Matius 26: 36-39
26:36. Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37. Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalahdengan Aku."
26:39. Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
ay. 36-46=
GETSEMANE.
'
Getsemane'=
tempat pemerasan daging.
Di Getsemane, Yesus mengalami pemerasan daging (sengsara daging tanpa dosa).
Di akhir jaman, gereja Tuhan/pengikut-pengikut Yesus juga akan mengalami pemerasan daging (sengsara daging bersama Yesus).
Gereja Tuhan akan menghadapi sengsara dalam bentuk:
- kebencian tanpa alasan,
- fitnahan,
- ketidakadilan,
- penangkapan-penangkapan, dsb.
Ini sama dengan masuk pra aniaya antikris selama 3,5 tahun. Setelah itu akan masuk masa aniaya antikris selama 3,5 tahun.
Jadi,
kita harus masuk masa PRA ANIAYAantikris.
Pra aniaya antikris tidak bisa ditanggulangi dengan kekayaan, kepandaian dan kedudukan, tetapi
HANYA LEWAT BERJAGA-JAGA DAN BERDOA(sudah diterangkan pada
Ibadah Doa Surabaya, 14 September 2011).
Kita sudah mendengarkan 3 tingkatan berjaga dan berdoa (sudah diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2011).
Malam ini, kita pelajari ayat 37 ('
Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya')= Yesus mengajak Petrus dan 2 anak Zebedeus untuk berjaga-jaga dan berdoa.
Markus 10: 3510:35. Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"= anak Zebedeus adalah Yohanes dan Yakobus.
Jadi, Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes untuk berjaga-jaga dan berdoa menghadapi Getsemane.
3 murid ini adalah orang-orang yang menulis surat-surat dalam Alkitab, yaitu:
- Yakobus= menulis surat Yakobus yang menekankan soal IMAN dan perbuatan iman,
- Petrus= menulis surat 1 dan 2 Petrus yang menekankan soal PENGHARAPAN dan kesucian(perbuatan pengharapan),
- Yohanes= menulis surat 1, 2, 3 Yohanes yang menekankan soal KASIH dan perbuatan kasih.
Jadi,
Yesus mengajak 3 murid untuk berjaga-jaga dan berdoa untuk mempertahankan bahkan meningkatkan IMAN, PENGHARAPAN DAN KASIH.
Di mana pra aniaya antikris, inilah yang ingin digugurkan.
Di akhir jaman, gereja Tuhan juga harus berjaga-jaga dan berdoa supaya mempertahankan dan meningkatan iman, pengharapan dan kasih.
JANGAN SAMPAI GUGUR!IMAN DAN PERBUATAN IMANYakobus 2: 14, 17, 262:14. Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan?Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
2:17. Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:26. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.Roma 10: 1710:17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.Iman kita harus meningkat sampai perbuatan iman.
Iman yang benar berasal dari mendengarFirman Kristus(Firman yang diurapi Roh Kudus= Firman yang dibukakan rahasianya).
Jadi,
yang didengar harus benar, yaitu firman kristus, bukan pengetahuan, sehingga kita bisa mengerti, percaya dan yakin pada firman (
firman menjadi iman yang benardi dalam hati).
Sesudah punya iman yang benar, iman harus dipertahankan supaya tidak gugur tapi meningkat menjadi perbuatan iman, sebab
iman tanpa perbuatan iman sama dengan mati.
Setan juga percaya Tuhan, bahkan gemetar, tetapi perbuatan setan melawan Tuhan, sehingga semuanya sia-sia.
Yakobus 2: 20-212
:20. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
2:21. Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?Abrahamn adalah contoh kehidupan yang
beriman kepada Tuhan dan melakukan perbuatan iman, yaitu mempersembahkan/mengorbankan Ishak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Kalau Firman di -logikan, maka Firman akan kehilangan nilai rohaninya.
Kalau pakai logika, Abraham bisa saja menolak untuk mempersembahkan Ishak.
Bagi kita sekarang, Ishak adalah
sesuatu yang diidam-idamkan, dibanggakan dan disayangi.
KALAU TUHAN MINTA, HARUS KITA BERIKAN. Kalau dipertahankan, justru akan kehilangan segala-galanya. Tetapi kalau di serahkan, kita akan mendapatkan.
Sesudah Abraham menyerahkan Ishak,
Tuhan sanggup menyediakan yang tidak ada menjadi ada dan Abraham bertemu Tuhan Jehova Jireh.
PENGHARAPAN DAN KESUCIAN1 Petrus 1: 14-161:14. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15. tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmusama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16. sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.'
menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu'= kita harus mengalami penyucian seluruh hidup. Malam ini kita pelajari penyucian ditinjau dari masanya, yaitu:
- penyucian masa lalu.
1 Yohanes 1: 9
1:9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Proses penyucian masa lalu: kita mengaku dosa-dosa yang sudah kita lakukan, katakan atau pikirkan di masa lalu kepada Tuhan dan sesama. Dan Darah Yesus aktif untuk menutupi dosa-dosasampai tidak ada bekasnya.
Kalau dosa diulangi lagi, maka pengampunan akan hilang dan maut masih berkuasa.
Karena itu, Darah Yesus juga aktif untuk mencabut akar-akar dosa, sehingga dosa tidak tumbuh lagi (kita tidak berbuat dosa lagi).
Dengan jalan inilah, kita mengalami penyucian masa lalu, dengan tanda terlepas dari dosa.
- penyucian masa sekaranglewat Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4: 12-13
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Firman pengajaran yang benar menyucikan hidup kita mulai dari hati dan pikiran yang merupakan tempat persembunyian dosa.
Markus 7: 21-23
7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Bebal= tidak bisa dinasihati= puncak dari kekerasan hati.
Jika hati dan pikiran disucikan, maka seluruh hidup kita juga disucikan (perkataan dan perbuatan disucikan), sampai satu waktu tidak bercacat cela.
- penyucian masa yang akan datang.
1 Yohanes 3: 2-3
3:2. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya
3:3. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
'keadaan kita kelak'= masa akan datang.
Proses penyucian masa yang akan datang: kita mengharapkan kedatangan Yesus kedua kali.
Tidak ada yang tahu kapan Yesus datang kembali, bahkan Yesus sendiri juga tidak tahu. Itu sebabnya, kita harus SELALU MENJAGA KESUCIAN SAMPAI KESEMPURNAAN.
Kalau kita ingat bahwa Yesus akan datang kembali, kita tidak akan mau berbuat dosa.
KASIH DAN PERBUATAN KASIH1 Yohanes 4: 184:18. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurnamelenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.Kita harus mempertahankan dan meningkatkan kasih sampai mencapai kasih yang sempurna.
Praktiknya adalah:- TIDAK ADA LAGI KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN, sehingga:
- kita bisa mengutamakan kerajaan Surga dan kebenarannya(setia dan benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan Firman pengajaran yang benar).
Kekuatiran dan ketakutan akan membawa pada kutukan dan penghukuman. Tetapi kalau kita setia dan benar, kita membawa berkat Tuhan.
- kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan, sesuai kehendak Tuhan. Dan Tuhanlah yang membela kita.
- TAKUT AKAN TUHAN.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan= membenci kejahatan, sampai membenci dusta.
Dusta ini merupakan penutup dosa.
Artinya: kalau kita jujur, ada harapan kita bisa suci dan sempurna.
Berdusta= tidak ada kasih sama sekali.
Kalau tidak ada dusta, kita mengarah pada kesempurnaan.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kasih sempurna= menghasilkan kesempurnaan (ruangan maha suci).
Jadi, hari-hari ini, kita harus menjaga iman, harap dan kasih kita.
Tidak peduli apa yang kita alami didunia ini, yang penting adalah kita mempertahankan iman, harap dan kasih.
JANGAN RAGUKAN KASIH ALLAH!Secara jasmani, mungkin kita tidak baik, tapi kalau bisa mempertahankan iman, harap dan kasih, itu adalah kasih Allah.
Kalau kita memiliki semuanya, hasilnya:
- Markus 5: 35-37, 41-42
5:35. Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
5:36. Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percayasaja!"
5:37. Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
5:41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
5:42. Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
= yang boleh masuk hanya Petrus, Yohanes dan Yakobus (iman, harap dan kasih).
Hasil pertama: mengalami kuasa kebangkitanuntuk menghadapi anak yang mati.
Artinya:
- mati rohani/kering rohani (mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa) akan dipulihkan menjadi hidup benar dan bergairah, dimulai dengan bergairah saat makan Firman yang benar (anak ini setelah dibangkitkan, langsung diberi makan),
- nikah dan buah nikah yang hancur akan dipulihkan kembali,
- masa depan yang mati diganti dengan masa depan yang indah dan berhasil,
- kemustahilan dihapuskan menjadi tidak mustahil, semua diselesaikan oleh Tuhan sesuai kehendak Tuhan.
- 1 Korintus 13: 12-13
13:12. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
'nanti kita akan melihat muka dengan muka'= semakin Firman dibukakan, kita akan semakin jelas melihat Yesus sampai melihat muka dengan muka.
Hasil kedua: dapat memandang wajah Yesus.
Untuk sekarang, artinya: dapat menyembah Tuhan (percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan).
Bilangan 6: 25-26
6:25. TUHAN menyinari engkaudengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
6:26. TUHAN menghadapkan wajah-Nyakepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Saat menyembah Tuhan,
- Tuhan menyinari kita dengan kasih karuniauntuk memelihara kehidupan jasmani kita ditengah dunia yang sulit.
- Tuhan memberikan sinar damai sejahterauntuk memelihara hidup rohani kita, sehingga kita merasa damai sejahtera ditengah dunia yang bagaikan laut bergelombang.
Kalau hati damai, wajah kita akan berseri-seri, tidak ada lagi wajah muram, wajah pucat, dan wajah buruk.
- Tuhan memberikan sinar kemuliaanuntuk mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani sedikit demi sedikit. Sampai satu waktu saat Yesus datang kembali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan kita akan terangkat. Kita memandang Dia MUKA DENGAN MUKAdan kita bersama Dia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.