Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 71:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awandan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.=
pemberitahuan tentang kedatangan Yesus Anak Allah yang kedua kali dengan awan-awan kemuliaansebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Keluaran 19: 18-2119:18.Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19:19. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
19:20. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
Pada waktu
Allah Bapaturun kedunia diatas gunung Sinai, sungguh-sungguh sangat
dasyatdan mengerikan, sehingga Musa dan seluruh Israel menjadi gemetar dan ketakutan.
KisahRasul 2: 1-42:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Saat
Allah Roh Kudusdatang kedunia di loteng Yerusalem, terjadi goncangan yaitu bunyi seperti tiupan angin keras dan lidah-lidah seperti nyala api (keadaan yang begitu
dasyat).
Sekarang, kita menghadapi kedatangan Yesus
Anak Allahyang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria. Dan kedatangan Anak Allah juga akan diikuti dengan sesuatu yang
dasyat.
Matius 24:30-3124:30.Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusiadi langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyatbunyinyadan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
'
orang-orang pilihan'= mempelai wanita Tuhan.
Kedatangan Yesus kedua kali akan ditandai dengan
malaikat-malaikat yang meniup sangkakala yang dasyat bunyinyauntuk mengumpulkan orang-orang pilihan dari empat penjuru bumi (seluruh dunia).
Wahyu 19: 6-7, 919:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Malaikat meniupkan sangkakala yang dasyat untuk mengumpulkan mempelai wanita yang sudah siap sedia.
Mempelai wanita Tuhan yang
sudah siap sediaakan bersorak sorai dengan suara yang dasyat, yaitu dengan suara '
Haleluya' untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan kita masuk
perjamuan kawin Anak Domba(perjamuan yang besar= nikah yang sempurna antara Kristus dengan sidang jemaat).
Setelah itu, kita akan kembali ke Firdaus sampai masuk Yerusalem Baru selama-lamanya.
Oleh sebab itu,
kita harus menjaga sungguh-sungguh kebenaran, kesucian dan kesatuannikah yang jasmanididunia ini untuk mencapai nikah yang sempurna.
Mulai dari permulaan nikah, perjalanan nikah harus dijaga sampai mencapai nikah yang sempurna.
Wahyu 19: 17-18, 2119:17.Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18. supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:21. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
=
semua manusia yang menikam Yesus(menolak yesus), termasuk anak Tuhan/hamba Tuhan yang tidak bertobat dan lahir baru akan
masuk pesta pembantaian(perjamuan yang besar), sehingga terjadi ratapan dan tangisan yang dasyat. Dan mereka semua akan binasa bersama dunia ini.
Waktu Allah Bapa datang, hanya terjadi didaerah gunung Sinai saja. Begitu saja saat Allah Roh Kudus datang, hanya terjadi kedasyatan di loteng Yerusalem.
Tetapi saat kedatangan Anak Allah yang kedua kali, kedasyatan akan menimpa seluruh bumi ini.
Yesus akan segera datang!Oleh sebab itu, mulai sekarang,
kita harus mempersiapkan diriuntuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sebab yang bisa terangkat adalah mempelai yang
sudahsiap sedia.
Apa persiapan kita?Kita harus menjadi kehidupan yang
tergembala dengan benar dan baik.
Tergembala dengan benar= tergembala pada Firman pengajaran benar, seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar.
Lukas 2: 6-10, 202:6.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7. dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
2:8. Di daerah itu ada gembala-gembalayang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10. Lalu kata malaikatitu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:20. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengardan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
'
kata malaikat'= dalam penggembalaan ada berita malaikat.
Yesus Anak Allah datang pertama kali kedunia di kandang Betlehem.
Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali harus ada kaitan dengan kedatangan Yesus pertama kali.
'
lahir di kandang Betlehem'=
- Anak Domba Allah yang tersembelih.
- Yesus sebagai Gembala baik yang menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya (mati dikayu salib dengan lambung yang tertikam tombak dan mengeluarkan darah dan air).
Tidak ada mata yang memandang Yesus pada waktu Ia datang pertama kali kedunia, sebab orang-oorang Betlehem egois (tidak memberi tempat bagi Yesus untuk dilahirkan).
Hanya gembala-gembalayang bisa melihat Yesus yang datang pertama kali sebagai Anak Domba Allah yang tersembelih dan sebagai Gembala baik yang menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya.
Sekarang,
hanya kehidupan yang tergembala dengan benar dan baikyang bisa melihat Yesus dengan lambung tertikam dan melihat kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Praktik kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik:
- seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar= tergembala pada Firman pengajaran benar(Pribadi Yesus).
Firman pengajaran yang benar hanya satu, sebab Kepala juga hanya satu.
Firman pengajaran benar= tertulis dalam Alkitab dan diwahyukan oleh Tuhan, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.
Melihat dari permulaan Alkitab, akan lebih banyak yang menambah dan mengurangi Alkitab. Hanya sedikit yang berpegang pada Alkitab.
Tergembala pada pengajaran benar= selalu menempatkan Yesus sebagai Kepala, Raja dan Mempelai Pria Surga., sehingga kita TIDAK SALAH SAAT MENYAMBUT KEDATANGANNYAkedua kali.
Kalau tidak tergembalapada pengajaran benar, kita sedang menempatkan serigala dan burung. Serigala dan burung malah sudah ada lebih dulu (Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya).
Sebab itu, kita harus tempatkan Yesus sebagai Kepala supaya tidak ada tempat bagi serigala dan burung.
- selalu berada di kandang penggembalaan= selalu berada dalam kebangunan rohani.
Ketekunan dalam 3 macam ibadah, itulah kebangunan rohani, sehingga kita tidak tidur dan selalu siap saat Tuhan datang kembali.
Ketekunan dalam 3 macam ibadah:
- pelita emas= ketekunan dalam Ibadah Raya= persekutuan dengan Allah Roh Kudus dengan karunia-karuniaNya= kita penuh dengan anggur Roh Kudussupaya tidak mabuk dalam anggur hawa nafsu daging, keinginan daging yang mengarah pada dosa.
Efesus 5: 14
5:14.Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlahdari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
5:18. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Kalau penuh Roh Kudus, kita bisa hidup setia dan benar.
- meja roti sajian= ketekunan dalam Ibadah Pendalamn Alkitab dan Perjamuan Suci= persekutuan dengan Anak Allah dalam Firman pengajaran dan Korban Kristus= kita mengerti kehendak Allah (bijaksana).
Efesus 5: 15-17
5:15.Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16. dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Bijaksana= taat dengar-dengaran. Inilah yang bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
'bodoh dan bebal'-= tidak mengerti Firman dan tidak bisa dinasihati.
Kalau kita mau tekun dalam Ibadah pendalaman Alkitab, kita akan bijaksana.
Tetapi kalau tidak mau tekun, akan jadi bodoh dan bebal.
- mezbah dupa emas= ketekunan dalam Ibadah Doa= persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya= kita selalu mengucap syukur, memuji Tuhan, menyembah Tuhan dengan rendah hati dan takut akan Tuhan.
Efesus 5: 19-21
5:19.dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20. Ucaplah syukursenantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
5:21. dan rendahkanlah dirimuseorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Inilah suasana kebangunan rohani. Dan saat Yesus datang kedua kali, kita selalu siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali (TIDAK TIDUR).
- dalam kandang penggembalaan, kita bisa mendengar berita malaikat.
Lukas 2: 8-10
2:8.Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakankepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
'malaikat'= gembala sidang.
'berita malaikat'= Firman penggembalaan= firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia, terus menerus, teratur, dan diulang-ulang untuk menjadi makananbagi sidang jemaat (menumbuhkan kerohanian sampai sempurna).
Suara gembala juga menjadi tuntunan bagi sidang jemaat.
Gembala sidang adalah seorang penjaga yang harus meniupkan sangkakala untuk memberikan awasan.
Yehezkiel 33: 1-4, 6
33:1.Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
33:2. "Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
33:3. dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakalauntuk memperingatkan bangsanya,
33:4. kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
33:6. Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.
Firman penggembalaan= suara sangkakala untuk MEMPERINGATKAN SIDANG JEMAATtentang:
- penghukuman Tuhan jika kita ada dalam dosa,
- penghukuman Tuhan saat kedatangan Yesus kedua kali,
- kedatangan Yesus kedua kali yang tidak lama lagi.
Kalau kita mendengar bunyi sangkakala dalam penggembalaan, maka saat Yesus datang kembali dengan bunyi sangkakala, kita tidak asing lagi.
Matius 24: 31
24:31.Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakalayang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain
Sekalipun diijinkan meninggal dunia, kalau kita mendengar bunyi sangkakala selama kita hidup, kita juga bisa dibangkitkan oleh bunyi sangkakala.
- ada api dalam penggembalaan.
Keluaran 3: 1-3, 5
3:1.Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb
3:2. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebatitu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:5. Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmudari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
'semak duri'= manusia daging yang kelihataannya baik, tetapi menusuk (saat tidak ada angin, semak duri kelihatan rukun, tetapi kalau ada angin, akan saling menusuk).
Semak duri ini menyala tetapi tidak terbakar karena apinya adalah api dari langit.
Dalam penggembalaan yang benar dan baik, kita mengalami penyucian oleh api yang dobel:
- api Firman, Roh Kudus dan kasih Allah,
- nyala api siksaan (percikan darah= api pemurnian).
Kalau digabungkan, inilah sengsara daging bersama Yesus= memandang dan meratapi lambung yang tertikam tombak. Kita mengalami PENYUCIAN DAN PEMBAHARUANsampai sempurna seperti Yesus.
Tanpa percikan darah, tidak ada kesempurnaan.
Hati-hati!Sudah ada dalam penggembalaan, tetapi masih dipisahkan.
Zakharia 13: 7-913:7."Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.
13:8. Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanyaakan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
13:9. Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam apidan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
'
dalam api'= percikan darah.
Pemisahan dalam penggembalaan:
- 2/3 bagian dari domba-domba gugur= tidak mengalami penyucian dan pembaharuan, tetap manusia darah daging yang tidak mewarisi Surga,
Praktiknya:
- tubuhnyaberibadah, tetapi ibadah kebiasaan, sehingga tidak pernah mengalami jamahan Tuhan,
- jiwanyamengetahui banyak Firman Allah, tetapi tidak praktik Firman seperti orang Farisi,
- rohnyatidak menyembah Tuhan, tetap manusia darah daging yang tidak mengalami pembaharuan.
- 1/3 domba-domba mengalami penyucian secara dobel.
Praktikya:
- tubuhnyamelakukan ibadah dengan sungguh-sungguh, selalu mengalami jamahan tangan Tuhan dan melakukan perbuatan yang benar dan baik,
- jiwanyamengerti Firman Tuhan dan praktik Firman Tuhan, sehingga ia penuh dengan hikmat dan takut akan Tuhan,
- rohnyamenyembah Tuhan apapun yang terjadi, sehingga Roh Kemuliaan turun atasnya.
1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh Kemuliaan inilah yang akan mengubahkan kita sampai jadi sama mulia dengan Yesus.
Contohkehidupan yang mengalami percikan darah adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Daniel 3: 16-18, 24-253:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emasyang tuanku dirikan itu."
3:24. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25. Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebasdi tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
'
keempat itu rupanya seperti anak dewa'= Yesus dalam kemuliaan.
Malam ini, biarlah kita
kuat teguh hati dan tetap menyembah Tuhan.
Hasilnya:
- Roh Kemuliaan sanggup memelihara dan melindungikita di jaman yang sulit sampai mustahil (seperti api dipanaskan 7 kali),
- Roh Kemuliaan sanggup memberi jalan keluardari segala masalah sampai masalah yang mustahil (bisa keluar dari dalam api),
- Roh Kemuliaan sanggup memuliakankita secara jasmani dan rohani.
Secara jasmani: hidup kita menjadi berhasil dan indah pada waktuNya (Sadrakh, Mesakh dan Abednego diberikan jabatan yang tinggi).
Secara rohani: kita dipakai dengan bebas oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus ('berjalan-jalan dengan bebas').
'bebas'= tidak terahalang oleh apapun dan tidak bisa dihalangi oleh apapun.
- Roh Kemuliaan sanggup menyucikankita sampai sempurna seperti Tuhan dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Saat kita sudah tidak kuat,
pandang lambung yang tertikam dan Tangan berlubang paku akan diulurkan untuk menolong kita.
Tuhan memberkati.