Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam II

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 1-3
1:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3. Berbahagialah ia yang
membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuatini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

ay. 3= 'membaca, mendengarkan dan menuruti Firman nubuat'= bagaikan posisi Maria yang duduk dekat kaki Yesus untuk terus mendengarkan perkataan Yesus.

Lukas 10: 39-42
10:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:40. sedang
Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

= Maria mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus.
Artinya:

  1. Yohanes 10: 27
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku

    Yesus adalah Gembala Agung. Dan perkataan Yesus adalah suara Gembala.
    Yang pertama: seperti domba yang mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala (Firman penggembalaan)= kehidupan yang tergembala.

    Kehidupan yang tergembala selalu berada dalam kandang penggembalaan (ruangan suci= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok):

    • pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya,
    • meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci,
    • mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Waktu Yesus memecahkan 5 roti 2 ikan untuk 5000 orang laki-laki, Yesus memerintahkan mereka untuk duduk.
    Jadi, kalau tergembala, kita seperti duduk dekat kaki Yesus dan Yesus yang bekerja untuk memecah-mecahkan roti.
    Kita hanya cukup duduk dan Yesus Gembala Agung yang beraktivitasuntuk memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani.
    Kalau kita beredar-edar, Yesus yang diam dan kita tidak bisa berbuat apa-apa.

    Keberhasilan pemberitaan Firman adalah membawa domba-domba masuk kandang penggembalaan.
    Kalau domba sudah di kandang, nanti akan dilanjutkan Tuhan pada tugas tambahan, yaitu antar kandang (ibadah kunjungan).

    HARI-HARI INI BIARLAH KITA DUDUK DEKAT KAKI YESUS!

  2. Yohanes 15: 3
    15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu

    Perkataan Yesus adalah perkataan yang menyucikan.
    Yang kedua: mendengar dan dengar-dengaran pada Firman penyucian(Firman pengajaran benar), yaitu Firman yang dibukakan rahasianya (ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab).
    Inilah yang disebut dengan Wahyu dari Tuhan.

Kesimpulan: duduk dekat kaki Yesus untuk terus mendengarkan perkataan Yesus, artinya: tergembala pada Firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar.

Lukas 10: 40-42
10:40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan
menyusahkan diridengan banyak perkara,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

= Maria duduk dekat kaki Yesus dikaitkan dengan pelayanan/tahbisan.
'menyusahkan diri'= kalau jalan-jalan, hanya menyusahkan diri. Sebab itu, posisi kita harus diperbaiki dulu.
POSISI yang benaradalah duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengar suara Gembala.
Kalau sudah duduk, barulah dikaitkan dengan pelayanan dan Tuhanlah yang membela kita.

Marta sudah sibuk sendiri, tetapi hanya dicela oleh Tuhan.
Sedangkan Maria memilih tahbisan pelayanan yang terbaik dan kekal ('Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya').

Jadi, TAHBISAN YANG TERBAIK DAN KEKAL DIMULAI DENGAN TERGEMBALA PADA FIRMAN PENGAJARAN BENAR(menempatkan Yesus sebagai Kepala).
Kalau carang melekat pada Pokok anggur yang benar, carang bisa berbuah.
Sebagai tubuh Kristus, yang penting adalah menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Yohanes 15: 1-3
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Kalau melekat pada Pokok, ranting-ranting akan dibersihkan.
Artinya: dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif (terus menerus) oleh Firman pengajaran benar.

Yohanes 13: 10-11, 18
13:10. Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah
mengangkat tumitnyaterhadap Aku.

Yang harus disucikan adalah kaki yang kotor(kaki Yudas), yaitu Yudas mengangkat tumit terhadap Tuhan.
'mengangkat tumit'= ingin lebih tinggi dari Tuhan= sombong.
Praktiknya:

  • Yohanes 12: 3-7
    12:3. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:4. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
    12:5. "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:6. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena
    ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
    12:7. Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini
    mengingat hari penguburan-Ku.

    Praktik pertama: mengkritik pelayanan pembangunan tubuh Kristus('mengingat hari penguburan-Ku')= mengkritik pengajaran yang benar karena mempertahankan keinginan jahat (keinginan akan uang), sehingga Yudas menjadi pencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
    Perpuluhan adalah milik Tuhan yang terkecil.

    Kalau sudah mengkritik, akan mulai ragu-ragu.

  • Markus 14: 10-11
    14:10. Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepaladengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
    14:11. Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan
    memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

    Praktik kedua: bersekutu dengan ajaran-ajaran lain(ajaran imam-imam kepala dan ahli taurat).
    Kalau sudah mengkritik yang benar, pasti bersekutu dengan yang tidak benar karena perkara jasmani (untuk mendapat uang, kedudukan, dan sebagainya). Sampai akhirnya, Yudas menjual Yesus(menjual pengajaran benar).

  • Matius 26: 23, 25
    26:23. Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
    26:25. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "
    Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

    Praktik ketiga: mengelak dan menolak Firman pengajaran benar.
    Firman Tuhan sudah jelas bahwa dialah yang akan menyerahkan Yesus, tetapi ia selalu menolak, sehingga tidak mau mengaku dosa (berdusta, bahkan menyalahkan orang lain).
    Karena Yudas mengatakan 'bukan aku', berarti ia menyalahkan 11 murid yang lainnya.
    Inilah puncak kesombongan(sudah berbuat dosa, tidak mengaku, malah menyalahkan orang lain). Dan saat itu juga, tumitnya dipagut ular (Yudas kerasukan setan).

    Hati-hati! Ini terjadi pada saat perjamuan suci.
    Jika Firman pengajaran dan perjamuan suci ditolak, tumit sudah dipagut oleh ular (kerasukan setan), sehingga menjadi sama dengan setan dan binasa untuk selama-lamanya.

    Yohanes 13: 27
    13:27. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

    Firman dan perjamuan suci, sebenarnya untuk menolong sekalipun kita sudah jatuh dan najis. Tetapi kalau ditolak, ia menjadi terlalu sombong dan tumitnya dipagut oleh ular (menjadi sama dengan setan).

Jika kita disucikan dari dosa Yudas, kita akan berbuah lebat, tetap dan manis. Kita mengalami kebahagiaanSurga dalam melayani Tuhan.
Yang membuat kita sedihadalah sikap kita terhadap Firman pengajaran(dosa Yudas). Inilah yang membuat kita berat untuk melayani.

Kalau sudah berbuah, 'Bapakulah pengusahanya'.
Artinya: kita dibela dan dipelihara oleh Tuhan. Tuhan yang mengusahakan semuanyadan kita hanya tinggal duduk dan beribadah melayani dalam kesucian.

Tuhan juga membuat segalanya menjadi baik dan kekal selama-lamanya('Maria memiliih bagian yang terbaik dan tidak akan diambil daripadanya').

Maria sudah benar, tetapi, ada 2 kemungkinan lain yang negatif dan harus diperbaiki:

  1. Kemungkinan pertama: mempunyai Firman pengajaran benar, tetapi tidak tergembala.
    Ini penyakitnya hamba-hamba Tuhan.
    Tidak tergembala, artinya:

    • menempatkan diri sebagai kepala, bukan Yesus. Atau menempatkan uang dan orang lain sebagai kepala.
      Contohnya: Marta yang tidak mau duduk saat Tuhan menyampaikan Firman.

      Lukas 10: 40
      10:40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."

      'Suruhlah dia membantu aku'= sebenarnya, perempuan adalah penolong dari suami/laki-laki (menempatkan suami sebagai kepala). Tetapi disini, Marta ingin menjadi kepala dan menyuruh Maria menolong dia.

      Kejadian 2: 18
      2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

      Marta tidak menempatkan Yesus/Firman pengajaran benar sebagai kepala= tidak mengutamakan Firman pengajaran benar, tetapi mengutamakan yang lain(perkara jasmani).
      Kalau seperti ini, Marta sama dengan menempatkan Yesus di kaki (menginjak-injak= penghinaan).

    • tidak dengar-dengaran pada Firman pengajaran benarkarena mendengar suara asing (ajaran lain, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dan suara daging).
      Kalau sudah mendengar suara asing, pasti akan memilih yang tidak benar.

      Yang paling berbahaya adalah suara daging dengan keinginannya.

    Kalau tidak tergembala, akibatnya: bersuasana duri-duri.
    Ibrani 6: 7-8
    6:7. Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
    6:8. tetapi jikalau
    tanah itu menghasilkan semak duridan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

    'suasana duri'= suasana kutukan= letih lesu, beban berat, susah payah, kuatir, tidak ada ketenangan dan kedamaian.
    Kalau tidak ada ketenangan dan kedamaian, akan mebawa pada ketidak benaran dan tidak setia.
    Kalau kita mengalami suasana duri padahal ada Firman pengajaran benar, itulah gejala bahwa kita tidak tergembala. Dan ini akan mengarah pada kebinasaan (langkah-langkah idupnya adalah langkah-langkah kutukan).

  1. Kemungkinan kedua: tergembala tetapi tanpa pengajaran benar.
    Lukas 13: 10-13
    13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah
    delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkukpunggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
    13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
    13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

    Saat Yesus belum mengajar, ada perempuan bungkuk 18 tahun dan tidak sembuh-sembuh. Tetapi setelah Yesus mengajar, perempuan ini bisa sembuh.
    Artinya: gereja ini tidak ada pengajaran benar.
    Kalau tergembala tanpa pengajaran benar, akibatnya akan bungkuk.

    'bungkuk':

    • kekuatiran.
      Amsal 12: 25
      12:25. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia


    • Lukas 13: 15-16
      13:15. Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
      13:16. Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

      = tidak ada kepuasan, sehingga jatuh dalam dosa bersungut-sungut dan mencari kepuasan semu di dunia sampai jatuh dalam puncaknya dosa.
      Wanita yang bungkuk ini seperti keledai yang terikat dan tidak diberi minum.

      Kalau tidak puas, yang lebih celaka adalah memasukan kepuasan dunia ke dalam gereja.

    • menderita dan menghadapi kemustahilan, sehingga membuat kecewa, putus asa dan tidak bisa memuliakan Tuhan, malah memilukan Tuhan.
    • bungkuk 18 tahun= dicap 666= tetap manusia dagingdengan 18 sifat tabiatnya.
      2 Timotius 3: 1-5
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2. Manusia akan
      mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3.
      tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4.
      suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya
      mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    • mengikut Yesus hanya untuk mendapat perkara jasmani(orang bungkuk hanya memandang ke bawah).

    Kalau bungkuk, berarti mengalami cacat cela dan tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan (binasa selama-lamanya).

    Jadi, tergembala tanpa pengajaran benar, langkah-langkahnya adalah langkah-langkah penderitaandan hanya satu langkah dengan maut.

    Lukas 13: 10, 12
    13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:12. Ketika
    Yesus melihatperempuan itu, Ia memanggildia dan berkatakepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."

    Cara Tuhan menolongadalah lewat Firman pengajaran.
    Pemberitaan Firman pengajaran benar adalah aktivitas Yesus Imam Besar untuk menolong kita.

    Praktiknya:

    • ay. 12= 'Yesus melihat'= tidak ada yang tersembunyi. Yesus tahu dosa-dosa kita dan keadaan kita.
    • ay. 12= 'Yesus memanggil'= Yesus memanggil kita saat Firman pengajaran menunjuk dosa dan keadaan kita.
      Kalau Yesus memanggil, bukan untuk mempermalukan kita, tetapi untuk diberi prioritas utama untuk ditolong Tuhan.

      Kalau kita marah karena Firman pengajaran, justru akan menutup pertolongan.
      Tetapi kalau kita menerima, akan terbuka kesempatan utama untuk ditolong.
      Sikap kita adalah mengaku dosa dan keadaan kita dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama.

    • ay. 12= 'Yesus berkata penyakitmu sembuh'= Yesus mengampuni dosa-dosa kita.
      Markus 2: 9
      2:9. Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

      Kalau ada dosa, kita terpisah dari Tuhan. Tetapi kalau dosa diakui dan diampuni, Yesus mengulurkan Tangan untuk menjamah.

      Lukas 13: 13
      13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nyaatas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

      Kalau Yesus menjamah, kita hanya 1 LANGKAH JARAKNYA DENGAN DIA. Inilah yang Tuhan inginkan dari kehidupan kita. Tuhan tidak mau kalau kita 1 langkah dengan kutukan dan penderitaan.

      Kalau sudah 1 langkah dengan Tuhan, akan terjadi mujizat, lepas dari maut, masalah selesai dan bisa memuliakan Tuhan.
      Tugas pelayan Tuhan adalah memuliakan Tuhan.
      Dan lebih istimewa lagi kalau ada perjamuan suci.
      Yesus belum puas kalau hanya 1 langkah. Tetapi lewat perjamuan suci, KITA BISA BERSANDAR DI DADA YESUS, tidak ada jarak lagi dan kita hidup dalam pelukan tangan kasih Tuhan. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua dan Tuhan mengasihi kita.

      Yohanes 13: 23
      13:23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

      Yohanes 21: 20-22
      21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesussedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
      21:21. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
      21:22. Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang,
      itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

      'itu bukan urusanmu'= kalau bersandar pada Tuhan, maka mati hidup kita ada dalam Tangan Tuhan.
      Kalau sudah tidak mampu, biarlah kita hanya berserah pada Tuhan. Dan Tuhan sanggup memberikan apa yang tidak pernah kita lihat dan dengar.

      1 Korintus 2: 9
      2:9. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

      Yang jasmani kita serahkan pada Tuhan dan yang rohani juga akan kita alami saat kita masuk Yerusalem Baru, suatu tempat yang tidak pernah kita lihat dan dengar.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 April 2013 (Minggu Sore)
    ... berdosa diselamatkan oleh Tuhan lewat percaya Yesus dan baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran kabar mempelai untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna menjadi mempelai wanita Surga yang siap untuk menyambut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Jemaah iblis sama dengan pendusta mengaku orang Yahudi padahal tidak demikian. Yohanes Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pendusta yaitu mengaku mengenal Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yang tidak berguna jijik najis terbuang selamanya binasa selamanya. Oleh sebab itu pada ayat - --karena TUHAN mengasihi jemaat Laodikia--TUHAN menegor dan menasihati lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua bahkan menghajar supaya jemaat Laodikia--kita semua--membeli harta kekayaan sorgawi sehingga kaya secara rohani. Yang jasmani tidak ada kaitan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... Bakaran -- gt bertobat. Kalau sudah berbuat dosa maka harus diakui kepada Tuhan dan sesama dan setelah itu jangan dilakukan lagi. Bejana Pembasuhan -- gt baptisan air lahir baru. Yohanes Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih menuruti hawa ...
  • Ibadah Natal di Ngawi, 22 Januari 2010 (Jumat Sore)
    ... siapapun. Anak Manusia bukan saja melayani tapi juga memberi nyawaNya sebagai tebusan melayani manusia berdosa . Inilah kaitannya dengan natal. Ini juga contoh bagi kita. Kalau bukan untuk manusia berdosa Yesus tidak perlu mati di kayu salib. Matius - Yesus lahir dengan nama Yesus juruselamat yaitu menyelamatkan manusia lewat korbanNya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
    ... firman ia akan tetap tidak tergoncang sehingga boleh masuk kerajaan yang tidak tergoncang yaitu Kerajaan Sorga. Anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman akan gugur dari iman dan masuk kebinasaan. Ada benda terang di dunia ini yang akan digoncang yaitu Matahari yang adalah gambaran kasih Allah Bapa yang besar. Praktek memiliki terang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 April 2009 (Selasa Pagi)
    ... Kudus pada sidang jemaat. Kalau Yesus pergi Roh Kudus akan datang. Sekarang artinya jika kita mengalami salib sengsara bersama Tuhan maka Roh Kudus akan datang bersama kehidupan kita mengurapi bahkan memenuhi kehidupan kita. Aktivitas Roh Kudus Yohanes Roh Kudus Roh Penolong yaitu menolong manusia supaya Manusia insyaf sadar akan dosa ...
  • Ibadah Paskah Medan III, 29 April 2009 (Rabu Pagi)
    ... dari dalam dan dari luar. Pagi ini kita membahas sandungan dari dalam. Markus - sandungan dari dalam adalah mata kaki dan tangan yang berhubungan dengan hati. Markus - hati yang keras hati yang kering berisi ulat-ulat bangkai atau keinginan jahat dan najis yang adalah sumbernya dosa. Jika hati keras maka mata kaki dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... dosa-dosa semakin meningkat Mulai dari dosa kejahatan. Akar segala kejahatan adalah cinta akan uang--mengasihi uang-- sehingga tidak mengasihi Tuhan lagi. Bentuknya Mencari uang dengan cara tidak halal bahkan merugikan orang lain--menipu. Kikir dan serakah. Kikir tidak bisa memberi. Ini adalah dosa yang seringkali tidak disadari. Kekikiran juga diukur oleh Tuhan. Kalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.