Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 69-75
= PETRUS MENYANGKAL TUHAN.
Kita sudah mempelajari kenapa Petrus menyangkal Yesus (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2012).

Matius 26= terkena pada buli-buli emas berisi manna (kehidupan yang tahan uji, kekal dan sama sempurna seperti Yesus).
Tetapi sayang, Petrus yang hebat masih bisa menyangkal Tuhan 3x (bagaikan buli-buli tanah liat yang hancur berantakan).

Matius 26: 69-74
26:69. Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."
26:70. Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
26:71. Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu.
26:72. Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
26:73. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
26:74. Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.


= 3 kali Petrus menyangkal Yesus:
  1. ay. 69-70= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea.
  2. ay. 71-72= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret.
  3. ay. 73-74= Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah.
Malam ini, kita membahas bagian I: PETRUS MENYANGKAL YESUS SEBAGAI ORANG GALILEA
Matius 26: 69-70
26:69. Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galileaitu."
26:70. Tetapi
ia menyangkalnyadi depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."

Matius 4: 18-21
4:18. Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan
Kujadikan penjala manusia."
4:20. Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka


Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea, artinya: PETRUS MENYANGKAL PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN, sebab di danau Galilea, Yesus memanggil Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia.

Mengapa harus ada panggilan Tuhan?
Sebab manusia berdosa tidak ada kemampuan untuk kembali pada Tuhan, malah menjauh dan sembunyi dari Tuhan.

Kejadian 3: 7-13
3:7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilahmanusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allahdi antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9. Tetapi
TUHAN Allah memanggilmanusiaitu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
3:11. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
3:12. Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
3:13. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."


aay. 9= karena manusia berdosa, maka Tuhan memanggil manusia untuk kembali pada Tuhan.
Panggilan Tuhan terjadi mulai dari taman Eden.
Tetapi sayang, panggilan Tuhan ditanggapi Adam dan Hawa dengan kebenaran sendiri dan bukan mengakui dosa(membuat cawat dari pohon ara= menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan seperti dalam ayat 12-13).
Akibatnya: manusia diusir dari taman Eden (berada diluar Tangan Tuhan).

Roma 3: 23
3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Karena semua manusia di dunia telah berbuat dosa, maka Tuhan memanggil manusia di dunia lewat korban Kristus (kedatangan Yesus pertama kali), sama seperti saat Tuhan datang ke taman Eden untuk memanggil Adam dan Hawa yang berdosa.

1 Petrus 2: 9-10
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggilkamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


PANGGILAN Tuhanadalah memanggil manusia berdosa dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib(terang keselamatan).
Bukti menerima panggilan Tuhan:
  • percaya/iman kepada Yesus lewat mendengarkan Firman Tuhan, sehingga kita bisa mengaku dosa dan diampuni oleh Yesus.
    Jadi, saat mendengar Firman adalah saat kita mendengar panggilan Tuhan.

  • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan,
  • baptisan air dan baptisan Roh Kudus= lahir baru dari air dan Roh= hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.
Sesudah menerima PANGGILANTuhan dan hidup benar, kita DIPILIHoleh Tuhanuntuk menjadi imam-imam dan raja-raja. Artinya: kita beribadah melayani Tuhan dan memiliki jabatan pelayanan/jubah.

Sudah punya pakaian keselamatan, masih perlu ada jubah (imam dan raja).
Inilah arti perkataan: "dari penjala ikan menjadi penjala manusia".

Dalam Matius 4: 18-22diatas, Tuhan memanggil Simon, Andreas, Yakobus dan Yohanes.
Pada saat itu, Yakobus dan Yohanes ada bersama ayahnya ('Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus'). Tetapi Tuhan hanya memanggil 4 orang dan tidakmemanggil Zebedeus.
Tuhan memanggil 4 orang, sebab Yesus melayani sesuai dengan pola kerajaan Surga(Tabernakel).
Sebab itu, KITA HARUS MEMPERHATIKAN PANGGILAN TUHAN, supaya kita bisa teguh dalam panggilan Tuhan.

Wahyu 4: 6-7
4:6. Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empatmakhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
4:7. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.


= ada 4 mahkluk di Surga, sehingga Tuhan juga memanggil 4 murid.
Jadi, di Surga, Yesus dikelilingi 4 mahkluk dan dibumi, Yesus dikelilingi oleh 4 murid.

Praktik pelayanan dengan pola kerajaan Surga/tahta Surga:
  1. ay. 6= 'ada empat makhluk penuh dengan mata'= penuh dengan mata.
    Artinya: melayani Tuhan harus dalam terang dan kejujuran, yaitu:
    • kejujuran ini dimulai dari jujur soal Tuhan(jujur dalam pengajaran yang benar).
      Kalau sudah jujur soal pengajaran, akan jujur soal nikah, keuangan dan jujur dalam segala hal.

    • tidak main belakang,
    • tidak menyembunyikan dosa.

    Supaya bisa melayani dengan kejujuran, setiap hamba Tuhan MUTLAKmembutuhkan Firman pengajaran yang benar, supaya dosa-dosa yang disembunyikan bisa diungkap, diakui dan diampuni.

    Ibrani 4: 12-13
    4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
    4:13. Dan
    tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyidi hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

    Kalau ada dosa yang tersembunyi, maka hadirat Tuhan juga akan tersembunyi.
    Sebab itu, sebagai imam-imam, kita bertanggung jawab!Apakah kita menghalangi hadirat Tuhan atau menggairahkan Tuhan.

  2. Yehezkiel 1: 5, 12
    1:5. Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empatmakhluk hidupdan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia,
    1:12.
    Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.
    1:13. Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.
    1:14. Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.

    Praktik pelayanan dengan pola tahta Surga yang kedua: ada 4 mahkluk yang tidak menoleh-noleh lagi dan hanya berjalan lurus.
    Artinya: bekerjasama untuk menciptakan satu kesatuan= melayani Tuhan dengan karunia-karunia Roh Kudus.

    Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Tuhan, sehingga kita bisa melakukan pelayanan sesuai dengan jabatan pelayanan kita masing-masing.

    1 Korintus 12: 11, 7
    12:11. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
    12:7. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
    penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

    'memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus'= Roh Kudus memberikan karunia Roh Kudus berbeda-beda pada tiap orang, tetapi harus bisa bekerjasama untuk kepentingan pembentukan tubuh Kristus yang sempurna.

    Sebab itu, kita harus sama-sama mengalami penyucian dan jujur(point 1 diatas) supaya kita bisa bekerjasama.

    Sekalipun semua berbeda-beda, ada 1 YANG TIDAK BOLEH BERBEDA, yaitu Kepalanya (Firman pengajaran yang benar), sebab inilah komandonya.

  3. Yehezkiel 1: 12
    1:12. Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.

    Praktik pelayanan dengan pola tahta Surga yang ketiga: selalu maju kedepan.
    Artinya: tidak pernah mundur/berbalik= pelayanan kerajaan Surga tidak bisa dihalangi oleh apapun juga(sekalipun ada halangan, tetapi tidak mau terhalang).

    Kisah Rasul 28: 30-31
    28:30. Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
    28:31. Dengan terus terang dan
    tanpa rintangan apa-apaia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

    'tanpa rintangan apa-apa'= ada banyak rintangan, tetapi rasul Paulus tidak mau dirintangi, sampai tidak bisa dirintangi, sebab ia menyerah sepenuh pada Tuhan dan kasih karunia Tuhan yang menolong dia untuk membebaskan dia dari rintangan.

    Makin besar halangan, harus makin besar penyerahan kita pada Tuhan, sehingga makin besar kasih karunia Tuhan yang kita terima.

    Keluaran 14: 15
    14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

    'supaya mereka berangkat'= secara logika, ini tidak masuk akal, sebab di depannya ada laut. Tetapi inilah pola kerajaan Surga.
    Kalau Tuhan suruh berangkat, kita tidak perlu memikirkan ini dan itunya!

  4. Yehezkiel 1: 13
    1:13. Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.

    Praktik pelayanan dengan pola tahta Surga yang keempat: didorong oleh api Surga.
    Artinya: melayani Tuhan dengan di dorong oleh api Firman Allah, api Roh Kudus dan api kasih Allah, sehingga kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.

    Kalau ada api Surga, pelayanan kita akan naik terus sampai ke Surga, tidak dipengaruhi oleh usia.

    Yehezkiel 1: 14
    1:14. Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.

    = dalam pelayanan, jangan lambat-lambat dan harus secepat kilat, tidak menunda waktu kalau Tuhan menggerakan kita untuk melayani.
    Tidak berlambat-lambat= juga berarti tidak suka terlambat untuk beribadah melayani.

    Matius 24: 27
    24:27. Sebab sama seperti kilatmemancardari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Kita harus melayani secepat kilat, karena kedatangan Yesus kedua kali juga secepat kilat.
    Kalau berlambat-lambat, kita akan tertinggal saat Tuhan datang kedua kali.

  5. Wahyu 4: 8-11
    4:8. Dan keempatmakhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
    4:9. Dan setiap kali makhluk-makhluk itu
    mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukurkepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
    4:10. maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan
    mereka menyembahDia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
    4:11. "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."


    Praktik pelayanan dengan pola tahta Surga yang kelima: melayani dengan disertai ucapan dyukur dan doa penyembahan.
    Dalam pelayanan, jangan sampai kita bersungut-sungut. Biarlah kita menjaga mulut kita.

    Kalau kita menyembah Tuhan, disanalah terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani (dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna).

    Doa penyembahan= puncak ibadah pelayanan kepada Tuhan dan proses perobekan daging.
Jadi, praktik pelayanan dalam pola kerajaan Surga adalah TAAT DENGAR-DENGARAN. Inilah pelayan yang dibutuhkan Tuhan.
Keberhasilan dalam pelayanan ditentukan kalau kita bisa taat dengar-dengaran.

Matius 7: 21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!
Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Kalau tidaktaat, itu adalah permulaan kegagalan sekalipun ia hebat.
Tetapi kalau kita taat, itu adalah permulaan keberhasilan sampai kita masuk tahta Surga.

Kalau pelayanan kita merupakan pola kerajaan Surga, maka Tuhan akan mempercayakan kepada kita 6 sayap(seperti 4 mahkluk di Surga yang memiliki 6 sayap), yaitu:
  1. 2 sayap induk ayam.
    Lukas 13: 34
    13:34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

    2 sayap induk ayam= untuk menaungi aanak-anak ayam.
    Artinya:
    • Tangan kemurahan Tuhan sanggupmemelihara kehidupan kita  yang tidak berdaya dan ditengah kesulitan/kemustahilan.
    • Tangan anugerah Tuhan sanggupmelindungi kitadari dosa-dosa, celaka marabahaya dan hukuman Tuhan.
    • Tangan anugerah Tuhansanggup menghangatkan kita, sehingga kita berbahagia.

  2. 2 sayap merpati.
    Mazmur 55: 7-9
    55:7. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap sepertimerpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8. bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9. Aku akan segera mencari tempat
    perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    2 sayap merpati= untuk melintasi angin ribut dan badai.
    Artinya:
    • Tangan kemurahan Tuhan sanggup memberikan ketenanganditengah gelombang dunia.
    • Tangan kemurahan Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah pencobaankita, sampai yang mustahil.

  3. 2 sayap burung nazar.
    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    2 sayap burung nazar= untuk melindungi kita dari antikris.
    Artinya:
    • Tangan kemurahan Tuhan mampu menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris (kita dipelihara langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun).
    • 2 sayap burung nazar akan mengangkat kita ke awan-awan yang permaisaat Yesus datang kembali sampai kita masuk ke Yerusalem Baru (sampai di tahta Surga).
6 sayap ini bisa kita nikmati mulai dari sekarang sampai nanti kita masuk ke tahta Surga.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 16 Januari 2013 (Rabu Dini Hari)
    ... dari semak duri. Lalu ia melihat dan tampaklah semak duri itu menyala tetapi tidak dimakan api. Musa berkata Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu Musa melihat api dan Tuhan menyatakan panggilan atau pengutusannya dari dalam api kepada Musa. Keluaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Desember 2017 (Jumat Sore)
    ... permai. Praktik kehidupan yang memiliki iman yang sempurna--buli-buli emas berisi manna-- Korintus - gt terkena pada buli-buli emas berisi manna. . --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya bukan karena melihat-- . tetapi hati kami tabah dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. 'hidup karena percaya' ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 November 2023 (Sabtu Sore)
    ... ayat . Lukas - . Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota . sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2016 (Kamis Sore)
    ... dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Untuk berhenti berbuat dosa bertobat. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 September 2010 (Selasa Pagi)
    ... dari Bukti bahwa pintu kerajaan Surga terbuka. Matius . Maka Aku berkata kepadamu Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kelebihan kita dari orang Farisi adalah menggenapkan hukum taurat dalam Yesus sehingga pintu Surga terbuka ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 April 2009 (Selasa Sore)
    ... dari dunia untuk bertemu Yesus di awan-awan. Imamat - . Pada tahun Yobel sangkakala ditiup dan terjadi pembebasan semua harta benda yang dijual harus kembali pada pemiliknya tanpa syarat. Pada tahun Yobel Tuhan menggembalikan apa-apa yang sudah hilang dari umat Tuhan. Sekarang artinya firman penggembalaan sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Roma ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... uang kita akan mengasihi uang dan tidak ada kasih kepada Tuhan. Dulu saat Israel mau keluar dari Mesir yang terakhir adalah diperbolehkan keluar tetapi ternaknya tidak boleh. Ternak adalah gambaran dari kekayaan. Kita harus terlepas dulu dari uang baru kita bisa terlepas dari dunia dan terangkat di awan-awan. Supaya kita mendapatkan makanan ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Keluaran - Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar. Jika perempuan itu tidak disukai tuannya yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Raja adalah kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus orang yang selalu menang atas musuh. Ada musuh utama yang harus dikalahkan supaya kita bisa mencapai tahta kemuliaan Maut dosa-dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan yang membinasakan manusia termasuk anak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... kita. Korintus salib adalah tempat untuk kita mengaku dosa dan tempat kita mendapat pengampunan dosa. Menolak salib tetap hidup dalam dosa dan akan binasa. Filipi - praktek menjadi seteru salib Kristus Hidup seperti binatang kesudahannya adalah kebinasaan baik cara hidupnya pergaulannya tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Hanya mengutamakan perkara-perkara ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.