Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha. S. Toding

Matius 7: 15-23
7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsuyang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

KEWASPADAAN TERHADAP PENGAJARAN YANG SESAT.

Mereka menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya, mereka adalah serigala yang buas. Artinya: mereka adalah nabi-nabi palsu, rasul-rasul palsu yang masuk (menyusup, menyamar) kedalam perkumpulan umat-umat Tuhan yang benar supaya merusak/menceraiberaikan persekutuan umat-umat Tuhan, sehingga anak Tuhan tidak masuk kedalam persekutuan tubuh Kristus tetapi masuk pembangunan tubuh babel.

Ciri-cirinabi palsu/penyusup adalah:
  1. Yudas 1: 4
    1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusupdi tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

    Ciri yang pertama yaitu orang-orang fasik yang menyalahgunakan kasih karunia, yang artinya :
    • Roma 3: 23-24
      3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
      3:24 dan oleh
      kasih karuniatelah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

      Arti pertama dari kasih karunia adalah korban Tuhan. Jadi menyalahgunakan kasih karunia adalah menyalahgunakan korban Tuhan= tidak bertobat (kehidupan yang melayani tapi tidak bertobat).

    • Kisah Rasul 20: 32
      20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

      Kasih karunia juga menunjuk firman penggembalaan yaitu firman pengajaran yang benaryang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat.

      Jadi menyalahgunakan kasih karunia berarti tidak setia kepada firman penggembalaan(tidak tergembala tetapi melayani).

    • Matius 7: 21
      7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Disini menyalahgunakan kasih karunia berarti kehidupan yang salah dalam tahbisan/melayani tanpa tahbisan kasih= melayani tetapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, melainkan berdasar kehendak diri sendiri, sehingga kehidupan itu akan diusir oleh Tuhan sampai ke neraka.

  2. Yudas 1: 7
    1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

    Ciri yang kedua adalah kehidupan yang mengejar kepuasan yang tak wajar. Artinya: mengejar kepentingan-kepentingan daging (kepuasan daging) sehingga mengakibatkan kehidupan itu tidak setia dalam ibadah pelayanan bahkan sampai meninggalkan ibadah pelayanan.

    Akibatnya, kehidupan tersebut penuh air mata (banyak kesusahan, penderitaan, kesulitan, kegagalan) sampai masuk di tempat yang hanya ada air mata yaitu neraka. Contohnya adalah Esau.

  3. Yudas 1: 8
    1:8. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpianini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga.

    Ciri yang ketiga adalah kehidupan yang membesar-besarkan mimpi tanpa alasan yang jelas. Artinya: berkanjang kepada penglihatan-penglihatan sedangkan mereka tidak berpegang teguh kepada Kristus sebagai kepala (firman pengajaran yang benar).

    Contohnya: menggunakan rekaan-rekaan, pikiran-pikiran, perasaan-perasaan sendiri yang bukan dari Tuhan, ilusi-ilusi dsb.

    Bila pengajaran sesat diberikan kesempatan sedikitsaja, maka pengajaran sesat yang bagaikan angin akan menanamkan racun, sehingga akan merusak penggembalaan dalam Kristus.

  4. Yudas 1: 12
    1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

    Ciri yang keempat adalah kehidupan yang tidak berbuah(penyusup ini seperti pohon yang tidak berbuah), sehingga mengakibatkan kehidupan itu akan kering sampai ke akar-akarnya. Akibatnya, ia akan tercabut, tumbang sampai mati secara jasmani bahkan mati secara rohani yaitu maut.

  5. Yudas 1: 19
    1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

    Ciri yang kelima adalah kehidupan yang hidup tanpa Roh Kudus. Artinya: manusia daging yang dikuasai oleh roh pemecah belah.

    1 Timotius 4: 1-2
    4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtadlalu mengikuti roh-roh penyesatdan ajaran setan-setan
    4:2 oleh tipu daya
    pendusta-pendustayang hati nuraninya memakai cap mereka.

    Ciri-ciri dari roh pemecah belah yaitu:
    • Wahyu 2: 24
      2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

      Ciri yang pertama adalah roh penyesat yang mempelajari tentang seluk beluk setan(ajaran setan-setan).

      Yang perlu kita pelajari adalah firman pengajaran yang benarsupaya kita bisa masuk kerajaan surga.

    • 2 Petrus 2: 20-22
      2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
      2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
      2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "
      Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

      Ciri yang kedua adalah dikuasai oleh roh murtad.

      Murtad yaitu kehidupan yang meninggalkan firman pengajaran yang benardan kembali kepada perbuatan-perbuatan dosa sehingga kehidupan ini cocok seperti yang dikatakan firman yaitu "anjing kembali kepada muntahnya" yang artinya: kembali berbuat dosa dengan mengeluarkan/memuntahkan perkataan-perkataan najis, kotor, gosip, perkataan fitnah yang hanya akan menimbulkan perpecahan-perpecahan.

    • 2 Petrus 2: 2
      2:2. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

      Ciri yang ketiga adalah dikuasai oleh roh dusta.

      Mengapa bisa dikuasai roh dusta?Karena pengajaran sesat sudah meninggalkan cap kepada hati nuraninya artinya pengajaran sesat sudah merusak hati nurani (bagaikan hati diselar dengan besi yang panas) dan tidak bisa menyimpan firman, sehingga yang ada dihati adalah iri, kebencian, kedengkian dan juga nanti akan mengeluarkan perkataan-perkataan dusta yang menimbulkan perpecahan-perpecahan.

      Dusta ini dimulai dari rumah tangga. Bila suami istri berdusta maka akan menimbulkan perpecahan-perpecahan.
Lawan dari manusia dagingini adalah manusia rohani, jadi kita harus menjadi manusia rohani supaya tidak gampang tersesat, terjatuh bahkan terhilang sampai binasa.
1 Timotius 6: 11
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabarandan kelembutan.

Ciri-ciri manusia rohani adalah:
  1. Mengejar keadilan= mengejar kebenaran.
  2. Mengejar ibadahyaitu kesetiaan dalam ibadah terutama ibadah sejati= ibadah menurut pola kerajaan surga= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  3. Mengejar kasihyaitu kasih yang sempurna.
AD.  1PROSES MENGEJAR (MENDAPATKAN) KEADILAN
  1. Kisah Rasul 2: 36-37
    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37.
    Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

    Proses yang pertama adalah percaya dengan benar atau berimandengan benarlewat mendengarkan firman dalam urapan Roh kudus.

    Roma 10: 17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Bila kita mendengar firman dalam urapan Roh Kudus maka kita menjadi percaya / yakin akan firman= firman menjadi iman sehingga iman kita akan kuat.

  2. Kisah Rasul 2: 38
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Proses yang kedua adalah bertobat= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

  3. Kisah Rasul 2: 38
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Proses yang ketiga adalah dibaptis air dan dibaptis Roh Kudus.

    Roma 6: 3-4
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
    demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Hasilnya adalah kita akan mendapatkan hidup yang benar(hidup yang baru) dan kehidupan yang berkeadilan bersama Tuhan, bahkan kedamaian dari Tuhan.

    Yesaya 32: 17
    32:17 Di mana ada kebenarandi situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangandan ketenteraman untuk selama-lamanya.

    Bila kita mendapatkan kebenaran, kita akan mendapatkan kedamaian dan ketenangan, sebab setelah bertobat dan dibaptis, maka dosa-dosa sudah diampuni dan kita mendapatkan kedamaian.

    Dosa yang membuat kita tidak tenang dan tidak damai. Selama dosa masih dipertahankan (belum diselesaikan ) akan membuat kita tidak damai.
AD.  2 PROSES MENGEJAR IBADAHYANG SEJATI

Roma 12: 1
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kita mengejar ibadah bukan sembarang ibadah, tetapi ibadah yang sejati yaitu ibadah yang dilakukan dalam kemah sejati.

Ibrani 8: 2
8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

Ibadah sejati= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

Kisah rasul 2: 42
2:42. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasuldan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan rotidan berdoa.

Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok punya daya tahan terhadap goncangan dan krisis. Ibadah yang tidak sesuai pola tabernakel pasti akan runtuh.

Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
  1. Tekun dalam ibadah raya= pelita emas.
  2. Tekun dalam pendalaman Alktiab dan perjamuan suci= meja roti sajian.
  3. Tekun dalam doa penyembahan= medzbah dupa emas.
Ibrani 4: 12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwadan roh, sendi-sendidan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Didalam ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, kita akan mengalami penyucianyaitu penyucian lewat pedang bermata dua (firman pengajaran yang benar).

1 Petrus 3: 3-6
3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyidengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembutdan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

Kita disucikan dari apa ?terutama malam ini kita disucikan dari perhiasan secara jasmani untuk mendapatkan perhiasan secara rohani.

Perhiasan jasmani= menyangkut kebanggaan-kebanggaan, antara lain:
  • kekayaan.
    1 Timotius 6: 17
    6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

  • kepandaian.
    Yeremia 9: 23
    9:23. Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,

  • kekuatanatau kedudukan(kekuasaan).
Perhiasan rohani antara lain:
  • lemah lembut dan tenteram.
    1
    Petrus 3: 4
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembutdan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

    Lemah lembut= penurut.
    Tentram= diam.

  • penundukan.
    1 Petrus 3: 5
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
Bila digabung perhiasan rohani yaitu kehidupan yang penurut, pendiam dan penundukitu merupakan tabiat yang rohani dan sangat berharga (tabiat dari Allah /emas secara rohani).

Bila kita menanggalkan perhiasan jasmani lewat pedang yang diulang-ulang, kita akan mendapatkan perhiasan secara rohani yang sangat berharga.

Ancaman dalam kehidupan kita(dalam rumah tangga) adalah bila tidak ada penunduk, pendiam, penurut, tetapi yangada hanyalah penanduksehingga akan membawa percerai beraian.

Bila dalam nikah dan penggembalaan ada penunduk, pendiam, penurut maka akan terjadi kesatuan= masuk dalam kesatuan tubuh Kristus.

AD.3PROSES MENDAPAT KASIH YANGSEMPURNA
  1. Markus 12: 28-30
    12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
    12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

    12:30
    Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

    Proses yang pertama yaitu kita mengasihi Tuhandengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatan  sebab Tuhan terlebih dahulu memberikan kasihnya kepada kita didalam kayu salib.

  2. Markus 12: 31
    12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

    Proses yang kedua adalah mengasihi sesamaseperti diri kita sendiri.

  3. Matius 5: 44
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

    Proses yang ketiga yaitu mengasihi musuh.

    Carakitabisamengasihi musuh:
    • Roma 12: 21
      12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

      Membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Berdoa untuk orang yang menganiaya kita.

    Matius 5: 45
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baikdan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

    Kasih yang sempurna digambarkan dengan kasih matahari, prakteknya antara lain:
    • Memancarkan terangnya kepada orang yang baik dan jahat= tidak pilih-pilih kasih.
    • Tanpa pamrih, seperti matahari tidak memita balas.
    • Rela berkorban, rela mengeluarkan sinarnya untuk bumi ini.

      Efesus 5 : 1-2
      5:1. Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
      5:2 dan hiduplah di dalam kasih,
      sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamudan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

      Contohnya adalah seperti Yesus yang rela berkorban sampai memberikan nyawanya di kayu salib.

      Bagi kita saat ini adalah rela berkorban waktu(melayani dengan mengorbankan waktu untuk Tuhan), korban tenaga, korban uang, korban perasaan, sampai dengan korban nyawa.

      Cuma satu yang jangan dikorbankanyaitu firman pengajaran yang benar.

      Matius 17: 2
      17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

      Wajah Yesus yang semula bercahaya bagaikan matahari.

      Yesaya52: 13-14
      52:13. Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
      52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--
      begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--

      W
      aktu Yesus mati di kayu salib, wajahnya menjadi buruk. Dia berikan semua terangnya bagi kita, bagaikan matahari yang mengeluarkan semua cahayanya untuk manusia.
      Tujuan Yesus rela menjadi buruk wajahnya (wajahnya tidak seperti manusia lagi) untuk menolong kita yang sudah seperti babi, anjing  (seperti binatang buas).
Ada 3 keburukan yang Tuhan mau tolong bagi kita:
  1. 2 Petrus 2: 20
    2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

    Yang pertama adalah keburukan secara jasmani (tubuh), contohnya pekerjaan yang buruk, kesehatan yang buruk, nilai kita yang buruk.

  2. Markus 5: 25-28
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

    Yang kedua adalah keburukan secara jiwa. Darah itu jiwa. Bila terjadi pendarahan dalam rumah tangga (nikah), itu artinya terjadi perselisihan, pertengkaran dan perpecahan dalam rumah tangga.

    Markus 5: 27
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

    Jubah= pengajaran.
    Arti menjamah jubah adalah:
    • Menerima firman pengajaran yang benar.
    • Praktek firman pengajaran yang benar.
    • Berpegang teguh kepada firman pengajaran yang benar.

    Bila menjamah jubahTuhanmaka terjadi mujizat baik secara tubuh ataupun jiwa.

  3. Lukas 11: 24-26
    11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
    11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
    11:26
    Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

    Yang ketiga adalah keburukan secara roh (rohani).

    Dari luar mungkin nampak rapi, teratur (diberkati secara jasmani) tetapi secara rohani kosong, sehingga dimasuki oleh roh jahat, roh najis, dosa-dosa sehingga pelayanan kita menjadi buruk , merosot dan kita tidak mengalami kedamaian/kebahagiaan.
Kejadian 1: 31
1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bila kita mengejar kebenaran/keadilan, ibadah, kasih maka Tuhan akan menjadikan amat sangat baik= sempurna.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 28 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... melanda Adam dan Hawa orang hebat dan terjadi di taman Eden suasana kelimpahan . Kejadian - Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya Di manakah engkau Ia menjawab Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini aku menjadi takut karena aku telanjang sebab itu aku bersembunyi. Yaitu ketakutan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... Yesus kedua kali adalah menerima kasih karunia dan hidup di dalam kasih karunianya--kita menerima keselamatan sampai kesempurnaan. Sikap terhadap kasih karunia jangan menjauhkan diri atau jangan menolak kasih karunia Tuhan agar jangan tumbuh akar yang tidak baik. Ibrani . Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... uang mereka menjadi saksi palsu. Matius - . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati . dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... suami--'aku ingin duduk'-- berada di bawah naungan suami. Kita harus waspada terhadap laki-laki lain Jangan memberi perhatian kepada laki-laki lain Saya hanya dengar-dengar ada yang sampai bertanya pada laki-laki lain suami orang lain Sudah makan Istrinya orang bertanya seperti itu ini benar-benar mengundang ular. Bahaya Kalau istri sudah betah berada dekat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Februari 2013 (Sabtu Sore)
    ... siap sedialah baik atau tidak baik waktunya nyatakanlah apa yang salah tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Firman Allah yang menunjukkan dosa-dosa menegur dan menasehati adalah firman pengajaran yang benar atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 02 Agustus 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... pengantara antara Allah dan manusia yaitu manusia Kristus Yesus Di atas . hasta ada roti artinya persekutuan kita dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan. Kita mendengar sampai melakukan firman pengajaran yang benar sehingga firman mendarah-daging dalam hidup kita. Kita mengalami pertumbuhan rohani. Tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Pikiran Yesus menjadi pikiran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... milik Tuhan. Tapi banyak yang hancur menghadapi goncangan-goncangan. EMAS DAN PERAK artinya Petrus - gereja yang mengalami penebusan oleh darah kelepasan dari dosa oleh darah Yesus. Darah Yesus ini sama dengan darah yang mahal. Jadi orang berdosa itu adalah orang yang hina tak berharga di hadapan Tuhan sekalipun orang itu ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2018 (Kamis Sore)
    ... berkatalah ia TUHAN Allah tuanku Abraham buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini anak gadis kepada siapa aku berkata Tolong miringkan buyungmu ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... yang bercahaya. Ada macam proses supaya bisa tampil seperti Pelita Emas yang bercahaya Wahyu mendengar dan melihat sangkakala yang dahsyat bunyinya atau firman penggembalaan. Jika kita mendengar sampai dengar-dengaran praktek firman penggembalaan maka kita akan mengalami keubahan hidup penyucian sampai sempurna sampai melihat wujud Pelita Emas gereja yang sempurna. Korintus - ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Square Ballroom Surabaya, 23 Desember 2016 (Jumat Sore)
    ... pasti menceraikan Maria. Lalu apa akibatnya Berarti Maria mengandung tanpa suami. Ini yang gawat. Artinya Maria berzinah dan diancam hukuman dirajam batu sampai mati. Berarti bayi Yesus juga mati dan tidak ada keselamatan. Ini kalau pakai logika. Klaau tidak cocok dengan firman jangan tidak selamat--membunuh bayi Yesus. Jangan pakai logika tetapi iman Kalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.