jika kita menghakimi orang lain, kita juga akan dihakimi.
Jika kita menghakimi orang lain, seringkali penghakiman yang kita pakai hanya menurut kebenaran kita sendiri, bukan kebenaran dari Tuhan.
Yohanes 8: 15-16
8:15. Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
8:16. dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Yang berhak menghakimi adalah Allahdengan cara mengutus AnakNya yang tunggal datang kembali kedua kali sebagai Hakim yang adil.
Kisah Rasul 17: 31
17:31. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi duniaoleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
Kita semua akan menghadapi penghakiman untuk ditentukan dalam 2 hal:
2 Tesalonika 1: 5-9
1:5. suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
1:6. Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
1:7. dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
1:8. dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allahdan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
1:9. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
Yang pertama adalah dihakimi untuk ditentukan mengalami penghukuman dan kebinasaan untuk selama-lamanya.
Yang masuk dalam golongan ini adalah:
ay. 8= orang yang tidak mau mengenal Allah= tidak percaya pada Yesus.
ay. 8= orang yang tidak mentaati injil Kristus= tidak taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan, terutama pada Firman pengajaran yang benar.
Matius 7: 21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Sehebat apapun kehidupan, tapi kalau tidak taat dengar-dengaran, hidup itu akan masuk dalam kebinasaan.
2 Tesalonika 1: 5
1:5. suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
Yang kedua adalah dihakimi untuk dinyatakan layak menjadi warga kerajaan Allah= bebas dari segala hukuman= bahagia untuk selama-lamanya dengan Tuhan.
Yang masuk golongan ini adalah:
ay. 3= orang yang memiliki iman yang bertambah-tambahsampai kasih kepada semua orang.
2 Tesalonika 1: 3
1:3. Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambahdan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
Memiliki iman yang bertambah-tambah, ini sama dengan mengalami peningkatan rohani.
2 Petrus 1: 5-8, 10
1:5. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6. dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7. dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
= pertambahan dari iman.
Cara untuk mengalami peningkatan kerohanian (ay. 10), yaitu sungguh-sungguh dalam panggilan dan pilihan Tuhan.
Dipanggil Tuhan= dibenarkan dan diselamatkan.
Prosesnya dimulai dari percaya pada Yesus, bertobat, baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
Tanda bahwa kita sudah menjadi anak-anak Allah:
1 Yohanes 3: 10
3:10. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
Tanda pertama adalah hidup dalam kebenaran.
Mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai bisa mengasihi orang yang berbuat jahat kepada kita.
Mengasihi sesama seperti diri sendiri, tidak boleh sampai lebih daripada mengasihi Tuhan. Sebab kalau mengasihi Tuhan, harus sampai lebih dari segala sesuatu yang ada didunia.
Roma 8: 14-15
8:14. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Tanda ketiga adalah taat dengar-dengaran. Ketaatan ini sampai mengorbankan segala hal.
Dipilih Tuhan= disucikan untuk menerima jabatan pelayanan dari Tuhan.
Kita bisa mengalami penyucian di dalam ruangan suci yang memiliki 3 alat= 3 macam ibadah pokok= tergembala yang benar.
Yohanes 15: 3
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Lewat ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, kita disucikan oleh Allah Anaklewat Firman.
Roma 15: 16
15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Lewat ibadah raya, kita disucikan oleh Allah Roh Kudus.
1 Tesalonika 5: 23
5:23. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Lewat ibadah penyembahan, kita disucikan oleh Allah Bapalewat kasihNya yang sempurna.
Jadi, lewat penggembalaan, kita disucikan oleh Allah Tritunggal sampai kita mencapai kesempurnaan.
Iman(dari Allah Anak)= meningkat sampai sempurna (buli-buli emas berisi manna).
Harap(dari Allah Roh Kudus)= meningkat sampai sempurna (tongkat Harun yang bertunas, berbuah dan berbuah).
Kasih(dari Allah Bapa)= meningkat sampai sempurna (2 loh batu).
Dan 3 alat ini merupakan isi dari tabut perjanjian.
Jadi, kehidupan yang mengalami peningkatan rohani adalahkehidupan yang dipanggil Tuhan dan mau disucikan oleh Allah Tritunggal untuk menjadi imam-imam dan raja-raja dalam sistem penggembalaan yang benar yang dibina oleh Firman pengajaran yang benar.
2 Petrus 1: 10-11
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Kalau kita sungguh-sungguh dalam panggilan dan keselamatan yang kita terima, hasilnya kita makin teguh dalam panggilan dan pilihan. Dan kita tidak akan pernah tersandung dan tidak menjadi sandungan.
Teguh dalam panggilan dan pilihan= tetap dalam kehendak Tuhan.
Hasil kedua adalah kita mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan kekal.
Orang yang memiliki ketabahan karena penderitaan oleh kehendak Tuhan.
2 Tesalonika 1: 4-5
1:4. sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmudan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
1:5. suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
Golongan ini adalah kehidupan yang rela menderita tanpa dosa bersama Yesus. Salah satu praktiknya adalah menderita dalam beribadah dan melayani kepada Tuhan.
2 Timotius 3: 12
3:12. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Selain karena ibadah pelayanan, kita juga bisa menderita karena Firman pengajaran yang benar.
Contohnya adalah Yohanes yang sampai dipenggal kepalanya karena ia menyampaikan Firman yang keras kepada Herodes mengenai Herodias.
Markus 6: 17-18, 20
6:17. Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
6:18. Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
6:20. sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Berpegang pada Firman pengajaran yang benar, berarti berpegang dan melakukan Firman tersebut.
Herodes sebenarnya senang dengan Firman yang disampaikan oleh Yohanes. Tapi karena ia bimbang, maka ia tidak bisa berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
Hasil kalau rela menderita bersama Tuhan:
2 Korintus 4: 16-5: 1
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
5:1. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Hasil pertama adalah rohani kita dibaharui dari hari ke hari= mengalami pembaharuan hidup.
Praktiknyaadalah tidak tawar hati dan pandangan kita tertuju pada perkara-perkara rohani.
Ibrani 11: 17-19
11:17. Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
11:18. walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."
11:19. Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.
= bukti bahwa Abraham tidak memperhatikan yang kelihatan, sekalipun anaknya harus dikorbankan.
Yakobus 1: 12
1:12. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupanyang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Hasil kedua adalah mendapatkan mahkota kehidupan, untuk kita pakai dalam pesta nikah Anak Domba.
Tetap kuat dan teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
Mazmur 27: 14
27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Tuhan memberkati.