Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
WahyuAlkitab perjanjian baru terdiri dari 2 bagian:
- 4 injil yang memberitakan atau menampilkan Pribadi Yesus, yaitu:
- injil Matius= menampilkan Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga (Kepala/Suami),
- injil Markus= menampilkan Pribadi Yesus sebagai hamba,
- injil Lukas= menampilkan Pribadi Yesus sebagai manusia,
- injil Yohanes= menampilkan Pribadi Yesus sebagai Anak Allah.
- surat-surat (Kisah Rasul sampai dengan Wahyu)= menampilkan gereja Tuhanatau mempelai wanita Tuhan (tubuh/istri).
Kita sudah mempelajari injil Matius yang menampilkan Pribadi Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga.
Matius 28: 20b28:20b.Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Akhir dari injil Matiusmenunjukan atau menampilkan Pribadi Yesus sebagai Raja/Mempelai Pria Surga yang selalu menyertai kita sampai akhir jaman, sehingga kita bisa ditampilkan sebagai mempelai wanita Surga yang duduk bersanding di tahta Surga bersama Dia selama-lamanya.
Sekarang, kita mempelajari kitab Wahyu yang menampilkkan gereja Tuhan sebagai mempelai wanita.
Kitab Wahyu ditulis oleh rasul Yohanes pada tahun 95 Masehi. Rasul Yohanes menulis 5 kitab yang terakhir dari Alkitab:
- injil Yohanes,
- surat 1-3 Yohanes,
- kitab Wahyu.
Nabi Musa menulis 5 kitab permulaan dari Alkitab:
- Kejadian,
- Keluaran,
- Imamat,
- Bilangan,
- Ulangan.
Jadi,
Alkitab dimulai dengan angka 5 dan diakhiri dengan angka 5.
Angka 5= 5 luka Yesus yang utama (2 di tangan, 2 di kaki dan 1 di lambung) untuk menebus dosa.
Jadi,
angka 5= angka ketebusan.
Kesimpulan: dari Alkitab, kita mengetahui dan mendapatkan ketebusan dari Kurban Kristus untuk membenarkan, menyelamatkan, menyucikan sampai menyempurnakan kita.
Roma 3: 23-243:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24. dan oleh kasih karunia telah dibenarkandengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
= Kurban Kristus
membenarkankita.
Ibrani 10: 1010:10. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskansatu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
= = Kurban Kristus
menyucikankita.
Ibrani 10: 1410:14. Sebab oleh satu korbansaja Ia telah menyempurnakanuntuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
= = Kurban Kristus
menyempurnakanakita.
Jadi, sikap kita terhadap Alkitab adalah:
- jangan ragu/bimbang terhadap Alkitab. Kalau ragu, berarti tidak selamat.
- jangan menambah dan mengurangi atau merubah Alkitab, sebab sudah cukup untuk menyempurnakan kita.
WASPADA TRAGEDI TAMAN EDEN!Kejadian 2: 162:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 3: 1-23:1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makanbuahnya, bukan?"
3:2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Disini, suara ular menyampaikan ajaran yang tidak benar.
Karena mendengar ajaran lain, maka
Hawa mengurangiFirman Allahdengan kata '
bebas'.
Ini sama dengan
tuli(tidak mendengar dengan baik perintah Tuhan).
'
bebas'= Roh Kudus.
Hawa= gambaran gembala.
Artinya: gembala menyampaikan Firman Allah tanpa Roh Kudus, sehingga
terikatoleh waktu, peraturan manusia, keadaan jemaat, dan sebagainya, sehingga
jemaat tetap terikat oleh dosa.
Kalau ada urapan Roh Kudus, jemaat tidak akan terikat.
Kejadian 2: 172:17. tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Kejadian 3: 33:3. tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun rababuah itu, nanti kamu mati."
Disini,
Hawa menambahFirman Allahdengan kata '
raba'. Ini sama dengan menjadi
bisu(tidak bisa berkata dengan benar).
Artinya: gembala menyampaikan Firman Tuhan dengan ditambah pengetahuan, lawakan, bahkan puisi untuk
meraba emosisidang jemaat, sehingga
hati sidang jemaat tidak pernah di raba oleh Tangan Tuhandan sidang jemaat tetap menjadi manusia darah daging.
Jadi, kalau Alkitab ditambah dan dikurangi, akan kehilangan kuasa penebusan (tidak ada kelepasan lagi), sehingga menyebabkan
BISU DAN TULI rohani= jemaat tetap cacat.
Inilah yang harus benar-benar kita jaga.
Bisu dan tuli rohani ini menembusi dari jaman ke jaman:
- jaman permulaan(dari Adam sampai Abraham), diwakili oleh Hawayang menambah dan mengurangi Alkitab.
Akibatnya: telanjang dan diusir dari taman Eden, kehilangan suasana taman Eden dan masuk dalam suasana kutukan (letih lesu, beban berat, kepedihan hati, stress dan sebagainya).
Kalau mendengarnya tidak baik, maka perkataannya juga tidak akan baik.
- jaman pertengahan(dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali), diwakili oleh seorang muda.
Markus 9: 14, 18, 25
9:14. Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.
9:18. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
9:25. Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Matius 17: 14-15
17:14. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15. katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
(terjemahan lama)
17:15. "Ya Tuhan, kasihankanlah anak hamba yang laki-laki, karena ia gila babi, lagi amat sangat sengsaranya; karena kerapkali ia jatuh ke dalam api dan kerapkali ke dalam air,
Disini, roh bisu tuli menyebabkan sakit ayanrohani, artinya:
- kerusakan moral sehingga jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa,
- kerusakan nikah dan buah nikah ('kasihankanlah anak hamba yang laki-laki'),
- persoalan yang mustahil (penyakit ayan tidak bisa disembuhkan) dan kehancuran masa depan bagi kaum muda.
- jaman akhir(dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali), diwakili oleh gereja Tuhan.
Wahyu 22: 18-21
22:18. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkansesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19. Dan jikalau seorang mengurangkansesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
= kejadian Hawa terulang lagi di akhir jaman yang dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali.
Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, bisu tuli melanda gereja Tuhan.
Hati-hati!Terutama kita yang mendapat kasih karunia Tuhan untuk mendengar Firman pengajaran benar, sebab kitalah yang banyak diserang oleh setan untuk merubah Alkitab.
2 Korintus 11: 2-3
11:2. Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkankamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan sucikepada Kristus.
11:3. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
'mempertunangkan'= masa pertunangan adalah masa akhir jaman (tinggal satu langkah lagi untuk masuk pernikahan).
Kalau bisu tuli, aibatnya:
- kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus(Firman pengajaran benar yang oleh kasih karunia Tuhan sudah dipercayakan kepada kita).
Kalau sudah kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus, berarti juga hilang kesetiaan dalam ibadah pelayanan dan dalam nikah,
Kalau pengajaran goyah, nikahnya juga goyah.
- kehilangan keperawanan(tidak menjadi 'perawan suci'), sebab dicemarkan oleh wanita-wanita.
Wahyu 14: 4a
14:4a. Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
2 perempuan yang mencemarkan gereja:
- `Babel.
Wahyu 17: 4-5
17:4. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babelbesar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
= ajaran palsu yang mengajarkan tentang kemaksmuran dan hiburan jasmani, tetapi tanpa penyucian. Dan dibalik itu ada roh percabulan.
Kita harus tampil sebagai perawan suci, sebab itu yang penting adalah penyucian.
- Izebel.
Wahyu 2: 20, 24
2:20. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajardan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala
2:24. Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
= ajaran palsu yang mengajarkan:
- wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki(seperti Hawa memberikan buah yang dilarang Tuhan kepada Adam).
Ini artinya: wanita menjadi kepala atas laki-laki, sehingga Yesus tidak menjadi Kepala, tetapi yang menjadi kepala adalah ular (roh jahat dan roh najis).
Akibatnya, sidang jemaat menjadi telanjang.
- ajaran tentang setan-setan sampai neraka.
Inilah ajaran yang menentang ajaran Tabernakel yang mengajarkan tentang Surga.
Padahal, seharusnya kita belajar tentang Surga sampai detail.
- ketinggalan saat Yesus datang kembalikedua kali,
- kehilangan keselamatan(dihukum). Tidak bisa kembali ke Firdaus dan tidak bisa masuk Surga.
Tuhan ingin mengembalikan manusia ke Firdaus sampai ke Surga, tetapi dihambat oleh roh bisu tuli.
Inilah dua pekerjaan yang bekerja dengan giat. Tinggal kita mau memilih yang mana.
Biarlah malam ini kita kembali pada penebusan.
Markus 7: 32-347:32. Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tulidan yang gagapdan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33. Dan sesudah Yesus memisahkan diadari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludahdan merabalidah orang itu.
7:34. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
Cara Tuhan menolong dari roh bisu tuli: '
Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu dan meludah'.
'
jari Tuhan'= urapan Roh Kudus.
'
ludah'= suatu yang keluar dari mulut Tuhan= Firman.
Jadi, cara Tuhan menolong adalah
lewat Firman dalam urapan Roh Kudus(Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
Firman inilah yang kita cariyaitu Firman yang menunjukan dosa-dosa kita, menyakitkan perasaan hati dan menghina kita (seperti diludahi), sebab roh bisu tuli inilah yang membuat kita kehilangan penebusan sampai keselamatan yang terakhir juga hancur.
Proses Tuhan menolonglewat Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua:
- 'Yesus memisahkan dia'= Firman pengajaran benar bekerja secara pribadi, yaitu menyucikan dan menunjukan dosa serta keadaan kita secara pribadi.
- 'Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu'= telinga ditusuk memang sakit.
Artinya: sekeras-kerasnya Firman pengajaran benar, itu merupakan kemurahan Tuhan untuk menolong kita.
Inilah pekerjaan dari pedang Firman.
- ay. 34= 'Terbukalah'= semakin rahasia Firman dibukakan, semakin terbuka hati Tuhan untuk menerima kita apa adanya dan menolong, memperhatikan dan menyembuhkan kita.
Yudas tidak mau menerima Firman (menolak kemurahan Tuhan) dan ia binasa untuk selamanya.
Semakin Firman dibukakan, hati Tuhan juga semakin terbuka untuk memperhatikan dan menyucikan kita(Tuhan semakin bergairah).
2 Korintus 6: 11-136:11.Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12. Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13. Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
Sikap kita: membuka
hatiselebar-lebarnya dan
telingauntuk menerima Firman Tuhan dan untuk percaya/yakin pada Firman.
Jangan mengkritik Firman!Kalau hati atau telinga terbuka menerima Firman pengajaran benar, maka
mata terbukauntuk memandang ladang Tuhan. Kita akan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan (mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari apapun didunia).
Amsal 20: 1220:12.Telingayang mendengar dan matayang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Kalau telinga dan mata kita terbuka, kita mengalami
kuasa penciptaandari tidak ada menjadi ada untuk memelihara hidup kita ditengah kemustahilan dunia. Dan apa yang mustahil menjadi tidak mustahi. Semua masalah diselesaikan oleh kuasa Tuhan dan jalan terbuka bagi kita,
tidak ada jalan buntu lagi.
Selain itu,
mulut juga terbuka(secara medis, ada hubungan antara mata, telinga dan mulut).
Mulut terbuka untuk berkata jujur, benar dan baik.
Jangan ada dusta!Dan mulut hanya untuk menyembah Tuhan.
Malam ini, biarlah kita membuka hati, telinga, mata dan mulut kita.
Kalau telinga dan mulut baik, semua menjadi baik.
Markus 7: 377:37.Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisudijadikan-Nya berkata-kata."
Baik atau tidaknya hidup kita bergantung pada hati, telinga, mata dan mulut kita.
'
semua menjadi baik'=
- yang hancur dipulihkan,
- masa depan menjadi baik dan indah pada waktunya,
- kita sampai sempurna seperti Yesus dan Yesuslah jaminannya.
Dikayu salib, Ia rela menjadi buruk.
Yesaya 52: 13-1452:13.Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi
Yesus rela menanggung keburukan kita untuk memancarkan kemuliaanNya pada kitasupaya semua menjadi baik dan indah pada waktunya sampai satu waktu menjadi sempurna seperti Dia (kita bercahaya seperti matahari) dan kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.