Matius 24: 36-44Kita harus senantiasa berjaga-jaga.
ay. 43-44= berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri datang.
1 Tesalonika 5: 1-5Tidur rohani= hidup dalam kegelapan.
Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani adalah hidup dalam terang, tidak hidup dalam kegelapan.Roma 13: 12-14Hidup dalam terang= mengenakan perlengkapan senjata terang.
Perbuatan kegelapan:
- dosa makan minum dan percabulan.
1 Korintus 5: 11
= dosa yang 1 level dengan makan minum, yaitu dosa kikir (tidak bisa memberi), pemfitnah, penipu dan penyembahan berhala (segala sesuatu yang membuat kita tidak bisa mengutamakan Tuhan).
- dosa iri hati dan perselisihan.
Iri hati= tidak menghargai berkat dan kemurahan Tuhan= menolak kemurahan Tuhan, padahal kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar.
Perselisihan= bisa terjadi karena kesalahan/dosa/salah pahamyang bisa diselesaikan lewat saling mengaku dan saling mengampuni.
Perselisihan ini bisa juga karena pengajaran. Penyelesaiannya adalah kembali ke Alkitab!
Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan, itu akan membesar.
2 Korintus 12: 20
Iri hati dan perselisihan akan membesar sampai terpisah satu dengan lainnya. Sumber iri hati dan perselisihan adalah kebenaran diri sendiri.
Kalau dosa ini ada, hidup itu sedang tidur dan TIDAK MUNGKIN bisa membangunkan orang lain.Kalau kita sudah bangun, baru bisa dipakai membangunkan orang lain.Roma 13: 14Mengenakan Yesus sebagai senjata terang= bergaul dengan Allah tritunggal sebagai perlengkapan senjata terang.
Dimana kita bisa bergaul? Yaitu
dalam Tabernakel di ruangan suci(kandang penggembalaan). Masuk kandang penggembalaan= masuk pintu sempit.
Tak mau masuk pintu sempit, itulah pencuri dan pembunuh. Dan jemaat yang masuk, hanya akan dibunuh.
Kalau kita mau masuk pintu sempit, disitu ada harapan untuk masuk Yerusalem Baru yang pintu gerbangnya juga dijaga malaikat (gembala).
Wahyu 21: 12Kalau dalam penggembalaan masih memanjat, maka di Yerusalem baru tidak bisa lagi, harus tinggal diluar.
Yohanes 10: 1Ibadah Raya= bergaul dengan Allah Roh Kudus, sehingga kita mengalami terang Roh Kudus dan mendapat karunia-karunia Roh Kudus.
Kalau kita tekuni terus, akan menjadi
mahkota 12 bintang.
Ibadah Pendalaman Alkitab = bergaul dengan Allah Anak, sehingga kita mengalami terang Anak Allah lewat terang Firman dan perjamuan suci.
Kalau kita tekuni, maka akan jadi
terang bulan(mengalami penebusan yang permanen).
Kalau tidak tekun, maka hidup itu akan sering berbuat dosa lagi, karena tidak ada remnya. Dan tidak ada terang bulan sama sekali.
Ibadah Doa= bergaul dengan Allah Bapa di dalam kasihNya, sehingga kita mengalami terang kasih Allah Bapa.
Kalau kita tekuni, ini akan jadi
terang matahari.
Wahyu 12: 1-
3= gereja Tuhan ditempatkan sebagai terang dunia, tidak ada kegelapan sama sekali.
Jadi,
lewat penggembalaan, kita mengalami terang yang semakin meningkat. Dan kegelapan makin hilang.Yakini hal ini!
Hati-hati! Diluar penggembalaan, hidup itu akan makin gelap sampai kegelapan yang paling gelap dimana terdapat ratapan dan kertak gigi.
ay. 2= keadaan gereja Tuhan, sudah dalam terang tapi masih menghadapi kesukaran. Sudah tidak berdaya dan harus menghadapi naga merah padam.
Bukti kalau kita sudah hidup dalam terangadalah (
Amsal 3: 32)
hidup jujur, artinya jujur dalam mengaku dosa, tidak menghakimi orang lain, jujur dalam berkata-kata, mulai dari pengajaran.
Kalau kita ada terang, maka setan tidak akan bisa menjatuhkan kita.
Kalau jujur, maka doa dan erangan kita akan dijawab Tuhan.Amsal 15: 8Wahyu 12: 1-2ay. 2= doa dari mempelai wanita.
Keadaan mempelai ini adalah keadaan gereja Tuhan di akhir jaman yaitu dalam keadaan paling lemah, tidak berdaya dan berhadapan dengan naga besar.
Yang bisa dilakukan adalah
mengerang dan menangis= doa penyembahan yang dinaikkan dengan kejujuran.
Kalau tidak jujur, doa itu hanya kekejian bagi Tuhan.Kita mengeluh dan mengerang untuk menghadapi 2 hal:
- naga merah padam= pencobaan-pencobaan sampai pada masa antikris.
Kalau jujur, maka Tuhan menolong dengan memberikan 2 sayap burung nazar yang besar (ay. 14).
Guna 2 sayap ini untuk menaungi dan memelihara kita(Mazmur 17: 8), juga untuk melepaskan kita dari masalah yang ada sampai menyingkirkan kita ke padang belantara dan antikris tidak bisa memandang kita. Disana kita hanya beribadah kepada Tuhan.
Sebab itu, sesibuk apapun kita, jangan lupakan ibadah!
- Roma 8: 22-23= supaya kita dibebaskan dari manusia daging menjadi manusia rohani= mengalami keubahan hidup. Ini perlu mengeluh dan mengerang.
Keubahan itu adalah:
- sabar menunggu waktunya Tuhan, seperti ibu menunggu bayinya lahir.
- tabah, kuat dan teguh hati.
Kalau Tuhan belum menolong, karena Tuhan menunggu kesabaran dan keteguhan kita.Dan penderitaan itu akan makin memuncak. Tapi biar kita tetap berharap pada Tuhan.Sabar dan teguh = kita bagai punya 2 sayap burung nazar untuk menanti kedatangan Tuhan.
Yesaya 40: 29-31Sayap itu juga yang akan menaikkan kita ke awan-awan saat Tuhan datang kembali dan kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan sementara dunia dihukumkan.
Bagaimana keadaan sayap kita?Mungkin sudah terkulai (ay. 29). Tuhan mau menguatkan sayap itu lewat 'bangkai' (perjamuan suci).
Tuhan memberkati.