Matius 24: 28->sikap gereja Tuhan untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali, yaitu seperti burung nazar yang mengerumuni bangkai.
Ayub 39: 30-33
= 3 keistimewaan dari burung nazar:
- ay. 31= punya sarang di bukit batu yang sulit didatangi= doa penyembahan.
- ay. 32= punya pandangan yang jauh= pandangan rohani.
- ay. 33= 'ada yang tewas'= bangkai (terjemahan lama)= mengerumuni bangkai.
AD. 3. MENGERUMUNI BANGKAI
Yesaya 66: 24
Bangkai adalah mayat orang yang memberontak/durhaka kepada Tuhan.
Markus 15: 28
= Yesus mati di salib dan terhitung sebagai orang durhaka.
Jadi, bangkai itu juga berarti mayat Tuhan Yesus di kayu salib= korban Kristus.
Burung nazar mengerumuni bangkai, artinya gereja Tuhan harus selalu menghargai dan bersekutu dengan korban Kristus (perjamuan suci).
1 Korintus 11: 27-32
3 kemungkinan dalam menggunakan perjamuan suci:
- makan minum perjamuan suci dengan tidak layak. Akibatnya: menjadi lemah atau sakit rohaninya, bahkan sampai pada kebinasaan.
- menolak perjamuan suci, karena berbagai alasan. Ini sama dengan menolak penebusan. Dan akibatnya juga kebinasaan.
- makan minum perjamuan suci dengan menghakimi diri.
Untuk bisa menghakimi diri sendiri, itu lewat Firman Pengajaran. Karena itu, perjamuan suci harus di dorong oleh Firman Pengajaran. Karena itu, sikap kita harus sungguh-sungguh dalam memperhatikan pembukaan Firman, supaya Firman itu bisa menunjuk segala kekurangan-kekurangan kita dan kita bisa mengoreksi diri. Artinya, kalau ada kesalahan, kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Dan kita bisa menerima berkat lewat perjamuan suci.
Kegunaan perjamuan suci:
- Kejadian 14: 17-20->
- memberikan kemenangan atas musuh-musuh.
3 musuh utama: - dunia dengan segala pengaruhnya(Yakobus 4: 4). Kalau kita menang atas dunia, maka kita bisa menjadi setia.
- daging(Roma 8: 7). Kalau kita bisa menang atas daging, kita bisa taat pada Firman apapun resikonya.
- maut (1 Korintus 15: 25-26). Kalau menang atas maut, maka hidup kita ada dalam kebenaran.
- memberkati kehidupan kita.
- Kejadian 14: 21-23= menyucikan kehidupankita dari keinginan akan uang yang merupakan ikatan Sodom Gomora.
Kalau kita disucikan dari keinginan akan uang, praktiknya adalah bisa mengembalikan perpuluhan yang menjadi milik Tuhan yang terkecil.
Jadi, perpuluhan adalah pengakuankalau kita sudah diberkati dan kita hidup dari Tuhan. Bukan untuk supaya di berkati!
Perpuluhan ini juga melepaskan kita dari ikatan Sodom Gomora.
Markus 14: 22-23, Yohanes 13: 21->
- mendorong untuk kita bisa bersandar di dada Tuhan= menyerahkan diri sepenuh pada Tuhan= menyembah Tuhan. Dan kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (mujizat terbesar). Saat kita bisa menyembah Tuhan dalam perjamuan suci, kita sedang bersandar di dada Yesus. Dan satu waktu, kita tidak akan terpisahkan dan kita diubahkan jadi sama dengan Yesus.
Efesus 4: 21-28
ay. 25= permulaan hidup yang dibaharui yaitu tidak boleh ada dusta.
Orang berdusta, karena ia tidak mau menyerahkan diri pada Tuhan. Akibatnya, masalah tidak pernah selesai sampai binasa.
ay. 26-27= marah tanpa kasih juga harus dibuang, dibaharui menjadi marah dengan kasih.
ay. 28= tidak mencuri lagi, baik milik Tuhan dan milik sesama. Ini juga merupakah keubahan hidup.
Kalau tidak bersandar, pasti menjauh seperti Yudas.
- terjadi pemisahan antara gereja Tuhan dengan antikris; Yohanes dan Yudas berpisah.
Yohanes 13: 26-27
= Yudas ikut makan perjamuan suci, tapi ia tetap tidak mau berubah, karena ia mempertahankan dusta. Dan itu artinya, dosa mencurinya juga tetap ada. Akibatnya ia kerasukan iblis dan tidak menjadi sama dengan Tuhan.
Matius 26: 23-25
Yohanes 12: 4-6
Dalam perjamuan Roh Kudus, pilih salah satu dari jadi sama dengan Tuhan atau jadi pengikut antikris. Yudas terpisah selamanya dan binasa untuk selamanya.
- Yohanes 6: 55-56->
- ada kepuasan sejati.
Perjamuan suci adalah kepuasan sejati, sehingga kita tidak perlu lagi mencari kepuasaan dalam dosa makan minum dan sex. - menyatukan kita dengan Tuhan, sampai tidak terpisahkan lagi dalam hubungan Kepala dengan tubuh. Itulah hubungan kasih.
Roma 8: 35-37
Keadaan gereja Tuhan akhir jaman, hanya seperti domba-domba sembelihan, tidak berdaya apa-apa. Dan yang dibutuhkan hanya kasih Allah.
Kegunaan kasih Allah:
- memberikan daya tahanmenghadapi penderitaan sampai maut, supaya kita tidak terpisah dari Tuhan, kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam Tuhan.
- menjadikan kita lebih dari pemenang. Artinya:
- kita tidak berdaya, tapi menang atas musuh-musuh dan cobaan-cobaan yang lebih kuat, karena kasih Allah yang berperang ganti kita.
- kita tidak layak, tetapi kasih Allah mengangkat kita setinggi-tingginya, sampai di tahta Tuhan. Contohnya adalah jemaat Laodikia yang seperti ludah, paling rendah, tapi janji Tuhan mengangkat sampai tempat yang paling tinggi, menjadi mempelai Tuhan untuk selama-lamanya (Wahyu 3: 16, 21).
Tuhan memberkati.