Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
PEMBAGIAN KITAB WAHYU MENURUT SUSUNAN TABERNAKEL:
Kitab Wahyu yang berisi 22 pasal dibagi menjadi 2 bagian besar:
- Wahyu 1-12= penampilan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dan gereja Tuhan sebagai mempelai wanita Surga.
Pada Wahyu 19: 9, Mempelai Pria dan mempelai wanita bertemu di awan-awan yang permai untuk masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba (nikah rohani= nikah yang sempurna).
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
- Wahyu 13-22= penampilan kristus yang palsu/antikris dan gereja yang palsu.
Keduanya akan masuk dalam nikah yang palsu(nikah yang salah= nikah hujatan).
Sekarang, kita mempelajari
Wahyu 1-12 dalam susunan Tabernakel:
- Wahyu 1, terutama ayat 12-16= penampilan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dalam kemuliaan.
1:12. Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
1:13. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15. Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Dikitab Wahyu, Yesus tampil lebih duluuntuk mempersiapkan mempelai wanitaNya.
Efesus 5: 25-31
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30. karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga yang berkorban nyawa untuk memelihara (mengasuh dan merawat), melindungi, membela dan menyucikan sidang jemaat sampai sempurna tak bercacat cela.
- Wahyu 2-12= penampilan gereja Tuhan sebagai mempelai wanita.
Kalau Yesus sudah tampil sebagai Mempelai Pria Surga yang berkorban nyawa, kita bisa tampil sbagai mempelai wanita. Jangan takut!
Proses mempelai wanita:
- Wahyu 2-3= menunjuk pada 7 percikan darah didepan tabut perjanjian.
Ini merupakan penyucian terakhirbagi sidang jemaat bangsa kafir dari kekurangan, kelemahan dan dosa-dosa yang tersembunyi lewat pekerjaan Firman Allah, urapan Roh Kudus, dan pengalaman sengsara bersama Yesussampai bangsa kafir tidak bercacat cela (sempurna).
Dulu, kalau Harun masuk ruangan maha suci, ia membawa darah dan dupa.
Jadi, percikan darah harus disertai dengan ukkupan dupa.
Mengapa demikian?
Percikan darah/penyucian terakhir ini begitu hebat/dasyat, sehingga harus disertai dupa (doa penyahutan Yesus sebagai Imam Besar) dan doa penyembahan kita yang memuncak sampai hadirat Tuhan.
Sebab itu, kita harus banyak menyembahhari-hari ini untuk bisa tahan menghadapi penyucian terakhir sampai sempurna seperti Yesus.
Kalau menghadapi yang kecil-kecil saja kita tidak mampu, akan sulit sekali untuk menghadapi penyucian terakhir.
Kalau tidak ada doa yang dinaikkan, maka seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi percikan darah. Ia akan gugur dari iman dan binasa selamanya.
Kita harus bersiap-siap, sebab kitab Wahyu ini memiliki rentang waktu 7 tahun (sangat cepat).
Inilah kesempatan bagi bangsa kafir.
- Wahyu 4-5= menunjuk pada peti dari tabut perjanjian(mempelai wanita Tuhan).
- Wahyu 6= menunjuk pada tongkat Harunyang bertunas, berbunga dan berbuah buah badam (mempelai wanita diisi dengan tongkat Harun secara rohani).
Wahyu 6 ini dimulai dengna kegerakan kuda putih (kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam kabar mempelai untuk menghukum dosa).
Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israeluntuk disucikan dan disempurnakan.
- Wahyu 7= menunjuk pada buli-buli emas berisi manna(mempelai wanita diisi dengan buli-buli emas berisi manna secara rohani).
- Wahyu 8-9= menunjuk pada 2 loh batu(mempelai wanita diisi dengan 2 loh batu secara rohani).
- Wahyu 10= menunjuk pada tutupan pendamaian.
- Wahyu 11= menunjuk pada 2 kerub diatas tutup pendamaian.
- Wahyu 12= menunjuk pada shekina glory(sinar kemuliaan).
Daniel 9: 279:27. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masaitu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejianakan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
'
Pada pertengahan tujuh masa'= 3,5 tahun.
'
sayap kekejian'= antikris.
Berdasarkan 7 masa/7 tahun yang diungkapkan oleh Daniel, maka
Wahyu 12 terjadi TEPATpada pertengahan 7 tahun.
Wahyu 1-11= terjadi selama 3,5 tahun sebelum aniaya antikris.
Wahyu 13-19= terjadi selama 3,5 tahun pada masa antikris (pada Wahyu 19, Tuhan sudah datang).
2 tanda besaryang terjadi pada pertengahan dari 7 masa yang dinubuatkan oleh Daniel:
- Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besardi langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Tanda pertama: gereja Tuhan ditampilkansebagai mempelai wanita yang bersalut matahari, berdiri diatas bulan dan bermahkota 12 bintang (tampil sebagai terang dunia).
- Wahyu 12: 3-4
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang laindi langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Tanda kedua: penampilan antikris dengan sayap kekejianuntuk memburu gereja Tuhan dan memerangi keturunannya.
Wahyu 12: 17
12:17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannyayang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.
Karena tidak bisa mengejar mempelai wanita, maka antikris memerangi keturunannya.
Keturunannya adalah gereja Tuhan yang memiliki hukum-hukum Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Kristus (pelita emas), tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas(tidak mau menyembah Tuhan atau menyembah Tuhan, tetapi penyembahannya tidak memenuhi ukuran, yaitu daging tidak bersuara).
Istilah memerangidisini adalah menyiksa sampai memancung kepala.
Wahyu 12: 1412:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Mempelai wanita yang sempurna mendapat anugerah 2 sayap burung nazar yang besar untuk disingkirkan ke padang belantara, jauh dari mata antikris. Jangankan menjamah, untuk melihatpun tidak bisa.
Gereja Tuhan dipelihara secara langgsung oleh Tuhan lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci selama 3,5 tahun.
Jadi, ada gereja Tuhan yang tertinggal didunia dan ada yang disingkirkan ke padang gurun.
Yang tertinggal dibumi, akan disiksa oleh antikris.
Daniel 9: 279:27. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
2 hal yang terjadi didunia yang dikuasai antikris selama 3,5 tahun:
- korban santapan dihentikan.
'korban santapan'= korban sajian yang ada di meja roti sajian.
Artinya: Firman Allah pada saat itu sudah tidak ada lagikarena sudah menjadi 2 sayap burung nazar yang dibawa oleh gereja Tuhan ke padang belantara.
Akibatnya: terjadi kelaparan rohani didunia. Manusia tidak puas, sehingga jatuh dalam puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan). Dan saat itu, manusia tidak bsia bertobat lagi, karena tidak ada lagi Firmanyang mengingatkan, sehingga manusia rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi.
Sebab itu, sekalipun kita sudah kotor, tetapi kalau masih ada Firman, kita masih bisa dibangkitkan.
Ibadah Pendalaman Alkitab adalah latihan menyingkir ke padang belantara.
- korban sembelihan dihentikan. Ini dulu merupakan korban penghapus dosa.
Artinya: penebusan oleh Kurban Kristus tidak berlaku lagikarena bulan sudah menjadi pijakan kaki mempelai wanita dan dibawa ke padang belantara.
'bulan'= penebusan oleh darah Yesus.
Kalau hamba Tuhan/anak Tuhan tertinggal pada masa antikris, maka harus menebus dosa-dosanya dengan darahnya sendiri(disiksa sampai dipancung).
Kalau tertinggal pada jaman antikris, masih ada kesemptan.
Untuk penebusan dosa, menggunakan darahnya sendiri lewat pemancungan.
Dan penyembahannyabisa memenuhi ukuran sampai daging tidak bersuara (kalau sudah dipancung, tidak bisa bersuara apa-apa).
Tetapi SANGAT SEDIKITyang bisa bertahan pada jaman antikris untuk tetap menyembah Yesus. Yang banyak adalah menyangkal Yesus dan menyembah antikris. Secara tubuh, memang tidak terjadi apa-apa, tetapi saat Yesus datang, ia dibinasakan bersama antikris untuk selama-lamanya.
Inilah yang terjadi di bumi pada jaman antikris.. Lebih baik, sekarang
kita mengaku dosa dan menyembah Tuhan sampai memenuhi ukuran. Kita hentikan semua suara daging dan taat apapun resiko yang kita hadapi.
Daniel 9: 249:24. Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
= yang terjadi di padang gurun/penyingkiran.
3 hal yang kita alami di padang belantara dalam penyingkiran:
- 'mendatangkan keadilan yang kekal'= kita mendapatkan keadilanyang tidak dapat diganggu gugat (kita mengalami kasih Allah). Segala hak kita tidak hilang, tetapi kita mendapatkan hak kita sepenuhnya.
Sekarang, kita tidak perlu menuntut hak.
Kalau kita melakukan kewajiban mulai dari rumah tangga, hak kita terjamin dalam Tangan Tuhan.
- 'menggenapkan penglihatan dan nabi'= segala rahasia dibukakan.
Ulangan 29: 29
29:29. Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Kalau kita sudah membaca Alkitab dan berpuasa, tetapi rahasia tidak dinyatakan, maka itulah bagian dari Tuhan. Dan di penyingkiran, barulah kita mendapatkan pembukaan Firman selengkapnya. Jangan dipaksakan dengan menggunakan tafsiran sendiri.
Tetapi Firman yang dibukakan rahasianya, itulah bagian kita dan anak cucu kita untuk dipraktikkan.
- 'mengurapi yang maha kudus'= kita mendapatkan urapan yang maha kudus.
Yesaya 11: 1-2
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2. Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
= urapan Roh Kduus dengan 7 manifestasinya. Inilah urapan yang ada pada Yesus.
'takut akan TUHAN'= puncak urapan maha kudus. Dan ini kelebihan Tuhan dari Lucifer. Lucifer memiliki semuanya, kecuali takut akan Tuhan.
Kalau ada roh takut akan Tuhan, 6 lainnya juga ada.
Biarlah hari-hari ini, ktia hidup dalam urapan maha kudus sampai takut akan Tuhan.
Kalau tidak ada takut akan Tuhan, sekalipun punya kekuatan dan hikmat, hanya akan menjadi seperti Lucifer.
Artinya: apapun yang kita miliki, harus disertai dengan takut akan Tuhan.
Contoh kehidupan yang takut akan Tuhan:
- Abraham.
Kejadian 22: 2, 11-14
22:2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
22:11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan.
22:12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Abraham disuruh mempersembahkan anaknya di gunung Moria.
Abraham takut akan Tuhanyaitu taat dengar-dengaransekalipun harus mengorbankan anaknya yang tunggal, sehingga ia dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus (di gunung Moria inilah bait Allah Salomo dibangun).
Begitu juga dengan kita. Kalau taat dengar-dengaran, kita akan dipakai dalam pelayanan tubuh Kristus yang sempurna.
Untuk taat, memang harus berkorban.
Dalam ketaatan, kita akan bertemu dengan Yesus Jehova Jireh(Allah menyediakan). Yang tidak ada menjadi ada dan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sebab itu, malam ini, kita harus serahkan semua pada Tuhan, mulai dengan menyerahkan dosa.
- bidan-bidan.
Keluaran 1: 15-17
1:15. Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
1:16. "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."
1:17. Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allahdan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
'bidan'= gambaran dari hamba Tuhan yang membantu dalam hal kelahiran baru.
Hamba Tuhan/anak Tuhan harus takut akan Tuhan, yaitu tidak melakukan perintah Firaun (setan) apapun resikonya= tidak berbuat dosa apapun resikonya, tetapi melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya.
Hasilnya:
- Keluaran 1: 20
1:20. Maka Allah berbuat baikkepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
= mengalami kebaikan Tuhan.
Artinya: Tuhan sanggup menjadikan semua baik pada waktunya.
Kalau kita sudah takut akan Tuhan, kita hanya tinggal menunggu waktu Tuhan dengan sabar, sekalipun mungkin sekarang masih terlihat tidak baik.
- Keluaran 1: 21
1:21. Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
= mengalami kemurahan Tuhan.
Matius 19: 10-11
19:10. Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
19:11. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniaisaja.
'berumah tangga'= untuk masuk dalam nikah yang benar dan suci sebagai anak, suami dan istri, sampai nikah yang sempurna (masuk perjamuan kawin Anak Domba).
- Mazmur 23: 6
23:6. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
= mengalami kemurahan dan kebaikan Tuhan. Langkah-langkah hidup kita adalah langkah kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Kalau kita ingin merasa bangga atau kecewa, biarlah kita menarik nafas untuk tahu bahwa semua karena kebaikan Tuhan.
Dan perjamuan suci juga merupakan kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Mazmur 136: 1-4
136:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:2. Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:3. Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:4. Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
'keajaiban-keajaiban besar'= kemurahan dan kebaikan Tuhan sama dengan keajaiban besar.
Langkah-langkah hidup kita adalah langkah kemurahan dan kebaikan Tuhan= langkah-langkah keajaiban= langkah-langkah mujizat bersama Tuhan.
Diatas kayu salib, Yesus berteriak 'sudah selesai'. Ini puncak kemurahan dan kebaikan Tuhan. Dia bisa menyelesaikan semua dosa-dosa malam ini. Apapun dosa dan keadaan kita, ada kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Ini mujizat rohani, dimana segala dosa diselesaikan (jangan berbuat dosa lagi), kita disucikan dan diubahkan. Ini mujizat terbesar yang tidak bisa ditiru oleh setan.
Mujizat jasmanijuga kita alami, dimana segala masalah diselesaikan oleh Tuhan.
Dosa dan masalah adalah seperti anggur asam yang diminum oleh Yesus dan digantikan dengan anggur baru yang manis (segala kepahitan kita digantikan dengan kebahagiaan Surga).
Dan saat Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia deengan Dia. Kita benar-benar minum anggur bersama Dia dan bahagia selamanya.
Tuhan memberkati.