Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 12
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapanuntuk penguburan-Ku.

ay. 1-5= berita tentang paskah/Anak Domba Paskah.
ay. 6-13= PERSIAPAN KEMATIAN ANAK DOMBA PASKAH.

Keluaran 12: 3, 6
12:3. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluhbulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6. Kamu harus
mengurungnya sampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Pada jaman Israel dulu, domba paskah juga ada persiapan sebelum disembelih, dalam bentuk dikurung selama 4 hari.
Disini, anak domba diambil tanggal 10 dan dikurung. Kemudian anak domba disembelih tanggal 14.

Jadi, anak domba dikurung selama 4 hari. Ini merupakan persiapan.

2 Petrus 3: 8
3:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahundan seribu tahun sama seperti satu hari.

1 hari= 1000 tahun.
Kalau anak domba dikurung 4 hari, artinya 4000 tahun. Ini merupakan persiapan korban Kristus.
Jadi, selama 4000 tahun, korban Kristus masih merupakan bayangan(persiapan).

4000 tahun= 2000 tahun dari Adam-Abraham dan 2000 tahun dari Abraham-kedatangan Yesus pertama kali.

BAYANGAN KORBAN KRISTUS SELAMA 4000 TAHUN
  1. Jaman Allah Bapa= dari Adam sampai Abraham (2000 tahun).
    Kejadian 3: 21
    3:21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatanguntuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

    Bayangan korban Kristus disini adalah binatang disembelih untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa karena dosa.

    Di sini, binatangnya masih samar-samardan berlaku hanya untuk 2 orang.

  2. Jaman Anak Allah= dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali (2000 tahun)= ada 2 contoh:
    1. Keluaran 12: 21-23
      12:21. Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.
      12:22. Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
      12:23. Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.


      = terjadi di Mesir.
      Bayangan korban Kristus disini adalah anak domba paskah untuk menyelamatkan bangsa Israeldari kematian anak sulung dan menyelamatkan dari Mesir.

      Disini, binatangnya sudah jelasdan berlaku hanya untuk 1 bangsa Israel.

    2. Imamat 16: 3, 16
      16:3. Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
      16:16. Dengan demikian ia
      mengadakan pendamaian bagi tempat kudusitu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

      = pada jaman taurat.
      Bayangan korban Kristus disini adalah binatang disembelih untuk menyelamatkan bangsa Israel dari dosa.

      Disini, binatangnya sudah jelas, tetapi tetap merupakan bayangan dan berlaku hanya untuk 1 bangsa Israel.
Pada jaman akhir(kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali), semua bayangan korban tersebut SUDAH digenapkan oleh KORBAN KRISTUS(Anak Domba Allah yang disembelih) untuk menyelamatkan semua manusiadi dunia.

Yohanes 1: 29
1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "LihatlahAnak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

KEADAAN MANUSIA SELAMA 4000 TAHUN
  1. Jaman Allah Bapa.
    Kejadian 2: 16-17
    2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakanbuahnya dengan bebas,
    2:17. tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
    janganlah kaumakanbuahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    Keadaan manusia pada jaman ini: Allah memberi perintah dan larangan pada manusia.
    Ini masih sederhana, bukan hukum, karena manusia BELUM MEMILIKI HUKUMAllah.

    Kejadian 3: 6
    3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannyadan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

    = manusia melanggar perintah dan larangan Tuhan yang sederhana dalam bentuk makan buah yang dilarang oleh Tuhan. Dan ini sama artinya dengan mati tanpa hukum Allah.

    Sejak itu, semua manusia yang berbuat dosa, juga mati tanpa hukum Allah.

  2. Jaman Anak Allah.
    Pada jaman ini, Allah MEMBERIKAN HUKUMtaurat pada manusia/Israel.

    Keadaan manusia pada jaman ini: manusia melanggar hukum Allah, sehingga dari mati menjadi busuk= lebih parah dari keadaan pada jaman Allah Bapa.
Kalau keadaan busuk ini dibiarkan, maka pada jaman akhir, manusia akan menjadi berulat, binasa untuk selamanya, seperti buli-buli tanah liat yang hancur.

Yesaya 66: 24
66:24. Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Disini jelas, bahwa keadaan manusia dari jaman ke jaman, makin merosot.

Yohanes 11: 39
11:39. Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hariia mati."

= contoh manusia yang busuk selama 4 hari (4000 tahun)= gambaran dari buli-buli tanah liat yang hancur berkeping-keping. Tinggal tunggu untuk masuk dalam neraka selama-lamanya.

Bagi kita sekarang, kebusukan akibat dosa di akhir jaman adalah:
  • kebusukkan moral, yaitu pikiran busuk, perbuatan busuk sampai dosa makan minum dan kawin mengawinkan,
  • kebusukkan dalam nikah, yaitu terjadi pertengkaran dalam nikah, perselingkuhan, kawin campur, kawin cerai, dan sebagainya,
  • kebusukkan secara jasmani, yaitu penyakit secara jasmani, pekerjaan, keuangan, studi dan sebagainya sampai masa depan juga busuk.
Kebusukkan-kebusukkan inilah yang kita hadapi hari-hari ini.
Kalau manusia tidak ditolong, manusia akan masuk dalam neraka untuk selama-lamanya.

Sebab itu,TEPAT SETELAH 4000 TAHUN, Yesus sebagai Anak Domba Allah disembelihmenjadi korban untuk menyelamatkan manusia berdosa, menebus kebusukkan-kebusukkan manusia.

Di kayu salib, Yesus rela menjadi buruk/busuk untuk menjadikan kita semua indah.

Buli-buli tanah liat yang hancur berkeping-keping, bisa dipulihkan kembali.

Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Bukan itu saja! Tetapi, Yesus mati di kayu salib untuk mencurahkan Roh Kudus/Roh kemuliaan kepada kitayang sanggup untuk menjadikan buli-buli tanah liat yang hancur menjadi buli-buli emas yang sempurna seperti Yesus.
Ini merupakan persiapan paskah yang luar biasa.

Karena itu, kalau kita belum ditolong oleh Tuhan, biarlah kita menunggu waktuNya Tuhan. Dan waktu Tuhan PASTI TEPAT, tidak terlambat dan tidak terlalu cepat.

Kalau Tuhan mempersiapkan paskah, biarlah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kebusukan-kebusukan.

Persiapan kita untuk menghadapi kebusukan/kehancuranyaitu KITA HARUS TAHAN UJI.

1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Kalau kita tahan uji, Roh Kemuliaan akan dicurahkan kepada kita.
Kita harus menjadi kehidupan yang tahan uji menghadapi pencobaan secara jasmani dan pencobaan secara rohani.

Bukti kalau kita tahan ujiadalah tidak meratap, tetapi tersungkur di bawah kaki Tuhan(seperti dilakukan oleh Maria saat Lazarus mati).

Yohanes 11: 31-35
11:31. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangkabahwa ia pergi ke kubur untuk meratapdi situ.
11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia,
tersungkurlahia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34. "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
11:35. Maka menangislah Yesus.


Tidak tahan uji= banyak menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan dan banyak meratap serta putus asa dan kecewa= buli-buli tanah liat yang hancur berkeping-keping.

Hari-hari ini, biarlah kita menjadi kehidupan yang tahan uji dan banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan untuk menyembah Tuhan, apapun yang kita hadapi.

Tersungkur dibawah kaki Yesus, artinya:
  • hancur hati= mencurahkan isi hati kepada Tuhan dan Tuhan melihat tetesan air mata kita. Tuhan merasakan apa yang kita rasakan dan Tuhan menangis juga. Kita ada hubungan kasih yang sangat dekat dengan Tuhan.

  • mengakui bahwa kita hanya tanah liatyang banyak kekurangan dan tidak layak. Dan Tuhan akan mengampuni dosa-dosa kita.
    Tanah liat juga tidak mampu berbuat apa-apa.
    Sebagai tanah liat, kita hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan= bergantung pada belas kasih Tuhan.
Kalau kita sudah tersungkur di bawah kaki Tuhan, saat itulah Roh Kemuliaan ada pada kita, membuat kita bahagiadan mengerjakan mujizat bagi kita.

Yohanes 11: 40
11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaanAllah?"

Disini, Lazarus yang sudah mati, bisa dibangkitkan kembali.
Bagi kita sekarang, masalah yang sudah mustahil, bisa diselesaikan.

KALAU KITA INGIN MELIHAT KEMULIAAN ALLAH, KITA HARUS MENGALAMI UJIAN.

Kalau Lazarus tidak mati, Maria dan Marta tidak akan pernah melihat kemuliaan Allah.

2 Korintus 3: 17-18
3:17. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
3:18. Dan
kita semua mencerminkan kemuliaanTuhandengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Secara rohani, Roh Kemuliaan mengubahkan kehidupan kitamenjadi kehidupan yang makin mulia, sampai satu waktu jadi sama mulia dengan Tuhan, kita menjadi BULI-BULI EMAS BERISI MANNAyang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Salah satu kemuliaan adalah banyak mengucap syukur dan menyembah kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Februari 2018 (Rabu Sore)
    ... Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Kalau hanya mencari hiburan kesukaan dunia akan bersifat duniawi juga. Tetapi untuk ibadah pelayanan yang benar kita harus berani membayar harga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... berpindah juga ke dalam terang dan hidupnya mengalami keubahan. Petrus mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Tuhan. Jadi setiap pelayanan kita harus bernilai rohani. Yaitu sesuai dengan Firman Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus. Seringkali kita salah dengan menyangka bahwa kalau sudah berkenan pada manusia pasti berkenan pada Tuhan. Jangan melayani dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... kuasa Allah Tritunggal diterangkan pada Ibadah Doa Malang Agustus . Pagi ini takut akan Tuhan dikaitkan dengan hikmat sorgawi. Amsal a a. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN. Jika pelayan Tuhan takut akan Tuhan ia pasti menerima hikmat sorgawi yang lebih dari pada hikmat duniawi. Hikmat sorgawi membawa kita pada posisi yang benar yaitu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Februari 2018 (Sabtu Sore)
    ... untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kalau kita takut akan Allah Roh Kudus maka kita harus masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah--sebagai anak taat pada orang tua-- penggembalaan antar penggembalaan kunjungan-kunjungan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Dulu ...
  • Ibadah Persekutuan Papua I, 02 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... tidak menyesal dan malah bahagia atau bangga dan bahkan menyalahkan orang lain hidup dalam dosa . Sebab itu kita harus waspada hari-hari ini. Ada macam makanan rohani makanan Firman Ibrani - susu Firman penginjilan injil keselamatan Efesus . Artinya adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke bumi ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... tetap terikat pada pinggang. Artinya kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan hidup dalam kebenaran. Semua harus benar pelayanan harus benar sekolah harus benar pekerjaan harus benar nikah harus benar. Kita juga berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Beribadah melayani dengan setia dan benar sama dengan memakai ikat pinggang sehingga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 Juli 2012 (Sabtu Sore)
    ... dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Menjelang kelahiran Yesus terjadi sensus di seluruh dunia. Situasi saat itu adalah Kacau-balau manusia hilir mudik. Egois tidak memberikan tempat bagi Maria untuk melahirkan tidak memberikan tempat bagi Yesus untuk dilahirkan. Egois ini artinya tanpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... yakin akan firman pengajaran yang benar. Firman menjadi iman di dalam hati yang membenarkan dan menyelamatkan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Jika hati percaya maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Praktek firman. Petrus - Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... tentang pembukaan rahasia firman Allah. Wahyu Malaikat Mikhael malaikat penolong malaikat perang menunjuk kuasa Roh Kudus. Ada tiga fase tahap dalam peperangan Fase tahap sebelum peperangan suasana damai. Fase tahap saat peperangan. Fase tahap sesudah peperangan. Ad. . Fase tahap saat peperangan. Wahyu - Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - merupakan PENIUPAN SANGKAKALA KEENAM penghukuman yang keenam dari Anak Allah atas manusia di dunia yaitu sepertiga dari umat manusia akan mati secara tubuh jiwa dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.