Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 31
= terdengar bunyi sangkakala yang dasyat, itulah Firman penggembalaan yang mampu mengembalikan segala sesuatu yang hilang dari kehidupan kita, seperti sangkakala yang ditiup pada tahun Yobel.

Kejadian 3: 17
= kehilangan berkat dari Tuhan dan ganti jadi kutukan sampai pada kebinasaan. Ini adalah salah satu kehilangan yang bisa dikembalikan lewat firman penggembalaan.

Galatia 3: 13-14
Yesus sebagai Gembala Agung mati terkutuk di kayu salib untuk:

  1. mengangkat bangsa kafir jadi imam-imam dan raja-raja.
  2. mengganti kutuk jadi berkat Abraham bagi bangsa kafir.
Maleakhi 2: 1-2
= suatu awasan, sebab berkat bagi imam, itu juga bisa berubah menjadi kutuk! Ini terjadi kalau imam tidak menghormati nama Tuhan atau menghina nama Tuhan. Dan ini artinya peristiwa di Taman Eden terjadi kembali, dimana Adam dan Hawa kehilangan berkat Tuhan dan mendapat kutuk.

Maleakhi 1: 6-8
Praktik menghina nama Tuhan:

  1. membawa roti cemar= melayani dengan kehidupan yang cemar (sudah di terangkan).
  2. membawa binatang buta= melayani dengan pelayanan yang buat (sudah diterangkan).
  3. mempersembahkan binatang yang timpang= pelayanan yang timpang rohaninya..
Malam ini, kita membahas bagian ketiga

1 Raja-raja 18: 21, 30
= pelayan Tuhan yang timpang, artinya bercabang hati, mendua hati dan melayani Tuhan dengan hati bimbang. Tidak tegas dalam pelayanan.

Praktiknya:

  1. ay. 21= tidak bisa membedakan dengan tegas Allah yang benar dan baal.
    Allah yang benar dalam kitab Yesaya, disebut sebagai suami(Yesaya 54: 5), Mempelai Pria Surga.
    Baal, dalam kamus Alkitab, artinya juga tuan, raja dan suami, mempelai pria yang palsu.
    Jadi, antara Allah dan baal ini mau dikaburkan. Sebab itu kita harus berhati-hati.

    Tidak bisa membedakan Allah dan baal, itu sama dengan tidak bisa membedakan dengan tegas Firman yang benar dan firman yang tidak benar.

    Yohanes 1: 1
    Kalau dikhususkan lagi, karena menyangkut mempelai, maka tidak bisa membedakan Allah dan baal ini artinya tidak bisa membedakan firman pengajaran mempelai yang benar dengan yang palsu.
    Tidak bisa membedakan ini sama seperti orang Niniwe yang tidak bisa membedakan tangan kanan dan tangan kiri (rohaninya masih kanak-kanak, tidak dewasa rohani). Dalam pelayanan dan hidup sehari-hari, tidak tahu yang benar dan yang dosa, sehingga terus berbuat dosa dan seperti orang Niniwe, kejahatannya sampai membumbung tinggi di langit. Kalau semua sudah dianggap sama, puncaknya nanti menganggap surga sama dengan neraka.

  2. ay. 30= tidak bisa membedakan dengan tegas penyembahan yang benar dan palsu.
    Ini terjadi karena tidak bisa membedakan Allah dan baal, sehingga mezbahnya runtuh, bukan tambah bagus. Kalau pengajarannya benar, maka penyembahannya pasti juga benar. Dan penyembahan ini merupakan puncak dari ibadah pelayanan kita. Kalau tidak bisa membedakan penyembahan, pasti tidak bisa membedakan tahbisan yang benar dan palsu.

    Wahyu 19: 1, 3-4, 6-7
    = penyembahan yang benar kepada Mempelai Pria adalah dengan “HALELUYA”. Dan suara penyembahan ini merupakan pantulan dari penyembahan di Surga.
    Hati-hati! Sedikit ragi bisa mengkhamirkan adonan. Artinya, sepatah kata ajaran sesat, bisa menghancurkan iman kita.

    Yakobus 1: 6-8
    = keadaan orang yang bimbang/tidak bisa tegas, yaitu bagaikan gelombang laut yang diombang ambingkan oleh angin, yaitu:
    • angin pencobaan, sehingga mulai berharap pada orang lain, tidak berharap lagi pada Tuhan, bahkan kecewa, putus asa dan tinggalkan Tuhan.
    • angin pengajaran palsu(Efesus 4: 14).

    Akibat bimbang:
    • ay. 8= tidak tenang/tidak damai hidupnya, ada kekuatiran dalam hidupnya.
    • ay. 7= tidak menerima segala sesuatu dari Tuhan, termasuk tidak menerima iman, sebab iman itu adalah sumber segala sesuatu dalam hidup kita dibumi ini, sampai yang tidak kelihatan bisa jadi kelihatan (Ibrani 11: 1-3). Dan kalau tidak ada iman, maka tidak akan mendapat rumah di tempat Bapa(Yohanes 14: 1).
    • Roma 14: 23= segala sesuatunya jadi dosa yang membawa pada kutukan/hukuman/kebinasaan, sebab apa yang dilakukan tanpa iman, itu adalah dosa.

    Kalau melayani dengan bimbang, maka semakin melayani justru akan semakin berdosa.
Jalan keluar supaya kita jangan bimbang: KUAT dan TEGUH HATI.

Efesus 3: 16
= inilah doa kita yaitu supaya kita bisa kuat dan teguh hati lewat urapan Roh Kudus. Jadi, kalau kuat dan teguh hati, Roh Kudus ada dalam hati kita.

1 Timotius 4: 1
Kalau kita kuat dan teguh hati, maka urapan Roh Kudus akan membuat hati kita peka dan tegasuntuk membedakan pengajaran yang benar dan pengajaran yang palsu, Allah yang benar dan palsu, tahbisan yang benar dan palsu.

Filipi 2: 15-16
Tegasadalah tegas berpegang pada yang benar dan tegas untuk menolak yang salah. Disini dikaitkan dengan berpegang teguh pada firman pengajaran yang sudah jadi pengalaman hidup (Firman hidup) dan taat dengar-dengaran pada Firman kehidupan (jadi bintang di tangan Tuhan).

Kalau kita taat dengar-dengaran, kita sedang menyerah sepenuh pada Tuhan (menyembah Tuhan). Jangan lagi kita mendengar suara asing sekalipun lebih menguntungkan.

Wahyu 1: 16
Kalau bimbang seperti air laut, walaupun imam, ia akan dilepaskan oleh Tuhan. Tapi kalau kita jadi bintang, maka Tuhan Gembala Agung akan mengulurkan Tangan kananNya untuk memegang kita.

Kalau bintang dipegang, hasilnya:

  1. Yesaya 41: 8-10= Tuhan menyertai dan memberkati kita, bukan mengutuk kita.
  2. Tuhan meneguhkan kitasupaya kita tidak putus asa dan kecewa apapun yang kita hadapi.
  3. Tuhan menolong kitatepat pada waktuNya.
  4. Wahyu 3: 21 = Tuhan memberi kita kemenanganatas musuh-musuh, sampai kemenangan tertinggi, kita diangkat oleh Tuhan sampai ke tahta Tuhan.
Kalau kita kecewa dan putus asa, kita sedang diluar Tangan Tuhan dan akan dibuang ke laut.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 19 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya Mari hai ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha III Malang, 23 September 2015 (Rabu Sore)
    ... Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus sebagai ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 17 Agustus 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Pasukan Firaun terdiri dari Firaun dan rakyatnya gambaran setan dengan roh jahat dan roh najis di udara. kereta dan perwira. tubuh yang terdiri dari darah dan daging. jiwanya kosong tanpa pengertian tanpa urapan Roh Kudus. rohnya kosong tanpa perasaan tanpa kasih. Jadi adalah manusia yang hanya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... segera datang. Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali untuk bisa masuk Perjamuan Kawin Anak Domba Korintus - Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri dan orang-orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... membimbangkan gereja Tuhan terhadap suara Allah firman pengajaran yang benar dan kuasa Allah sehingga khawatir saat menghadapi pencobaan. Praktik sehari-hari gereja Tuhan dalam kebimbangan dan kekhawatiran Tidak bisa tergembala dengan benar dan baik. Yohanes . Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus adalah Raja tetapi Ia dipermalukan sedemikian rupa. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Yang dilakukan oleh serdadu-serdadu untuk mengolok Yesus adalah ay. mengenakan jubah ungu kepada Yesus untuk dihina sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... bermain gitar kalau ditambah kasih mula-mula dan terus berkobar-kobar bisa menjadi karunia bermain gitar sehingga ada jabatannya Tuhan menetapkan jabatannya . karunia dan jabatan harus dilakukan dengan kasih. Apapun kebisaan kita kalau ditambah kasih mula-mula dan diserahkan pada Tuhan maka akan menjadi karunia Roh Kudus dan Tuhan akan menetapkan jabatan pelayanan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... pelayan Tuhan tidak setia berarti kalah. Semua ini akan berakhir dengan kehancuran dan kebinasaan selamanya. 'sunyi senyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya' dikaitkan dengan mezbah pedupaan emas--'mezbah dengan sebuah pedupaan emas'-- artinya doa penyembahan yang sudah mencapai ukuran yaitu perobekan daging sepenuh--pintu tirai terobek. Ini yang menghasilkan ketenangan damai sejahtera ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Agustus 2017 (Kamis Siang)
    ... yang berkenan kepada Tuhan Mati. Yohanes Aku berkata kepadamu Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati ia tetap satu biji saja tetapi jika ia mati ia akan menghasilkan banyak buah. Artinya menyangkal diri perobekan daging sama dengan berkata tidak pada segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 April 2018 (Rabu Sore)
    ... kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu Berjaga dan berdoa satu jam sama dengan proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel dosa makan minum--merokok mabuk narkoba--dan kawin mengawinkan--percabulan dan binasa bersama Babel. Jika hawa nafsu dan keinginan daging dirobek ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.