Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita kembali pada kitab Wahyu 2-3.
Dalam susunan Tabernakel, ini menunjuk tentang tujuh kali percikkan darah di depanTabut Perjanjian.
Ini sama dengan tujuh suratyang ditujukan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir = penyucian terakhiryang dilakukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir(sidang jemaat akhir zaman) supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tujuh sidang jemaat bangsa kafir yang mengalami percikkan darah adalah
:

  1. sidang jemaat EFESUS(Wahyu 2: 1-7) (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 07 September 2014). Sidang jemaat Efesus harus kembali pada kasih mula-mulasupaya bisa kembali ke Firdaus.

  2. sidang jemaat di SMIRNA(Wahyu 2: 8-11) yang mengalami penderitaan, tetapi Tuhan katakan untuk tidak takut dalam penderitaan dan setia sampai mati(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 14 September 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 09 November 2014).


  3. sidang jemaat di PERGAMUS(Wahyu 2: 12-17) yang harus meninggalkan ajaran-ajaran sesat(diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 November 2014).

AD. 3. SIDANG JEMAAT PERGAMUS

Wahyu 2: 17
2:17. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapamenang, kepadanya akan Kuberikan darimanna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanyabatu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."

Janji Tuhan kepada sidang jemaat Pergamus, jika mereka mau mengalami penyucian terakhir, yaitu harus lepas dari ajaran Bileam dan Nikolaus.
Ada dua macam JANJI TUHAN:

  1. Tuhan menjanjikan manna yang tersembunyi(diterangkan mulai dari Ibadah Raya surabaya, 30 November 2014),
  2. Tuhan menjanjikan batu putihyang di atasnya tertulis nama baru.

Kita masih mempelajari tentang MANNA YANG TERSEMBUNYI.
Ada dua pengertian manna:

  1. Manna sama dengan roti yang turun dari Surga(Yohanes 6), itulah Firman Allah yang dibukakan rahasianya.
    Dibukakan rahasianya, artinya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab = Firman pengajaran benar= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

  2. Dalam Mazmur 78: 23-25, manna sama dengan roti malaikat.
    Roti = Firman.
    Malaikat = gembala.
    Jadi, manna adalah Firman penggembalaan, yaitu Firman pengajaran benar yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berurutan/teratur/berkesinambungan dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat/domba-domba dan sidang jemaat bertumbuh kearah kedewasaan rohani sampai kesempurnaan.

    Firman yang diulang-ulang sama dengan pedang yang menyambar-nyambar untuk menyucikansidang jemaat (untuk memutus dosa) sampai sempurna.

Dalam Keluaran 16: 16-36,ada tiga macam kegunaan manna:

  1. Ayat 16-21= kegunaan pertama: manna untuk pemeliharaan kehidupan sehari-hari(sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Desember 2014).
    Setiap hari bangsa Israel memungut satu gomer manna per orang, selama limahari. Angka 5menunjuk pada penyucian panca indera. Semakin disucikan, semakin melimpah pemeliharaan Tuhan.

  2. Ayat 22-31= kegunaan kedua: manna untuk hari Sabat(hari perhentian/damai sejahtera) (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Desember 2014).

  3. Ayat 32-36= kegunaan ketiga: manna yang disimpan di dalam buli-buli emas(hidup kekal).

Kita masih mempelajari yang kedua yaitu MANNA UNTUK HARI SABAT.
Keluaran 16: 22
16:22 Dan pada
hari yang keenammereka memungut roti itudua kali lipatbanyaknya,dua gomeruntuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

Pada hari keenam, bangsa Israel memungut manna dua gomer (dua kali lipat; 1 gomer untuk hari keenam dan 1 gomer untuk hari ketujuh/hari Sabat di mana tidak boleh ada orang yang bekerja).
Hari keenam menunjuk pada akhir zaman.
1 hari = 1000 tahun (2 Petrus 3: 8).
6 hari = 6000 tahun (akhir zaman).
Hari ketujuh = Sabat/perhentian dalam Kerajaan 1000 Tahun Damai (Firdaus yang akan datang).

Dulu, pada hari keenam bangsa Israel memungut manna dua kali lipat (dua gomer), bagi kita sekarang, artinya pada akhir zaman, kita bangsa kafir harus melipat gandakan usaha untuk mengumpulkan Firmanpenggembalaan/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua = berusaha untuk meningkatkan penyucian sampai kesempurnaan, sehingga kita layak untuk masuk Kerajaan 1000 Tahun Damai/Firdaus yang akan datang.
Kalau melihat kegunaannya sampai hidup kekal, tidak rugi bagi kita untuk mengumpulkan Firman penggembalaan.
Usaha lain (pekerjaan, study) silahkan dilipat gandakan, tetapi jangan lupa untuk melipat gandakan usaha untuk mengumpulkan Firman penggembalaan.

Kemarin, kita mempelajari, arah kita masuk kerajaan 1000 Tahun Damai. Oleh sebab itu, mulai sekarang, kita harus hidup dalam damai sejahtera. Jika ada yang tidak damai, kita mohon kepada Tuhan supaya hati kita disucikan dan menjaga damai sejahtera (nikah rumah tangga dijaga supaya damai dan semuanya bisa damai sejahtera).
Kalau sekarang tidak damai, tidak akan bisa mencapai kerajaan 1000 Tahun Damai.
Damaiartinya tidak ada dosa, ketakutan dan musuh (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 14 Desember 2014).

Malam ini, kita maju satu langkah.
Wahyu 20: 1-3
20:1.Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2.
ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dania mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3.
lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

'mengikatnya'= dirantai atau dibelenggu.
menyesatkan’ = menjatuhkan.
Jika gereja Tuhan sempurna dan masuk kerajaan 1000 Tahun Damai, maka iblis akan diikat atau dibelenggu selama 1000 tahun. Setan tahu hal ini.
Oleh sebab itu, sebelumiblis dibelenggu 1000 tahun lamanya, ia berusaha untuk membelenggu hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan supaya tidak bisa masuk kerajaan 1000 Tahun Damai. Ini yang harus diwaspadai!
Kalau tidak masuk kerajaan 1000 Tahun Damai, berarti binasa selamanya.

Kita belajar tentang belenggu.
Ada 2 macam belenggu:

  1. Pengkhotbah 7: 26
    7:26.Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut:perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dantangannya adalahbelenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.

    ditangkapnya’ = dibelenggu.
    Belenggu yang pertama: belenggu yang negatif dari setan, yaitu belenggu dosa sampai puncaknya dosa. Ini yang dipakai oleh setan untuk menghalangi anak Tuhan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan masuk dalam kerajaan 1000 Tahun Damai.

    Puncaknya dosa:

    • dosa makan minum: merokok, mabuk dan narkoba,
    • dosa kawin mengawinkan: dosa sex dengan berbagai ragamnya (lewat pikiran, perkataan dan perbuatan), penyimpangan sex (homosex, lesbian dan sex pada diri sendiri), nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai dan kawin mengawinkan (free sex).

      Juga hati-hati dalam rumah tangga, ada kekerasan dalam rumah tangga:

      1. Suami mengasihi isteri seperti diri sendiri. Kalau suami memukul isteri, berarti memukul diri sendiri (sama dengan kurang waras).
      2. Isteri juga. Kalau isteri tidak tunduk pada suami(menyakitkan hati suami), itu juga kekerasan dalam rumah tangga.

      3. Anak tidak taat pada orang tuajuga kekerasan dalam rumah tangga. Nanti, ini akan sampai pada saling membenci dan membunuh. Anak menyerahkan orang tua dan sebaliknya (Matius 10).

      Hati-hati juga terhadap perselingkuhan dalam rumah tangga. Semua ini belenggu yang membuat hamba Tuhan/pelayan Tuhan tidak bisa masuk kerajaan 1000 Tahun Damai (menggagalkan rencana Tuhan).

    Jika hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan dibelenggu oleh setan dalam dosa sampai puncaknya dosa, maka terjadi 2 hal:

    • 1 Petrus 2: 20a
      2:20a.Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamumenderita pukulan karena kamu berbuat dosa?

      Yang pertama: kalau dibelenggu oleh setan, kita akan mengalami pukulan dari iblis= mengalami penderitaan.
      Saat kita berbuat dosa (pesta seks, pesta narkoba), sebenarnya bukan bahagia, tetapi sedang menderita (dipukul oleh setan).
      Seperti orang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho dan dipukul habis-habisan sampai tergeletak (injil Lukas), ini artinya merosot kerohaniannya. Yerusalem menunjuk pada pusat kegiatan rohani. Yerikho menunjuk pada lembah bunga (dunia). Begitulah keadaan orang yang berbuat dosa, hidupnya setengah mati.

      Kaum muda, jaga permulaan nikah, supaya tidak dibelenggu oleh setan.

    • Yang kedua: kalau dibelenggu oleh setan, kita akan menjadi sama dengan perempuan Babel. Sudah menderita karena dipukul oleh setan, nanti akan menjadi sama dengan perempuan Babel (mempelai wanita iblis), kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan, sehingga tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali, tidak bisa masuk dalam kerajaan 1000 Tahun Damai dan binasa selama-lamanya.

    Inilah belenggu dari setan. Dulu, Hawa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan (buahnya kelihatan enak dan pasti senang), akhirnya Hawa menderita karena mengalami pukulan dari setan. Begitu juga dengan kita kalau dibelenggu oleh setan (berbuat dosa), kita akan hancur semuanya, menjadi setengah mati, sampai menjadi perempuan jalang (perempuan babel).

    Supaya iblis tidak bisa membelenggu kita, maka Tuhan lah yang akan membelenggu kita. Kita tinggal pilih, mau dibelenggu Tuhan atau dibelenggu setan.
    Kalau sudah dibelenggu Tuhan, iblis tidak bisa membelenggu kita, malah iblis yang dibelenggu. Kalau tidak mau dibelenggu Tuhan, setan yang membelenggu.

  2. 2 Timotius 2: 9(pasal tahbisan)
    2:9.Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malahdibelengguseperti seorang penjahat, tetapifirman Allah tidak terbelenggu.

    Belenggu yang kedua: belenggu yang positif dari Tuhan, yaitu menderita karena Tuhan (menderita karena Firman pengajaran yang benar); menderita karena injil, pelayanan (menderita karena beribadah melayani Tuhan).
    Contoh: pulang kerja dan kuliah lalu masuk ibadah atau menderita karena difitnah.
    Ini belenggunya Tuhan, supaya iblis tidak bisa membelenggu kita. Jangan salah!

    Belenggu dari Tuhan sama dengan jalan salib. Jalan salib bebas dari belenggu setan.

    1 Petrus 2: 20b, 19
    2:20b.Tetapi jikakamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
    2:19. Sebab adalah
    kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    Ayat 20b= berbuat baik itu memang menderita.
    Mau menolong orang tidak gampang.
    Contoh: Yesus mau menolong kita tidak gampang, bahkan Dia rela digantung.

    "Ini pesan guru saya (Bpk Pdt Pong Dongelemba), 'kalau mau menolong orang, harus siap digantung (bukan siap dipuji)'."

    Jika digabung (ay 20b dan 19), dalam penderitaan karena Tuhan (jalan salib), kita menerimakasih karunia Tuhanyang seharga kurban Kristus (darah Yesus) yang tidak bisa dibeli atau ditukar dengan apapun di dunia. Ini lebih dari semua.
    Kalau orang kaya, miskin, pandai, bodoh bisa dibelenggu setan, tetapi orang di jalan salib (memiliki kasih karunia Tuhan), tidak bisa dibelenggu setan.

    Malam ini, jangan ragu untuk berada di dalam jalan salib!Jika kita menderita karena berbuat dosa, berhenti Sebab, itu belenggu setan. Tetapi, kalau menderita karena di jalan salib, itu adalah kasih karunia Tuhan.

Kegunaan kasih karunia Tuhan
:

  1. Titus 2: 11
    2:11.Karena kasih karuniaAllah yang menyelamatkan semua manusiasudah nyata.

    Kegunaan kasih karunia yang pertama: kasih karunia untuk menyelamatkan semua manusia berdosa.

    Roma 3: 23-24
    3:23.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telahkehilangan kemuliaan Allah,
    3:24.
    dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

    'kehilangan kemuliaan Allah'= telanjang.
    Semua manusia siapapun juga, yang pandai atau bodoh, hebat atau tidak hebat, sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan (kehilangan gambar dan rupa Allah), ini sama dengan telanjang (gambarnya setan). Seperti Adam dan Hawa setelah berbuat dosa, mereka telanjang, akhirnya Adam dan Hawa diusir dari Taman Firdaus ke dunia dan terkutuk. Di Taman Firdaus, hidup Adam dan Hawa enak, tinggal makan saja, tetapi di dunia mereka bersusah payah, letih lesu, beban berat (terkutuk).
    Akibatnya: terkutuk dan binasa selamanya di neraka, sebab upah dosa adalah maut. Benar-benar seperti dipukul.

    Segala sesuatu yang hebat dari dunia, yaitu kepandaian, kekayaan, kedudukan dan keberhasilan tidak bisa menyelamatkan manusia berdosa. Oleh sebab itu, Yesus harus datang dari Surga ke dalam dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Ia harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia. Inilah kasih karunia Tuhan.
    Hanya oleh kasih karunia Tuhan lewat kurban Kristus di kayu salib, maka manusia berdosa bisa dibenarkan (diselamatkan). Ini harus menjadi iman kita. Tidak ada jalan lain!

    Sebagai contoh, saat di jaman Nuh, semua manusia mati, kecuali Nuh, sebab Nuh menerima kasih karunia Tuhan (bukan karena Nuh hebat).
    Kejadian 6: 5-8
    6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:6.
    maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
    6:7.Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusiayang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
    6:8.
    TetapiNuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Ayat 7= hukuman Tuhan.
    Nuh sekeluarga diselamatkan dari hukuman Tuhan, yaitu air bah, sebab ia memiliki kasih karunia Tuhan. Yang lain, sekalipun hebat, mati semua, karena tidak mempunyai kasih karunia. Ini sudah terjadi pada permulaan jaman.
    Begitu juga dengan kita di akhir jamansekarang, kita juga diselamatkan dari hukuman Allah yang akan datang ke dunia, yaitu api dari langit yang akan memusnahkan dunia dan isinya, sampai hukuman api neraka yang membinasakan manusia untuk selamanya.
    Kalau dulu, yang dihukum hanya isi dunia (manusia, binatang dan sebagainya), tetapi nanti akhir jaman, dunia dan isinya juga dihukum.

    Proses untuk diselamatkan kita pelajari dari Tabernakel. Dulu, Musa naik ke gunung Sinai dan melihat kerajaan Surga, kemudian Tuhan perintahkan Musa membuat kerajaan Surga di bumi, supaya di bumi seperti di Surga. Jadi, kita hidup di bumi sama seperti di Surga, kita hidup di bumi bisa belajar praktik untuk hidup di surga (kita adaptasi untuk hidup di Surga). Inilah hebatnya Tuhan. Allah kita tidak abstrak, karena Dia lahir menjadi manusia di dalam pribadi Yesus (ini sudah jelas). Dan kerajaan Surga yang Tuhan janjikan juga tidak abstrak (ini sama seperti yang dilihat oleh Musa dan Rasul Yohanes).

    Tabernakel terdiri dari 3 ruangan:

    • Halaman= selamat. Di luar halaman, maut atau dosa (tidak selamat).
    • Ruangan Suci= kesucian,
    • Ruangan Maha Suci= kesempurnaan dan boleh masuk kerajaan 1000 Tahun Damai.

    Proses untuk diselamatkan (menunjuk HALAMANtabernakel):

    • masuk Pintu Gerbang: percaya kepada Yesussebagai satu-satunya Juruselamat lewat mendengar Firman Kristus (firman yang diurapi Roh Kudus). Roh Kudus inilah yang membuat kita percaya. Kalau daging, tidak percaya.

      "Saya dulu juga begitu, 'masa Allah beranak?’ Dulu, saya masih ragu dan belum percaya."

      Pintu Gerbang berada di lebarnya Tabernakel (50 hasta). Tabernakel, panjangnya 100 hasta dan lebarnya 50 hasta. Angka 50 (pentakosta) menujuk kepada Roh Kudus. Roh Kudus inilah yang membuat kita mengerti Firman dan percaya Yesus (tidak peduli pandai, bodoh, tua, muda).
      Kalau hati percaya, maka mulut mengaku Yesus, artinya: mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal), sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus. Ini yang ditunggu oleh Tuhan. Kalau kita berbuat salah, jangan diam-diam, tetapi harus mengaku dosa, apalagi dalam pelayanan. Demikian juga dalam nikah rumah tangga, dalam segala aspek kehidupan kita (study, bekerja, berlalu lintas), kita harus mengakui dosa-dosa yang sudah dilakukan, dikatakan atau diangan-angankan.

      Saat mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus, kita tidak dihukum (tidak dipukul). Inilah permulaan selamat.

    • Mezbah Korban Bakaran(setelah masuk Pintu Gerbang, ada alat Mezbah Korban Bakaran).
      Dulu, binatang yang disembelih untuk dikorbankan, sekarang sudah digenapkan oleh Yesus di atas kayu salib (anak domba Allah) dan kita tidak usah membawa korban binatang lagi.

      Mezbah Korban Bakaran artinya: sudah mengaku dosa dan diampuni dosanya, jangan berbuat lagi= bertobat, mati terhadap dosa.

    • Kolam Pembasuhan: baptisan air.
      Roma 6: 4
      6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      dikuburkan bersama-sama dengan Dia’ = kita yang sudah mati (bertobat), harus dikuburkan bersama dengan Dia.
      hidup yang baru’ = hidup surgawi (langit terbuka).
      Dasar keselamatan inilah yang menentukan. Kalau dasarnya tidak kuat, pasti roboh.

      Baptisan air yang benar: orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), harus dikuburkan dalam air bersama Yesus untuk bangkit bersama Yesus (keluar dari air bersama Yesus) dan mendapatkan hidup baru(hidup Surgawi).

    • Pintu Kemah: baptisan Roh Kudus/kepenuhan Roh Kudus yang menghasilkan hidup baru(hidup Surgawi).
      Matius 3: 16
      3:16.Sesudah dibaptis, Yesus segerakeluar dari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihatRoh Allahseperti burung merpatiturun ke atas-Nya,

      'keluar dari air'= keluar dari kuburan air.

      Yohanes 3: 5
      3:5.Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidakdilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

      Baptisan air ditambah baptisan Roh Kudus= lahir baru dari air dan Roh= mendapatkan hidup baru, yaitu hidup Surgawi.

    Praktik hidup baru (hidup Surgawi) atau praktik kehidupan yang selamat:
    Titus 2: 11-12
    2:11.Karena kasih karunia Allah yangmenyelamatkansemua manusia sudah nyata.
    2:12.
    Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawidan supaya kitahidup bijaksana,adildanberibadahdi dalam dunia sekarang ini

    kefasikan’= dosa-dosa.

    • meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi= hidup dalam kebenaran= meninggalkan dosa-dosa, sampai puncaknya dosa.
    • Hidup bijaksana= taat dengar-dengarankepada Firman pengajaran benar dan tahan uji. Seperti Firman Tuhan, 'siapa mendengar Firman Allah dan melakukannya, dia sama dengan orang yang membangun rumahnya di atas batu karang, saat ada angin, banjir, hujan akan tetap kokoh atau tahan uji = tidak akan putus asa, kecewa, bangga, jatuh dan tersandung.

    • Hidup adil= tidak memihak siapapun, tetapi hanya memihak Tuhan(memihak pengajaran benar). Kalau memihak isteri, suami, anak, gembala, jemaat dan sebagainya, pasti tidak adil. Jadi, kalau ada masalah, kembalikan ke Firman pengajaran yang benar(sesuai atau tidak dengan Firman pengajaran).

      Waktu Israel menyembah lembu emas, Musa berkata, 'siapa memihak Tuhan...', bukan memihak Musa. Kalau memihak Tuhan, pasti satu tubuh (satu golongan).

    • 'beribadahdi dalam dunia sekarang ini'= setiadalam ibadah di dalam dunia sekarang ini. Jangan tunggu nanti, tetapi mulai sekarang kita setia beribadah melayani Tuhan. Ini adapatasi untuk hidup di Surga, sebab ibadah di dunia ini tembus sampai ke tahta Surga

      Wahyu 22: 3
      22:3.Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya danhamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

      Tadi, sudah diterangkan dalam tabernakel, Musa diperintahkan membuat kerajaan Surga di bumi, supaya di bumi sama dengan di surga.
      Ibadah pelayanan kepada Tuhan adalah satu-satunya aktifitas yang bisa tembus sampai ke tahta Surga.

      Tidak sia-sia kita datang beribadah pada malam ini, sebab apa yang kita lakukan sekarang bisa tembus sampai takhta Surga. Jangan ragu-ragu!
      Aktifitas lainnya (kuliah, bekerja), silahkan, tetapi tidak sampai ke Surga, bahkan belum sampai liang kubur sudah pensiun.
      Kita mohon kepada Tuhan agar ibadah kita tidak terganggu oleh apapun.
      Sebab itu, kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi ini. Kalau tidak mau memperjuangkan, berarti ia orang bodoh, karena ia hanya memperjuangkan yang sampai liang kubur, sedangkan yang sampai di Surga tidak diperjuangkan.

      1 Timotius 4: 8-10
      4:8.Latihan badani terbatas gunanya, tetapiibadah itu bergunadalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
      4:9.
      Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
      4:10.
      Itulah sebabnyakita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

      Latihan badani terbatas gunanya’ = semua yang di dunia terbatas gunanya.
      Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya’ = ini harus diyakini sebab Tuhan tidak menipu kita.

      Dalam ibadah ada janji dobel, yaitu pemeliharaan untuk hidup sekarang di dunia dan hidup kekal selama-lamanya.

    Kegiatan apapun di dunia tetap didukung dan didoakan, tetapi jangan dibodohi oleh setan, sebab ada satu aktifitas yang sampai di surga dan inilah yang harus lebih kita perjuangkan.
    Inilah orang selamat. Jangan ragu!Hidup benar, hidup bijaksana, hidup adil, setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini berada di jalan salib dan tidak bisa dibelenggu oleh setan.

  2. 1 Petrus 1: 13-16
    1:13.Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah danletakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karuniayang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
    1:14.
    Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
    1:15.
    tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
    1:16.
    sebab ada tertulis:Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

    letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia‘= pengharapan kepada kasih karunia ini tidak terbatas, tetapi ijasah dan semuanya di dunia ini terbatas.

    Kegunaan kasih karunia yang kedua: kasih karunia menyucikan (menguduskan) sampai suci seperti Yesus suci.
    Setelah halaman, kita masuk dalam RUANGAN SUCI. Kita disucikan di dalam Ruangan Suci (kandang penggembalaan). Kita semua harus tergembala dengan benar dan baik. Akan ada perbedaan ibadah sistem penggembalaan dengan ibadah sistem yang lain.
    Contoh: Esau dan Yakub. Esau lahir berwarna merah dan berbulu.
    Berwarna merah (tanda darah) = bertobat.
    Berbulu (seperti jubah)= ada urapan Roh Kudus.
    Posisi Esau sebagai anak sulung dan mendapatkan semuanya (ada potensi jasmani dan rohani).
    Yakub tidak punya hak kesulungan, tidak ada potensi apapun secara jasmani dan rohani.

    Tetapi sayang, masa pertumbuhannya berbeda. Esau berburuke sana ke mari, berarti Esau tidak berada dalam sistem ibadah penggembalaan, hanya sesuai keinginan daging dan mencari kepentingan daging (bebas). Kalau tergembala bagaikan dikandangkan, ini justru tidak enak bagi daging.
    Tetapi, di akhir hidupnya, ia kehilangan hak kesulungan, kehilangan segala-galanyadan ia meraung-raung, tidak pernah berhenti.

    Sementara Yakub, ia tidak punya potensi, tetapi dalam pertumbuhan rohaninya, ia ada di kemah(tenang di kemah). Ini berarti Yakub berada dalam sistem penggembalaan. Dan di akhir hidupnya, Yakub mendapatkan hak kesulungan, mendapatkan segala-galanya.

    Jadi, Sistem dalam ibadah itu menentukan. Sistem penggembalaan itu luar biasa, sanggup untuk memperlengkapi kita/menolong kita dari kelemahan-kelemahan kita sampai pada kesempurnaan.
    Kalau tidak tergembala, sekalipun hebat, pasti hancur.

    Ruangan Suci atau kandang penggembalaan = ketekunan dalam 3 macam pokok ibadah. Di sinilah kita disucikan. Diulang-ulang untuk memberi keyakinan pada kita. Kalau gembala tidak ada di Ruangan Suci, bagaimana domba-domba (sidang jemaat) bisa suci? Kalau beredar-edar seperti Esau, tidak mungkin bisa suci, yang ada justru kedagingan.

    Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

    • Pelita Emas= ketekunan dalam Ibadah Raya (termasuk kebaktian kaum muda)= persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya (ada nyanyian dan kesaksian).

    • Meja Roti Sajian= ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci= persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman pengajaran dan kurban Kristus.

    • Mezbah Dupa Emas= ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan= persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Petrus ditanya Tuhan sebanyak 3 kali, 'adakah engkau mengasihi Aku, Simon?: Gembalakanlah domba-dombaku', sebab Petrus menyangkal Tuhan tiga kali (tubuh, jiwa, rohnya menyangkal Tuhan). Semestinya Petrus binasa, tetapi untung ada Firman penggembalaan (ada 3 pertanyaan), sehingga Petrus yang hancur masih bisa ditolong.
    Sebaliknya, biarpun hebat, tetapi tidak tergembala, maka menjadi tidak tertolong lagi. Inilah yang harus dicamkan sungguh-sungguh!
    Dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa dan roh kita melekat kepada Allah Tritunggal seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga tubuh, jiwa dan roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal. Ini yang membuat kita bisa suci seperti Yesus suci.

    Penyucian oleh Allah Tritunggaldi dalam kandang penggembalaan:

    • Penyucian oleh Anak Allah (Yesus): lewat Firman pengajaran benar (manna), yaitu Firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, firman yang merupakan perkataan Yesus sendiri.

      Yohanes 15: 3
      15:3.Kamu memang sudah bersih karenafirman yang telahKukatakankepadamu.

      bersih’ =suci.
      firman yang telah Kukatakan= firman yang Yesus katakan.

      Ayat adalah perkataan Yesus. Kalau ayat diterangkan ayat yang merupakan perkataan Yesus, maka seluruh Firman adalah perkataan Yesus dan ini yang mampu menyucikan. Kalau diterangkan dengan lawakan, pengetahuan, justru tidak bisa menyucikan, malah menggugurkan iman.
      Contoh: laut Kolsom yang terbelah dianggap fenomena alam (pengetahuan), tetapi bagi kita itu karena Tuhan (iman).

      "Seringkali, orang-orang yang sekolah tinggi di bidang ilmu agama bertanya kepada saya. ‘sepotong kayu yang dilempar oleh Musa menghasilkan air yang pahit’, ini diselidiki katanya ada kayu yang menyerap zat-zat. Padahal air yang keluar banyak, kayunya cuma sepotong, lain lagi kalau kayunya 3 truk. Akhirnya ini dipercaya karena kayu, bukan karena Tuhan. Seringkali ini diterangkan dengan logika. Kita harus hati-hati."

      Kita disucikan terutama dari dosa Yudas. Lewat perjamuan suci, Tuhan mau menyucikan Yudas, tetapi Yudas tidak mau.
      Yohanes 13: 10-11
      13:10.Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
      13:11.
      Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

      Penyucian Anak Allah lewat pengajaran benar, terutama untuk menyucikan hamba Tuhan/pelayan Tuhan dari dosa-dosa Yudas, yaitu:

      1. pencuri: mencuri milik Tuhan, itulah perpuluhan dan persembahan khusus. Ini harus disucikan lebih dulu. Kalau mencuri, sama dengan jahat (hamba yang jahat). Akar kejahatan adalah cinta akan uang.

      2. pengkhianat (disebutkan dalam injil Lukas dan Markus; ‘Yudas Iskariot si pengkhianat’) = tidak setia dalam ibadah pelayanan, di mulai dari tidak setia terhadap pengajaran benar.
        Yudas tidak setia dan banyak datang pada ahli taurat dan orang Farisi yang menentang ajaran Yesus. Kalau mereka memegang taurat, tetapi Yesus menggenapkan taurat.
        Kalau sudah mendengarkan ajaran lain, berarti sudah jadi pengkhianat (tidak setia).
        Kalau tidak setia dalam ibadah, ini adalah hamba yang malas.

        Hamba yang jahat dan malas (satu pasangan) adalah hamba yang tidak berguna yang dicampakkan dalam kegelapan paling gelap, di mana terdapat ratap dan kertak gigi (benar-benar mengalami penderitaan lahir batin, kesusahan), sampai kebinasaan.

        Matius 25: 26, 30
        25:26.Maka jawab tuannya itu: Hai kamu,hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
        25:30.
        Dan campakkanlahhamba yang tidak bergunaituke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

        Kalau kaum muda jahat dan malas, masa depan akan menjadi gelap, sampai benar-benar binasa dalam neraka.

        Sebaliknya, kalau kita disucikan oleh Anak Allah lewat Firman pengajaran, kita menjadi hamba yang setia dan baik.
        Matius 25: 21
        25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, haihambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalamperkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

        'perkara yang besar'= kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
        Hamba yang setia dan baik= hamba yang berguna dan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini perkara besar dan kita mengalami kebahagiaan Surga mulai sekarang di dunia ini, sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai dan masuk kerajaan 1000 Tahun Damai.

        Kalau sudah ada dosa mencuri dan pengkhianat (jahat dan malas), berarti ada dosa yang lainnya,

      3. pura-pura/munafik. Yudas mencium Yesus, tetapi untuk menyerahkan Yesus (menjual Yesus),
      4. pendusta. Yudas berkata, 'bukan aku..bukan aku '.

    • Penyucian oleh Allah Roh Kudus:
      1 Petrus 1: 2
      1:2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yangdikuduskan oleh Roh, supayataatkepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

      Roh Kudus menyucikan kita, supaya:

      1. kita menjadi hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang taat dengar-dengarankepada Tuhan, hanya berseru, 'ya Abba, ya Bapa'.
      2. rela menerima percikan darah, rela menderita bersama Tuhan, rela berkorban segala sesuatu untuk melayani Tuhan.

    • Penyucian oleh Allah Bapa: Allah Bapa menyucikan kita lewat kasihNya sampai kita suci seperti Yesus suci.
      1 Tesalonika 5: 23-24
      5:23.SemogaAllah damai sejahtera menguduskan kamuseluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpeliharasempurnadengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
      5:24.
      Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

      'Allah damai sejahtera'= Allah Bapa.
      terpeliharasempurnadengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus’ = suci seperti Yesus suci.

      Ini juga dikaitkan dengan pemeliharaan Tuhan. Semakin kita disucikan, semakin melimpah pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita, semakin melimpah ucapan syukur kepada Tuhan, sampai kita tidak bercacat cela (tidak ada dosa lagi), ini berarti pemeliharaan kekal selama-lamanya.

      Kalau hanya berdasarkan pengalaman, kerja keras, modal, di satu titik, kita akan kalah bersaing. Ini seperti dalam pelajaran Petrus yang semalam-malaman tidak bisa menangkap ikan. Tetapi kalau kita bekerja dan disertai penyucian, justru semakin melimpah sekalipun dunia semakin sulit, sampai satu waktu pemeliharaan kekal selama-lamanya.

  3. 1 Petrus 5: 10
    5:10.Dan Allah,sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

    (terjemahan lama)
    5:10. Maka Allah,
    pohon segala anugerah, yang sudah memanggil kamu masuk kemuliaan-Nya yang kekal itu di dalam Kristus, sesudahnya kamu merasai sengsara di dalam sedikit masa, sendiri akanmenjadikan kamu sempurnadan tetap dan kuat dan beralas.

    Kegunaan kasih karunia yang ketiga: kasih karunia menyempurnakan kita(RUANGAN MAHA SUCI).

    'kamu akan sempurna, setelah sedikit waktu kamu merasai sengsara bersama Yesus'= di Ruangan Maha Suci ada percikan darah. Jika kehidupan kita sudah benar, sudah tergembala dan disucikan, tetapi masih mengalami penderitaan, ini berarti mau dimuliakan (mau masuk Ruangan Maha Suci).
    Artinya: kesempurnaan dicapai lewat percikan darah(sengsara daging tanpa dosa bersama Yesus).
    Seandainya Yesus tidak disalib, Ia tidak akan masuk dalam kesempurnaan. Jadi Yesus disalibkan, mati, bangkit dalam tubuh kemuliaan, setelah itu Dia dipermuliakan dan masuk Ruangan Maha Suci (Kerajaan Surga yang kekal).

    Tetapi ingat!Penderitaan bersama Yesus tidak seterusnya, tetapi sama seperti ibu yang hamil yang memang penderitaannya meningkat. Kalau sudah merasa tidak kuat, teruskan, karena sebentar lagi akan lahir bayinya dan sudah tenang.
    Kalau kita sudah merasa tidak kuat, kita harus senang karena waktunya sudah tidak lama lagi.

    Yohanes 16: 21
    16:21.Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya,ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

    Penderitaan karena Yesus dalam bentuk apapun juga (karena pelayanan dan sebagainya), ini sama dengan seorang yang sakit bersalin (perempuan yang mau melahirkan).

    Galatia 4: 19
    4:19.Hai anak-anakku, karena kamu akumenderita sakit bersalinlagi, sampairupa Kristus menjadi nyatadi dalam kamu.

    Kalau yang rohani, penderitaan bersama Yesus , artinya kita menderita sakit bersalin supaya rupa Yesus/tabiat Yesus/hidup Yesus menjadi nyata di dalam kitaatau supaya kita mengalami keubahan hidup(kelahiran baru) dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Kalau sakit bersalin, memang tambah hari tambah susah. Tetapi, kita harus bertahan sampai bayi lahir (kita mengalami keubahan), jangan putus asa!
    Permulaan keubahan hidup adalah seperti bayi yang baru lahir, yaitu:

    • 1 Petrus 2: 1-2
      2:1.Karena itubuanglah segala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2)dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4)dan fitnah(5).
      2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu
      ingin akan air susu yang murnidan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

      Yang pertama: tidak berbuat dosa, terutama dari 5 dosa: membuang kejahatan, tipu muslihat (dusta), kemunafikan, dengki, dan fitnah.
      Kalau masih ada 5 dosa ini, berarti belum menjadi bayi.

    • Ayat 2 = 'ingin akan air susu yang murni dan yang rohani'= bayi ini bisa dilihat dari mulutnya, yaitu:

      1. mulut bayi ke dalam: bayi hanya merindukan air susu yang murni dan rohani= hanya bisa menikmati Firman penggembalaan.
        Ibu secara rohani adalah gembala (memberi perhatian kepada bayi-bayi dan memberi susu).
        Gembala juga ayah yang mendidik keras.

        Kalau kita masih bisa menikmati Firman penggembalaan, maka senajis, segagal dan sejahat apapun, kita masih bisa ditolong oleh Tuhan. Inilah kekuatan air susu ibu. Petrus sudah 3 kali menyangkal, tetapi begitu ada suara kokok ayam, ia bisa sadar. Firman yang diulang-ulang jangan diremehkan!

        "ada pendeta yang meremehkan Firman yang diulang-ulang, karena dianggap tidak ada bahan. Coba saja disuruh menerangkan Wahyu 2: 17, sebanyak 5-10 kali, belum tentu bisa. Firman diulang itu untuk menggembalakan. Di Medan, Wahyu 19: 9 (satu tema) sudah 100 kali lebih dikotbahkan. Ini bukan kesombongan, saya juga tidak tahu caranya. Kalau ada orang yang bertanya, 'kok bisa Om?'. Kalau saya tahu akan saya ajarkan. Saya hanya doa dan dapat dari Tuhan. Kalau saya tahu rumusnya, saya pasti ajarkan. Tetapi memang tidak ada, hanya manna dari Tuhan. Ada yang bilang, ''saya sudah tiru Om, point 1, 2, tapi tidak tahu isinya.'"

        Kalau kita sudah tidak tergembala, sehebat apapun kita, kita pasti terperosok.

      2. Mulut bayi ke luar: hanya untuk memuji dan menyembah Tuhandengan hancur hati (menangis kepada Tuhan).
        Matius 21: 16
        21:16.lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca:Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusuEngkau telah menyediakanpuji-pujian?"

        'yang menyusu'= harus menyusu dulu. Kalau tidak menyusu, omongannya sudah seperti orang dewasa. Kalau bayi masih menyusu (belum ada makanan yang lain, hanya Firman penggembalaan terus), berarti yang keluar dari mulutnya hanya tangisan.
        Begitu juga dengan kita, kalau kita sudah makan yang bermacam-macam, mulai berkata-kata yang tidak baik.

        Kalau menangis kepada Tuhan, maka posisi bayi ada di dalam gendongan tangan Tuhan.

        Yesaya 49: 14-16
        49:14.Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
        49:15.
        Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya,Aku tidak akan melupakan engkau.
        49:16.
        Lihat, Aku telahmelukiskan engkau di telapak tangan-Ku;tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

        Ayat 14 = bangsa Israel dalam kesusahan dan merasa tidak ditolong oleh Tuhan.
        Aku tidak akan melupakan engkau’ = Tuhan tidak melupakan kita yang seperti bayi.
        Aku telahmelukiskan engkau di telapak tangan-Ku;tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku’ = ada dalam perhatian Tuhan. Ada di tangan dan di lihat, ini berarti digendong.

        Posisi bayi yang menyusu dan menangis ada di dalam gendongan tangan kasih anugerah Tuhan.
        Hasilnya:

        1. tangan anugerah Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kitadi dalam dunia yang sulit, sampai jaman antikris. Kita tidak pernah dilupakan Tuhan, tetapi Tuhan selalu memperhatikan dan bergumul bagi kita. Tuhan tidak lupakan kita. Sekalipun kita tidak berdaya, Tuhan sanggup menolong kita.

        2. 'menanggung kamu'= Tangan kasih anugerah Tuhan sanggup menanggung segala letih lesu, beban berat kita, sehingga kita merasa enak, ringan dan bahagia.
          Kalau jadi orang besar, kita yang cari semua. Tetapi, kalau jadi bayi (menderita bersama Yesus, seperti ibu yang hendak melahirkan, sampai lahir baru menjadi bayi), Tuhan yang bertanggung jawab.

          Selama masih hamil, ibu menderita terus karena bayi belum lahir (belum menjadi bayi). Kalau kita menderita terus, berarti bayi belum lahir. Jaga mulut!
          Jangan berbuat dosa, tetapi hanya menyusu dan menangis.

        3. Tangan anugerah Tuhan sanggup mengerjakan apa yang tidak sanggup kita kerjakan = menyelesaikan semua yang mustahil.
        4. 'tembok-tembokmu di ruang mataKu'= Tangan anugerah Tuhan membawa kita ke tembok Yerusalem Baru.
          Wahyu 21: 12
          21:12.Dantemboknya besar lagi tinggidan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

          Tuhan membawa kita ke masa depan yang indah, sampai kerajaan 1000 Tahun Damai dan Yerusalem Baru.

Malam ini, kita kuat dan teguh, jangan seperti tembok yang roboh (‘temboknya besar lagi tinggi‘) dan kita kembali menjadi bayi yang menyusu dan menangis. Tuhan tidak akan melupakan kita, Dia bergumul dan memperdulikan kita. Tuhan tolong kita semuanya, sampai masuk kerajaan 1000 Tahun Damai dan melintasi tembok Yerusalem Baru. Jangan putus asa dan jangan kecewa!Selama masih bisa menyusu dan menangis kepada Tuhan, biarkan tangan ajaibNya bekerja di tengah-tengah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Poso II, 10 Agustus 2022 (Rabu Pagi)
    ... menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. Petrus - Tetapi kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... dari segala keinginan jahat dan najis sehingga kita bisa melihat Tuhan. Matius Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah. Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan hanya berharap pada belas kasih dan kuasa Tuhan. Kegunaan doa puasa Untuk menghadapi pencobaan-pencobaan di padang gurun dunia Matius ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... ini Apakah dengan keadaan kita saat ini kita sudah siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali Kalau masih ragu-ragu biar kita perbaiki dengan sungguh-sungguh. Kalau sudah biar biar kita pertahankan dan tingkatkan. Praktek sehari-hari gadis bodoh mulai dengan Roh tetapi mengakhiri dengan daging kehilangan minyak urapan Roh Kudus mulai dengan manusia rohani ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... meterai Allah pada dahi. Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Meterai Allah adalah meterai nama Yesus. Memiliki meterai nama Yesus di dahi artinya kita menjadi milik ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu' ketujuh malaikat di dalam kitab Wahyu . 'pengantin perempuan mempelai Anak Domba' tubuh yang sempurna. Setelah ketujuh malapetaka terakhir ditumpahkan tampillah mempelai wanita gereja yang sempurna. Jadi mempelai wanita sorga sama dengan mempelai Anak Domba karena sudah ditebus oleh darah Anak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... tidak akan bangkit lagi. Ini awasan bagi kita Yang benar malah disalahkan dimusuhi tetapi yang palsu malah diagung-agungkan kemudian najis dan jahat. Hati-hati tontonan-tontonan yang tidak baik sebab itu juga dosa Babel. Oleh sebab itu sikap kita terhadap firman pengajaran yang benar menentukan nasib kehidupan kita. Apakah harus dihukum seperti Babel ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... dulu murid-murid juga mengalami badai maut dan ditimpa dengan ketakutan. Dan ini sama dengan keadaan gereja Tuhan di akhir jaman. Kalau dulu murid-murid takut dibunuh badai maut sekarang kita juga banyak yang ketakutan menghadapi badai maut dalam bidang jasmani dan bidang rohani. Karena itu kita harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan sehingga ...
  • Ibadah Persekutuan I Tana Toraja, 11 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... imam dan raja adalah bangsa Israel dan keturunannya. Bagaimana dengan kita bagnsa kafir Petrus - Tetapi kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib kamu yang ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2016 (Sabtu Malam)
    ... yang di bawah bumi yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku Jangan engkau menangis Sesungguhnya singa ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api. Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan. Apa yang harus dibaharui Tangan dan kaki. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.