Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu
Kitab Wahyu adalah kitab terakhir dari Alkitab dan dalam susunan Tabernakel, kitab Wahyu terkena pada tabut perjanjian(alat yang terakhir dari Tabernakel).

Tabut perjanjian terbagi menjadi 2 bagian:

  1. tutup pendamaian dari emas murni(zat Ilahi).
    Kerub I= Allah Bapa (Tuhan).
    Tutupnya= Anak Allah (Yesus).
    Kerub II= Allah Roh Kudus (Kristus).

    Ini menunjuk pada Allah Tritunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga (Kepala)yang selalu kita butuhkan.

  2. petinya dari kayu penaga yang disalut emas murni.
    'kayu'= rapuh (sehebat apapun manusia, tetap rapuh).
    Kalau disalut dengan emas luar dalam, maka tidak terlihat lagi kayunya.

    Ini menunjuk pada gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga.


Keluaran 25: 10
25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnyadan satu setengah hasta tingginya.

Tadi malam, kita mempelajari proses menjadi mempelai (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2013).
Malam ini, kita akan melihat dari ukuran panjang dan lebar, dimana kita bisa mendapatkan LUAS ALAS.

Luas alas/dasar= Panjang x Lebar.
= 2 1/2 x 1 1/2.
= 5/2 x 3/2.
= (5x3)/4.

'4'= 4 injil.
'5'= 5 luka Yesus (Kurban Kristus yang menyelamatkan).
'3'= Allah Tritugngal dalam kemuliaan.

Jadi, DASAR UNTUK MENJADI MEMPELAI WANITA SURGAadalah:

  1. angka 4 (jinjil) menanggung angka 5 (Kurban Kristus)= injil keselamatan (Firman penginjilan/susu/kabar baik), yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali kedunia dan mati dikayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Ini disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan awal.

    Efesus 1: 13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Prosesnya:
    Kisah Rasul 2: 36-40
    2:36. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "
    Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:39. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
    2:40. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu
    diselamatkandari angkatan yang jahat ini."

    • 'tahu dengan pasti'= percaya/iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat,
    • bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan,
    • baptisan air,
    • baptisan Roh Kudus.

    Baptisan air dan Roh Kudus= lahir baru dari air dan Roh, sehingga kita memiliki hidup baru(hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran).

    Jadi, MEMPELAI WANITA HARUS HIDUP DALAM KEBENARAN.
    Kalau anak Tuhan mempertahankan dosa, tidak akan bisa menjadi mempelai, sebab kebenaran ini merupakan dasar. Kalau dasar tidak kuat, pasti roboh.

  2. angka 4 (injil) menanggung angka 3 (kemuliaan Allah)= injil tentang kemuliaan Kristus (Firman pengajaran/kabar mempelai), yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga utnuk menyucikan dan menyempurnakan orang-orang yang sudah selamat (menjadi mempelai wanita Surga).

    2 Korintus 4: 3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya
    Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Sudah hidup benar, tapi kita masih perlu disucikan dengan kabar mempelai.
    Inilah yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan pembangunan atau persekutuan tubuh Kristus yang sempurna.

    Persekutuan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.
    Didalam nikah harus terjadi persekutuan/kesatuan.
    Kemudian meninggkat dalam penggembalaan, antar penggembalaan sampai tubuh Kristus yang sempurna terbentuk (Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna).

Persekutuan/fellowship artinya MAKAN bersama, bukan hanya bertemu.
Artinya: dalam persekutuan, yang harus diperhatikan adalah MAKANAN ROHANI(Firman pengajaran benar).
Kalau persekutuan kita berdasarkan pengajaran benar (mulai dari dalam nikah), maka kita seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar.
Mau masuk dalam nikah, tergembala atau bersekutu, yang harus kita perhatikan adalah makanan rohaninya.

Pokok anggur yang benar (Yesus), itulah yang memberikan makanan benar.
Hati-hati!Persekutuan TANPApengajaran benar sama dengan TANPAPokok anggur yang benar (menjadi carang kering).
Dan carang kering ini sebenarnya bertemu di tempat sampah.

Kalau kita menikah untuk mencari yang jasmanidan bukan karena pengajaran, nikah itu tidak memiliki Pokok dan hanya bertemu di tempat sampah.
Dan carang kering hanya akan dibakar untuk selama-lamanya.

2 Raja-raja 4: 38-43
4:38. Elisa kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabiduduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."
4:39. Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran
liardan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
4:40. Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "
Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
4:41. Tetapi berkatalah Elisa: "
Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
4:42. Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu
dua puluh roti jelaiserta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan."
4:43. Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan
seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya."

Hati-hati!Saat banyak orang baik (nabi) berkumpul, justru maut bekerja lewat makanan yang tidakdikenal.
Hati-hati!Karena banyak kali seseorang bersikap baik untuk menutupi kesalahannya.

'labu liar'= pengajaran yang tidak dikenal= makanan lain yang berbeda dengan yang sudah kita terima dan alami atau tidak sesuai dengan Alkitab.
Dan makanan ini mengandung maut, membuat mati rohani dan binasa selama-lamanya.

Dengan sepatah kata Firman pengajaran benar, Yesus bisa bekerja untuk menyucikan dan menyempurnakan. Tetapi, dengan sepatah kata yang berbeda, maut sudah bekerja.

UNTUK MASUK NIKAH DAN PENGGEMBALAAN, PERHATIKAN PENGAJARANNYA DULU.

ay. 41= 'Ambillah tepung!'= untuk menghadapi labu liar(ajaran palsu), dibutuhkan tepung(ajaran benar yang sesuai dengan Alkitab).
Hasilnya:

  • maut ditiadakan,
  • ay. 42-43= terjadi pemecahan roti secara rohani (pembukaan Firman yang benar) dan secara jasmani (pemeliharaan secara jasmani sampai ada sisanya/berkelimpahan).
    Berkelimpahan= kita diberkati sampai mengucap syukur pada Tuhan.
    Kalau tidak mengucap syukur apalagi mengomel, berarti bukan berkelimpahan, malah kekurangan.

    Untuk berpegang pokok pengajaran benar, kita harus menghadapi ujian.
    Tetapi kalau kita lolos, sebentar lagi akan terjadi pemecahan roti.

  • ada air anggur yang manis (kebahagiaan Surga dan urapan Roh Kudus).

Inilah arti fellowship/persekutuan yang benar.

Matius 8: 18-19
8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru,
aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

'aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi'= pengikutan tubuh terhadap Kepala.
Disini, kegerakan Roh Kudus hujan akhir bagaikan bertolak ke seberang.
'bertolak ke seberang'= membutuhkan pengorbanan, baik berupa waktu, tenaga, uang, perasaan dan lain-lain.
Saat kita tidak kuat, biarlah kita pandang Kurban Kristus.
Semua harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus, KECUALIFirman pengajaran benar tidak boleh dikorbankan, sebab ini merupakan Pribadi Yesus yang cukup 1 kali di salibkan.

Ada 3 macam kuasa maut yang menghalangi kegerakan pembangunan tubuh Kristus:

  1. Matius 8: 18-20
    8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
    8:20. Yesus berkata kepadanya: "
    Serigalamempunyai liang dan burungmempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    Kuasa maut yang pertama: serigala dan burung(tubuh babel= roh jahat dan roh najis).

    Wahyu 18: 2
    18:2. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    'serigala'= roh jahat (keinginan akan uang). Termasuk didalamnya terlalu perhitungan pada Tuhan.
    Karena Yudas perhitungan pada Tuhan, ia tidak dihitung oleh Tuhan.
    Tetapi karena wanita yang mengurapi kaki Yesus tidak perhitungan, maka ia dihitung oleh Tuhan.

    'burung'= roh najis.
    Inilah yang menghalangi pembangunan tubuh Kristus dan mengarahkan anak Tuhan ke arah pembangunan tubuh babel (mempelai wanita setan) yang akan dibinasakan.

    Matius 15: 19
    15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

    Seringkali, serigala dan burung inilah yang menjadi kepala dalam hidup kita.
    Artinya: menguasai hati manusia dengan 7 roh jahat dan najis.
    '7'= angka sempurna.
    Jadi, serigala dan burung membawa anak Tuhan masuk dalam kesempurnaan kejahatan dan kenaisan.

    Hari-hari, JAGA HATI KITA.

    Yohanes 1: 1, 14
    1:1. Pada mulanyaadalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    'Pada mulanya'= Kepala.
    Yesus tampil sebagai Kepala bagi kita semua, yaitu pengajaran benar.
    Artinya: kita harus mengutamakan pengajaran benarsupaya Yesus tampil sebagai Kepala dalam hidup kita.
    Praktiknya: kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar supaya kita mengalami penyucian hatidari 7 keinginan jahat dan najis.
    Dan ini artinya, perbuatan dan perkataan sampai seluruh hidup juga disucikan sampai sempurna seperti Yesus (menjadi mempelai wanita Surga).

  2. Matius 8: 21-22
    8:21. Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
    8:22. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

    Kuasa maut yang kedua: tubuh yang mati.
    Tandanya:

    • suka minta ijin= tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Matius 25: 26a, 30, 21
      25:26a. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
      25:30. Dan campakkanlah
      hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
      25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
      hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

      Inilah hamba yang jahat dan malas, tidak berguna dan akan dicampakan ke dalam kegelapan yang paling gelap (binasa selama-lamanya).

      Kalau setia, benar dan baik, kita akan mengalami kebahagiaan Surga.

    • tidak berubah hidupnya(tubuh yang mati tidak bisa berubah).
      2 Timotius 3: 1-5
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2. Manusia akan
      mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3.
      tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4.
      suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya
      mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Diakhir jaman, banyak anak Tuhan yang beribadah melayani, tetapi tidak mengutamakan Firman pengajaran benar. Ini yang berbahaya.
      Akibatnya: tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging (dicap 666), menjadi sama dengan antikris dan dibinasakan.

      Hati-hati!Antikris berasal dari dalam kita teapi yang tidak sungguh-sungguh (tidak setia dan tidak berubah) seperti Yudas.

    Sebab itu, ibadah pelayanan HARUSmengutamakan Firman pengajaran benar.

    Kolose 3: 5-9
    3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat(4) dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
    3:6. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    3:7. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
    3:8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah(1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4) dan kata-kata kotor(5) yang keluar dari mulutmu
    3:9. Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

    Kalau ibadah mengutamakan Firman pengajaran benar, maka kita mengalami pekerjaan tajam pertama untuk menyucikan (memotong dosa-dosa) dan tajam kedua untuk mengubahkan.
    Kalau hanya dipotong, maka tubuh jadi cacat. Sebab itu, perlu tajam yang kedua.

    Tajam pertama: menyucikan kita dari dosa yang mendarah daging (lahir batin).
    ay. 6-7= 6 dosa diluar (lahir).
    ay. 8-9= 6 dosa di dalam batin.

    Kolose 3: 10-14
    3:10. dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:11. dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu
    3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4) dan kesabaran(5).
    3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu(6), kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang
    mempersatukan dan menyempurnakan.

    = tajam keduadalam bentuk 7 pembaharuan sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Matius 8: 23-27
    8:23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
    8:24. Sekonyong-konyong
    mengamuklah angin ributdi danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
    8:25. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
    8:26. Ia berkata kepada mereka: "
    Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
    8:27. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

    Kuasa maut yang ketiga: angin dan gelombang di tengah lautan.
    'angin'= ajaran palsu.
    'gelombang'= pencobaan di segala bidang.
    Angin dan gelombang ini datang sekonyong-konyong, tidak bisa diperkirakan, untuk menenggelamkan perahu kehidupan kita sampai biansa selamanya.

    Supaya tidak tenggelam, Yesus harus selalu ada di perahu.
    Artinya: kita harus selalu setia dalam ibadah pelayanana kita.

    TENGGELAM TIDAKNYA PERAHU HIDUP KITA DITENTUKAN ADA TIDAKNYA YESUS DALAM PERAHU HIDUP KITA dan KEADAAN HATI KITA.
    Kalau kita bimbang, itulah yang menenggelamkan hidup kita sampai api belerang.
    Menghadapi angin dan gelombang, hati kita jangan sampai bimbang (mantap).
    Kita mantap dalam pengajaran benar, penggembalaan benar dan dalam kuasa Tuhan.

    'Yesus tidur'=

    • Yesus matidikayu salib untuk mengalahkan kuasa maut dan menolong kita, sebab angin gelombang ini ditiupkan oleh setan.
    • Yesus belum tergairah untuk menolong kita, sebab murid-murid sedang bimbang (ay. 26: 'Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?').
      Bimbang= tidak mantap dalam pengajaran benar, penggembalaan benar dan tidak mantap terhadap kuasa Tuhan, masih berharap yang lain.

    Malam ini, perjamuan suci adalah bukti Dia sudah mati dan bisa menolong kita.
    Sikap kita adalah menggairahkan Yesus, yaitu:

    • Yohanes 15: 7
      15:7. Jikalau kamu tinggal di dalam Akudan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

      = Firman Allah harus tinggal dalam kehidupan kita(mantap dalam pengajaran benar/SATU POKOK).

      Kalau sudah mantap, kita bisa berdoa. Dan doa yang sesuai dengan kehendak Tuhan (Firman pengajarna benar) ada kuasa kebangkitan untuk menolong kita(Yesus benar-benar bangun).

      Tanpa pengajaran benar, doa hanya menjadi kekejian.

      Amsal 28: 9
      28:9. Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

    • Amsal 15: 8
      15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      = doa dengan kejujuran.
      Kejujuran dimulai dengan jujur soal pengajaran benar, soal mengaku dosa dan mengaku keadaan kita.
      Doa inilah yang akan dijawab oleh Tuhan.

    • Matius 8: 25
      8:25. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa.

      = menyeru Nama Yesus dengan iman yang teguhdan Tuhan mengulurkan TanganNya kepada kita.

    Inilah yang membuat Tuhan terus bergairah dan selalu menolong kita.

    Malam ini, biarlah kita gairahkan Tuhan untuk menolong kita.
    Sekalipun mata kita memandang ketenggelaman, tetapi biar kita tetap mantap dalam pengajaran, jujur dan hanya berseru Nama Yesus.
    Dan Dia akan meneduhkan angin dan gelombang, memberi kita damai sejahtera.
    Kalau ada damai sejahtera, semua enak dan ringan. Dan ini tanda bahwa Yesus sudah bangun dan Ia menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil.

    Tuhan juga menuntun kita sampai pelabuhan Yerusalem Baru.
    Semakin dibaharui, air mata makin dihapus. Sampai satu waktu saat Yesus datang kembali, kita sempruna seperti Dia, tidak ada setetespun airmata. Kita bahagia bersama Dia selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan Batam V, 30 Agustus 2013 (Jumat Sore)
    ... oleh Tuhan. Tandanya Masuk Pintu Gerbang Tabernakel yaitu percaya dan iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Dalam Tabernakel ini ditunjukkan oleh alat Mezbah Korban Bakaran. Lahir baru dari air dan roh yaitu baptisan air Kolam Pembasuhan dan baptisan Roh Kudus Pintu Kemah . ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... bertobat. Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan mengenal TUHAN. Mereka membiasakan lidahnya untuk berkata dusta dusta menjadi dosa kebiasaan dosa otomatis sehingga dusta akan selalu ditutup dengan dusta yang lain. Kehidupan semacam ini enggan tidak mau untuk bertobat sekalipun ada kesempatan sampai suatu waktu tidak bisa bertobat tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan untuk layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai sampai masuk Firdaus sampai masuk Yerusalem Baru. Penghukuman yang akan datang yang akan melandai dunia yaitu tiga kali tujuh hukuman oleh Allah Tritunggal kiamat sampai neraka selamanya. Jika kita bisa mendengar firman nubuat itu merupakan suatu kemurahan Tuhan. ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang IV, 02 Juli 2009 (Kamis Pagi)
    ... pedang penghukuman maka manusia tidak perlu lagi kena pedang penghukuman. Tetapi kita harus terkena pedang penyucian pedang yang menusuk amat dalam Ibrani - sampai kedalaman hati dan pikiran. Pedang penyucian firman yang lebih tajam dari pedang dari pedang bermata dua urim dan tumim firman pengajaran yang benar yang sanggup menyucikan hidup ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... kayu salib untuk menggenapkan hukum Taurat. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Injil keselamatan firman penginjilan yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Agustus 2013 (Sabtu Sore)
    ... Simon menjawab Guru telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa tetapi karena Engkau menyuruhnya aku akan menebarkan jala juga. Tujuan utama beribadah melayani Tuhan adalah untuk mendengarkan Firman Allah. Jika tujuan kita bukan untuk mendengarkan firman kita jauh dari Surga. Jika tujuan ibadah kita benar kita sedang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2015 (Rabu Sore)
    ... hasta. Panjang dan lebar hasta--horizontal-- arti rohaninya yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Praktiknya Bisa memberi kepada sesama dengan rela hati dan sukacita bukan dengan terpaksa bukan untuk kesombongan dan bukan karena ikut-ikutan. Selama kita tahu dan mampu memberi jangan menutup mata dan hati bagi sesama yang membutuhkan. Melakukan perbuatan-perbuatan yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Pagi)
    ... Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Ada tujuh pikiran dan perasaan Yesus sampai puncaknya adalah taat ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... sekali. Wahyu . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus Ya Aku datang segera menunjuk kesiapan Yesus untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja sebagai Mempelai Pria Sorga yang tidak ada lagi kena-mengena dengan dosa. Amin datanglah Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.