Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Matius 28= menunjuk pada
Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan). Dibalik kematian/salib,
PASTIada sinar kemuliaan Tuhan untuk menyinari kehidupan kita.
Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian:
- ay. 1-10= tentang kebangkitan Yesusatau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras(batu yang besar terguling), sehingga terjadi pembaharuan(sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 September 2012).
- ay. 11-15= dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
Sementara ada sinar kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2012).
- ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= penyebaran terang shekina gloryatau sinar kemuliaan (mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 06 Januari 2013).
Malam ini, kita masih membahas
bagian ketiga(
PENYEBARAN TERANG SHEKINA GLORY).
Matius 28: 16-2028:16. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu
28:18. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Kudan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Penyebaran sinar kemuliaan, artinya: kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan.
Amanat agung Tuhan
mempunyai kekuatan di bumi dan Surga(ay. 18), sehingga tidak bisa digagalkan oleh apapun. Tinggal kita mau atau tidak.
Menolakamanat agung= dosa/kebinasaan.
Melakukanamanat agung= keselamatan dan kesempurnaan.
2 kegerakan besaryang sesuai dengan amanat agung Tuhan (mulai diterangkan pada
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013):
- ay. 19= 'pergilah, jadikanlahsemua bangsa murid-K'= kegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam injil keselamatan.
Efesus 1: 13
1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Injil keselamatan= Firman penginjilan= kabar baik= untuk membawa orang berdosa supaya diselamatkan.
Tandanya: percaya kepada Yesus, bertobat, lahir baru dari air dan Roh (hidup baru= hidup dalam kebenaran).
- ay. 20= 'ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu'= kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus= Firman pengajaran= kabar mempelai.
2 Korintus 4: 3-4
4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kabar mempelai= untuk membawa orang-orang yang sudah selamat untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai), kita bersama Dia untuk selama-lamanya.
Langkah-langkah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna(dibandingkan dengan langkah-langkah pembangunan Tabernakel):
- Keluaran 25: 8-9
25:8. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
25:9. Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamusebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Langkah pertama: 'Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu'= harus menurut contoh/teladan kerajaan Surga(membuat gambar denah tabernakel)= meneladan pada pribadi Yesus.
Praktiknya:
- 1 Petrus 2: 21-24
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Praktik pertama: mengikuti jejak kematian dan kebangkitan Yesus.
Jejak kematian= bertobat, mati bagi dosa, yaitu: tidakberbuat dosa, tidak berdusta, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah membalas dengan kebaikan.
Jejak kebangkitan= hidup dalam kebbenaran/hidup untuk kebenaran dan berpegang teguh pada pengajaran benar.
Hasilnya: kita mengalami kuasa bilur Yesus untuk menyehatkan kita secara jasmani, rohani dan dalam nikah rumah tangga.
- 1 Petrus 2: 25
2:25. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.
Kalau ada yang tidak benar sekalipun hanya sedikit, satu waktu pasti akan keluar dan menuju kebinasaan (seperti dialami oleh Yudas).
Praktik kedua: mengikuti jejak gembala.
Yohanes 10: 3-5
10:3. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5. Tetapi seorang asingpasti tidak mereka ikuti, malah mereka laridari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Mengikut jejak gembala= tergembala.
Tanda tergembala:
- berada di kandang penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok),
- mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala (Firman penggembalaan) dan lari dari suara asing (bukan hanya tidak mau mendengar).
'suara asing'= ajaran-ajaran yang tidak senada dengan makanan yang kita terima dalam penggembalaan dan gosip-gosip yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Yohanes 10: 27-28
10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Kalau tergembala, posisi kitaadalah berada dalam Tangan Gembala Agung yang kuat.
Hasilnya:
- ada jaminankepastian untuk hidup sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup yang kekal,
- mendapatkan kekuatan extrauntuk menghadapi apapun juga sampai mendapat kemenangan terakhir (duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Yerusalem Baru yang merupakan kandang penggembalaan terakhir).
Kalau sudah mengikuti jejak salib dari Tuhan, pasti akan mengikuti jejak gembala (tergembala dengan benar).
Hati-hati!Kalau mendengar suara asing dan mengikuti suara asing, kita justru terlepas dari Tangan Gembala Agung, sehingga hidupnya tanpa kepastian dan pasti kalah (jatuh dan hancur).
- Keluaran 39: 32
39:32. Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan melengkapi Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Orang Israel telah melakukannya tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka melakukannya.
Langkah kedua: 'melengkapi Kemah Suci'= memperlengkapi tabernakel.
2 perlengkapan penting:
- Ibrani 13: 18-21
13:18. Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
13:19. Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan kepada kamu.
13:20. Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
13:21. kiranya memperlengkapikamudengan segala yang baikuntuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Perlengkapan pertama: hati nurani yang baik.
1 Tawarikh 29: 17-18
29:17. Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
29:18. Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hatiumat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hatimereka kepada-Mu.
= untuk pembangunan bait Allah Salomo.
Hati nurani yang baik= cenderung untuk memberi:
- mulai dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
Kalau tidak mengembalikan milik Tuhan, justru akan menghancurkan.
Keluaran 25: 1-2
25:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:2. "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
= pembangunan tabernakel juga dimulai dengan memberi.
- memberi pada sesamaanggota tubuh Kristus yang membutuhkan, baik secara jasmani maupun secara rohani.
- mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan= penyerahan sepenuh (taat dengar-dengaran).
Kalau sudah sampai pada tahap ini, maka Tuhan akan menjadikan semua baik.
- Efesus 4: 11-12, 7, 15
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapiorang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasihkita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Perlengkapan kedua: jabatan pelayanan, karunia Roh Kudus dan kasih Allah.
Hati nurani yang baik adalah landasan yang kuatuntuk menerima jabatan pelayanan, karunia Roh Kudus dan kasih Allah.
Jabatan pelayanan= tempat dalam tubuh Kristus.
Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan pelayanan sesuai dengan jabatan kita.
Kalau Tuhan memberikan jabatan pelayanan, PASTIada karunia Roh Kudus.
Kalau tidak ada karunia Roh Kudus, berarti hanya manusia yang mengangkat, bukan Tuhan.
Kasih Allah= motor penggerak dalam pelayanan.
Sebagaimana kasih itu kekal, maka pelayanan kita juga kekal untuk selama-lamanya.
- Keluaran 40: 1-2
40:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
40:2. "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertamaharuslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
Langkah ketiga: 'mendirikan Kemah Suci'= merakit/membangun kemah suci.
'hari yang pertama dari bulan yang pertama'= tahun baru.
Jadi, mendirikan tabernakel terjadi pada tahun baru (pembaharuan).
Artinya: supaya bisa menjadi satu, kita harus mengalami pembaharuan sampai menjadi mempelai wanita (pembaharuan Yerusalem Baru).
Kalau tidak mengalami pembaharuan, tidak akan bisa menjadi satu.
Wahyu 21: 11
21:11. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Mempelai wanita= bagikan Yerusalem Baru.
Jadi, mempelai wanita tidak bisa dipisahkan dari Yerusalem Baru.
Pembaharuan Yerusalem Baru:
- 'permata yaspis'= kerinduan yang menyala-nyala.
Artinya:
- kita setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kalau tidak setia berkobar-kobar, pasti akan terpisah (tidak bisa menjadi satu).
- kerinduan yang menyala-nyala untuk menantikan kedatangan Tuhankedua kali.
- 'jernih seperti kristal'= jujur.
Kalau tidak jujur, tidak akan bisa menjadi satu. Sedikit saja disembunyikan, tidak akan bisa dirakit.
Kalau tidak mengalami pembaharuan, maka akan terjadi perpisahan. Perpisahan yang paling dasyat adalah perpisahan suami istri (satu diangkat, satu tertinggal).
Kalau suami istri bisa terpisah, apalagi yang bukan suami istri.
- Keluaran 40: 33
40:33. Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbangpelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.
Langkah keempat: penyelesaiandengan tanda tirai pintu gerbang digantung.
Artinya: penyelesaian tubuh Kristus yang sempurna adalah menerima Yesus sebagai Kepala.
Syaratnya: digantung pada tiang-tiang halaman (tiang iman mulai dari Abraham sampai Yusuf dan 4 penulis injil)= untuk menerima Yesus sebagai Kepala, kita harus memiliki tiang iman, yaitu:
- Roma 10: 17
10:17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
= iman yang benar(berasal dari mendengar Firman Kristus).
Firman Kristus= Firman yang diurapi Roh Kudus= Firman yang disampaikan dengan urapan Roh Kudus (rapi dan teratur).
- Filipi 1: 29
1:29. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
= iman yang teguh, yaitu iman yang disertai dengan penderitaan bersama Yesus.
Kalau punya iman yang benar dan teguh, kita menjadi orang yang kuat teguh hati.
Dan disitulah pembangunan tabernakel (tubuh Kristus) selesai.
1 Tawarikh 28: 20
28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Keluaran 40: 34
40:34. Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
Kalau sudah selesai, ada awan kemuliaan turun (SHEKINA GLORY).
Hasilnya:
- ada peerlindungan ajaib dari Tuhan.
'tiang awan'= melindungi dari panas terik (pencobaan-pencobaan), sehingga kita tidak mengeluh, tetapi tetap mengucap syukur.
'tiang api'= melindungi dari dinginnya padang gurun dunia (tetap setia berkobar-kobar melayani Tuhan).
Kalau terkena panas dingin terus menerus, maka akan hancur dan kita dilindungi oleh Tuhan= melindungi dari kehancuran dan menyelesaikan segala masalah.
- Keluaran 16: 9-10
16:9. Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu."
16:10. Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah kemuliaan TUHAN dalam awan.
= ada pemelilharaan ajaib dari Tuhan.
- Matius 24: 30
24:30. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
= Roh kemuliaan mengubahkan kitasampai jadi sama mulia dengan Dia. Kita bersama Dia selama-lamanya (Kepala dan tubuh menjadi satu).
Apa yang belum selesai malam ini, biarlah kita serahkan pada Tuhandan Roh Kemuliaan mampu menyelesaikannya sampai kita diangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.