Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Pdm. Dadang
Kisah Rasul 14: 22
Untuk masuk kerajaan Surga, kita harus mengalami banyak sengsara. Salah satu sengsara yang harus kita alami dalam hidup kita adalah kita harus mau lewat pintu sempit. Pintu sempit, itulah pintu penggembalaan.

Matius 7: 13-14
Jadi, untuk bisa masuk kedalam kerajaan Surga, kita harus mau lewat pintu penggembalaan. Tetapi, kenyataan yang ada, anak-anak Tuhan BANYAKyang tidak mau masuk pintu sempit tersebut. HANYA SEDIKITyang mau masuk dalam pintu sempit tersebut. Kalau tidak masuk pintu sempit, akan masuk pada pintu yang lebar.

Yohanes 10: 9
"Akulah Pintu"= Yesus yang sudah rela mati dikayu salib untuk menanggung segala dosa-dosa kita, supaya kita terutama bangsa kafir, bisa mendapat bagian dalam hidup yang kekal.
Kalau masuk ke pintu yang lebar, itu bukanlah Yesus, tapi yesus yang lain.
Yang masuk pintu lebar, itu juga beribadah kepada tuhan, tapi melalui yesus yang lain.

Praktik ibadah pintu lebar:

  1. 1 Korintus 1: 18= yesus tanpa salib; artinya menolak salib Yesus. Mau beribadah melayani, tapi menolak salib Yesus.
    Salib, itulah kekuatan Allah. Dan salib, itu adalah tempat kita mengaku dosa dan tempat kita bisa mendapatkan pengampunan dosa.
    Jadi, kalau menolak salib, hidup itu tetap ada dalam dosa dan dosanya semakin hari akan semakin memuncak, benar-benar dikuasai oleh dosa, dana hanya akan berakhir pada kebinasaan.

    1 Petrus 4: 1-2, 12-14
    = Yesus yang benar, yaitu Yesus dengan salib. Artinya, kita rela menderita penderitaan badani untuk berhenti berbuat dosadan tidak mengulang-ulang dosa lagi.

    ay. 12-14= setelah menderita daging untuk berhenti berbuat dosa, harus dilanjutkan sampai pada rela menderita secara daging TANPA berbuat dosa bersama dengan Yesus(percikan darah), bahkan sampai bisa mendoakan bagi orang yang memusuhi kita.

    1 Korintus 1: 18, 23-24
    Hasil kalau kita menerima Yesus yang disalib adalah kita mendapatkan kekuatan untuk selalu hidup benar dan hikmat Allah supaya kita bisa diselamatkan.

  2. Filipi 3: 18-19 =yesus yang tidak dipermuliakan, yesus yang tidak akan datang kembali sebagai Mempelai Pria Surga; artinya dalam ibadah yang ada bukanlah kemuliaan Surgawi, melainkan kemuliaan jasmani(kemakmuran dan kesejahteraan dunia).

    Orang semacam ini hanya akan jadi seteru salib Kristus. Praktik jadi seteru salib Kristusadalah:
    • 'kesudahan mereka ialah kebinasaan'= seperti binatang, yang setelah binasa, tidak ada lanjutannya lagi. Artinya sekarang adalah hidup seperti binatang.

    • 'tuhan mereka adalah perut mereka'= perutnya yang jadi nomor satu, bukan Yesus yang di nomor satukan. Hanya mengutamakan perkara jasmani, tidak bisa mengutamakan perkara rohani. Akibatnya tidak bisa beribadah kepada Tuhan. Kalaupun beribadah, tujuannya untuk mendapatkan perkara-perkara yang jasmani. Bahkan yang rohanipun dijadikan jasmani.

    • 'kemuliaan mereka ialah aib mereka'= bangga dengan dosanya.
    • 'pikiran tertuju pada perkara duniawi'= tidak bisa memikirkan dan mencari perkara-perkara yang diatas.

      Kolose 3: 1-2
      Pikiran yang benar adalah memikirkan perkara-perkara yang diatas.

    Yesus yang benar adalah Yesus yang dipermuliakan yang akan datang kedua kali. Dan kedatangan Yesus ini tidak ada kena mengena lagi dengan dosa. Artinya, siapa yang menolak salib, akan ketinggalan saat Ia datang kembali.

    Sikap kita yang benar adalah hidup dalam kesucian. Untuk bisa hidup suci, tempatnya adalah di ruangan suci.

    Imamat 21: 12
    Ruangan suci sekarang adalah kandang penggembalaan dengan 3 macam ibadah pokok. HANYAlewat penggembalaan, kita bisa mengalami penyucian secara terus menerus. Ini seperti carang yang melekat pada Pokok. Kalau carang itu tidak setia menempel pada Pokok, maka carang itu tidak akan bisa mengalami penyucian, bahkan justru bisa menjadi kering untuk kemudian dibakar!

    Setia dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian dari Allah tritunggal. Kalau ini dilanjutkan, satu waktu kita akan kembali menjadi ciptaan semula, jadi sama mulia dengan Tuhan.

    Kita disucikan disini lewat Firman pengajaran yang benar(Yohanes 15: 3). Jadi, dalam penggembalaan, HARUS ada firman pengajaran yang benar untuk bisa menyucikan dosa-dosa kita sampai pada karakter-karakter dosa kita.

    Yang harus disucikan mula-mula dalam penggembalaan adalah hati, sebab hati ini merupakan tempat berkumpulnya dosa-dosa. Penyucian hati ini sama dengan penyucian panca indera kita.

    Matius 15: 19-20
    = 7 perkara yang didalam hati yang harus disucikan.

    Ibrani 4: 12-13
    Kalau hati dikuasai 7 dosa, maka dalam hati itu tidak ada terang pelita sama sekali (angka 7 menunjuk pada 7 terang pelita pada kaki dian emas), sehingga hati menjadi gelap, tidak bisa melihat sesama dan tidak bisa melihat Tuhan. Tapi kalau 7 dosa dibuang, maka hati kita akan menjadi terang kembali, kita bisa melihat sesama dan bisa melihat Tuhan.

    Matius 25: 32-41, 45-46
    ay. 35-36= bisa melihat sesama yang membutuhkan.
    ay. 41= kehidupan yang tidak bisa melihat sesamanya.

    Matius 5: 8
    Kalau kita sudah suci hatinya, maka kita benar-benar akan bisa melihat Tuhan. Melihat Tuhan ini mulai dari sekarang, dalam wujud memperhatikan sesama yang membutuhkan, sampai nanti kita bisa melihat Tuhan muka dengan muka.

Tanda bahwa kita sudah bisa melihat Tuhan adalah tidak goyah(Mazmur 16: 8)= tegas, kuat dan teguh hati dan tidak berharap pada manusia, tapi hanya berharap sepenuh kepada Tuhan.

Matius 17: 2
Penyucian hati itu sama dengan penyucian wajah. Kalau hati disucikan, maka wajah kita juga akan disucikan menjadi wajah yang berseri-seri. Yesus rela tersalib sampai buruk rupaNya, untuk bisa memberikan wajah yang mulia kepada kita (Yesaya 52: 13-14).

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... di situ dan setelah itu baru kembali. . Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka katanya Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. . Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2013 (Selasa Sore)
    ... urapan Roh Kudus Harus tetap tinggal di Yerusalem. Kisah Rasul Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang--demikian kata-Nya-- telah kamu dengar dari pada-Ku. Artinya Tetap memelihara damai sejahtera. Kenyataan yang kita hadapi adalah manusia darah daging ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... akan bisa bertobat dan lahir baru menjadi sama dengan setan dan akan dibinasakan . Persiapan Perjamuan kawin Anak Domba juga dikaitkan dengan WAKTU. Artinya waktu kedatangan Yesus kedua kali SEGERA TIBA. Wahyu - . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus . Kasih karunia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... ada dua kali tujuh percikan darah . Markus adalah kali percikan darah di depan tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari gereja Tuhan. . Markus adalah kali percikan darah di atas tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari Tuhan Yesus. Jadi Gereja Tuhan harus rela mengalami sengsara bersama dengan Yesus supaya kita bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... Praktek memikul salib dalam kehidupan sehari-hari Daging harus dipaksa mengalami sengsara untuk bertobat dan hidup benar. Dalam tabernakel menunjuk halaman. Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2016 (Senin Sore)
    ... . Karena singa setan beredar-edar maka kita harus tergembala dengan benar dan baik. Tergembala dengan benar dan baik artinya Seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar artinya harus ada pokoknya--kita tergembala kepada firman pengajaran yang benar. Selalu tekun dalam kandang pengggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok Ketekunan dalam ibadah raya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... tempat yang bernama Golgota yang berarti Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya tetapi Ia menolaknya. Golgota adalah tempat hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan kejahatan yang berat. Tempat tengkorak dipilih oleh Yesus untuk membuktikan bahwa Dia adalah kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya sidang jemaat-Nya. Yesus harus mati di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... waktunya sudah tidak lama lagi. macam buah-buah rohani yang harus kita hasilkan Matius - buah-buah pertobatan. Ini buah yang HARUS SUDAH ADA hari-hari ini. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Galatia - perbuatan-perbuatan dosa yang membawa kita kedalam neraka tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah . Dan dosa-dosa inilah yang harus ...
  • Ibadah Paskah Malang, 12 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... April . Harus memiliki enam cabang. Ad. . Harus memiliki cabangEnam cabang harus melekat pada batang pokok seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Batang pokok menunjuk pada pribadi Yesus. Melekat pada batang pokok artinya hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan kesucian dan kesetiaan ketekunan. Hubungan ketekunan menunjuk pada ketekunan dalam kandang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 November 2017 (Minggu Siang)
    ... marabahaya sampai zaman antikris. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kita menyelesaikan segala masalah. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup menyempurnakan kita untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita benar-benar mendapat upah seratus kali lipat dan hidup kekal selamanya. Setiap langkah hidup kita diancam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.