Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 27:
=terkena pada 7 kali percikan darah diatas tabut perjanjian.

Imamat 16: 14
16:14. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutuppendamaian di bagian muka, dan ke depantutup pendamaianitu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

= 2x7 percikan darah:
  • di atas tabut,
  • di depan tabut.
Dalam injil Matius, juga ada 2x7 percikan darah:
  • Matius 21= perjalanan Yesus ke Yerusalem= 7x percikan darah didepantabut perjanjian.
    Artinya: sengsara yang dialami oleh gereja Tuhan.

  • Matius 27= 7x percikan diatastabut perjanjian (diatas tutup pendamaian).
    Artinya: sensara Yesus untuk menyeleamatkan dan menyempurnakan gereja Tuhan.
Jadi, gereja Tuhan HARUS rela sengsara bersama Yesusuntuk mengalami keselamatan sampai kesempurnaan seperti Yesus.

PERCIKAN DARAH ADALAH PENYUCIAN TERAKHIRsehingga kita bisa mencapai kesempurnaan dan bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai (memandang Dia muka dengan muka).

Ibrani 12: 14
12:14. Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

= kalau tidak maumengalami percikan darah(tidak mau mengalami penyucian), tidak akan bisa melihat Tuhan.
Artinya: mulai sekarang tidak bisa menyembah Tuhan (kering rohani) dan saat Tuhan datang, akan tertinggal dan binasa bersama dunia.

4 sarana penyucian:
  1. Darah Yesus= untuk penyucian dosa MASA LALU.

    1 Yohanes 1: 7-9
    1:7. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kitadari pada segala dosa.
    1:8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
    1:9.
    Jika kita mengaku dosakita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampunisegala dosa kita dan menyucikankita dari segala kejahatan.

    Proses penyucian dosa masa lalu: lewat mengaku dosa dengan sungguh-sungguh pada Tuhan dan sesama.
    Untuk mengaku dosa, ini merupakan sengsara daging, tetapi kalau mau mengaku dosa, maka darah Yesus aktif melakukan 2 hal:

    • Darah Yesus mengampunisegala dosa kita, sehingga tidak berbeekas lagi (kita seperti tidak pernah berbuat dosa),
    • menyucikandosa kita= mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi.

    Bukti bahwa dosa masa lalu sudah diselesaikan oleh Darah Yesus adalah:

    • hati kita tidak tertuduh lagi,
    • kita tidak menuduh orang lain yang berbuat dosa itu,
    • kita hidup dalam kebenaran.

    Kalau semua hidup dalam kebenaran, pasti terjadi persekutuan, mulai dari dalam rumah tangga, penggembalaan, dan antar penggembalaan.

    Jika tidak maumengaku dosa, malah menyealahkan orang lain, pasti akan mencerai beraikan tubuh Kristus.

  2. Firman pengajaranyang benar.
    Yohanes 15: 3
    15:3. Kamu memang sudah bersihkarena firmanyang telah Kukatakan kepadamu.

    = kita disuikan oleh Firman yang dikatakan oleh Yesus sendiri, yaitu ayat menerangkan ayat (Firman yang dibukakan rahansianya).

    Firman pengajaran benar berguna auntuk penyucian dosa masa SEKARANG.

    Kalau tidak ada Firman penyucian, kita bisa jatuh kembali dalam dosa.
    Karena itu, kita perlu pedang Firman supaya tidak jatuh lagi dalam dosa.

    Firman pengajaran yang dipraktikkan, berguna untuk:

    • Mazmur 119: 11
      119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosaterhadap Engkau.

      = rem untuk mencegah supaya kita tidak jatuh dalam dosa, sehingga tidak membabi buta dalam dosa.

    • Mazmur 119: 105
      119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

      = menjadi pelita bagi kakisupaya tidak tersandung/terjereat oleh dosa yang dipasang setan.

      Setan memasang jeratdosa ditempat-tempat yang sering kita lalui atau ditempat yang gelap (ditempat gelap atau dalam pergaulan yang tidak baik).

      Sebab itu, kita harus waspada. Jangan masuk ke tempat-tempat yang tidak benar.

    • menjadi terang bagi jalan kitauntuk memberi arah pada kita menuju Yerusalem Baru dan kita tidak akan pernah terssat oleh dosa dan ajaran sesat.

  3. hajaran.
    Ibrani 12: 10
    12:10. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajarkitauntuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

    Hajaran juga berguna untuk penyucian dosa MASA SEKARANG.

    Sebenaranya, kita sudah disucikan oleh Firman pengajaran benar. Tetapi kalau ditolak, akan datang hajaran.

    Sekeras apapun Firman menyucikan hidup kita, itu merupakan tali kasihAllah yang diulukran kepada kita.

    Kalau tali kasih Allah ini ditolak, maka tali kasih yang ditolak itu akan dipintal menjadi satu untuk menghajar kita di segala bidang.

    Hajaran Tuhan adalah kasih Tuhanutnuk mengembalikan kita kepada kesucian.

    Kalau menerima hajaran dan kembali pad akesucian, maka hajaran selesai dan semuanya menjadi baik.
    Contohnya: Yunus.
    Yunus disuruh ke Niniwe, tetapi ia berbelok ke Tarsis (tidak taat, tidak hidup dalam kesuican lagi, dan jatuh dalam dosa kejahatan kenajisan).

    Hati-hati!Kalau tidak taat, setan akan menyediakan segala sesuatunya untuk mendukung.

    Yunus 1: 1-4, 17
    1:1. Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
    1:2. "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
    1:3. Tetapi
    Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
    1:4. Tetapi
    TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.
    1:17. Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.


    ay. 4, 17= hajaran Tuhan kepada Yunus.
    YUNUS DIHAJAR DENGAN KERAS, TETAPI KASIH KARUNIA TUHAN TIDAK DITARIK.

    Yunus 3: 1-3
    3:1. Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
    3:2. "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
    3:3. Bersiaplah Yunus,
    lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.

    = karena Yunus menerima hajaran Tuhan, maka Tuhan ulangi lagi Firmannya kepada Yunus (tali kasih Tuhan diulurkan kepada Yunus, bukan lagi hajaran).

    Kalau dalam hajaran, kita kembali pada kesucian, semua akan menjadi baik.

    Kalau hajaran ditolak, maka Tuhan akan membiarkan kehidupan itu dan dianggap sebagai anak haram, hanya menunggu untuk menerima hukuman Tuhan (kehancuran untuk selama-lamanya)= hidup diluar kasih karunia Tuhan.

  4. pengharapan akan kedatangan Yesus kedua kali.

    Syarat mengharapkan kedatangan Yesus kedua kali:

    • Roma 8: 25
      8:25. Tetapi jika kita mengharapkanapa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

      Syarat pertama: ketekunan, terutama ketekunan dalam kandang penggembalaan.

      Ibrani 10: 36
      10:36. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
      10:37. "Sebab
      sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

      Saat menanti kedatangan Tuhan, banyak yang kita butuhkan diunia ini. Tetapi, dalam ketekunan, semuanya sudah tercakup, sebab Dia adalah Gembala Agung yang bertanggung jawab.

      Kita harus tetap tekun, krena hanya sedikit waktu lagi Tuhan akan datang. Kalau tidak tekun, dan Tuhan datang, pasti akan tertinggal, sekalipun dulunya ada dalam ketekunan.

    • 1 Yohanes 3: 2-3
      3:2. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
      3:3. Setiap orang yang
      menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan dirisama seperti Dia yang adalah suci.

      Syarat kedua: kesucian.
      Kita harus mengalami penyucian sampai suci seperit Yesus suci dan sempurna seperti Yesus sempurna.

    Inilah yang disebut dengan penyucian terakhir lewat percikan darah.

    Percikan darah= sengsara bersama Yesus tanpa dosa.

    1 Petrus 4: 12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamusebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya
    4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
    Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Dulu, kalau Harun memercikan 2x7 percikan darah, maka terjadi shekina glory (sinar kemuliaan).
    Sekarang, ini adalah Roh Kemuliaan.
    Kalau kita mau mengalami percikan darah, kita akan mengalami Roh Kemuliaan.

    Roh Kemuliaan inilah yang mengadakan mujizat terbesar, penyucian dan keubahan hidupsampai menjadi sama dengan Yesus.

    Keubahan hidup dimulai dengan hati yang melembut dan diikuti dengan lidah yang lembut.

    Hati lembut= percaya dan taat pada Tuhan.

    Lidah lembut= pohon kehidupan.
    Amsal 15: 4

    15:4. Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

    Lidah lembut ini penting bagi kita bangsa kafir yang lidahnya banyak menjilat muntah seperti lidah anjing.
    Kalau diubahkan, lidah bisa menjilat remah-remah roti.

    Markus 7: 27-29
    7:27. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    7:28. Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga
    makan remah-remahyang dijatuhkan anak-anak."
    7:29. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "
    Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."

    'Karena kata-katamu itu'= arah hidup bangsa kafir ditentukan oleh perkataan kita.

    Lidah lembut= jujur, hanya untuk mengaku dosa, membenarkan Firman dan hanya menyembah Tuhan (percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan).

    Kalau lidah lembut, setan akan keluar dan kita mengalami mujizat secara jasmani, semua masalah diselesaikan oleh Tuhan dan kita kembali pada suasana Firdaus.

    Dan saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan, tidak salah dalm perkataan. Kita hanya menyambut kedatangan Tuhan dengan 'Haleluya' (kita memandang Dia muka dengan muka).

    Wahyu 19: 6-7
    19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... bertobat dan menyembah Tuhan. Ayat untuk bisa menjadi mezbah dupa emas kayu penaga harus disalut dengan emas murni sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Emas murni menunjuk pada zat ilahi kuasa Roh Kudus. Manusia daging yang berdosa--sulit untuk bertobat dan menyembah Tuhan--bisa menjadi mezbah dupa emas lewat disalut dengan kesucian Roh Kudus. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Puncaknya adalah sampai dosa dusta. Melayani tetapi masih berdusta berarti masih lumpuh di hadapan Tuhan. Kehidupan tanpa penyucian. Yerusalem juga disebut kota suci. Wahyu Lalu di dalam roh ia membawa aku ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sama mulia dan sempurna denganNya. Penampilan pribadi Yesus dalam tujuh sinar kemuliaan Wahyu Berselubungkan awan. Wahyu Pelangi ada di atas kepalanya. Wahyu Mukanya sama seperti matahari. Wahyu Kakinya bagaikan tiang api. Wahyu Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Wahyu Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... kalinya karena menolak Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel yang telah diwahyukan Tuhan kepada Alm. Van Gessel . Sikap yang perlu diperhatikan terhadap Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel Jangan bimbang jangan ragu jangan membanding-bandingkan dengan yang lain termasuk pengetahuan ajaran-ajaran lain jangan menyamaratakan pengajaran Firman Pengajaran adalah soal IMAN menerima atau tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita surga. Jadi untuk menyongsong kegerakan Roh Kudus hujan akhir kita harus hidup dalam KESUCIAN sampai mencapai kesempurnaan. Salah satu cara untuk bisa hidup dalam kesucian adalah lewat DOA PUASA. Matius Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Februari 2024 (Sabtu Sore)
    ... hidup kita. Buktinya firman pengajaran sanggup menyucikan kita dari dosa-dosa yang mendarah daging dosa-dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh kita. Kalau terlepas dari dosa berarti firman mendarah daging dalam hidup kita. Korintus . Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... sebagai satu-satunya Juruselamat yang mampu menyelamatkan kehidupan kita. Ini sudah harus mantap didalam kehidupan kita. Di luar Yesus Kristus tidak ada jaminan keselamatan. Kalau masih ragu terhadap Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat maka keselamatan kita juga masih diragukan. Yang kedua kita harus bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan kembali kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. . Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. . Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Mei 2010 (Selasa Sore)
    ... diusung ke luar anak laki-laki anak tunggal ibunya yang sudah janda dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan lalu Ia berkata kepadanya Jangan menangis Nain artinya padang rumput menunjuk pada tempat penggembalaantempat yang menyenangkan. Biarlah hari-hari ini kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah hamba Allah itu sempurna TL diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Kegunaan Alkitab Kitab Suci Menuntun pada keselamatan oleh iman kepada Yesus. Ini disebut Injil keselamatan firman penginjilan. Untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran. Ini disebut firman pengajaran. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.