Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 36-44
Nubuat ke 7
(Ay 36) kedatangan Tuhan tidak ada yang tahu, jadi kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk dalam penghukuman didunia ini tapi bisa terangkat bersama dengan Tuhan untuk selamanya. Bagaimana berjaga-jaga?
(Ay 40) dikaitkan dengan ladang Tuhan.
(Ay 41) dikaitkan dengan Firman pengajaran yang benar, bagiakan perempuan mengilang gandum untuk membuat tepung menjadi roti yang tidak beragi.

Keluaran 29: 2
Jadi tahbisan yang benar dikaitkan dengan Firman pengajaran yang benar. Sikap kita terhadap Firman pengajaran yang benar akan menentukan nasib kita nantinya, apakah terangkat atau tertinggal. Contohnya adalah Maria dan Marta.

Lukas 10: 38-42
Dipisahkan disini berdasarkan sikap terhadap pengajaran yang benar.
Marta sibuk melayani Tuhan tapi tidak mendengarkan Firman / perkataan Yesus = melayani tanpa Firman yang benar.
Praktiknya:
  • tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala, tapi menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala (ay. 40). Disini, Marta menyuruh Yesus supaya Maria membantunya.
    Kejadian 2: 18
    Yang ditolong wanita seharusnya laki-laki. Jadi, Marta ingin jadi laki-laki.
    Kalau wanita jadi kepala, maka tidak ada Yesus disana dan yang ada hanya kesusahan saja atau kekuatiran, hidup dalam suasana kutukan.

  • disesatkan oleh ajaran Izebel(ajaran yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki).
    Wahyu 2: 19-20
    1 Timotius 2: 11-14
    Wanita boleh melayani semua, kecuali 1, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Tapi justru di akhir jaman, buah ini yang diambil.

    2 Petrus 2: 1
    Kalau ada ajaran sesat, hasilnya adalah kesesatan, tertinggal saat Yesus datang.
Lukas 10: 39
Pelayanan Maria dimulai dengan duduk dibawah kaki Yesus dan mendengar Firman. Artinya: Maria memulai dengan mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar.
Ini sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Praktiknya adalah:
  1. Efesus 1: 22-23= Yesus sebagai Raja segala raja.
    1 Korintus 15: 25-26
    Kalau Yesus tampil sebagai Raja, musuh-musuh diletakkan dibawah kakiNya.
    Kalau kita melayani seperti Maria, maka Yesus jadi Kepala dan kita diangkat jadi raja-raja.

    Raja-raja= menang atas maut (dosa).
    2 dosa yang dekat dengan maut adalah pendusta dan pembunuh.

    Yesaya 28: 15
    Berdusta= kontrak dengan maut.

    1 Yohanes 3: 14-15
    Yohanes 8: 44
    Dusta dan benci, itulah tabiat dari setan. Kalau kita lepas dari 2 dosa ini, maka kita bisa hidup dalam kebenaran.

    Amsal 10: 2
    Kebenaran, itulah yang menyelamatkan kita dari maut.

  2. Efesus 4: 15-16= Yesus sebagai Kepala pelayanan= Yesus sebagai Imam Besar.
    Kalau kita ikut ini, maka kita bisa jadi imam-imam.

    Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan.
    Jabatan pelayanan= tempat kita dalam tubuh Kristus.

    Kalau kita menempatkan Yesus sebagai Raja dan Imam Besar, maka kita menjadi imam-imam dan raja-raja= hamba kebenaran= senjata kebenaran, bukan asal melayani dan kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Diluar ini, yang ada adalah tubuh babel dan dipakai sebagai senjata dosa.

    Roma 6: 12-14
    Hasil kalau dipakai sebagai senjata kebenaran, yaitu kita hidup dibawah kasih karunia Tuhan. Dan Tuhan sanggup memelihara hidup kita ditengah kemustahilan, seperti Nuh hidup ditengah air bah. Dan kasih karunia Tuhan ini juga melindungi kita dari hukuman Allah yang akan datang.

  3. Efesus5: 25-27, 23= Yesus sebagai Mempelai Pria.
    Tugas Mempelai Pria:
    • ay. 26= menyucikan/memandikan kita dengan air dan Firman sampai 1 waktu kita tak bercacat cela, sama seperti Yesus.
    • ay. 25= berkorban sampai berkorban nyawa, mati untuk kita. Inilah kasih yang sempurna.
Zefanya 3: 16-18
Hasil kalau Yesus sebagai Kepala, yaitu:
  • 'jangan takut'= Tangan kasih Tuhan membuat semua baik dalam hidup kita. Yang tidak baik menjadi baik.
  • memberi kekuatan baru supaya tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
  • memberi kemenangan atas segala pencobaan sampai perkara yang mustahil.
  • membaharui kita jadi manusia rohani sampai 1 waktu jadi sama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 November 2015 (Rabu Malam)
    ... mereka menjalankan ibadah mereka tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu yang walaupun selalu ingin diajar namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... kali kita termasuk gembala-gembala biasa untuk tidak beribadah melayani Tuhan tidak setia dan tidak menyesal tidak merasa bersalah tidak merasa berbuat dosa kalau tidak beribadah melayani Tuhan. Ini kehidupan yang buta rohani lupa akan pengampunan dosa. Setelah itu sengaja tidak beribadah dan melayani Tuhan. Artinya Tidak beribadah dan melayani Tuhan dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan hidup itu sama dengan pohon ara yang mulai BERTUNAS. Wahyu pohon ara yang bertunas ini dikaitkan dengan tunas Daud. Jadi bertunas keubahan hidup seperti Yesus sebagai tunas Daud atau meneladan kepada Yesus sebagai tunas Daud. Keubahan hidup teladan Yesus sebagai tunas Daud ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia. Yesus adalah Kepala Suami Mempelai Pria Sorga. Kita adalah tubuh istri mempelai wanita Sorga. Hubungan Kepala dengan tubuh tidak bisa dipisahkan selamanya. Pengertian rohani jubah Tuhan adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2018 (Minggu Siang)
    ... otak--Musa pintar hebat anak raja kaya tetapi tidak bisa melayani dua orang. Kalau hatinya lurus taat barulah Yesus lewat di sana. Hanya itu jalannya Yesus sederhana dan kita menampung hadirat Tuhan dan kita dipakai Tuhan. Kalau tidak ada hadirat Tuhan mau apa kita Hati yang tidak lurus rata diisi dengan kejahatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kemuliaan Tuhan dari depan sampai melihat wajah Tuhan sehingga Rasul Yohanes bisa menulis kitab penutup dari Alkitab Injil Yohanes Surat I-III Yohanes dan kitab Wahyu yang memuat perkara-perkara di depan yang belum terjadi dan pasti akan terjadi. Di akhir jaman gereja Tuhan melihat kemuliaan Tuhan secara keseluruhan yaitu memandang hati Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Yesus pengalaman salib bersama Yesus . Dahulu Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk didepan kubur Yesus bagi kita sekarang adalah duduk di kaki Yesus. Praktek duduk di depan kubur menikmati pengalaman salib bersama Yesus adalah Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2012 (Rabu Sore)
    ... gerbang . Ini digenapkan oleh korban Yesus yaitu Yesus harus mati di salib di luar Yerusalem. Supaya tidak menghina Tuhan Yesus tidak menyalibkan Yesus ke dua kalinya kita harus menanggung kehinaan Yesus yang berkorban diluar perkemahan. Prakteknya menanggung kehinaan Yesus yang berkorban diluar perkemahan Petrus - . Jadi karena Kristus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... satu daging. . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia. . Kata mereka kepada-Nya Jika demikian apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya . Kata Yesus kepada mereka Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Mei 2015 (Rabu Sore)
    ... Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka tidak ada yang dapat menutup apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Ada macam penampilan Yesus kepada sidang jemaat di Filadelfia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret Yang Benar Yang Kudus Yang memegang kunci Daud. Kunci Daud adalah kemurahan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.