Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro
Salam sejahtera, selamat sore, selamat malam. Selamat bersekutu dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 13: 19
13:19. Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
Dalam perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju Kanaan, Musa
membawa tulang-tulang Yusuf.
Yusuf menunjuk
gereja mempelai(Mempelai Wanita Tuhan) yang dilahirkan di masa tua Yakub.
Kanaan= Yerusalem Baru.
Jadi, untuk masuk Yerusalem Baru, kita harus mengalami pembaharuan lewat Firman mempelai.
Yang harus dibaharui supaya kita bisa masuk Yerusalem Baru: menjadi manusia yang baru.
Efesus 4: 17-214:17. Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18. dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
4:20. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
Dalam kuasa kebenaran, sanggup menjadikan kita sama dengan Yesus.
Tanda manusia baru:
- Efesus 4: 23-25
4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25. Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Yang pertama: membuang dusta.
Kalau mempertahankan dusta, kehidupan itu sama dengan pendusta.
Pengertian dusta:
- berkata yang tidak benar,
- 1 Yohanes 4: 20
4:20. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
= kebencian pada sesama, dimulai dengan rasa tidak suka.
Kebencian ini akan meingkat sampai menjadi kebencian tanpa alasan.
- 1 Yohanes 2: 4
2:4. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendustadan di dalamnya tidak ada kebenaran.
= orang yang tidak taat pada perintah Tuhan.
Yang harus taat adalah:
- Kolose 3: 20
:20. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
= anakterhadap orang tua.
- 1 Petrus 3: 6
3:6. sama seperti Sara taat kepada Abraham
= istritaat pada suami, sehingga suami menjadi kepala dan Yesus menjadi Kepala dalam rumah tangga, sehingga ada perlindungan dari Tuhan.
- Kolose 3: 22
3:22. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmuyang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
= hambataat kepada tuannya.
Hamba bisa takut pada tuannya karena melihat Tuhan.
- Ibrani 13: 17
13:17. Taatilah pemimpin-pemimpinmudan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
= sidang jemaattaat kepada gembala.
Kalau tunduk/taat, kita melayani dengan gembira dan akan membawa keuntungan besar.
- Roma 6: 17
6:17. Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaranyang telah diteruskan kepadamu.
= kita sekaliantaat terhadap pengajaran benar.
Filipi 2: 8
:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
= contoh ketaatan, yaitu Yesus yang taat sampai mati dikayu salib.
Jadi, pendusta adalah kehidupan yang tidak taat. Kalau dusta dibuang, kita menjadi kehidupan yang taat dengar-dengaran.
- 1 Yohanes 2: 22
2:22. Siapakah pendustaitu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Antikris adalah kehidupan yang tidak berubah, tetapi mempertahankan 18 sifat tabiat daging, sehingga kehidupan itu tidak mengalami keubahan.
Jadi, pendusta adalah kehidupan yang tidak mengalami keubahan.
2 Timotius 3: 1-5
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadahmereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
= secara tubuh, ada dalam ibadah pelayanan, tetapi tidak mengalami keubahan hidup.
Kalau ini dibuang, kehidupan itu diubahkan oleh Firman pengajaran benar.
Kalau dusta dibuang, barulah kehidupan itu bisa berkata benar.
Matius 5: 37
5:37. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
= permulaan berkata benar adalah bisa berkata 'ya diatas ya dan tidak diatas tidak', sampai tidak salah dalam perkataan.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kalau masih ada dusta, berarti kehidupan itu ada diluar tubuh Kristus, sebab dalam satu tubuh, tidak mungkin berdusta.
Bahkan, kalau berdusta, tidak akan bisa masuk ke Yerusalem Baru.
Wahyu 22: 15
22:15. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dustadan yang melakukannya, tinggal di luar.
- Efesus 4: 26
4:26. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Yang kedua: membuang marah.
Marah yang tidak boleh adalah:
- marah tanpa kasih Allah ('matahari terbenam'),
- marah dengan emosi yang meledak-ledak,
- marah sampai timbul kebencian,
- marah tanpa alasan.
Marah harus dibuang karena:
- Yakobus 1: 20
1:20. sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenarandi hadapan Allah.
= tidak mengerjakan kebenaran.
- Amsal 29: 22
29:22. Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.
= hanya menimbulkan pertengkaran.
Amsal 26: 20
26:20. Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
1 Korintus 3: 12-13
3:12. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13. sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Kalau kehidupan cenderung mencari soal-soal untuk bertengkar, maka lidahnya sedang digerakan oleh api nerakadan akan berakhir di api neraka juga.
Kalau kemarahan dibuang, kehidupan kita bisa menjadi ramah.
1 Korintus 4: 13
4:13. kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
Ramah= emas.
Emas=
- kehidupan yang berharga di hadapan Tuhan dan sesama.
Kalau kita suka marah, kehidupan kita menjadi murahan (seperti kayu).
- kehidupan yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (emas dipakai dalam pembangunan tabernakel).
- kehidupan yang sampai ke Yerusalem Baru.
- Efesus 4: 28
4:28. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Yang ketiga: membuang dosa mencuri.
Kalau ini dibuang, kita bisa memberi.
Mencuri, artinya: mengambil milik orang lain tanpa ijin.
'orang lain':
- Tuhan. Yang dicuri adalah perpuluhan dan persembahan khusus.
Maleakhi 3: 6-10
3:6. Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
3:7. Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9. Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Kalau mencuri milik Tuhan, akibatnya:
- akan ditinggalkan oleh Tuhan. Tandanya: masalah yang tidak terselesaikan.
- masuk dalam suasana kutukan.
Manusia baru tidak mencuri milik Tuhan, tetapi bisa mengembalikan milik Tuhan.
Hasilnya:
- ada persediaan makananjasmani dan rohani,
- Kejadian 14: 18-22
14:18. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20. dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
14:21. Berkatalah raja Sodomitu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
14:22. Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23. Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
= lepas dari ikatan Sodom Gomora(ikatan akan uang).
- sesama.
Mencuri milik sesama dalam bentuk hutang tidak bayar.
Kalau tabiat mencuri dibuang, maka kita bisa memberi, mulai dari memberi perpuluhan dan persembahan khusus sampai memberi pada sesama yang membutuhkan.
1 Timotius 6: 18
6:18. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
Perbuatan kebajikan adalah pakaian mempelai, sehingga kalau mencuri, tidak bisa masuk ke Surga.
Wahyu 19: 8
19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
(terjemahan lama)
19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikanorang-orang suci itu."
- Efesus 4: 29
4:29. Janganlah ada perkataan kotorkeluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
(terjemahan lama)
4:29. Jangan mengeluarkan perkataan yang busukdaripada mulutmu, melainkan barang apa yang baik akan meneguhkan iman sebagaimana yang perlu, supaya ia itu memberi berkat kepada orang yang mendengarnya.
Yang keempat: membuang perkataan kotor/busuk.
Kalau dibuang, kita bisa berkata dengan baikuntuk membangun dan yang mendengar bisa memperoleh kasih karunia.
Perkataan kotoradalah:
- perkataan yang tidak menjadi berkatbagi orang lain, termasuk gosip, memaki, dusta, dll,
- Bilangan 13: 32-33
13:32. Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
13:33. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
= perkataan yang membesarkan pencobaanlebih dari Firman Tuhan.
Akibatnya: tidak taat, bersungut-sungut dan melemahkan yang lain.
Celakanya, perkataan busuk ini menjalar(seluruh umat Israel terkena perkataan busuk).
Bilangan 14: 29, 36, 38
14:29. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimuakan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku
14:36. Adapun orang-orang yang telah disuruh Musa untuk mengintai negeri itu, yang sudah pulang dan menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut kepada Musa dengan menyampaikan kabar busuktentang negeri itu,
14:38. Tetapi yang tinggal hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.
Akibatnya: menjadi bangkai dan tidak bisa masuk Kanaan (tidak bisa masuk Yerusalem Baru).
Markus 7: 28-30
7:28. Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjingyang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30. Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Kalau perkataan kotor dibuang, akan menghasilkan perkataan yang baik.
Perkataan baik=
- perkataan yang membenarkan Firman,s ekalipun Firman menghina kita.
Dan perkataan inilah yang menentukan setan keluar atau masuk dalam hidup kita.
- perkataan yang taatdengar-dengaran seperti Yosua dan Kaleb.
Perkataan taat= hanya bisa berkata 'ya Abba, ya Bapa'.
- Efesus 4: 30
4:30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh KudusAllah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan
Yang kelima: tidak mendukakan Roh Kudus= membuat duka hati Roh Kudus.
Disini dikaitkan dengan Roh Kudus yang memeterai hidup kita.
Efesus 1: 13
1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Roh Kudus memeteraikan hidup kita saat kita hidup dalam kebenaran.
Kalau hidup kita tidak benar/tidak bertobat dan hati cenderung jahat, itulah saat dimana kita mendukakan Roh Kudus.
Akibatnya:
- khidupan itu juga berduka,
- Roh Kudus akan keluar dari hidup kita, sehingga kita tidak bisa mencapai hidup kekal.
Efesus 4: 31
4:31. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnahhendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
= kalau dosa-dosa ini masih ada, berarti kita masih mendukakan Roh Kudus.
Malam ini, Roh Kudus mau menolong kehidupan kita.
Sebab itu, biarlah kita menjaga untuk hidup dalam kebenarandan jangan mendukakan Roh Kudus.
Kalau tetap bertahan pada manusia daging, Roh Kudus akan keluar dan tidak kembali lagi.
Zakharia 4: 6-7, 9
4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Kalau ada Roh Kudus pada kita, maka gunung yang tinggi akan jadi rata (masalah yang besar diselesaikan).
Kalau gunung tidak ada, kita bisa melihat ke depan (kita memiliki masa depan yang indah) dan kehidupan kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tuhan memberkati.