Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 16-30= sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.

SIKAP TERHADAP TALENTA
Sikap ini ada yang positif (diwakili 5 dan 2 talenta) dan negatif (diwakili 1 talenta).

Matius 25: 21
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Sikap yang positif terhadap talenta (sudah dijelaskan pada ibadah sebelumnya):
  1. setia dan baik (ay. 21),
  2. setia dan bijaksana,
  3. setia dan berkobar-kobar,
  4. setia dan benar,
  5. setia dan tulus ikhlas/jujur.
Mulai kemarin malam, kita pelajari SIKAP NEGATIFterhadap jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (diwakili oleh hamba yang menerima 1 talenta).

Matius 25: 24-27
25:24. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27. Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.


Kemarin sudah kita pelajari mengenai arti dari 1 talenta.

Sikap negatif disini adalah: pasif (jahat dan malas).
ay. 19= ada perhitungan kalau kita tidak melayani dengan benar. Dan ini terjadi saat Tuhan datang kembali kedua kali.

JAHAT
1 Yohanes 3: 11-12, 15

3:11. Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12. bukan seperti
Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
3:15. Setiap
orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Pengertian jahat disini adalah seperti Kain membunuh Habel.
ay. 15= jahat itu sama dengan membenci/tidak mengasihi saudaranya.

MALAS
Amsal 20: 4

20:4. Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

Pengertian malas disini adalah tidak membajak= tidak mau bekerja= tidak setia dalam melayani.
Ini sama dengan musim dingin (dingin rohani= dingin kasihnya pada Tuhan).

Matius 24: 12
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Jadi, hamba yang jahat dan malas adalah hamba yang tidak mengasihi Tuhan dan sesama= MELAYANI TANPA KASIH.

Melayani tanpa kasih= DURHAKA.
Hati-hati! Dalam pelayanan, justru bisa terjadi kedurhakaan.

Kedurhakaan ini melanda 2 tempat:
  1. dalam nikah rumah tangga.
    Maleakhi 2: 15-16
    2:15. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
    2:16. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan
    janganlah berkhianat!

    Praktik kedurhakaan dalam nikah rumah tangga adalah:
    • tidak setia/berkhianat dalam nikah sampai terjadi perceraian.
      Perceraian ini akan menimbulkan kawin cerai. Inilah kedurhakaan.

      Bercerai= kepala pisah dengan tubuh= nikah itu mati. Kalau kawin cerai, berarti busuk. Dan akan berlanjut pada kawin mengawinkan (berulat di neraka).

    • Matius 10: 21
      10:21. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

      Praktik kedua adalah terjadi kekerasan dalam nikah sampai betul-betul terjadi pembunuhan.

    Kalau nikah sudah durhaka, nikah itu tidak bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba saat Tuhan datang kembali.

    Ingat! Nikah kita TIDAK BERAKHIR DI DUNIA INI, tapi berlanjut sampai pesta nikah Anak Domba Allah.

  2. dalam ibadah pelayanan.
    Nikah dan ibadah pelayanan ini tidak bisa dipisahkan. Dan 2 hal ini yang banyak diserang dengan kedurhakaan.

    Praktik kedurhakaan dalam ibadah pelayanan:
    • Ibrani 10: 25-27
      10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
      10:26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
      10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan
      menghanguskan semua orang durhaka.

      Praktik pertama: tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan.
      Dan ini sampai berkembang jadi dosa kebiasaan, bahkan dosa sengaja, sehingga tidak ada penyesalan kalau tidak ibadah melayani. Kalau sudah sampai sini, hidup itu sudah durhaka.

    • sudah setia dalam biadah, tapi menuntut sesuatu seperti Korah.

      Bilangan 16: 8-11, 31-32
      16:8. Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
      16:9. Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
      16:10. dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu
      menuntutpangkat imam lagi?
      16:11. Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga
      kamu bersungut-sungutkepadanya?"
      16:31. Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
      16:32. dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.


      Banyak kali, dalam ibadah pelayanan yang dituntut adalah jabatan dan hak. Akibatnya hidup itu tidak pernah puas dan hanya bersungut-sungut.

      Akibatnya, Korah turun ke bawah (ay. 31-32). Artinya kehidupannya semakin merosot sampai masuk dalam alam maut kebinasaan.
Yudas 1: 21
1:21. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

Supaya kita tidak durhaka (jahat dan malas), kita harus MEMELIHARA kasih Allah. Artinya: hidup dalam kasih Allah sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Jangan sampai kita sekedar menikah atau sekedar melayani!

Langkah-langkah memelihara kasih Allah (dalam sistem tabernakel):
  1. memelihara kasih mula-mula.
    Artinya: kasih Yesus dikayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Didalam tabernakel, kasih mula-mula ini terkena pada daerah halaman tabernakel (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelataran.html).

    Kisah Rasul 2: 36-38, 40
    2:36. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "
    Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:40. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."


    Tanda kita memiliki kasih mula-mula:
    Jadi, praktik memiliki kasih mula-mula adalah hidup benar.

    Yohanes 3: 5-8
    3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
    3:6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8.
    Anginbertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

    Mazmur 104: 4
    104:4. yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan apiyang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

    Lahir baru dari air dan Roh, ia hidup seperti angin dan api.
    Sebagai ANGIN, kita membawa kesejukan dan memuliakan nama Tuhan.
    Jangan sampai kita membawa angin busuk untuk sekitar kita!

    Sebagai API, kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    Wahyu 2: 4-5, 7
    2:4. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
    2:5. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan
    Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
    2:7. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."


    Kalau melayani tanpa kasih mula-mula, maka pelita kita akan diangkat. Dan kita akan hdiup dalam kegelapan sampai pada kegelapan yang paling gelap.

    ay. 7= hasil kalau kita melayani dengan kasih mula-mula, yaitu kita hidup dalam suasana Firdaus sampai nanti kita benar-benar masuk dalam Firdaus.

  2. Yosua 23: 11
    23:11. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

    Langkah kedua: bertekun untuk mengasihi Tuhan dan Allah.

    Kisah Rasul 2: 41-42
    2:41. Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
    2:42. Mereka
    bertekundalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

    Bertekun ini artinya ketekunan dalam 3 macam ibadah (masuk ruangan suci):
    Jadi, lewat 3 macam ibadah, kita sedang masuk dalam kandang penggembalaan.
    Dan gembala yang mula-mula harus tergembala.
    Kalau gembala tidak tergembala, domba-dombanya akan tercerai berai.

    Yohanes 21: 15-17
    21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:16.
    Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:17.
    Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

    3 kali Yesus bertanya, ini adalah 3 macam ibadah.
    Dalam sistem penggembalaan, kita mengalami pertumbuhan kasih, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.

    Contohnya Petrus. Dulu Petrus tidak punya kasih (saat Yesus ditangkap), dan ia mengulurkan tangan untuk memutus telinga seseorang.

    Kisah Rasul 3: 1, 6-7
    3:1. Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
    3:6. Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
    3:7. Lalu
    ia memegang tangan kanan orang itudan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

    Setelah mengenal penggembalaan, Petrus mengulurkan tangannya untuk mengasihi sesama.

    Yohanes 21: 18-19
    21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


    Petrus juga mengulurkan tangan pada Tuhan sampai rela mati (ia disalib dengan kepala dibawah). Ini bukti bahwa Petrus mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.

    Dan hasilnya, nama Petrus ditulis di Yerusalem baru.

    Wahyu 21: 14
    21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

  3. mmemiliki kasih sempurna(ruangan maha suci).
    1 Yohanes 4: 17
    4:17. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

    Kalau kita memiliki kasih yang sempurna, kita memiliki keberanian percaya kepada Tuhan, yaitu:
    • keberanian percaya untuk menghadapi penghakiman yang akan datang, karena kasih yang sempurna menutupi dosa-dosa sampai ktia sempurna tak bercacat cela dan tidak ada yang perlu kita takutkan.

    • keberanian percaya untuk mendekati Allah.
      1 Yohanes 3: 21
      3:21. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,

      Kalau ada kasih sempurna, hati nurani kita tenang dan kita akan menerima pertolongan Tuhan tepat pada waktunya.

      Ibrani 4: 16
      4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Kita hanya menunggu waktu Tuhan. Sebab itu, jangan sampai kita mencari jalan sendiri.
      Jangan ragu dan putus asa! TUHAN PASTI MENOLONG KITA!Kita hanya tinggal menunggu waktuNya Tuhan.

    • keberanian percaya menghadapi kedatangan Tuhan kedua kali.
      1 Yohanes 2: 28
      2:28. Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percayadan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

      Bilangan 12: 1, 10, 12-14
      12:1. Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
      12:10. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
      12:12. Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
      12:13. Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
      12:14. Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "
      Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."

      Orang yang malu saat kedatangan Tuhan, itu karena ia ada dosa, sebab orang yang berdosa itu seperti diludahi mukanyadan itu menimbulkan rasa malu dan terhina.

      Tapi kasih sempurna sanggup menghapus ludah-ludah di muka kita, sehingga muka yang tidak indah akan menjadi indah pada waktunya.

      Tuhan rela diludahi di kayu salib untuk menanggung kehinaan kita, supaya Ia bisa memperindah hidup kita pada waktunya.
      Sampai yang terindah, kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Dan kita tidak perlu malu menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, sebab kita akan bersama Dia untuk selama-lamanya.

      Apapun dosa kita, biarlah itu kita akui dihadapan Tuhan, supaya segala ludah itu dibersihkan oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... dan kebaikan ini dikaitkan dengan perbuatan memberi sampai menjadi pakaian putih berkilau-kilau. Kita memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Jangan lupa benar dulu baru baik. Jangan dibalik Kalau baik dulu tapi tidak benar tidak berkenan di hadapan Tuhan. Pakaian pelayanan pakaian imamat . Pakaian pelayanan merupakan jubah yang dipakai ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... atas maut adalah kita harus mati bagi dosa bertobat dan hidup dalam kebenaran. Pengalaman mati dan bangkit bersama Yesus dimulai dengan baptisan air. Hati-hati hanya ada satu baptisan air yang benar dan banyak baptisan air yang tidak benar. Seperti hanya ada satu bahtera Nuh yang menyelamatkan bahtera yang lain tidak menyelamatkan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... dengan hancur hati sampai daging tidak bersuara maka kita mengalami pembaharuan perasaan sehingga tidak ada ketakutan lagi tetapi yang ada adalah keberanian percaya. Ada macam keberanian percaya Keberanian percaya untuk menghadapi tahta penghakiman tahta putih. Yohanes Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita yaitu kalau kita mempunyai keberanian ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Mei 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Yang paling dahsyat adalah kematian anak sulung Mesir. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bahaya. Gembala palsu pemimpin palsu--orang upahan--yaitu gembala yang tidak mau memberi makanan rohani yang benar kepada sidang jemaat sehingga ia membiarkan makanan rohani yang palsu--ajaran palsu--di dalam sidang jemaat. Akibatnya dosa dan puncaknya dosa termasuk nikah yang salah berkembang dalam sidang jemaat tidak ada suasana taman Eden dan ketinggalan saat ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Malang, 07 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... sampai pada percabulan. Om dulu guru SMA. Kalau ada anak yang tertangkap merokok dia sudah tidak bisa naik kelas beberapa minggu tidak boleh ikut ulangan buat apa sekolah. Saya dekat dengan anak-anak saya tanya 'Kenapa kamu begitu ' 'tTdak kuat pak' 'Apa yang tidak kuat ' 'Keinginannya. ' Masa pacaran tunangan ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 21 Agustus 2013 (Rabu Dini Hari)
    ... orang Israel. Tentang peletakan tutup tabut pendamaian. Jika tutupan pendamaian dengan percikan darah diletakkan di atas tabut perjanjian maka akan terjadi beberapa hal Terjadi perlindungan dan pemeliharaan mempelai. Sebagai contoh adalah perlindungan dan pemeliharaan Boas terhadap Rut. Tutup tidak boleh bergeser menunjuk pada persekutuan mempelai sampai puncaknya pada Perjamuan Kawin Anak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... Malam ini kita masih membahas ayat - mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat BAPTISAN AIR. Dalam perjanjian lama baptisan air ditunjukkan dengan kolam pembasuhan dan laut tuangan di bait Allah Salomo. Raja-raja - . ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... hadapan Tuhan sampai akhir hidupnya sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali. Contoh Yesus. Matius . Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. . Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi lalu berkata Sungguh Ia ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... akhir. Garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali. Yohanes Kata Yesus kepada mereka Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Waktu itu murid-murid mencari makanan di kota kemudian datang dan memberikan makanan kepada Yesus. Tetapi saat itu Yesus sudah bertemu dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.