Matius 26:= secara keseluruhan (ay. 1-75), dalam susunan Tabernakel, terkena pada buli-buli emas berisi manna, artinya:
- kehidupan yang memiliki iman yang permanen.
- kehidupan yang mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sempurna seperti Yesus.
Matius 26: 1-526:1. Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
26:2. "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
26:3. Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4. dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
26:5. Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."=
menunjuk pada berita Paskah.
Keluaran 12: 5-612:5. Anak dombamuitu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnyapada waktu senja.=
paskah dalam PERJANJIAN LAMA yang ditandai dengan PENYEMBELIHAN DOMBA PASKAH.
Matius 26: 226:2. "Kamu tahu, bahwa dua hari lagiakan dirayakan Paskah, maka Anak Manusiaakan diserahkan untuk disalibkan."
=
paskah dalam PERJANJIAN BARU yang ditandai dengan PENYALIBAN TUHAN YESUS.
Disini, Tuhan memberitakan berita Paskah, 2 hari sebelum paskah ('
dua hari lagi').
2 Petrus 3: 83:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahundan seribu tahun sama seperti satu hari.Jadi, 2 hari sebelum paskah=
2000 tahun sebelum Yesus mati dikayu salib.
Ini menunjuk pada
jaman Taurat.
Karena jaman Taurat, maka ibadahnya juga
ibadah sistem Taurat.
Dalam
Matius 26: 3, ini menunjuk pada sistem ibadah dari imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi yaitu
ibadah sistem Taurat.
Tanda ibadah sistem Taurat:
- Bilangan 13: 27-28
13:27. Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
Tanda pertama: membesarkan masalah lebih dari Firman Allah= mengecilkan Firman Allah= tidak mengutamakan Firman Allah, sampai menolak Firman.
Disini, 10 pengintai sudah mengakui bahwa Firman Tuhan benar, tetapi tetap membesarkan masalah (ay. 28).
Kalau sudah menolak Firman Allah, akhirnya tidak mau masuk ke Kanaan.
- Galatia 5: 18
5:18. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Tanda kedua: ibadah yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus.
Artinya, tidak mengandalkan kuasa Roh Kudus, dan mengandalkan segala sesuatu yang dari dunia ini.
Jadi,
ibadah sistem Taurat adalah ibadah yang menolak Firman Allah dalam urapan Roh Kudus(menolak Firman pengajaran yang benar).
Firman Allah dalam urapan Roh Kudus= urim dan tumim yang ada di dada imam besar.
Kalau kita tidak mengutamakan Firman, pasti tidak ada Roh Kudus, sebab pada mulanya adalah Firman.
Kalau ada Firman, pasti ada Roh Kudus.
Datang
ibadah sistem taurat, buli-buli tanah liat tidak diisi Firman pengajaran yang benar, tetapi diisi dengan dosa, yaitu dosa tipu muslihat dan membunuh.
Matius 26: 3-426:3. Pada waktu itu berkumpullahimam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4. dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihatdan untuk membunuhDia.ay. 3= '
berkumpullah'= ada persekutuan. Sebab itu,
KITA HARUS WASPADAdalam persekutuan.
Kalau
persekutuan tanpa Firman pengajaran yang benar, PASTIdiisi dengan dosadusta dan kebencian tanpa alasan (membunuh).
Persekutuan ini dimulai dari dalam nikah!
Karena
diisi dengan dosa, akibatnya imam-imam dan tuan-tua Yahudi mau membunuh Yesus,
bukan membangun tubuh Yesus.
Membunuh Yesus= tetap mempertahankan dosa, mulai dari dusta dan benci, sampai menjadi sama dengan setan (bapa pendusta dan bapa pembunuh). Dan kehidupan seperti ini, hanya akan dibinasakan.
Yudas adalah contoh kehidupan yang selalu menolak Firman. Akibatnya, buli-bulinya pecah!Ibadah sistem taurat ini sebenarnya sudah lewat kira-kira 4000 tahun lalu. Tetapi sampai sekarang, ibadah ini ternyata masih dipertahankan.
2 Timotius 3: 1-53:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadahmereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!=
bukti ibadah sistem taurat yang dipertahankan, yaitu:
- memungkiri kekuatan ibadah.
Kekuatan ibadah= Firman pengajaran yang benar.
Kalau ini ditolak, Roh Kudus juga ditolak, dan kasih tidak ada.
- mengutamakan/menggembar-gemborkan perkara jasmani.
Akibatnya, kehidupan itu tidak mengalami keubahan hidup= tetap mempertahankan 18 tabiat daging, sehingga dicap dengan 666 (jadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan).
Jadi, kehidupan yang menolak Firman pengajaran yang benar, ia akan menjadi sama dengan setan yang akan dibinasakan, sekalipun ia beribadah.
Ini sama dengan BULI-BULI TANAH LIAT YANG HANCUR BERKEPING-KEPING.
Jadi,
Tuhan mengingatkan paskah 2 hari sebelumnya, untuk mengingatkan kita, masih ada ibadah sistem taurat!Sejak penyaliban Yesus di kayu salib(sejak paskah perjanjian baru), terjadi
PERALIHAN DARI JAMAN TAURAT KE JAMAN KEMURAHAN.
Karena itu,
ibadah kita sekarang harus dalam sistem KEMURAHAN, bukan Taurat lagi.
Tanda ibadah sistem kemurahan:
- Ibrani 8: 1-2
8:1. Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
8:2. dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Tanda pertama: ibadah yang dilayani oleh Yesus sebagai Imam Besaryang ada disebelah kanan Tahta Allah Bapa yang selalu berbelas kasihan kepada kita.
- Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedangtajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Kalau ada Imam Besar, maka juga ada pedang.
Tanda kedua: ada penampilan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Kalau Firman dibukakan, itu artinya, ada kemurahan dan belas kasihan Tuhan dalam ibadah.
Kalau ibadah kita sudah sistem kemurahan, sudah ada Imam Besar dan Firman (ada urim dan tumim),
hasilnya:
- Ibrani 4: 12-13
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Hasil pertama: kita mengalami penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Tajam pertama= memotong/menyucikan dari dosa-dosa, mulai dari dalam hati.
Markus 7: 21-23
7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
= penyucian hati dari segala keinginan jahat dan najis.
Kalau hati disucikan, semua akan disucikan, sampai mulut juga disucikan.
Mazmur 149: 6
149:6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
= kalau pedang kita terima, mulut pasti disucikan, mulai dengan berkata benar. Setelah itu, mulut digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, sampai tidak salah dalam kata-kata (sempurna).
Dengan inilah, kita menjadi BULI-BULI EMAS BERISI MANNA.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
- Tajam kedua= mengubahkan/membaharui, artinya: kita mengalami pembaharuan manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Matius 11: 28-30
11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Keubahan hidup dimulai dari rendah hati dan lemah lembut.
Rendah hati, artinya:
- kemampuan untuk mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Kalau diampuni, jangan berbuat lagi.
- kemampuan untuk mengakui kelebihan orang lain.
Lemah lembut, artinya:
- kemampuan untuk menerima Firman sekeras apapun (menerima Yesus Imam Besar).
- kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Selain rendah hati dan lemah lembut, ada 1 tabiat lagi, yaitu sabar, artinya:
- sabar dalam penderitaan.
- sabar dalam menunggu waktu Tuhan.
Kalau kita lemah lembut, rendah hati dan sabar, kita akan merasakan kelegaan, perhentiaan dan damai sejahtera di tengah lautan duniadan semua jadi enak/ringan pada waktunya(ay. 30).
Kita hanya tinggal menunggu waktu Tuhan.
- Ibrani 4: 14-16
4:14. Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
4:15. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Hasil ketiga: kita dapat menghampiri tahta kasih karunia Tuhan= kita dapat berseru kepada Yesus Imam Besar.
Dan Imam Besar akan mengulurkan Tangan belas kasihNya untuk menolong kita tepat pada waktunya.
Markus 9: 22-24
9:22. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Yang harus ditolong adalah diri kita dulu. Setelah itu, baru masalah kita yang di tolong.
Yang harus ditolong adalah:
- ay. 23= hati yang tidak percaya menjadi percayadan bisa berseru kepada Tuhan dan mengulurkan tangan iman, sehingga Tuhan mengulurkan Tangan belas kasih kepada kita.
Hasilnya: ada kuasa mujizat dan penyakit ayan disembuhkan.
Secara rohani, ayan ini berarti hidup dalam kenajisan.
Ayan juga berarti penderitaan, kepahitan hidup dan kemustahilan.
- Matius 14: 30-32
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
= yang harus ditolong adalah hati bimbang/mendua hati.
Kalau hati bimbang, hidup kita pasti akan tenggelam (merosot).
Kalau hari-hari ini, hidup kita serasa tenggelam, biarlah kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan Tangan belas kasihNya, sehingga kita mengalami kuasa pengangkatan.
Sampai satu waktu, saat Yesus datang, kita diangkat ke awan-awan yang permai bersama Dia. Kita menjadi buli-buli emas berisi manna.
Tuhan memberkati.