaryang murni/tidak dicampur dengan ajaran-ajaran lain dan hanya diberikan oleh Tuhan dalam penggembalaan.
Lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci, kita menerima tabiat Tuhan (tabiat rohani).
- Air Hidup, yaitu lewat ibadah raya= kita minum.
Yohanes 7: 37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Air kehidupan yaitu Roh Kudusyang dapat memberikan kepuasan, sehingga kita tidak perlu mencari kepuasan-kepuasan yang lain di dunia ini.
Misalnya, kepuasan dari dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, keinginan jahat (menipu, mencuri, korupsi).
- Dosa makan minum: merokok, minum minuman keras, narkoba.
- Dosa kawin-mengawinkan: seks bebas, poliandri (1 wanita menikah dengan banyak laki-laki), poligami (1 laki-laki menikah dengan banyak wanita).
Yohanes 4: 15-18
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
Kalau tidak tergembala, maka akan mecari air kepuasan yang lain/air kenajisan, mulai dari dosa makan-minum sampai dosa kawin-mengawinkan.
Keinginan untuk kaya juga termasuk dalam ketidak puasan, yaitu mencari kekayaan dengan cara yang tidak benar (menipu, mencuri, korupsi). Ini mengarah kepada pembangunan Babel.
Lukas 17 : 27
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan = merusak Bait Allah. Akibatnya, manusia akan dibinasakan juga.
Jadi, kepuasan yang sesungguhnya hanya di dalam penggembalaan.
- Nafas Hidup= kasih yang hidup, lewat ibadah doa penyembahan kepada Tuhan.
Yehezkiel 47: 8-9
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Dalam doa penyembahan, kita menerima aliran kasih yang hidup= menerima nafas hidup yang membuat kita hidup, yaitu taat dengar-dengaran= bernafas dengan takutakan Tuhan= mengasihi Tuhan.
Yohanes 14 : 15
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yesaya 11 : 1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Dalam doa penyembahan, daging kita dirobek menjadi taat sampai daging tidak bersuara, sehingga aliran kasih Tuhan selalu mengalir dalam hidup kita.
Wahyu 14: 7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allahdan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Diayang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara= kita tetap menyembah Tuhan, tidak mau menyembah yang lain dan kasih Tuhan akan mengalir ke tanah hati kita yang keringsehingga kita tidak mengalami kekeringan= tidak mengalami kekecewaan, tidak mengalami keputus asaan di dunia yang kering ini.
Yesaya 44 : 3
44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
Bersamaan dengan Tuhan mencurahkan Roh-Nya, maka Tuhan juga mencurahkan kasih-Nya ke atas tanah hati kita yang kering sehingga kita tidak putus asa dan tidak kecewa. Kita tetap bertahan, berharap dan bersandar kepada Tuhan. Ini mujizat yang menakjubkan. Seperti Rasul Yohanes bersandar di dada Yesus= kehidupan yang sungguh-sungguh tergembala dengan baik.
Roma 5 : 4-5
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Jika kita sudah tergembala dengan baik (kita bersekutu dengan Roti Hidup, Air Hidup, dan Nafas Hidup), maka Tuhan memberikan semuakepada kita, bahkan sampai memberikan nyawa-Nya kepada kita.
Yohanes 10: 14-15
10:14 Akulah gembala yang baikdan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Tubuh, jiwa(nyawa) dan roh kita terpelihara secara sempurnasampai suatu saat sempurna, tidak bercacat-cela. Ini hanya berlaku bagi orang yang percaya.
1 Petrus 2: 25
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
- Yohanes 11 : 40
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percayaengkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Yang ketiga: percaya kepada Yesus sebagai Kepala yang sudah mati di kayu salibuntuk bisa membangkitkan Lazarus yang sudah mati.
Yesus yang sudah mati di kayu salib, tetapi sesudah itu Dia bangkit dan naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Dia menjadi Kepala dalam kehidupan kita untuk menolong kita, membangkitkan apa yang sudah mati dalam hidup kita.
Yohanes 19: 16b-17
19:16b Mereka menerima Yesus.
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Yesus disalibkan di Bukit Golgota= tempat tengkorak= tempat kepala yang sudah mati.
Dia sebagai Kepala mampu mengerjakan pekerjaan yang mulia/menjadikan kita mulia, yaitu menjadikan apa yang mustahil menjadi tidak mustahil, apa yang sudah mati/busuk bisa dihidupkan kembali.
Banyak yang sudah mati dalam kehidupan kita, baik mati/buruk secara tubuh, jiwa dan roh.
Hal-hal yang sudah mati, buruk, busuk (mustahil) dalam hidup kita yang ditolong oleh Tuhan, antara lain:
- 2 Petrus 2 : 20, 22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Keburukan secara jasmanidisebabkan karena kembali melakukan dosasesudah percaya Yesus, sehingga keadaannya lebih buruk dari sebelumnya= seperti anjing dan babi(kembali berbuat dosa kejahatan dan kenajisan). Ini yang mengakibatkan ekonomi, kesehatan, dan pekerjaan kita menjadi buruk.
Sesudah percaya Yesus dan kembali pada Tuhan, jangan kembali lagi berbuat dosa!
Praktek menempatkan Yesus sebagai Kepala: tersungkur menyembah Tuhan, mengaku segala keburukan kita, dan mengaku bahwa Yesus sebagai Kepala yang sudah mati di Bukit Golgota mampu membuat yang buruk menjadi baik.
- Markus 5: 25-26
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Keburukan secara jiwadikaitkan dengan darah (seorang perempuan yang sakit pendarahan). Ini bisa terjadi dalam nikah= terjadi pendarahan dalam nikah, ditandai dengan pertengkaran, perselisihansampai mengarah pada perpecahan, sehingga tidak bisa masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus.
Praktek menempatkan Yesus sebagai Kepala: tersungkur menyembah Tuhan, mengaku segala keburukan kita, dan mengaku bahwa Yesus sebagai Kepala yang sudah mati di Bukit Golgota mampu menolong nikah yang buruk.
- Lukas 11: 24-26
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lainyang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Keburukan secara rohani, yaitu dirasuk oleh roh jahat dan roh najis, sehingga kehidupan manusia menjadi buruk secara rohani.
Apa penyebabnya?:
Karena rohani kita kosong, kita terlalu sibuk dengan perkara duniawi sehingga Roh Tuhan meninggalkan kita dan roh Beelzebul yang masuk dan rohani kita menjadi kering, merosot dan kosong. Kalau dibiarkan, maka akan binasa.
Buktinya: kita tidak damai.
Oleh sebab itu, jika kita menyadari keadaan semacam ini, kita harus datang kepada Tuhandan mengaku segala keadaan kita sehingga Tuhan memberikan damai sejahterakepada kita dan kita menjadi rumah Allah.
Hagai 2: 7-10
2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Hasil jika kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, Gembala yang Baik dan Kepala:
Tuhan akan memberikan damai sejahtera/ketenangandalam kehidupan kita dan kita menjadi rumah Allah. Damai sejahtera ini akan mengalir seperti air dalam hidup kita yang tidak pernah berkesudahan.
Damai sejahtera tetap menjadi milik kita sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali, dan kita masuk kota Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.