Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 13-16
1: 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1: 14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1: 15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1: 16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
4 macam penampilan pribadi Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya, antara lain:
Malam ini masih yang pertama pada ayat yang ke 13, yaitu:
YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI IMAM BESAR
Wahyu 1: 13
1: 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besarditandai dengan dua hal yaitu:
Malam ini, kita masih mempelajari dadaNya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Yesaya 11: 5
11: 5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ikat pinggang dari emas= kebenaran dan kesetiaan.
Dada= berisi organ tubuh yang sangat penting, salah satu yang paling penting adalah jantung hati, ini menunjuk tentang pada kasih.
Jadi, ikat pinggang emas melilit dada= kebenaran dan kesetiaan yang didorong oleh kasih Allah.
Jadi seorang imam harus melayani Tuhan dengan
KESETIAAN DAN KASIH
Mazmur 85: 11-13
85: 11 Kasih dan kesetiaanakan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
85: 12 Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
85: 13 Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Kalau ada kesetiaan dan kasih, Tuhan akan memberikan kebaikan/Tuhan akan menjadikan semua baik pada waktuNya.
KEBENARAN DAN KASIH
Efesus 4: 15
4: 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasihkita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Kalau melayani dalam kebenaran dan kasih, pelayanan kita mengarah pada Kristus sebagai kepala.
Pelayanan kita bukan untuk yang lain tapi mengarah pada Yesus sang kepala (Kepala yang mati dikayu salib).
Artinya: Dia bertanggung jawab atas segala kehidupan kita= mati hidup kita ditangan Tuhan. Dia bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita,menyelesaikan masalah kita, dan Dia sanggup menolong kehidupan kita.
KEBENARAN DAN KESETIAAN
Wahyu 19: 11
19: 11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Ikat pinggang kebenaran dan kesetiaan = nama Yesus yang setia dan benar.
Artinya:Yesus adalah yang setia dan yang benar. Begitu juga kita, jika kita berikatkan kebenaran dan kesetiaan, maka kita akan mendapat kuasa Nama Yesus.
Yesus mati dikayu salib untuk mendapatkan nama diatas segala nama.
Filipi 2: 8-10
2: 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2: 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2: 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi
Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib sehingga Ia mendapat Nama diatas segala nama.
ay. 10= Nama Yesus mengandung kuasa kemenanganatas setan tritunggal (sumbernya maut).
Jadi, jika kita melayani dengan kesetian dan kebenaran dalam kasih, maka kita mengalami kuasa kemenangan di dalam nama Yesusyaitu kuasa kemenangan atas tantangan, rintangan, halangan-halangan bahkan maut.
Ini penting!sebab sebagai hamba Tuhan, kita mengalami banyak tantangan, halangan, rintangan yang didalamnya mengandung kuasa maut. Kalau kita kalah, kita akan dikuasai maut/kebinasaan.
Hati-hati! Setan mengincar kehidupan imam-imam!
Malam ini kita akan mempelajari tantangan seorang imam:
Jalan keluarnya: Yesus harus mengajar di Bait Allah.
Artinya: Yesus harus memberitakan Firman pengajaran yang benar.
Dimana ada Firman pengajaran benar, disitu ada aktivitas Imam Besar, yaitu:
Malam ini, apapun keadaan kita, biarlah Tuhan melihat, memanggil dan menjamah kehidupan kita semua.
Lukas 13: 10-13
13: 10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13: 11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13: 12 Ketika Yesus melihatperempuan itu, Ia memanggildia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13: 13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nyaatas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
YESUS MELIHAT
Artinya: setiap Firman disampaikan, mata Tuhan melihat sampai pada kedalaman hati kita, tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan , baik dosa-dosa maupun keadaan kita (kesusahan, penderitaan, kebahagiaan, kesedihan).
Untuk apa diungkapkan semua oleh Firman? Supaya kita bisa mengakuisemuanya dan kita mengalami pengampunankepada Tuhan. Yang sebelumnya mungkin kita tidak sadar dosa kita, kita bisa sadar dan bisa mengakui kepada Tuhan sehingga kita mengalami pengampunan.
YESUS MEMANGGIL
Kapan Tuhan memanggil kehidupan kita? Yaitu saat Firman mengena pada diri kita dan menunjukkan dosa-dosa kita.
Sikap kita:
(ayat 13) 'Meletakkan tangan-Nya'=YESUS MENJAMAH
Kalau Tuhan menjamah, akan terjadi mujizat (ayat 13) baik secara jasmani(bungkuk 18 tahun menjadi sembuh, mengalami kuasa kesembuhan=>sakit jadi sembuh, mati menjadi bangkit, mustahil menjadi tidak mustahil) dan secara rohani(pembaharuan hidup/keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus).
Manusia rohani= manusia yang memuliakan Tuhan/percaya kepada Tuhan seperti perempuan ini.
Kalau ada bungkuk rohani, justru memilukan Tuhan, tapi kalau disembuhkan, kita bisa memuliakan Tuhan.
Efesus 4: 24-25
4: 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4: 25 Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Seorang ibu (wanita) ditolong oleh Tuhan, diubahkan oleh Tuhan untuk bisa memuliakan Tuhan, mulut hanya untuk bersaksi dan menyembah kepada Tuhan.
Petrus (pria), yang tadinya berdusta (menyangkal Tuhan, memilukan Tuhan), dipulihkan oleh Tuhan, bisa bersaksi untuk memuliakan Tuhan dan menyembah Tuhan.
Sampai nanti saat Tuhan datang kedua kali kita diubahkan benar-benar tidak salah dalam perkataan, kita memuliakan Tuhan dengan 'Haleluya'.
Wahyu 19: 6-7
19: 6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19: 7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Jika Tuhan datang, kita memuliakan Tuhan selamanya, kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Mujizat rohani kita alami dan mujizat jasmani juga pasti kita alami.
Kita mohon kepada Tuhan biarlah Tuhan melihatdengan pandangan belas kasihan kepada kita, memanggilkita, dan menjamahkehidupan kita sehingga mujizat terjadi ditengah-tengah kita semua.
Tuhan memberkati.
Wahyu 1: 13-16
1: 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1: 14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1: 15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1: 16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
4 macam penampilan pribadi Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya, antara lain:
- Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).
- Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja.
- Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
- Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai pria surga.
Malam ini masih yang pertama pada ayat yang ke 13, yaitu:
YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI IMAM BESAR
Wahyu 1: 13
1: 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besarditandai dengan dua hal yaitu:
- berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki (sudah diterangkan mulai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014) =>pakaian kebenaran dan kebajikan (memberi).
Pakaian pelayanan/pakaian putih berjala-jala/bermata-mata (pakaian kesucian dalam urapan Roh Kudus).
Sebagai imam-imam, kita harus mempunyai jubah yang panjangnya sampai di kaki. - dadaNya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Imam-imam juga harus dadanya berikat pinggang dari emas (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 16 Februari 2014).
Malam ini, kita masih mempelajari dadaNya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Yesaya 11: 5
11: 5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ikat pinggang dari emas= kebenaran dan kesetiaan.
Dada= berisi organ tubuh yang sangat penting, salah satu yang paling penting adalah jantung hati, ini menunjuk tentang pada kasih.
Jadi, ikat pinggang emas melilit dada= kebenaran dan kesetiaan yang didorong oleh kasih Allah.
Jadi seorang imam harus melayani Tuhan dengan
- kesetiaan dan kasih.
- kebenaran dan kasih.
KESETIAAN DAN KASIH
Mazmur 85: 11-13
85: 11 Kasih dan kesetiaanakan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
85: 12 Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
85: 13 Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Kalau ada kesetiaan dan kasih, Tuhan akan memberikan kebaikan/Tuhan akan menjadikan semua baik pada waktuNya.
KEBENARAN DAN KASIH
Efesus 4: 15
4: 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasihkita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Kalau melayani dalam kebenaran dan kasih, pelayanan kita mengarah pada Kristus sebagai kepala.
Pelayanan kita bukan untuk yang lain tapi mengarah pada Yesus sang kepala (Kepala yang mati dikayu salib).
Artinya: Dia bertanggung jawab atas segala kehidupan kita= mati hidup kita ditangan Tuhan. Dia bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita,menyelesaikan masalah kita, dan Dia sanggup menolong kehidupan kita.
KEBENARAN DAN KESETIAAN
Wahyu 19: 11
19: 11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Ikat pinggang kebenaran dan kesetiaan = nama Yesus yang setia dan benar.
Artinya:Yesus adalah yang setia dan yang benar. Begitu juga kita, jika kita berikatkan kebenaran dan kesetiaan, maka kita akan mendapat kuasa Nama Yesus.
Yesus mati dikayu salib untuk mendapatkan nama diatas segala nama.
Filipi 2: 8-10
2: 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2: 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2: 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi
Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib sehingga Ia mendapat Nama diatas segala nama.
ay. 10= Nama Yesus mengandung kuasa kemenanganatas setan tritunggal (sumbernya maut).
Jadi, jika kita melayani dengan kesetian dan kebenaran dalam kasih, maka kita mengalami kuasa kemenangan di dalam nama Yesusyaitu kuasa kemenangan atas tantangan, rintangan, halangan-halangan bahkan maut.
Ini penting!sebab sebagai hamba Tuhan, kita mengalami banyak tantangan, halangan, rintangan yang didalamnya mengandung kuasa maut. Kalau kita kalah, kita akan dikuasai maut/kebinasaan.
Hati-hati! Setan mengincar kehidupan imam-imam!
Malam ini kita akan mempelajari tantangan seorang imam:
- Lukas 19: 1-10
19: 1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
19: 2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
19: 3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
19: 4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
19: 5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19: 6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19: 7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
19: 8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
19: 9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
19: 10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Zakheus adalah keturunan Abraham, berarti anak Allah yang seharusnya berada dirumah Allah (beribadah kepada Tuhan, menjadi imam dan raja). Tetapi kenyataanya atau tantangan yang pertama adalah Zakheus berada dirumah cukai(Zakheus tidakberada di bait Allah, tetapi ada tantangan).
Berada dirumah cukai, artinya:banyak imam-imam dan hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan dan berada melayani setan dalam dosa kejahatan(rumah cukai) yang satu paket dengan dosa kenajisan.
Dosa kejahatan: cinta akan uang, terikat akan uang
Prakteknya:- meninggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang.
- aktif di dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan tapi hanya untuk mencari perkara yang jasmani, sehingga Yesus datang dengan cambuk karena rumah Tuhan dijadikan sarang penyamun.
Hati-hati!sekarang banyak ibadah-ibadah yang dijadikan sarang penyamun. - menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang sampai melawan Firman Tuhan. Hati-hati cara mencari uang!
- mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus)
seperti Yudas, sehingga nasibnya seperti Yudas Iskariot, tidak hanya telanjang (pakaian pelayanannya yang robek bersama dengan ikat pinggangnya), tapi sampai isi perutnya terburai keluar, segala dosa-dosanya yang disimpan dipertontonkan dan diketahui banyak orang, dipermalukan, tetapi tidak ada lagi pengampunan, binasa untuk selamanya.
Perpuluhanadalah pengakuan bahwa kita sudahdiberkati dan dipelihara oleh Tuhan (gaji, toko, dll hanya sarana).
Kehidupan setiap imam-imam dan pelayan Tuhan termasuk gembala adalah dari perpuluhan yang dikembalikankepada Tuhan. Bukan dari apa yang diterima!
Maleakhi 3: 10-12
3: 10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanandi rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langitdan mencurahkan berkatkepadamu sampai berkelimpahan.
3: 11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3: 12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
Siklus perpuluhan:- ada perpuluhan dibawa ke rumah Tuhan,
- maka ada makanan di rumah Tuhan (Firman penggembalaan),
- kalau ada makanan, kita bisa makan (mendengar Firman sampai melakukan Firman penggembalaan/taat dengar-dengaran),
- maka pintu langit terbuka/tingkap-tingkap langit terbuka,
- Tuhan memberikan:
- ay. 10= 'mencurahkan berkat'= Tuhan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan, sampai bisa mengucap syukur,
- ay. 11= 'Tuhan menghardik bagimu belalang pelahap'= ada perlindungan Tuhan,
- ay. 12= 'menyebut kamu berbahagia'= ada kebahagiaan Surga dilimpahkan kepada kita.
- ay. 10= 'mencurahkan berkat'= Tuhan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan, sampai bisa mengucap syukur,
- Setelah berkat kita terima, kita akan mengembalikan perpuluhan lagi dan begitu seterusnya, sehingga menjadi satu siklus yang tidak dapat diputuskan oleh apapun juga.
Inilah logika manusia yang banyak salah dengan berpikir bahwa ia akan kekurangan apabila mengembalikan perpuluhan.
Sering kali Firman pengajaran yang benar dimentahkan oleh logika dan tidak mau mentaati Firman. Oleh sebab itu biarlah Firman pengajaran hanya didengar dan ditaati. Bukan untuk dipikirkan,diperdebatkan,dll.
Dosa kenajisan: dosa makan minum dan kawin mengawinkan:- dosa makan minum: merokok, mabuk, narkoba.
- dosa kawin mengawinkan: dosa percabulan dengan berbagai ragamnya dan penyimpangan-penyimpangan sex dengan berbagai ragamnya, sampai pada nikah yang salah.
Dulu, semua tidak setuju Tuhan ada dirumah Zakheus, tapi Tuhan membela Zakheus.
Artinya: Tuhan membela imam-imam untuk terlepas dari dosa kejahatan dan kenajisan.
Lukas 19: 4-7, 9
19: 4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
19: 5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19: 6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19: 7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
19: 9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
Zakheus adalah keturunan Abraham, bangsa Israel dan kita bangsa kafir juga keturunan Abraham secara rohani yang juga dibela oleh Tuhan.
Kalau malam ini masih ada dosa kejahatan dan kenajisan, Tuhan masih membela kita.
Artinya: diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa terlepas dari dosa kejahatan dan kenajisan. Tinggal kita mau atau tidak!
Wahyu 18: 2
18: 2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdantempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Kalau tetap mempertahankan dosa kejahatan dan kenajisan, akan mengarah pada pembangunan tubuh Babel/mempelai wanita setan, kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan oleh Tuhan.
Jangan sampai berada dirumah cukai, tapi biarlah kita berada dirumah Tuhan. Dosa kejahatan dan kenajisan biar dibasuh oleh Tuhan. Jangan masuk dalam Babel, tetapi biarlah kita mengalami kuasa kemenangan dari tantangan yang pertama. - meninggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang.
- Lukas 13: 10-17
13: 10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadatpada hari Sabat.
13: 11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahundirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkukpunggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13: 12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13: 13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13: 14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
13: 15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13: 16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13: 17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
Tantangan yang kedua:sudahberada di bait Allah, tetapi bungkuk(pada tantangan pertama, Zakheus tidak berada di bait Allah, tetapi yang kedua, sudah berada di bait Allahpun, masih ada tantangan).
'bungkuk'=banyak pelayan Tuhan, hamba Tuhan, imam-imam pelayan Tuhan yang aktig di bait Allah tapi bungkuk rohani = cacat rohani, sehingga tidak bisa menjadi mempelai wanita yang sempurna dan tertinggal saat kedatangan Yesus kedua kali.
Pengertian bungkuk:- Amsal 12: 25
12: 25Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Arti pertama: melayani, tetapi dalam kekuatiranseperti Marta.
Kekuatiran ini menyangkut soal hidup sehari-hari, masa depan, dan kematian, sehingga tidak dapat mengutamakan Tuhan= tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan (selalu terhalang), tidak bisa taat dengar-dengar pada Firman pengajaran, tidak bisa praktek Firman. Orang kuatir tidak mungkin hidup dalam kebenaran!
Akhibatnya: hidupnya tidak tenang, penuh dengan tanda tanya, tidak ada kepastian hidup, banyak masalah dan air mata (masalah yang tidak terselesaikan).
Yang benar adalah, mencari kerajaan Surga lebih dulu. - 2 Timotius 3: 1-5
3: 1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3: 5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
'tidak mempedulikan agama'= mancampur adukkan agama, mempelajari agama-agama lain/tuhan yang lain.
'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah' = tidak taat.
Banyak kali kita mencari nasehat tapi yang sesuai dengan keinginan daging. Sekalipun dinasehati yang baik, tapi tidak cocok dengan dagingnya, pasti akan terus mencari nasehat yang sesuai dengan daging dan nasihat itulah yang diikuti.
Kehidupan yang benar-benar minta nasehat, sekalipun nasehat itu sakit bagi daging pasti akan tetap diikuti.
Hati-hati kalau minta nasehat soal nikah!Jangan sembarang bertanya, baik kepada orang di dalam yang tidak mendalami, apalagi kepada orang diluar pengajaran.
Arti kedua: sekalipun beribadah tapi tidak mengalami keubahan hidupkarena menolak kuasa ibadah (Firman pengajaran benar), sehingga tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging= dicap 666, dicap oleh antikris.
6 =>angka daging.
6 pertama tubuhnya daging, 6 kedua jiwanya daging, 6 ketiga rohnya daging =>tampil sebagai binatang buas, yang hanya menuruti naluri daging. - Lukas 13: 15-16
13: 15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunyaatau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13: 16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Arti ketiga:tidak puas secara rohan,(seperti lembu yang terikat akan haus), karena menolak Firman Pengajaran yang benar dalam ibadah.
Di mana ada Firman, disitu ada Roh Kudus ada kasih Allah, ada air kehidupan yang memuaskan hidup kita, kalau tidak ada Firman, kehidupan itu akan haus.
Akhibatnya:mencari kepuasan-kepuasan semu didunia (hiburan-hiburan diskotik, gedung bioskop), bahkan masuk dalam gereja yang tidak mengutamakan Firman (hanya menonjolkan kemakmuran dan hiburan), sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa (nasibnya seperti perempuan Samaria yang kawin cerai 5x dan mengalami kehausan terus menerus sampai binasa untuk selamanya).
Kehidupan yang tidak puas pasti suka bersungut-sungut. - kehidupan yang menderitadan menghadapi kemustahilan-kemustahilan.
Mungkin keadaan kita malam ini seperti ini.
- Amsal 12: 25
Jalan keluarnya: Yesus harus mengajar di Bait Allah.
Artinya: Yesus harus memberitakan Firman pengajaran yang benar.
Dimana ada Firman pengajaran benar, disitu ada aktivitas Imam Besar, yaitu:
- Yesus melihat,
- Yesus memanggil, dan
- Yesus menjamah.
Malam ini, apapun keadaan kita, biarlah Tuhan melihat, memanggil dan menjamah kehidupan kita semua.
Lukas 13: 10-13
13: 10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13: 11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13: 12 Ketika Yesus melihatperempuan itu, Ia memanggildia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13: 13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nyaatas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
YESUS MELIHAT
Artinya: setiap Firman disampaikan, mata Tuhan melihat sampai pada kedalaman hati kita, tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan , baik dosa-dosa maupun keadaan kita (kesusahan, penderitaan, kebahagiaan, kesedihan).
Untuk apa diungkapkan semua oleh Firman? Supaya kita bisa mengakuisemuanya dan kita mengalami pengampunankepada Tuhan. Yang sebelumnya mungkin kita tidak sadar dosa kita, kita bisa sadar dan bisa mengakui kepada Tuhan sehingga kita mengalami pengampunan.
YESUS MEMANGGIL
Kapan Tuhan memanggil kehidupan kita? Yaitu saat Firman mengena pada diri kita dan menunjukkan dosa-dosa kita.
Sikap kita:
- berdoa selalu supaya Tuhan membukakan Firman pengajaran benar yang selalu menunjuk dosa dan keadaan kita.
- kita mengaku ketika Tuhan menunjuk dosa kita, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, kita bertobat.
Saat Firman menunjuk dosa kita, jangan marah atau mengelak.
Mengaku dosa dan bertobat adalah jalan yang paling singkat untuk kita menerima jamahan tangan Tuhan, untuk kita ditolong oleh Tuhan.
(ayat 13) 'Meletakkan tangan-Nya'=YESUS MENJAMAH
Kalau Tuhan menjamah, akan terjadi mujizat (ayat 13) baik secara jasmani(bungkuk 18 tahun menjadi sembuh, mengalami kuasa kesembuhan=>sakit jadi sembuh, mati menjadi bangkit, mustahil menjadi tidak mustahil) dan secara rohani(pembaharuan hidup/keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus).
Manusia rohani= manusia yang memuliakan Tuhan/percaya kepada Tuhan seperti perempuan ini.
Kalau ada bungkuk rohani, justru memilukan Tuhan, tapi kalau disembuhkan, kita bisa memuliakan Tuhan.
Efesus 4: 24-25
4: 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4: 25 Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Seorang ibu (wanita) ditolong oleh Tuhan, diubahkan oleh Tuhan untuk bisa memuliakan Tuhan, mulut hanya untuk bersaksi dan menyembah kepada Tuhan.
Petrus (pria), yang tadinya berdusta (menyangkal Tuhan, memilukan Tuhan), dipulihkan oleh Tuhan, bisa bersaksi untuk memuliakan Tuhan dan menyembah Tuhan.
Sampai nanti saat Tuhan datang kedua kali kita diubahkan benar-benar tidak salah dalam perkataan, kita memuliakan Tuhan dengan 'Haleluya'.
Wahyu 19: 6-7
19: 6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19: 7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Jika Tuhan datang, kita memuliakan Tuhan selamanya, kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Mujizat rohani kita alami dan mujizat jasmani juga pasti kita alami.
Kita mohon kepada Tuhan biarlah Tuhan melihatdengan pandangan belas kasihan kepada kita, memanggilkita, dan menjamahkehidupan kita sehingga mujizat terjadi ditengah-tengah kita semua.
Tuhan memberkati.