Tema Ibadah di AmbonSalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Tema:
Yohanes 10: 1010:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.Kita sudah mendengar bahwa dunia ini tidak ada lagi kehidupan secara jasmani dan rohani, bahkan sedang lenyap/hancur (diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 25 November 2012).
Karena itu, Yesus harus datang untuk memberi hidup dalam segala kelimpahan.
Hidup dalam kelimpahan:
- hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
Dan apa yang kita butuhkan, selalu Tuhan sediakan.
- hidup dalam suasana kebangunan rohani= mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani.
Kalau mengutamakan yang jasmani, berarti mati (seperti Esau yang menjual hak kesulungan dan hidupnya penuh dengan air mata).
- hidup kekal selama-lamanya di Surga.
Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?Salah satunya tertulis dalam
Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
=
Yesus tampil sebagai Gembala yang baik.
Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, supaya domba-dombaNya menerima hidup dalam segala kelimpahan.
SIAPA DOMBA-DOMBANYA TUHAN?- Matius 15: 24, 26
15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Yang pertama: bangsa Israel(umat pilihan Tuhan).
ay. 26= bangsa kafir hanya seharga anjing dihadapan Tuhan.
- Yohanes 10: 16
10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yang kedua: domba-domba lain (bangsa kafir).
Roma 11: 2511:25. Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
=
bangsa kafir bisa menjadi domba Tuhankarena sebagian Israel keras hati (tegar hati, menolak Yesus dan menjadi domba terhilang), sehingga terbuka
KESEMPATAN DAN KEMURAHANbagi bangsa kafir yang tadinya anjing, diangkat menjadi dombaNya Tuhan.
Yohanes 10: 1610:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
=
Yesus Gembala baik memberikan nyawaNya untuk:
- mengangkat bangsa kafiryang tadinya anjing, menjadi domba-dombaNya Tuhan,
- menyatukandomba Israel dengan domba bangsa kafir menjadi satu kawanan dengna satu gembala (satu tubuh dengan satu Kepala= kesatuan tubuh Kristus yang sempurna dan siap sedia menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai).
Sebagai bangsa kafir, kita harus
PANDAI MENGGUNAKAN KESEMPATANUNTUK SELAMAT.
Wahyu 19: 919:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Sesudah masuk pesta nikah Anak Domba Allah, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (
hidup dalam kelimpahan). Dan sesudah itu, kita masuk Yerusalem Baru (
tempat penggembalaan terakhir).
Dari anjing menjadi domba (mantap dalam penggembalaan), kita sudah hidup dalam kelimpahan.
Persekutuan tubuh dengan kepala= kesatuan mempelai wanita dengan Mempelai Pria Surga=
PERSEKUTUAN DALAM KEMULIAAN, yaitu daging tidak bersuara lagi (tidak ada air mata lagi).
Persekutuan dan penggembalaan kita, harus dibawa sampai daging tidak bersuara.
Dalam Tabernakel, persekutuan dalam kemuliaan ditunjukan oleh
TABUT PERJANJIAN (
https://www.gptkk.org/tabernakel_tabut+perjanjian.html).
Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:
- tutup pendamaian (terbuat dari emas murni), yang terdiri dari:
- kerub pertama: Allah Bapa= Tuhan,
- tutupnya dengan 7 percikan darah: Anak Allah= Yesus,
- kerub kedua: Allah Roh Kudus= Kristus.
Jadi, tutup peti adalah Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Kepala (Mempelai Pria Surga).
- peti/tabutnya (terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni).
Keluaran 25: 10-11
25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
Kayu= daging.
Penaga= berwarna hitam= dosa.
Kayu penaga= manusia daging yang berdosa.
Kayu penaga mengalami penyalutan dalam kandang penggembalaan.
- disalut Allah Bapa= dalam ibadah doa,
- disalut Allah Anak= dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci,
- disalut Allah Roh Kudus= dalam ibadah raya.
Kalau tidak tekundalam penggembalaan, panyalutan tidak akan berhasil.
Dalam penggembalaan, ktia disalut sampai tidak terlihat kayunya (menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna).
3 macam persekutuan dalam kemuliaan:
- persekutuan dengan Firman pengajaran benar= persekutuan dalam IMAN.
Keluaran 25: 21-22
25:21. Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicaradengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Kalau ada tabut perjanjian, disanalah Tuhan berbicara (berfirman)= MEMBERIKAN PEMBUKAAN RAHASIA FIRMAN, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
Firman pengajaran benar= Firman yang lebih tajam dari pedangbermata dua manapun.
Artinya, untuk masuk persekutuan yang benar, harus ada pedang.
Sikap kita dalam persekutuan: mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar.
Hasilnya:
- 1 Petrus 1: 22
1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Hasil pertama: kita mengalami penyucian, mulai dari dalam hati.
Hati disucikan dari keinginan jahat(keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah) dan keinginan najis.
Kalau disucikan dari keinginan jahat, kita bisa memberi.
Kalau disucikan, nikah juga dalam kesucian dan kita bisa saling mengasihidengan tulus ikhlas(tidak ada musuh lagi).
Jadi, harus SUCIlebih dahulu, baru ada KASIH.
Kalau tidak ada kesucian, yang ada bukanlah kasih tulus ikhlas, tetapi hawa nafsu daging.
- Yohanes 8: 51
8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Hasil kedua: kita mengalami hidup kekalselama-lamanya.
Artinya: sekalipun diijinkan meninggal dunia, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
Contoh kehidupan yang mengalami persekutuan dengan Firman pengajaran benar: Musa yang menerima Tabernakel.
Ulangan 34: 5-6
34:5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
34:6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnyasampai hari ini.
'sesuai dengan firman TUHAN'= Musa adalah orang yang taat dengar-dengaran pada Firman, sehingga hidup matinya sesuai dengan Firman pengajaran benar.
'tidak ada orang yang tahu kuburnya'= sekalipun diijinkan meninggal dunia dan dikuburkan, Musa dibangkitkan dan diangkat oleh Tuhan (tidak dikuasai maut tetapi hidup kekal selama-lamanya).
Jadi, SAAT-SAAT MENDENGAR FIRMAN PENGAJARAN BENAR ADALAH SAAT YANG PALING MENENTUKAN NASIB HIDUP KITA(sampai mati hidup kita).
Kalau dengar-dengaran, kita akan mengalami seperti Musa.
- persekutuan dengan Roh Kudus= persekutuan dalam PENGHARAPAN.
1 Raja-raja 8: 6-7, 10-11
8:6. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjianTUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
8:7. sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
8:10. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
8:11. sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaanTUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Jika ada tabut perjanjian, ada AWAN KEMULIAAN(Roh Kudus).
Yesaya 11: 1-3a
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2. Roh TUHAN akan ada padanya(1), roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
11:3a. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
Praktik mengalami persekutuan deengan roh kudus: TAKUT AKAN TUHAN.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Kalau takut akan Tuhan hasilnya:
- membenci dosa sampai dengan membenci dusta.
Kalau sengaja berbuat dosa, berarti menantang Tuhan.
Kalau sudah hidup benar, punya pengharapan sampai anak cucu dan bisa diharapkan= menerima berkat dan bisa menjadi berkat.
Kalau berbuat dosa, tidak punya pengharapan dan tidak bisa diharapkan.
- Roma 12: 11
12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Hasil kedua: setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kalau ada Roh Kudus, semakin tua, kita justru semakin setia dan berkobar-kobar.
Pelita paling menyala-nyalaketika kita mengerjakan tugas yang paling kecil dengan setia dan berkobar-kobar.
Kalau tetap mempertahankan dosa, tidak akan bisa setia berkobar-kobar dalam pelayanan.
Kalau benci dosa, pasti akan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Contohnya: Elia yang mendadak dijemput dengan kereta dan kuda berapi.
2 Raja-raja 2: 11
2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapimemisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorgadalam angin badai.
- persekutuan dengan kasih Allah= persekutuan dalam KASIH.
Wahyu 11: 19
11:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuanberselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
'kelihatanlah tabut perjanjian-Nya'= supaya bisa kelihatan, pintu tirai harus dirobek.
Praktik persekutuan dengan kasih Allah: DOA PENYEMBAHANsampai tirai terobek (daging tidak bersuara).
Hasilnya: kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (kayu disalut dengan emas luar dan dalam).
Contoh: Henokh.
Kejadian 5: 22
5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh bergaul bersama Tuhan selama 300 tahun.
'300'= keliling tabernakel(panjang tabernakel: 100 hasta, lebar tabernakel: 50 hasta).
'bergaul dengan Allah selama 300 tahun'= kita bergaul dengan Tuhan harus dibina oleh pengajaran tabernakel.
Hakim-hakim 7: 5-6
7:5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
7:6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
'300'= 300 orang yang menjilat air= menjilat kasih Allah dalam doa penyembahan.
Biarlah kita gunakan lidah kita untuk menjilat air, bukan menjilat muntah seperti anjing.
Kita terus diubahkan sampai menampilkkan mempelai wanita Surga dengan matahari, bulan dan bintang.
Bulan= Firman Allah.
12 bintang= pengharapan dalam Roh Kudus
Matahari= kasih.
Wahyu 12: 2-312:2. Ia sedang mengandungdan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkania berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merahpadam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
=
keadaan mempelai wanita, yaitu seperti ibu sedang mengandung (tidak berdaya).
Jadi,
SEMAKIN KITA DISUCIKAN, BERKOBAR-KOBAR DAN DIUBAHKAN, KITA JUSTRU MERASA MAKIN TIDAK BERDAYA.
Yang bisa dilakukan hanyalah
mengeluh dan megerang kepada Tuhan= menyeru Nama Tuhan untuk memohon belas kasih kemurahan Tuhan.
Semakin suci, kita semakin tidak mengandalkan apa-apa, tetapi
hanya mohon belas kasih Tuhan.
Mengeluh dan mengerang untuk menghadapi 2 hal:
- menghadapi naga merah padam yang berhadapan langsung=
- menghadapi dosa dan puncaknya dosa, supaya kita tetap hidup benar dan suci,
- menghadapi ajaran palsusupaya kita tetap berpegang pada ajaran benar,
- menghadapi masalah-masalahsampai masalah yang mustahil sampai Tuhan menghapuskan segala kemustahilan.
- menghadapi tubuh daging yang banyak bersuara.
Roma 8: 22-23
8:22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
= kita banyak mengeluh mengerang untuk menghadapi tabiat daging supaya kita bisa dibaharui menjadi manusia rohani seperti Yesus (seperti bayi yang baru lahir).
Mulut bayi= mulut yang jujur dan baik.
Sebagai bayi, kita juga hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.
Dan saat Yesus datang kembali, erangan akan berganti dengan sorak sorai(tabut perjanjian dinyatakan di awan-awan yang permai).
Sekarang, BIARLAH KITA BANYAK MENGELUH DAN MENGERANG UNTUK MOHON BELAS KASIH TUHAN.
Tuhan memberkati.