Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Ambon

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10: 10
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Kita sudah mendengar bahwa dunia ini tidak ada lagi kehidupan secara jasmani dan rohani, bahkan sedang lenyap/hancur (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 25 November 2012).
Karena itu, Yesus harus datang untuk memberi hidup dalam segala kelimpahan.

Hidup dalam kelimpahan:

  • hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
    Dan apa yang kita butuhkan, selalu Tuhan sediakan.

  • hidup dalam suasana kebangunan rohani= mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani.
    Kalau mengutamakan yang jasmani, berarti mati (seperti Esau yang menjual hak kesulungan dan hidupnya penuh dengan air mata).

  • hidup kekal selama-lamanya di Surga.

Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?
Salah satunya tertulis dalam Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

= Yesus tampil sebagai Gembala yang baik.

Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, supaya domba-dombaNya menerima hidup dalam segala kelimpahan.

SIAPA DOMBA-DOMBANYA TUHAN?

  1. Matius 15: 24, 26
    15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

    Yang pertama: bangsa Israel(umat pilihan Tuhan).
    ay. 26= bangsa kafir hanya seharga anjing dihadapan Tuhan.

  2. Yohanes 10: 16
    10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Yang kedua: domba-domba lain (bangsa kafir).

Roma 11: 25
11:25. Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

= bangsa kafir bisa menjadi domba Tuhankarena sebagian Israel keras hati (tegar hati, menolak Yesus dan menjadi domba terhilang), sehingga terbuka KESEMPATAN DAN KEMURAHANbagi bangsa kafir yang tadinya anjing, diangkat menjadi dombaNya Tuhan.

Yohanes 10: 16
10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

= Yesus Gembala baik memberikan nyawaNya untuk:

  • mengangkat bangsa kafiryang tadinya anjing, menjadi domba-dombaNya Tuhan,
  • menyatukandomba Israel dengan domba bangsa kafir menjadi satu kawanan dengna satu gembala (satu tubuh dengan satu Kepala= kesatuan tubuh Kristus yang sempurna dan siap sedia menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai).

Sebagai bangsa kafir, kita harus PANDAI MENGGUNAKAN KESEMPATANUNTUK SELAMAT.

Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Sesudah masuk pesta nikah Anak Domba Allah, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (hidup dalam kelimpahan). Dan sesudah itu, kita masuk Yerusalem Baru (tempat penggembalaan terakhir).

Dari anjing menjadi domba (mantap dalam penggembalaan), kita sudah hidup dalam kelimpahan.

Persekutuan tubuh dengan kepala= kesatuan mempelai wanita dengan Mempelai Pria Surga= PERSEKUTUAN DALAM KEMULIAAN, yaitu daging tidak bersuara lagi (tidak ada air mata lagi).

Persekutuan dan penggembalaan kita, harus dibawa sampai daging tidak bersuara.

Dalam Tabernakel, persekutuan dalam kemuliaan ditunjukan oleh TABUT PERJANJIAN (https://www.gptkk.org/tabernakel_tabut+perjanjian.html).

Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:

  1. tutup pendamaian (terbuat dari emas murni), yang terdiri dari:

    • kerub pertama: Allah Bapa= Tuhan,
    • tutupnya dengan 7 percikan darah: Anak Allah= Yesus,
    • kerub kedua: Allah Roh Kudus= Kristus.

    Jadi, tutup peti adalah Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Kepala (Mempelai Pria Surga).

  2. peti/tabutnya (terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni).
    Keluaran 25: 10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11. Haruslah engkau
    menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Kayu= daging.
    Penaga= berwarna hitam= dosa.

    Kayu penaga= manusia daging yang berdosa.

    Kayu penaga mengalami penyalutan dalam kandang penggembalaan.

    • disalut Allah Bapa= dalam ibadah doa,
    • disalut Allah Anak= dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci,
    • disalut Allah Roh Kudus= dalam ibadah raya.

    Kalau tidak tekundalam penggembalaan, panyalutan tidak akan berhasil.

    Dalam penggembalaan, ktia disalut sampai tidak terlihat kayunya (menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna).

3 macam persekutuan dalam kemuliaan:

  1. persekutuan dengan Firman pengajaran benar= persekutuan dalam IMAN.

    Keluaran 25: 21-22
    25:21. Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
    25:22. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu,
    Aku akan berbicaradengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

    Kalau ada tabut perjanjian, disanalah Tuhan berbicara (berfirman)= MEMBERIKAN PEMBUKAAN RAHASIA FIRMAN, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Firman pengajaran benar= Firman yang lebih tajam dari pedangbermata dua manapun.
    Artinya, untuk masuk persekutuan yang benar, harus ada pedang.

    Sikap kita dalam persekutuan: mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar.

    Hasilnya:

    • 1 Petrus 1: 22
      1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

      Hasil pertama: kita mengalami penyucian, mulai dari dalam hati.
      Hati disucikan dari keinginan jahat(keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah) dan keinginan najis.

      Kalau disucikan dari keinginan jahat, kita bisa memberi.

      Kalau disucikan, nikah juga dalam kesucian dan kita bisa saling mengasihidengan tulus ikhlas(tidak ada musuh lagi).

      Jadi, harus SUCIlebih dahulu, baru ada KASIH.
      Kalau tidak ada kesucian, yang ada bukanlah kasih tulus ikhlas, tetapi hawa nafsu daging.

    • Yohanes 8: 51
      8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

      Hasil kedua: kita mengalami hidup kekalselama-lamanya.
      Artinya: sekalipun diijinkan meninggal dunia, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.

    Contoh kehidupan yang mengalami persekutuan dengan Firman pengajaran benar: Musa yang menerima Tabernakel.

    Ulangan 34: 5-6
    34:5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    34:6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan
    tidak ada orang yang tahu kuburnyasampai hari ini.

    'sesuai dengan firman TUHAN'= Musa adalah orang yang taat dengar-dengaran pada Firman, sehingga hidup matinya sesuai dengan Firman pengajaran benar.

    'tidak ada orang yang tahu kuburnya'= sekalipun diijinkan meninggal dunia dan dikuburkan, Musa dibangkitkan dan diangkat oleh Tuhan (tidak dikuasai maut tetapi hidup kekal selama-lamanya).

    Jadi, SAAT-SAAT MENDENGAR FIRMAN PENGAJARAN BENAR ADALAH SAAT YANG PALING MENENTUKAN NASIB HIDUP KITA(sampai mati hidup kita).
    Kalau dengar-dengaran, kita akan mengalami seperti Musa.

  2. persekutuan dengan Roh Kudus= persekutuan dalam PENGHARAPAN.

    1 Raja-raja 8: 6-7, 10-11
    8:6. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjianTUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
    8:7. sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
    8:10. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah
    awan memenuhi rumah TUHAN,
    8:11. sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab
    kemuliaanTUHAN memenuhi rumah TUHAN.

    Jika ada tabut perjanjian, ada AWAN KEMULIAAN(Roh Kudus).

    Yesaya 11: 1-3a
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.
    Roh TUHAN akan ada padanya(1), roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
    11:3a. ya,
    kesenangannya ialah takut akan TUHAN.

    Praktik mengalami persekutuan deengan roh kudus: TAKUT AKAN TUHAN.

    Amsal 8: 13
    8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Kalau takut akan Tuhan hasilnya:

    • membenci dosa sampai dengan membenci dusta.

      Kalau sengaja berbuat dosa, berarti menantang Tuhan.

      Kalau sudah hidup benar, punya pengharapan sampai anak cucu dan bisa diharapkan= menerima berkat dan bisa menjadi berkat.

      Kalau berbuat dosa, tidak punya pengharapan dan tidak bisa diharapkan.

    • Roma 12: 11
      12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

      Hasil kedua: setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Kalau ada Roh Kudus, semakin tua, kita justru semakin setia dan berkobar-kobar.
      Pelita paling menyala-nyalaketika kita mengerjakan tugas yang paling kecil dengan setia dan berkobar-kobar.

      Kalau tetap mempertahankan dosa, tidak akan bisa setia berkobar-kobar dalam pelayanan.

      Kalau benci dosa, pasti akan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    Contohnya: Elia yang mendadak dijemput dengan kereta dan kuda berapi.

    2 Raja-raja 2: 11
    2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapimemisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorgadalam angin badai.

  3. persekutuan dengan kasih Allah= persekutuan dalam KASIH.

    Wahyu 11: 19
    11:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuanberselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    'kelihatanlah tabut perjanjian-Nya'= supaya bisa kelihatan, pintu tirai harus dirobek.
    Praktik persekutuan dengan kasih Allah: DOA PENYEMBAHANsampai tirai terobek (daging tidak bersuara).

    Hasilnya: kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (kayu disalut dengan emas luar dan dalam).

    Contoh: Henokh.
    Kejadian 5: 22
    5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
    5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
    5:24. Dan Henokh
    hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

    Henokh bergaul bersama Tuhan selama 300 tahun.
    '300'= keliling tabernakel(panjang tabernakel: 100 hasta, lebar tabernakel: 50 hasta).

    'bergaul dengan Allah selama 300 tahun'= kita bergaul dengan Tuhan harus dibina oleh pengajaran tabernakel.

    Hakim-hakim 7: 5-6
    7:5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    7:6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada
    tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    '300'= 300 orang yang menjilat air= menjilat kasih Allah dalam doa penyembahan.
    Biarlah kita gunakan lidah kita untuk menjilat air, bukan menjilat muntah seperti anjing.

    Kita terus diubahkan sampai menampilkkan mempelai wanita Surga dengan matahari, bulan dan bintang.

    Bulan= Firman Allah.
    12 bintang= pengharapan dalam Roh Kudus
    Matahari= kasih.

Wahyu 12: 2-3
12:2. Ia sedang mengandungdan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkania berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merahpadam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

= keadaan mempelai wanita, yaitu seperti ibu sedang mengandung (tidak berdaya).

Jadi, SEMAKIN KITA DISUCIKAN, BERKOBAR-KOBAR DAN DIUBAHKAN, KITA JUSTRU MERASA MAKIN TIDAK BERDAYA.

Yang bisa dilakukan hanyalah mengeluh dan megerang kepada Tuhan= menyeru Nama Tuhan untuk memohon belas kasih kemurahan Tuhan.
Semakin suci, kita semakin tidak mengandalkan apa-apa, tetapi hanya mohon belas kasih Tuhan.

Mengeluh dan mengerang untuk menghadapi 2 hal:

  1. menghadapi naga merah padam yang berhadapan langsung=

    • menghadapi dosa dan puncaknya dosa, supaya kita tetap hidup benar dan suci,
    • menghadapi ajaran palsusupaya kita tetap berpegang pada ajaran benar,
    • menghadapi masalah-masalahsampai masalah yang mustahil sampai Tuhan menghapuskan segala kemustahilan.

  2. menghadapi tubuh daging yang banyak bersuara.
    Roma 8: 22-23
    8:22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
    8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu
    pembebasan tubuh kita.

    = kita banyak mengeluh mengerang untuk menghadapi tabiat daging supaya kita bisa dibaharui menjadi manusia rohani seperti Yesus (seperti bayi yang baru lahir).

    Mulut bayi= mulut yang jujur dan baik.

    Sebagai bayi, kita juga hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.

    Dan saat Yesus datang kembali, erangan akan berganti dengan sorak sorai(tabut perjanjian dinyatakan di awan-awan yang permai).

    Sekarang, BIARLAH KITA BANYAK MENGELUH DAN MENGERANG UNTUK MOHON BELAS KASIH TUHAN.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Keluaran - Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar. Jika perempuan itu tidak disukai tuannya yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang I, 19 Februari 2009 (Kamis Malam)
    ... dibagikan pada tetangganya. Artinya sekarang jika kita menerima berkat keselamatan kita harus membagi kepada orang lain yaitu bersaksi pada orang lain. Bersaksi adalah bukti bahwa kita memiliki kelimpahan atau selamat. Sebaliknya orang yang tidak mau bersaksi itu sama dengan berkekurangan bahkan keselamatannya diragukan. Keluaran Petrus Domba-domba ini dikurung selama hari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Juli 2023 (Sabtu Sore)
    ... biru dan kuning belerang warnanya kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa dan dari mulutnya keluar api dan asap dan belerang. . Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia yaitu oleh api dan asap dan belerang yang keluar dari mulutnya. Setan tidak puas kalau hanya membunuh tubuh manusia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2016 (Rabu Sore)
    ... kasih kasih sama dengan memberi. Ini menunjuk pada Yohanes. Penyembahan bukan meminta-minta kepada TUHAN tetapi memberi. Apa yang diberikan Kita memberi mulai dari milik TUHAN yang terkecil yaitu persepuluhan dan persembahan khusus sampai memberikan seluruh hidup kita yang ditandai dengan banyak kekurangan kelemahan dan kesalahan. Kalau kita sadar bahwa kita banyak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... jemaat. Kemarin kita sudah mendengar gadis yang bijaksana akan masuk dalam perjamuan kawin pesta nikah Anak Domba sedangkan gadis yang bodoh tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah sehingga mengalami kebinasaan untuk selamanya. Wahyu . Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2022 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Galatia - Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka dan ialah ibu kita. Karena ada tertulis Bersukacitalah hai si mandul yang tidak pernah melahirkan Bergembira dan bersorak-sorailah hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami. Dan kamu ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 12 Oktober 2022 (Rabu Sore)
    ... Allah. Loh batu pertama mengasihi Tuhan lebih dari semua. Loh batu kedua mengasihi sesama seperti diri sendiri. Jadi dua loh batu berisi kasih Allah sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita akan mengalami kebahagiaan Sorga. Kalau kita membenci orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... hal yang membuat Yohanes Pembaptis bisa tahan berjalan di padang gurun yaitu Makanannya belalang dan madu hutan. Belalang rasa pahit madu hutan rasa manis. Jadi ini menunjuk pada perjalanan hidup yang pahit dan manis. Wahyu - . Rasa pahit dan manis ini berkaitan dengan gulungan kitab di tangan malaikat yang menunjuk pada firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... untuk menghukum dosa dan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya akan menjadi tiang di dalam Bait Allah Rumah Tuhan--salah satu Bait Allah yang kita kenal adalah Tabernakel itulah tiang penopang dalam kerajaan sorga. Dalam Tabernakel ada tiga macam tiang Keluaran - . Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci untuk pelataran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Juli 2012 (Sabtu Sore)
    ... hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Hati yang bimbang mendua hati. Yakobus - Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.