Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 31
= terdengar sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai mempelai wanita di awan-awan yang permai. Artinya, gereja Tuhan mengalami kelepasan/penebusan terakhir untuk bisa berjumpa dengan Tuhan di awan-awan yang permai dan masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.

Imamat 25: 8-10
= sangkakala ditiup pada tahun Yobel/tahun pembebasan.
Yobel= sukacita/sorak sorai.
Jadi, pada tahun Yobel ini terjadi pembebasan dan sorak sorai.
Pembebasan disini adalah semua tanah, rumah, harta benda, budak dan lain sebagainya yang sudah dijual harus dikembalikan pada pemiliknya tanpa syarat, sehingga terjadi sukacita. Sekalipun tidak punya uang untuk menebus, tapi harus tetap dikembalikan. Dan ini jelas menimpulkan suatu sukacita.

'sangkakala'= firman penggembalaan.
Jadi, Firman penggembalaan mengandung kuasa penebusan lewat korban Kristus.
Mulai sekarang, setiap kita mendengar sangkakala, kita akan mengalami penebusan/pembebasan/kelepasan dari hutang-hutang, masalah atau dosa sedikit demi sedikit, sehingga kita bisa mengalami sukacita. Sampai akhirnya pada sangkakala yang terakhir,  kita mengalami kelepasan terakhir yaitu terlepas dari dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan diawan-awan yang permai, masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah, masuk dalam puncak sukacita. Jadi, kita tidak sekedar keluar masuk gereja. Tapi kita HARUS mengalami kelepasan dari dosa/hutang sedikit demi sedikit setiap pulang ibadah.

Kalau hanya sekedar keluar masuk gereja, maka hidup itu tidak akan bisa terangkat saat Yesus datang kembali!

Contoh penebusan di Alkitab, adalah penebusan terhadap keluarga Naomi, mulai dari penebusan tanah, harta sampai Boas menikahi Rut (penebusan bangsa kafir).
Ada juga penebusan di kitab Ester, sampai Ester dinikahi oleh Ahasyweros (penebusan bangsa Israel).

Malam ini, kita mempelajari dari kitab Rut.

Rut 1: 1-5
'Betlehem'= rumah roti= Firman= penggembalaan.
Menuju Moab= meninggalkan Firman Penggembalaan/Firman Pengajaran yang benar. Mengapa bisa terjadi hal ini?
Jawabannya:

  1. karena terjadi kelaparan rohani= tidak puas (ay. 1).
    Hati-hati, dalam ibadah, kita harus ada kepuasan. Kalau tidak puas, lama-lama akan tinggalkan Betlehem. Sementara ada pembukaan Firman, tapi kemudian bisa jenuh/tidak puas, itu karena ada dosa yang disembunyikan.

  2. karena mencari kebutuhan-kebutuhan hidup jasmani, sampai tinggalkan penggembalaan.

Akibatnya:

  • ay. 20 = mengalami kepahitan dalam hidup("Mara").
  • mengalami 3 macam kematian(suami dan 2 anak laki-laki):
    1. kematian tubuh jasmani.
    2. kematian secara rohani, terpisah dari Tuhan, sehingga jatuh bangun dalam dosa, dan tidak menyesal setelah berbuat dosa dan bahkan menantang Tuhan.
    3. kematian kedua (neraka) (Wahyu 20: 15; 21: 8).

Jadi, kalau tinggalkan penggembalaan, akibatnya sungguh fatal, bahkan sampai pada kematian yang kedua.
Itu sebabnya, APAPUN ALASANNYA, jangan sampai kita tinggalkan Firman Pengajaran yang benar yang sudah kita rasakan selama ini.

Sebaliknya, hati-hati, kalau kita keluar dari penggembalaan, maka Rut (bangsa kafir dari Moab), bisa mendapat kesempatan untuk masuk ke Betlehem. Ini suatu kemurahan Tuhan.

Roma 11: 30-31
Matius 15: 24-28

Bangsa kafir ini menjadi anak Tuhan lewat makan remah-remah roti= menghargai Firman penggembalaan.

Rut 2: 2-5, 7-8
= Rut menghargai Firman pengajaran yang benar.
Prosesnya:

  • mendengar Firman dengan sungguh-sungguh dengan suatu kebutuhan.
  • mengerti Firman.
  • percaya dan yakin pada Firman.
  • praktik Firman, taat dengar-dengaran pada Firman, apapun resiko yang kita hadapi.

Saat kita memperhatikan/mengumpulkan jelai, Boas akan memperhatikan kita.
Boas= gambaran Tuhan Yesus.
Saat kita mau memperhatikan Firman, saat itu Yesus mau memperhatikan hidup kita. Atau diistilahkan dengan menata hidup kita pada jalur kehendak Tuhan yang indah, mulia dan sampai kekekalan.

Jangan kita pergi ke ladang yang lain!(ay. 8). Tapi memusatkan pada 1 Firman Pengajaran yang benar.
Saat kita bisa teguh pada Firman pengajaran yang benar, kita akan bisa masuk dalam kebangunan rohani (masa panen). Kebangunan rohani, itu terjadi di kandang penggembalaan terlebih dahulu, tekun dalam 3 macam ibadah.

Ruth 3: 2-3, 10
Aktivitas dalam kandang penggembalaan:

  1. mandi= penyucian ->ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
  2. berurap= menggunakan minyak ->ketekunan dalam ibadah raya.
  3. memakai pakaian bagus= membuang pakaian lama dan memakai pakaian baru= keubahan hidup ->ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
    Jangan memakai pakaian baru dengan tidak melepas pakaian lama, sebab hasilnya hanya kesengsaraan. Dan lewat doa penyembahan, pakaian itu akan diubahkan untuk jadi pakaian putih yang berkilau-kilauan.

Dalam Tabernakel, penggembalaan itu adalah ruangan suci. Dan disanalah kita bisa mengalami penyucian secara intensif, sampai tidak bercacat cela.

ay. 10= Rut mengalami penyucian di kandang penggembalaan, dimulai dengan tidak mengejar-ngejar orang muda (penyucian keinginan daging, itulah keinginan jahat dan najis). Kalau keinginan disucikan, maka perbuatan dan perkataan juga akan disucikan, sampai seluruh hidup kita akan disucikan, sampai tidak bercacat cela. Ini pentingnya penggembalaan dan kebangunan rohani yang bisa kita alami.

Kalau kita sudah disucikan, Tuhan akan berikan kita karunia Roh Kudus untuk memakai kita lebih lanjut dalam pembangunan tubuh Kristus. Yaitu dari penggembalaan berkembang pada antar kandang penggembalaan, sampai antar Israel dengan kafir, jadi satu tubuh.

Efesus 4: 11-12
Yohanes 10: 16
= pelayanan tubuh Kristus antar penggembalaan, sampai mencapai 1 tubuh dengan 1 Kepala.
Rut, bangsa kafir, tapi kalau mau tekun dalam penggembalaan, ia dipakai untuk menjadi saksi di Israel.

Rut 3: 11
'wanita baik-baik'= membawa kabar yang baik. Dari orang Moab, bisa jadi kesaksian di Israel. Dan kita bangsa kafir, juga akan bisa jadi kesaksian bagi bangsa Israel.

Posisi kehidupan yang tergembala(Ruth 3: 8-9): dibawah kaki Boas= dibawah kaki Tuhan Yesus. Tidak ada yang perlu kita ragukan. Dan disanalah kita mengalami naungan sayap Tuhan, dimana maut tidak berkuasa. Jangankan kepahitan, mautpun tidak akan berkuasa atas hidup kita. Tapi yang ada hanyalah sukacita dan sorak sorai, sebab maut sudah dikalahkan.

Naungan sayap Tuhan= kasih setia Tuhan yang ajaib.
Hasilnya:

  1. Mazmur 17: 7-8= kasih setia Tuhan yang ajaib melindungi dan memelihara kitabagaikan biji mataNya sendiri. Artinya:
    • kita dilindungi dan dipelihara mulai dari jaman sekarang yang sulit untuk menabur dan menuai.
    • kita dilindungi waktu jaman antikris selama 3.5 tahun.

  2. Zakharia 2: 7-8=  kasih setia Tuhan yang ajaib menebus kita dan melepaskan kita dari dosa-dosasampai pada puncaknya dosa (dosa babel).

    1 Yohanes 5: 18
    Saat kita dilepaskan dari dosa, saat itulah setan tidak bisa menjamah kita. Justru Tuhan yang menjamah kita untuk menyelesaikan segala masalah kita, sampai masalah yang mustahil sekalipun. Sebab, orang yang lepas dari dosa, itu adalah biji mata Tuhan.

  3. Rut 4: 5-6= kasih setia Tuhan yang ajaib menebus dan mengangkat Rut jadi mempelai Boas= mengangkat kita jadi mempelai Yesus.
    Disini ada 2 penebus:
    • Mr X= hukum taurat. Tapi hukum taurat tidak bisa menebus bangsa kafir, sehingga sepatunya harus dilepas (Rut 4: 8).

    • Boas= Tuhan Yesus. Yesus harus mati dikayu salib untuk menggenapkan hukum taurat, sehingga bisa menebus bangsa Israel dan kafir. Dan Yesus tidak mau dilepaskan kasutNya. Jangankan kasutNya, tali kasutNyapun tidak mau dilepas(Yohanes 1: 26-27). Itulah keteguhan kasih setia Tuhan bagi kita untuk menebus kehidupan kita. Sebab kalau kasutNya dilepas, itu artinya Yesus tidak mau menebus kita.

    Malam ini, Yesus mau menebus hidup kita. Bagaimana kasih setia kita kepada Tuhan?Seringkali, kita malas untuk ibadah dan menyembah Tuhan, tapi kasih setia Tuhan tidak perlu diragukan lagi.
    Dan pada sangkakala terakhir, kita akan dijadikan mempelai wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 03 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... Yesus juga menyingkir dari Herodes yang sudah membunuh Yohanes pembaptis dan mau membunuh Yesus juga. Menghadapi angin gelombang antikris sengsara aniaya kita juga menyingkir banyak berlutut. Contoh setelah dewasa Yesus menyingkir juga. Markus - Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea dari Yerusalem dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 September 2018 (Senin Sore)
    ... orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku Aku akan membawa mereka keluar dari negeri tempat mereka tinggal sebagai orang asing tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Tetapi kalau hanya berada di kandang maka Bisa menjadi egois tidak peduli orang lain . Bisa dimakan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Maret 2009 (Kamis Malam)
    ... kesusahan lagi. Suasana bertentangan ini ada di tempat ay. - Mara airnya pahit - taurat ada hukum tapi tidak bisa dilakukan sudah pernah di terangkan di doa puasa . ay. padang gurun Syur tidak ada air . Syur artinya tanah liat. Itu menunjuk pada daging. Kalau daging di pertahankan maka tidak ada air ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... engkau mau mati sebelum waktumu Kebodohan kefasikan. Yesaya . Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Kehidupan yang bodoh ia seperti laut yang berombak-ombak. PRAKTIK SEHARI-HARI KEHIDUPAN FASIK YANG SEPERTI LAUT BEROMBAK-OMBAK 'arusnya menimbulkan sampah dan lumpur' menghasilkan sampah dan lumpur. Sampah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... itulah saat Tuhan memanggil. Tanda keselamatan Percaya iman kepada Yesus lewat mendengar firman. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Baptisan air. Kolose - dalam Perjanjian Lama sunat adalah perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel asli. Tapi dalam Perjanjian Baru ada sunat Kristus baptisan air ini merupakan perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel rohani bangsa ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 April 2009 (Selasa Pagi)
    ... Kudus pada sidang jemaat. Kalau Yesus pergi Roh Kudus akan datang. Sekarang artinya jika kita mengalami salib sengsara bersama Tuhan maka Roh Kudus akan datang bersama kehidupan kita mengurapi bahkan memenuhi kehidupan kita. Aktivitas Roh Kudus Yohanes Roh Kudus Roh Penolong yaitu menolong manusia supaya Manusia insyaf sadar akan dosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi mati terhadap dosa BERTOBAT. Darah Yesus akan mengampuni dan menyucikan kita dari segala dosa. LAHIR BARU lewat air dan roh. Baptisan air yang benar orang yang sudah bertobat mati terhadap dosa dikuburkan bersama Yesus dalam air lanjut bangkit dalam hidup baru jenis kehidupan ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juli 2023 (Selasa Sore)
    ... tergembala pada firman pengajaran yang benar maka kita mengalami penyucian untuk menghasilkan buah anggur yang manis dan diperas menjadi air anggur yang manis. Ini sama dengan hidup dalam urapan Roh Kudus hidup benar dan suci berkenan kepada Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba masuk Firdaus masuk Yerusalem baru. Jika ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 05 Oktober 2016 (Rabu Malam)
    ... kedua 'pelitamu tetap menyala' pelita tetap menyala tetap dalam urapan Roh Kudus--nyala api Roh Kudus membakar kita. Praktiknya tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN. Roma Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Lukas - Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... lalu kata-Nya kepada mereka Hati-Ku sangat sedih seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah. Ia maju sedikit merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya sekiranya mungkin saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya Ya Abba ya Bapa tidak ada yang mustahil bagi-Mu ambillah cawan ini dari pada-Ku tetapi janganlah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.