Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 8: 8-9
8:8.Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanyadan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
8:9.dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

Ini adalah peniupan SANGKAKALA KEDUA: sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 18 November 2018).

Gunung besarmenunjuk pada dosa yang bertambah-tambah sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba) dan kawin mengawinkan.
Gunung besar, yang menyala-nyala oleh api--api menunjuk pada hawa nafsu daging yang menyala-nyala--= DOSA-DOSA SAMPAI PUNCAKNYA DOSA YANG DIDORONG OLEH HAWA NAFSU DAGING YANG MENYALA-NYALA--dosa Babel.

Akibatnya: sepertiga laut menjadi darah.
Wahyu 17: 1, 15
17:1. Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:15. Lalu ia berkata kepadaku: "
Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsadan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

'pelacur besar'= Babel.
'tempat yang banyak airnya'= laut.
Perempuan Babel yang menguasai laut sama dengan gunung besar, yang dilemparkan ke laut.
Laut menunjuk pada bangsa kafir yang dikuasai oleh perempuan Babel/dosa Babel--gunung besar, yang menyala-nyala oleh api.

Wahyu 18: 2
18:2.Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Bangsa kafir yang dikuasai Babel sama dengan dikuasai oleh roh jahat dan najis.
Hari-hari ini bangsa kafir menjadi sasaran dari roh jahat dan najis.
Roh jahat= serigala.
Roh najis= burung.

Tuhan berkata: Serigala mempunyai liang--untuk berkembang biak--, burung mempunyai sarang--untuk berkembang biak.
Artinya: terjadi perkembangan roh jahat dan najis dari zaman ke zaman:

  1. Zaman Allah Bapa--dari Adam sampai Abraham; kurang lebih dua ribu tahun. Pada zaman ini roh jahat dan najis MERUSAK NIKAH MANUSIA.
    Kejadian 6: 5, 1-2
    6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatanmanusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:1.Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
    6:2.maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

    'mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka'= merusak nikah.
    Roh jahat dan najis menguasai hati anak-anak Tuhan sehingga cenderung jahat dan najis.
    Praktiknya: terjadi kawin campur--'anak-anak Allah melihat anak-anak manusia'; mencari yang sesuai dengan selera--, kemudian kawin cerai, dan akhirnya kawin mengawinkan.
    Ini yang merusak kebenaran nikah, kesucian nikah, dan kesatuan nikah, untuk mengarah kepada Babel.

    Mengapa terjadi demikian?Karena menggunakan pandangan daging. Kalau hati dikuasai roh jahat dan najis, pandangannya pasti pandangan daging.
    Artinya: masuk dalam nikah hanya karena melihat perkara daging/jasmani, tanpa pertimbangan yang rohani (firman pengajaran yang benar)--yang rohani dikorbankan untuk dapat yang jasmani.

    Jalan keluarnya: Nuh membuat bahtera dan masuk di dalamnya; sekarang kita masuk dalam BAPTISAN AIR YANG BENAR.
    1 Petrus 3: 20-21
    3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Syaratbaptisan air yang benar: percaya Yesus dan bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan; mati terhadap dosa--hati percaya dan mulut mengaku, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Pelaksanaanbaptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu menerima hati nurani yang baik.

    Roma 6: 2, 4
    6:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Kolose 2: 12
    2:12.karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Apa itu hati nurani yang baik?
    2 Korintus 6: 11-14
    6:11.Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebarbagi kamu.
    6:12.Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
    6:13.Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
    6:14.Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

    Hamba Tuhan menyampaikan firman bagi sidang jemaat--hati terbuka dan mulut terbuka--, tetapi sidang jemaat memiliki hati yang sempit--sempit terhadap perkara rohani. Ini sama dengan hati nurani yang cenderung jahat.

    Praktikhati nurani yang baik: hati terbuka selebar-lebarnya untuk perkara rohani terutama untuk menerima firman pengajaran yang benar--pintu sorga terbuka, pintu hati juga terbuka untuk menerima perkara sorga.
    Dulu saat kita dilahirkan, pintu rahim ibu terbuka, dan pintu hati kita terbuka untuk menerima hidup duniawi, dimulai dengan harus menangis. Tetapi kelahiran baru--baptisan air--adalah langit terbuka--pintu sorga terbuka--dan pintu hati kita terbuka untuk menerima perkara sorga terutama menerima firman pengajaran yang benar, sehingga kita bisa tegasuntuk tidak masuk dalam kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan, dan tegasuntuk masuk dalam nikah yang benar: menjaga kebenaran nikah--sesuai dengan firman; minimal dapat restu dari Tuhan, orang tua, dan pemerintah sehingga nikah bisa diteguhkan dan diberkati--, menjaga kesucian nikahmulai dari perkenalan, dan menjaga kesatuan nikah.
    Banyak ganti pacar adalah cikal bakal dari perceraian. Tujuan berpacaran adalah untuk menikah, bukan untuk trend.

    Tegas tidak sama dengan keras. Kalau sudah salah tetapi dipertahankan, itu keras--kebenaran sendiri. Tetapi kalau mempertahankan yang benar, itu justru lembut--tegas.

    Supaya nikah kita masuk dalam kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah, kita harus masuk dalam satu bahtera--yang masuk bahtera Nuh adalah empat pasang mempelai.
    Artinya:

    • Harus satu baptisan air; berarti satu iman.
    • Bahtera Nuh sama dengan Tabernakel--bahtera Nuh ada tiga tingkat, Tabernakel ada tiga ruangan, dan semua diperintahkan menurut kehendak Tuhan.
      Artinya: harus satu pengajaran--kabar mempelai dalam terang Tabernakel--yang mampu meningkatkan rohani kita dari selamat--halaman--, kemudian suci, sampai sempurna.

    • Bahtera juga menunjuk pada penggembalaan. Artinya: harus satu penggembalaan.

    Inilah syarat untuk masuk dalam kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah: satu baptisan, satu pengajaran, dan satu penggembalaan.
    Kalau ini ada, nikah akan menjadi satu hati, dan menjadi rumah doa.

    Matius 18: 19-20
    18:19.Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orangdari padamu di dunia ini sepakatmeminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Kuyang di sorga.
    18:20.Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

    'dua orang'= suami isteri.
    'sepakat'= satu hati.

    Kalau sudah satu hati, akan menjadi satu daging.
    Efesus 5: 31
    5:31.Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    Hasilnya:

    • Nikah menjadi rumah doa--menaikkan asap kemenyan sampai ke takhta Tuhan--, dan segala doa dijawab oleh Tuhan. Suami isteri tidak bisa apa-apa, tinggal menaikkan asap kemenyan ke hadirat Tuhan dengan satu hati dan satu daging.

    • Efesus 5: 32
      5:32.Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

      Hasil kedua: masuk dalam kesatuan yang lebih besar yaitu kesatuan nikah yang rohani antara Kristus dengan sidang jemaat; masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru.

    Hati-hati dengan roh jahat dan najis! Babel mau menguasai kita bangsa kafir.
    Mulai zaman Nuh sudah merusak nikah manusia supaya tidak mencapai nikah sempurna. Hati-hati! Nikah harus dalam kebenaran, kesucian, dan kesatuan.

  2. Zaman Anak Allah--dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali; kurang lebih dua ribu tahun. Pada zaman ini, roh jahat dan najis MERUSAK IBADAH DAN PELAYANAN--TAHBISAN.
    Nikah dan ibadah adalah satu; di dalam alkitab ada banyak rahasia, tetapi dua rahasia yang besar/agung adalah rahasia nikah dan ibadah. Ibadah dan nikah ini yang mau dihancurkan oleh roh jahat dan najis.
    Rahasia ibadahadalah untuk menjadikan kita sempurna. Rahasia nikahadalah kalau kita sempurna berarti kita bertemu dengan Yesus selama-lamanya.

    Markus 7: 21-23, 7-8
    7:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
    7:23.Semua hal-hal jahatini timbul dari dalam dan menajiskanorang."
    7:7. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
    7:8.
    Perintah Allah kamu abaikanuntuk berpegang pada adat istiadat manusia."

    'pikiran jahat'= hati dan pikiran jahat.
    'pembunuhan'= termasuk kebencian.
    'Kebebalan'= tidak bisa dinasihati.
    Hati dan pikiran yang jahat dikuasai oleh dua belas keinginan jahat dan najis.
    Ayat 7-8= ibadah pelayanan dihantam.

    Jadi, kalau hati dan pikiran dikuasai oleh dua belas roh jahat dan najis, ia akan mengabaikan firman Allah; tidak mengutamakan firman pengajaran yang benarsehingga ibadahnya menjadi ibadah sistem Taurat atau ibadah palsu--mengutamakan hal-hal jasmani--yang tidak menghasilkan apapun (sia-sia).

    Akibatnya: sekalipun beribadah tetapi tidak berubah hidupnya.
    2 Timotius 3: 1-5
    3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    'tidak mempedulikan agama'= mempelajari agama lain; pendeta tetapi ahli dalam agama lain. Ini sudah terjadi.
    'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.

    'memungkiri kekuatannya'= kekuatan ibadah adalah pengajaran yang benar. Kalau hati dan pikiran diisi oleh keinginan jahat dan najis, ia tidak menghiraukan lagi firman pengajaran yang benar; ia hanya berpegang pada peraturan manusia, adat istiadat, bahkan dongeng-dongeng--ajaran palsu--sehingga ibadahnya hanya sistem Taurat--kebiasaan, kebanggaan jasmani, termasuk ibadah palsu yang hanya menonjolkan perkara jasmani, tanpa pengajaran yang benar.

    Akibatnya: tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sekalipun beribadah; sama dengan mempertahankan delapan belas sifat tabiat daging sampai puncaknya yaitu tidak taat pada pengajaran yang benar--dicap 666 dan menjadi sama dengan antikris.

    Di dalam Matius 7, ketidaktaatan sama dengan pembuat kejahatan. Ia melayani tetapi pembuat kejahatan; semakin melayani semakin berbuat kejahatan.
    Matius 7: 21-23
    7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
    7:22.Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23.Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    'melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku'= ukuran keberhasilan dalam pelayanan adalah taat pada pengajaran yang benar/kehendak Tuhan.
    Jangan sampai kita melayani tetapi berbuat kejahatan--melayani tetapi berkecimpung dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan atau memukul hamba/pelayan Tuhan lain lewat bergosip, memfitnah dan sebagainya; menyulitkan pekerjaan Tuhan.

    Jalan keluarnya: kita harus MENGUTAMAKAN FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR.
    Lukas 5: 1, 3
    5:1.Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
    5:3.Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajarorang banyak dari atas perahu.

    Tujuan utama ibadahadalah hendak mendengarkan dan dengar-dengaran pada firman, terutama firman pengajaran yang benar. Itu sama dengan mengerumuni Yesus; merasakan hadirat Yesus sebagai Imam Besar.
    Doakan, supaya dalam setiap ibadah ada pembukaan firman/pengajaran yang benar.

    "Sekarang banyak dicela, duduk saja dicela, padahal Yesus duduk. Biar kuno, yang penting ada pedang/hadirat Tuhan. Sekarang aneh-aneh, berkhotbah dengan jalan-jalan dibilang benar, padahal di alkitab tidak ada Yesus berkhotbah dengan jalan-jalan. Yang ada adalah Yesus berjalan dari desa ke desa dan kota ke kota untuk memberitakan firman, bukan berkhotbah sambil jalan-jalan. Tetapi yang ditulis di alkitab: Yesus duduk, malah dibilang salah.
    Pengalaman saya aneh-aneh, sampai saya tertawa dengan isteri. Dulu saya datang diberi kursi: Harus duduk, ya. Datang kedua kali, hilang kursinya. Saya tertawa dengan isteri. Dulu saya datang pakai jas, kepanasan, kemudian dia beli AC dan berkata: Ini untuk pak Wi, supaya tidak kepanasan, jemaat urunan. Datang lagi, tidak ada yang pakai jas, jadi saya sendiri yang pakai jas. Heran saya. Inilah kalau manusia melihat manusia, gampang berubah. Yang penting sesuai alkitab saja, kalau di alkitab: duduk, ya boleh duduk, mau berdiri juga boleh, silakan saja, yang penting ada pengajaran benar/hadirat Tuhan. Tuhan tolong kita semua. Jangan lihat manusia, tetapi Tuhan!
    Ini saya katakan, supaya koor kita jangan ikut-ikut manusia. Biar saja. Ada orang mengadu pada om Pong, saya tahu sendiri: Kok begini, om?: Sudah, kalau berkatnya begitu terserah saja, kita tetap saja. Biar bahtera Nuh tidak canggih, tetapi tangan Tuhan yang menutup. Setiap murid saya selalu berkata: Om, saya menganggap gereja om kuno sekali, cara menyanyi dan salamnya kuno. Saya jawab: Tidak apa-apa, yang penting Tuhan datang dan jemaat datang, dari pada baru, Tuhan tidak ada dan jemaat tidak ada juga, susah. Biar saja. Ini cara saya menurut pengajaran yang saya terima.
    "

    2 Timotius 3: 16-17
    3:16.Segala tulisan yang diilhamkan Allahmemang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidikorang dalam kebenaran.
    3:17.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

    'diilhamkan Allah'= pedang; firman pengajaran yang benar; wahyu; firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab; sama dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    'untuk setiap perbuatan baik'= bukan pembuat kejahatan.

    Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua:

    • Tajam pertama untuk mengajardan menyucikan dari dosa-dosa--dosa-dosa dipotong.
    • Tajam kedua untuk mendidik.
      Mendidik= membaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani, supaya memiliki karakter seperti Yesus. Kalau karakter tidak baik, tetapi Tuhan pakai, bahaya, tambah hebat tambah habis. Yang dibutuhkan adalah karakter.

      Kalau sudah ada karakter yang baik, potensi akan Tuhan berikan, itulah karunia Roh Kudus; kemampuan ajaib dari Roh Kudus.

    Dalam ibadah, minta pedang penyucian dan pembaharuan--terus mengajar dan mendidik kita.
    Ayat 17= kalau sudah disucikan dan dibaharui, kita akan diperlengkapi untuk melakukan perbuatan baik, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan--kita tidak bisa berbuat jahat--sampai sempurna seperti Yesus. Inilah manusia kepunyaan Allah.
    Kalau masih berbuat jahat, kita bukan hamba Allah, tetapi hamba antikris. Harus berbuat baik! Tidak boleh tebersit untuk berbuat jahat kepada orang lain!

    Tadi, roh jahat dan najis menghancurkan nikah. Jaga nikah! Mau melangkah ke dalam nikah, cocokkan dengan firman, kalau tidak boleh, jangan lanjutkan, kalau sesuai dengan firman, lanjutkan. Kemudian jaga kesucian dan kesatuan nikah, sampai satu hati dan satu daging--menjadi rumah doa--, bahkan sampai satu kesatuan antara Kristus dengan sidang jemaat; kesatuan Kepala dengan tubuh--perjamuan kawin Anak Domba.

    Kemudian ibadah pelayanan yang diincar. Setan selalu menghalangi kita ibadah, kalau tidak bisa, akan dibelokkan pada ibadah Taurat--kebiasaan--; bukan mengejar firman tetapi perkara daging dan ibadah palsu. Akibatnya: tidak berubah, malah melawan--pembuat kejahatan; tidak bisa berbuat baik.
    Tetapi kalau kita mengejar firman dalam ibadah, kita akan diajar dan dididik, sehingga kita tidak bisa lagi berbuat jahat, tetapi berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan--sempurna seperti Yesus.

  3. Zaman Allah Roh Kudus--dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali; kurang lebih dua ribu tahun. Pada zaman ini, roh jahat dan najis MERUSAK NIKAH DAN IBADAH PELAYANAN--pembangunan tubuh Kristus--sampai masuk dalam pembangunan Babel; pelacur besar; mempelai wanita setan yang akan dibinasakan:


    • Merusak nikah.
      Wahyu 17: 4-5
      17:4.Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
      17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacurdan dari kekejian bumi."

      Pelacur artinya tidak setia; pengkhianat.
      Pengkhianatan dalam nikah; tidak setia dalam nikah, itulah yang merusak nikah:

      • Suami tidak mengasihi isteri, malah kasar terhadap isteri baik lewat perkataan maupun perbuatan.
      • Isteri tidak tunduk pada suami, ditambah dengan mengajar dan memerintah laki-laki.
      • Anak tidak taat pada orang tua.
      • Pertengkaran dan kekerasan sampai timbul perselingkuhan, kawin cerai, dan kawin mengawinkan.
        Perceraian bukan jalan keluar. Jalan keluar adalah salib--rumus nikah adalah 1 + 1= 1; 'laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging'; ada masalah dalam nikah kembali pada pengajaran yang benar dan salib. Itu yang bisa memperbaiki nikah.

        Bercerai bukan memperbaiki nikah, tetapi tambah susah. Belajar dari perempuan Samaria, lima kali kawin cerai tidak bisa bahagia.
        Karena itu Tuhan katakan: Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami/isteri atau berdamai dengan suami/isterinya.Kalau tidak, akan menjadi seperti perempuan Samaria.

      Jalan keluarnya: MENDENGAR PENGAJARAN, sehingga bisa saling mengaku dan mengampuni. Beres. Itu saja rumus nikah. Jangan di luar rumus! Tuhan tolong kita.

      Kalau masuk rumus nikah, nikah bukan hanya diperbaiki, tetapi sampai mencapai nikah sempurna.
      Efesus 5: 32
      5:32.Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

      Ada apa-apa kembali pada firman, dengar firman pengajaran yang benar. sesudah firman bekerja, datang pada salib--saling mengaku dan mengampuni. Beres! Di masa pacaran, belajar dari sini. Kalau masa pacaran sudah banyak bertengkar, mau jadi apa nanti saat menikah?


    • Merusak ibadah.
      Wahyu 17: 4
      17:4.Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

      Wahyu 18: 6-7, 10
      18:6.Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
      18:7.berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
      18:10.Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam sajasudah berlangsung penghakimanmu!"

      Di sini merusak ibadah artinya ibadah hanya menonjolkan kemakmuran dan hiburan dunia, tanpa penyucian; tidak ada nilai rohani. Bahaya!

      Akibatnya: dibinasakan dalam waktu satu jam saja.

      Jalan keluarnya: masuk dalam DOA SATU JAMuntuk menghancurkan daging dan api hawa nafsu yang menyala-nyala, ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk. Gunakan kesempatan!
      Kalau hawa nafsu, kehendak, dan kelemahan daging dihancurkan, Roh Kudus akan menguasai kita, bukan roh jahat dan najis. Kita kembali pada tujuan kita ditebus, yaitu Roh Allah ada pada kita, bukan roh Babel--'Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?'

      Tuhan menebus kita terutama untuk beribadah dan menyembah Tuhan. Kalau ditebus hanya untuk kuliah, kerja, kita terlalu menginjak-injak darah Yesus. Kita tetap bekerja dan sekolah, tetapi nomor satu tetap untuk beribadah dan menyembah Tuhan.
      Markus 14: 37-38
      14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
      14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

      Doa satu jam sama dengan doa Getsemani yaitu perobekan dagingdengan segala kelemahannya yaitu--kelemahan daging ini yang dimanfaatkan oleh Babel--:

      • Kesedihan--'hati-Ku sangat sedih'. Kalau sudah sedih, akan kecewa, putus asa, dan masuk ke Babel.
        Kesedihan hati yang berlarut-larut dirobek sehingga bisa mengucap syukurdalam segala keadaan.

      • Takut/gentar--Yesus takut menghadapi salib--, yaitu takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan.
        Ketakutan dirobek menjadi takut akan Tuhan; tidak mau berbuat dosa apapun resiko yang dihadapi; tidak mau menyetujui yang salah apapun resikonya. Kalau sudah tahu tidak benar tetapi kita setujui, berarti kita salah juga.

      • Ayat 36: 'Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."'= kehendak dan keinginan daging--hawa nafsu daging--yang menyala-nyala sehingga tidak taat harus dirobek menjadi taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara--Yesus taat sampai mati di kayu salib.

      Dulu malaikat yang datang pada Yesus, sekarang Roh Kudus yang menguasai kita; kita menjadi Bait Allah, tempatnya Roh Kudus. Banyak menyembah hari-hari ini, supaya menjadi tempatnya Roh Kudus. Roh Kudus adalah tangan Tuhan yang bekerja di dunia saat ini dalam hidup kita. Roh jahat dan najis--tangan Babel/antikris--juga bekerja. Mana yang kita pilih malam ini ini?

      Kalau memilih tangan Babel, nikah akan hancur, ibadah hancur, dan masuk Babel, binasa selamanya. Tetapi kalau memilih Roh Kudus, Babel tidak berkutik.

      Kegunaan Roh Kudus:

      • Roma 12: 11
        12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

        Yang pertama: Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam nikah dan ibadah pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

        Di dalam nikah kalau yang satu sudah aneh-aneh, itu adalah ujian, dia sudah ada roh jahat dan najis, mari kita ada Roh Kudus untuk menarik dia. Jangan kedua-duanya diisi roh jahat dan najis! Kita saling menolong; setia berkobar dalam nikah.
        Banyak kelemahan kita, tetapi Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra kepada kita.

      • Titus 3: 5
        3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

        Yang kedua: Roh Kudus membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat--kita bisa berseru: Ya Abba, ya Bapa.Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan; hanya berserah dan berseru kepada-Nya, dan tangan-Nya akan mengadakan mujizat jasmani dalam hidup kita.

        Kalau sudah jujur dan taat, roh Babel tidak akan bisa masuk. Begitu tidak jujur sedikit, ular akan masuk untuk menghancurkan.
        Kalau jujur dan taat, hanya Yesus yang masuk--jujur dan taat adalah jalan rata; persiapan bagi jalannya Tuhan.

        Jujur dan taat, pertolongan Tuhan akan menjadi nyata; mustahil menjadi tidak mustahil; ada pemeliharaan Tuhan, dan masa depan.
        Sampai terakhir, kita menjadi biji mata Tuhan; mempelai wanita sorga yang layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

        Zakharia 2: 6-8
        2:6.Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
        2:7.Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
        2:8.Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:

        Kita ditarik untuk melarikan diri dari Babel untuk bersama Tuhan--kehidupan yang diubahkan sama dengan lari dari Babel dan menjadi biji mata Tuhan sendiri.

        Setia, taat, dan jujur sama dengan menjadi biji mata Tuhan, lari dari Babel, dan menjadi kesayangan Tuhan, berada dalam pelukan tangan Tuhan. Serahkan semua yang sudah mustahil!

        "Hari-hari ini kami merasa, kalau ada keluhan jemaat, kami berdua benar-benar merasa kami kurang berdoa. Mohon maaf, didoakan supaya ditingkatkan lagi. Apa yang terjadi dalam sidang jemaat juga merupakan kesalahan kami. Kami kurang berdoa. Doakan kami. Kita saling mendoakan, supaya kita menjadi biji mata Tuhan, kita berada dalam pelukan tangan Tuhan, menjadi kesayangan Tuhan. Sudah terjamin semua sampai sempurna kalau Dia datang kembali."

Banyak kelemahan kita. Datang pada Tuhan sampai kita berseru: Ya Abba, ya Bapa.Dulu malaikat datang memberi kekuatan kepada Yesus, sekarang tangan Roh Kudus menolong kita. Kelemahan, kesakitan, apa saja, bawa kepada Tuhan!
Mungkin suami, isteri, anak, orang tua tidak tahu, mari seperti Yesus maju sepelempar batu; seorang diri Dia berdoa sampai berseru: Ya Abba, ya Bapa.
Kalau ada satu orang saja dalam rumah tangga dan penggembalaan yang menjadi rumah doa, rumah tangga dan penggembalaan akan tertolong.

Apa kelemahan, kegagalan, dan kemustahilan yang kita hadapi? Katakan kepada Tuhan! Serahkan semua kepada Dia! Percayalah, karena Dia sudah lebih dulu menyerahkan semuanya untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita--lewat perjamuan suci.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... di dalamnya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2018 (Jumat Sore)
    ... setahun sekali masuk ruangan maha suci dengan membawa dupa dan darah binatang untuk mengadakan pelayanan pendamaian. Percikan darah tidak bisa dipisahkan dengan pelayanan pendamaian Imam Besar. Harun harus memercikkan dua kali tujuh kali percikan darah tujuh kali di atas tabut perjanjian untuk Yesus dan tujuh kali di depan tabut untuk gereja ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... kita seperti Yesus ad. . Seperti jalan rajawali di udara. Ini menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja yang agung yang selalu memberi kekuatan dan kemenangan kepada kita. Yesaya - Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Mei 2024 (Sabtu Sore)
    ... pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. . Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. . Ia menyetujuinya dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak. Mengapa Yudas Iskariot mengkhianati ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... Tetapi karena Yesus sudah mati dengan luka kelima bangsa kafir bisa menjadi mutiara yang bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru. Kalau pintu gerbang sudah terbuka akan ada jalan yang bagaikan kaca bening. Ini menunjuk pada tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--sanggup untuk meningkatkan iman kita sampai iman yang sempurna. Ini perlunya kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... kemajuan dan dimuliakan sama seperti yang telah terjadi di antara kamu Tesalonika - Dosa keji muncul pada saat terjadi perkembangan dan kemajuan pemberitaan firman pengajaran dalam sidang jemaat. Ada pengertian dosa keji Pengacau. Tesalonika - dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat sebab bukan semua orang beroleh ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya V, 26 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... orang berdosa dengan darahNya. Jadi kita diselamatkan oleh darah Yesus. Orang-orang yang sudah diselamatkan oleh darah Yesus inilah yang disebut dengan saudara dalam Kristus satu darah Yesus . Jadi Firman Penginjilan baru membawa kita sampai pada kasih persaudaraan. Karena itu ada Firman Pengajaran yang memberitakan tentang kemuliaan Kristus. Korintus - Firman pengajaran adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... jalan salib jalan dalam tanda darah . Tuhan membimbing menuntun kita. Artinya adalah kita tergembala. Ini juga yang membedakan kita dari orang dunia. Sebab orang dunia Mesir itu membenci penggembalaan. Penggembalaan itu adalah kita rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Didunia tidak mengenal hal ini tapi semua diatur untuk mendatangkan keuntungan. Tuhan berjalan bersama ...
  • Ibadah Paskah Medan IV, 29 April 2009 (Rabu Sore)
    ... TAHTA KEDUDUKAN Yehezkiel batu sandungan ini adalah kedurhakaan. Lantas apa kaitannya dengan tahta Kita ingat Korah yang merupakan orang durhaka Yudas . Bilangan - - menuntut pangkat imam menuntut kedudukan tahta. Korah durhaka pada Tuhan karena menuntut pangkat kedudukan dalam pelayanan atau mencari kedudukan secara rohani dengan menghalalkan segala cara yang diluar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2016 (Minggu Sore)
    ... indah. Sehebat apapun bangsa kafir harus menerima kesempatan dan kemurahan TUHAN untuk menjadi batu hidup--menjadi imam-imam-- dan masuk pembangunan tubuh Kristus--dinaungi. Sebenarnya bangsa Israel juga dinaungi tetapi karena menolak maka bangsa kafir masuk. Jadi bangsa kafir sungguh-sungguh bergantung pada kesempatan dan kemurahan TUHAN. Kalau tidak akan habis tetap batu keras tidak bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.