Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
SIKAP TUHAN TERHADAP TALENTA
Matius 25: 19
25:19. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu
mengadakan perhitungandengan mereka.

ay. 19= sikap Tuhan terhadap talenta, yaitu Tuhan menghendaki supaya terjadi PERKEMBANGAN DARI TALENTA(ay. 19= 'mengadakan perhitungan'), dan Tuhan tidak melihat besar kecilnya talenta.

Pada mulanya, Tuhan memberikan 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta.
Kalau dijumlah= 8 talenta.
Angka 8 ini mengingatkan kita pada 8 orang yang selamat di bahtera Nuh.

8 orang ini semuanya adalah suami istri. Ini menunjuk pada KESELAMATAN MEMPELAI.
Jadi, orang yang melayani Tuhan/menerima talenta adalah orang yang selamat.

Matius 25: 20-23
25:20. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat,
aku telah beroleh laba dua talenta.
25:23. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


Talenta yang sudah diberikan, juga terjadi perkembangan , yaitu:
  • yang menerima 5 talenta menghasilkan laba 5 talenta,
  • yang menerima 2 talenta menghasilkan laba 2 talenta.
Jadi,  perkembangan talenta adalah 5+2 talenta= 7 talenta.
Angka 7 menunjuk pada kesempurnaan (KESEMPURNAAN MEMPELAI).

Jadi, Tuhan menghendaki supaya kita berkembang dari KESELAMATAN MEMPELAIuntuk mencapai KESEMPURNAAN MEMPELAI.

Setelah kita selamat, jangan sampai kita kendor! Tapi harus berkembang sampai kesempurnaan.
Kita masih mempelajari contoh dari kehidupan Lot.

Kejadian 19: 16-17
19:16. Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17. Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan,
larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

ay. 17= Lot sudah selamat, tapi Tuhan masih suruh Lot untuk lari ke pegunungan, itulah gunung yang besar dan tinggi dimana ada Yerusalem Baru.

Wahyu 21: 9-10
21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah
gunung yang besar lagi tinggidan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Kita harus lari ke Yerusalem baru, supaya tidak mati binasa. Diluar Yerusalem baru, kita akan binasa!
Walaupun kita sudah selamat, tapi kalau tidak mencapai Yerusalem baru, maka semuanya tidak akan ada gunanya.

Jadi, Lot ini sama dengan hamba yang menerima 5 dan 2 talenta (mengalami perkembangan talenta), sehingga disebut hamba yang setia dan baik. Hasilnya: bisa mengalami kebahagiaan Surga selama-lamanya.

Kejadian 19: 24, 26
19:24. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:26. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya,
menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Istri Lot ini menoleh ke belakang sehingga jadi tiang garam (garam yang tawar). Dan ini sama dengan hamba yang menerima 1 talenta.

Matius 25: 18, 24-26, 30
25:18. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:24. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu,
hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


Hamba yang menerima 1 talenta ini menyembunyikan talenta dalam tanah. Artinya terpengaruh dengan dunia, sehingga tinggalkan ibadah pelayanan dan tidak mengalami perkembangan talenta. Dan ia menjadi hamba yang tidak berguna yang hanya akan dicampakan dalam kegelapan yang paling gelap.

Sebab itu, kita harus hati-hati, karena dikatakan bahwa 2 orang di tempat tidur, satu diangkat, satu tertinggal. Dan inilah yang terjadi pada Lot dan istri Lot!

Diakhir jaman, banyak anak Tuhan yang menjadi seperti istri Lot (menjadi tiang garam yang tidak berguna).

Supaya tidak menjadi istri Lot, kita harus menjadi TIANG PENOPANG DALAM RUMAH ALLAH.
Kita tinggal pilih, mau menjadi tiang garam atau tiang penopang.

1 Timotius 3: 15
3:15. Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Kita akan melihat tiang-tiang ini dalam sistem tabernakel(https://www.gptkk.org/tabernakel.php), yaitu:
  1. tiang pelataran(https://www.gptkk.org/tabernakel_pelataran.html).
    Keluaran 27: 9-11
    27:9. "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.
    27:10. Tiang-tiangnya harus ada dua puluh, dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak.
    27:11. Demikian juga pada sebelah utara, pada panjangnya, harus ada layar yang seratus hasta panjangnya, tiang-tiangnya harus ada dua puluh dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak.


    Tiang pelataran ini ada 60 tiang.
    60 tiang ini menunjuk pada 60 orang yang terpilih menjadi pahlawan iman.
    Jadi, 60 tiang ini artinya adalah TIANG IMAN.

    60 tiang ini terbagi jadi 2 bagian:
    • Lukas 3: 23-34
      3:23. Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
      3:34. anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,


      Mulai Abraham sampai Yusuf suami Maria, ada 56 tiang. Dan 56 orang ini merupakan orang yang bersunat(keturunan Abraham).

    • 4 tiang pintu gerbang(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+gerbang.html).
      Ini menunjuk pada 4 injil (Matius, Markus, Yohanes, Lukas).
      Dari 4 orang ini, Lukas adalah orang yang tidak bersunat.

    Jadi, 60 tiang ini terdiri dari orang bersunat dan tidak bersunat(Israel dan kafir). Ini artinya:
    • kemurahan dan keadilan Tuhan bagi bangsa kafiruntuk menjadi tiang penopang.

    • taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar, apapun resikonya.
      1 Korintus 7: 19
      7:19. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

      Untuk bisa jadi tiang iman, yang penting adalah taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara, apapun resikonya.

    Contoh tiang iman adalah ABRAHAM., yang memiliki KETAATAN.
    Ibrani 11: 8
    11:8. Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

    = ketaatan dari Abrahamketika dipanggil Tuhan untuk meninggalkan segala sesuatu dan menuju negeri yang ia tidak ketahui.
    Bahkan saat disuruh mempersembahkan Ishak, Abraham juga taat.

    Kejadian 12: 1-2
    12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
    12:2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan
    memberkati engkauserta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

    Karena Abraham taat, hasilnya adalah:
    • Tuhan memberkati Abrahamsampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
      Kalau sudah diberkati oleh Tuhan, kita harus ingat pada Pemberi berkat (Tuhan) dalam bentuk memberikan perpuluhan dan menyalurkan berkat itu pada orang lain.

      Kejadian 14: 19-23
      14:19. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
      14:20. dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu
      Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
      14:21. Berkatalah
      raja Sodomitu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
      14:22. Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
      14:23.
      Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.

      Perpuluhan ini melepaskan Abraham dari ikatan Sodom Gomora, sehingga tidak mungkin ia menoleh kebelakang seperti istri Lot.

    • Abraham bisa melaju ke Kanaan.
      Bagi kita sekarang, artinya adalah dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir sampai masuk ke Yerusalem baru.

  2. tiang pintu kemah(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+kemah.html).
    Keluaran 26: 36-37
    26:36. Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
    26:37. Haruslah kaubuat
    lima tiang dari kayu penagauntuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."

    Tiang pintu kemah ini sama dengan TIANG PENGHARAPAN(ada kaitan dengan kepenuhan Roh Kudus), itulah orang-orang yang hidup dalam urapan Roh Kudus.

    Galatia 2: 9-10
    2:9. Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus(1), Kefas(2) dan Yohanes(3), yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku(4) dan dengan Barnabas(5)sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;

    Ada 5 tiang disini (5 orang terpilih yang hidup dalam urapan Roh Kudus), itulah Yohanes, Petrus/Kefas, Yakobus, Paulus dan Barnabas.

    Salah satu tiang adalah rasul Paulus.
    RASUL PAULUSyang diurapi Roh Kudus adalah kehidupan yang KUAT DAN TEGUH HATI.

    Efesus 3: 16
    3:16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

    Praktik kuat dan tguh hati:
    • berpegang teguh pada ajaran benar dan tegas menolak ajaran lain.
      Galatia 1: 6-10
      1:6. Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
      1:7. yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
      1:8. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
      1:9. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
      1:10. Jadi bagaimana sekarang:
      adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

      Kalau kita tidak tegas pada ajaran yang lain, berarti kita hanya menyukakan hati manusiadan tidak berkenan pada Tuhan. Kehidupan semacam ini bukan hamba Tuhan, tapi hanya hamba manusia.

      Kalau kita tegas, maka kita bisa diharapkan dan ada harapan untuk disempurnakan.

    • tidak menoleh ke belakang.
      Filipi 3: 12-14
      3:12. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
      3:13. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan:
      aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
      3:14. dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


      Tidak menoleh ke belakang, artinya kuat dan teguh hati menhgadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tidak mau berbuat dosa lagi. Dan kita akan terus berlari ke depan untuk mencapai kesempurnaan.

    • menyelesaikan pekerjaan Tuhan= setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sekalipun menghadapi sengsara.
      Kisah Rasul 20: 22-24
      20:22. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
      20:23. selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
      20:24. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,
      asal saja aku dapat mencapai garis akhirdan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

    1 Tawarikh 28: 20
    28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Hasil kuat dan teguh hati: Tuhan akan menyelesaikan segala sesuatu.
    Segala masalah kita juga selesai tepat pada waktunya. Dan Tuhan menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus sampai semppurna.

  3. tiang pintu tirai(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+tirai.html)= TIANG KEMULIAAN/TIANG KASIH.
    Keluaran 26: 31-32
    26:31. Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
    26:32. Haruslah engkau menggantungkannya pada
    empat tiangdari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.

    Pintu tirai ini terdiri dari 4 tiang yang menunjuk pada 4 pribadi yang terpilih untuk terangkat ke Surga, yaitu Henokh, Musa, Elia dan Tuhan Yesus.

    Salah satu conohnya adalah HENOKH.

    Kejadian 5: 22-24
    5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
    5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
    5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab
    ia telah diangkat oleh Allah.

    Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun.
    Jadi, Henokh bergaul erat dengan Tuhan= MENGASIHI TUHAN LEBIH DARI SEGALA SESUATU.

    Supaya kita tidak menjadi istri Lot, kita juga bergaul erat dengan Tuhan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    Jadi, kita bergaul erat dengan Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga.
    Dan lewat ketekunan ini/bergaul erat dengan Allah Tritunggal, kita bisa mengalami penyucian dan keubahan hidup  dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Amsal 3: 32
3:32. karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

Bukti keubahan hidup kita/bukti kita bergaul erat dengan Tuhan adalah JUJURdalam segala hal.
Jujur ini mula-mula jujur dalam soal pengajaran.

Hasil bergaul erat dengan Allah Tritunggal:
  • Mazmur 62: 2
    62:2. Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

    Hasil pertama: mengalami ketenangan, kelegaan dan perhentian dari Tuhan.
    Artinya: semua letih lesu dan beban berat sudah ditanggung oleh Tuhan. Semuanya Tuhan jadikan enak dan ringan.

    Matius 11: 28, 30
    11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


  • Kejadian 5: 24
    5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

    Hasil kedua: kita mengalami pengangkatansejak di dunia ini sampai kita diangkat ke awan-awan yang permai. Dan kita akan masuk ke Yerusalem baru. Inilah perkembangan talenta yang Tuhan harapkan dari kehidupan kita.

    Secara jasmani, Tuhan mengangkat kita dari segala kegagalan dan memberi kita keberhasilan di dunia ini. Tuhan tidak akan mempermalukan kita.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 November 2015 (Senin Sore)
    ... itu siapa saja yang disukai mereka. . Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. . Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Ayat anak-anak Allah melihat anak-anak manusia lalu kawin dengan mereka--kawin campur. Ini rusak lakunya. Rusak ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 31 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... perintah untuk memberitakan injil kebangkitan Yesus untuk mengutus memakai kehidupan kita dalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan. Matius - . Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus . dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... ara ini dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Ada praktek kejatuhan Hawa yaitu Hawa menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar Kejadian -- kejatuhan gembala karena menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar yaitu mengurangi kata 'bebas' telinga tuli menambah kata 'raba' mulut bisu. Hawa ibu gembala Kejadian seringkali bisu dan tuli. ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... juga sudah lebih dulu memperjuangkan ibadah dan pelayanan kita kepadaNya. Dalam Perjanjian Lama Tuhan harus menghukum bangsa Mesir dengan tulah untuk membuka jalan sehingga Israel bisa beribadah dan melayani Tuhan. Tuhan memperjuangkan ibadah pelayanan kita lewat korban Kristus di kayu salib supaya bangsa Kafir juga bisa beribadah dan melayani Tuhan. ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Juni 2009 (Selasa Pagi)
    ... dilalukan dari padaNya. Sampai puncak taat dengar-dengaran Yesus adalah taat sampai mati di kayu salib. Bagi kita sekarang kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ukurannya adalah melakukan kehendak Tuhan taat dengar-dengaran yang ditandai sengsara daging sengsara batin sampai daging tidak lagi bersuara. Kalau sesuatu merupakan kehendak Tuhan maka Tuhan pasti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah Firman penggembalaan atau Firman pengajaran yang kuat yang dipercayakan Tuhan pada masing-masing gembala malaikat gembala memegang sangkakala untuk disampaikan pada sidang jemaat secara terus menerus dan diulang-ulang untuk jadi makanan bagi sidang jemaat dan sekaligus untuk menyucikan dan menyempurnakan mempelai wanita. Karena itu supaya tidak tertinggal kita harus memperhatikan Firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... pertama imam diperlengkapi dengan jabatan pelayanan oleh Anak Allah--Yesus. Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah . Ia yang telah ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus adalah firman pengajaran benar Yesus sebagai Kepala . Dasar dari golongan bukan firman pengajaran benar tetapi manusia uang kedudukan dll sehingga menimbulkan iri hati tidak menghargai berkat Tuhan dan perselisihan karena dosa salah paham karena pengajaran pertengkaran kebencian dll. Sampai memecah-belah tubuh Kristus menjadi ranting yang kering perkataan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Agustus 2014 (Minggu Malam)
    ... kamu Kukatakan kepada semua orang berjaga-jagalah Doa malam dikaitkan dengan kedatangan Tuhan kedua kali berjaga-jaga untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali. Mazmur Nantikanlah TUHAN Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu Ya nantikanlah TUHAN Apa yang harus kita jaga untuk dapat menerima lawatan Tuhan kedatangan Tuhan sekarang sampai menantikan kedatangan Yesus kedua kali Yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 September 2021 (Sabtu Sore)
    ... tidak akan masuk ke dalamnya. 'Ia menjamah mereka' orang-orang tua membawa anak-anak kecil datang kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Ada dua pengertian dari anak-anak kecil yang dibawa kepada Yesus Anak-anak kecil secara jasmani bayi-bayi sejak dalam kandungan sampai orang tua harus datang kepada Yesus lewat ibadah pelayanan kepada Yesus dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.