Matius 24: 29= keadaan pada masa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, yaitu
terjadi kegoncangan-kegoncangan dibumi.
Hagai 2: 7-8Kegoncangan ini mengarah pada kebinasaan. Tuhan ijinkan kegoncangan-kegoncangan untuk:
- memantapkan gereja Tuhan supaya gereja Tuhan mantap dan permanen jadi milik Tuhan (dibahas kemarin).
- supaya gereja Tuhan masuk dalam pembangunan rumah Allah yang rohani.
BAGIAN 2Hagai 1: 1-2ay. 1= komando dalam pembangunan tubuh Kristus, yaitu Firman Nubuat= Firman pengajaran yang benar= Firman yang diungkapkan rahasianya.
Kalau tidak mau dikomando Firman, pasti akan masuk dalam kegoncangan dan kehancuran. Dan ini mulai dari dalam nikah. Setelah itu meningkat pada penggembalaan, sampai pada persekutuan tubuh yang sempurna antara Israel dan bangsa kafir.
Siapa yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus?yaitu imam dan raja (ay. 1= 'imam besar dan bupati').
Imam=:
- seorang yang suci.
- seorang yang memangku jabatan pelayanan.
Tidak punya jabatan pelayanan artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Jangan sampai kita kehilangan jabatan pelayanan seperti Yudas. Dan akhirnya Yudas diganti oleh Matias dan ia sendiri berakhir pada bunuh diri dan binasa.
Keluaran 19: 6Imam dan raja, itu sebenarnya hanya untuk orang Israel asli. Tapi sebagian keturunan Abraham ini menolak Pribadi Yesus, sehingga berubah menjadi keturunan ular beludak (
Matius 3: 7-9). Dan ini yang membuka kesempatan bagi bangsa kafir yang merupakan batu-batu keras, bisa menjadi keturunan Abraham secara rohani, sehingga bangsa kafir bisa menjadi imam-imam dan raja-raja, bisa masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, tidak ikut kegoncangan dunia ini dan tidak ikut binasa bersama dunia ini.
Proses bangsa kafir untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus:
- harus jadi keturunan Abraham secara rohani, caranya lewat percaya Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan. Matius 3: 11= setelah bertobat, masuk dalam baptisan air dan baptisan Roh Kudus= lahir baru= hidup baru= hidup surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dalam iman. Galatia 3: 7= hidup dari iman, itulah keturunan Abraham secara rohani. Ini yang dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus. Kejadian 28: 18, 221 Petrus 2: 5Sudah jadi keturunan Abraham, maka kita bukan lagi batu yang keras lagi, tapi menjadi batu yang hidupyang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jangan takut, sebagai batu hidup, kita akan selalu hidup. Yaitu, hidup dari iman, dari 1/10an yang kita kembalikan kepada Tuhan. 1/10an adalah salah satu wujud praktik iman.
- hidup di dalam kemah = sistem penggembalaan. Sudah jadi anak Abraham, maka kita harus seperti Ishak dan Yakub yang banyak tinggal di kemah. Ibrani 11: 9-10Sistem penggembalaan adalah sistem yang paling ampuh untuk melepaskan kita dari ikatan dunia dan mengarahkan kita pada kota Yerusalem Baru. Orang yang bisa tergembala, hanyalah orang yang sudah terlepas dari ikatan dunia dan mengarahkan pandangan kita pada Yerusalem baru.
Biarlah hari-hari ini, kita tergembala pada Firman Pengajaran yang benar.
Esau tidak suka tinggal dikemah, dan akibatnya sangat berat. Dalam penggembalaan, kita mengalami sedikitnya 2 hal:- ketenangan dan kedamaian(Kejadian 25: 27). Sekalipun Yakub ini tidak punya potensi, karena tidak ada hak sulung, tapi karena ia tenang di kemah, ia dapat kemurahan untuk bisa memperoleh hak kesulungan. Dan itu artinya, Yakub menerima segala-galanya. Sebaliknya, Esau punya potensi, karena ia anak sulung, tapi karena tinggalkan kemah untuk mengejar sesuatu di dunia (berburu di padang), akibatnya ia kehilangan hak sulung dan itu artinya Esau kehilangan segala-galanya, hanya hidup dalam cucuran air mata.
- mengalami penyucian (Yohanes 15: 1, 3), sebab hidup tergembala itu seperti carang yang melekat pada pokok anggur yang benar yang selalu dibersihkan oleh Firman pengajaran yang benar. Yang disucikan adalah dosa dusta(Kisah Rasul 5: 1-5, 7-10) Kalau suami istri sepakat untuk berdusta, maka urim dan tumim akan cepat bekerja untuk menghukum. Bisa hukuman secara jasmani (mati tubuh) atau mati secara rohani. Tapi Firman pengajaran malam ini masih ada untuk menyucikan mulut kita supaya bisa berkata jujur. Ibrani 13: 4-9Penuh hormat= jujur (dalam bahasa aslinya). = kejujuran dalam 3 hal:
- nikah (ay. 4)
- uang (ay. 5)
- pengajaran (ay. 7-9)
Roma 16: 17Kalau kita sudah tahu pengajaran itu tidak benar, jangan bersekutu disana, sebab itu menimbulkan pecah belah dan godaan sampai tersesat dan melepaskan ajaran yang benar. Kalau kita jujur, maka urim dan tumim akan lebih menyucikan kita. Dan kalau kita sudah jujur dalam 3 hal ini, maka Tuhan sebagai Pemelihara, Pelindung dan Penolong dalam hidup kita (Ibrani 13: 5b-6). Dan ini adalah buah anggur yang manis, benar-benar dalam kebahagiaan. Kalau tidak jujur, maka ularlah yang jadi kepala.
Suci dan damai, itulah yang membawa kita untuk bisa melihat Tuhan, sampai melihat di awan-awan, muka bertemu dengan muka. Ibrani 12: 14 - percikan darah, sengsara tanpa dosa. Bangsa kafir harus mengalami percikan darah seperti Abraham mempersembahkan Ishak. Percikan darah ini harus kita alami karena Firman Tuhan. Kegunaan percikan darah:
- 2 Korintus 4: 16-17= untuk mengalami keubahan hidup dari manusia daging jadi manusia rohani. Mulai dari hati yang tidak mudah jadi tawar dan kecewa = kuat dan teguh hati. Hati kuat dan teguh, itulah penyelesaian bait Allah Salomo. Dan bait Allah Salomo ini dibangun di tempat Ishak akan dikorbankan. 1 Tawarikh 28: 20
- 1 Petrus 2: 19-20= untuk melatih kita hidup dalam kasih karunia Tuhan. Kasih karunia itu sama dengan sayap burung nazar yang melindungi kita. Wahyu 12: 14Makin kita diubahkan dan berharap pada kasih karunia Tuhan, maka sayap itu akan semakin besar untuk menaungi kita, sampai pada masa aniaya antikris, sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali, kita diangkat oleh sayap itu untuk bertemu Tuhan muka dengan muka.
Tuhan memberkati.