Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 29-31= keadaan pada masa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali:

  1. 1. ay. 29
  2. 2. ay. 30
  3. 3. ay. 31
Kita masih bahas yang ayat. 29= kegoncangan dan kegelapan yang melanda bumi dengan tanda matahari jadi gelap, bulan tidak bercahaya dan bintang tidak bercahaya = terjadi badai yang dasyat= badai maut yang menimpa bumi untuk membinasakan manusia dibumi, termasuk anak-anak Tuhan yang tidak sungguh-sungguh.

Matahari jadi gelap= tidak ada kasih Allah lagi, membuat orang kristen tersandung.
Bulan tidak bercahaya= tidak ada penebusan lagi, membuat orang kristen jadi buta rohani.

BINTANG-BINTANG BERJATUHAN
= Roh Kudus tidak bekerja lagi.

Matahari = Allah Bapa = Abraham.
Bulan = Anak Allah = Ishak.
Bintang = Allah Roh Kudus = Yakub.

Yakub, selama hidupnya, menghubungi 4 wanita, yaitu: Lea, Bilha, Zilpa dan Rahel.

Jadi, artinya, Roh Kudus, itu menghubungi gereja-gereja di 4 penjuru bumi, diseluruh dunia, tanpa terkecuali.

4 wanita ini juga menunjuk gereja-gereja di bumi ini sesuai dengan perkembangan jamanyaitu:

  1. Lea= gereja hujan awal.
    Lea ini punya keunggulan dalam hal melahirkan anak, yaitu sampai bisa melahirkan 6 anak laki-laki.
    Jadi, gereja hujan awal lebih banyak memenangkan jiwa= unggul dalam segi kuantitas.

    Ini yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam Firman Penginjilan, untuk membawa orang-orang berdosa percaya pada Yesus dan diselamatkan.

    Tanda orang selamat: percaya pada Yesus, bertobat, baptisan air (Roma 6: 4); kita mengalami kelepasan dari dosa. Dan setelah itu masuk dalam baptisan Roh Kudus. Dan Roh Kudus ini yang mendorong kita untuk hidup dalam kebenaran.

  2. Bilha dan Zilpa= gereja pertengahan.
    Bilha dan Zilpa ini sebenarnya budak.
    Jadi, gereja pertengahan, itu mengalami kemerosotan, baik secara kuantitas, maupun secara kualitas. Sebab 2 budak ini hanya beranak masing-masing 2 anak laki-laki.
    Dan secara kualitas, juga merosot, sebab gereja Tuhan digambarkan sebagai budak, artinya di perbudak oleh dosa.

    Pekerjaan Roh Kudus adalah membawa gereja Tuhan untuk diselamatkan.
    Kalau anak Tuhan hidup kembali dalam dosa, ia menghujat pekerjaan Roh Kudus dan ia tidak bisa diampuni lagi, sebab Roh Kudus tidak bekerja lagi. Dan hidup itu tidak akan pernah hidup benar lagi. Bintang-bintang berguguran.

    Sebab itu, jangan biarkan dosa sekecil apapun dalam hidup kita.

  3. Rahel= gereja hujan akhir.
    Rahel ini mandul, sehingga kalah dengan Lea dalam hal melahirkan anak, tapi unggul dalam kualitas.
    Artinya, gereja hujan akhir, tidak mementingkan kuantitas lagi, tapi mengejar kualitas, yaitu menampilkan gereja mempelai yang sempurna= melahirkan Yusuf.

    Ini yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam Firman Pengajaran, untuk meningkatkan kualitas dari gereja Tuhan yang sudah selamat, sampai menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Hati-hati, jangan sampai kita melawan pekerjaan Roh Kudus hujan akhirdengan cara mengejek dan menolak Firman Pengajaran yang benar; menolak kesempurnaan; menolak kesucian. Dan satu waktu, bintang gugur, kehidupan itu benar-benar tidak bisa sempurna, tertinggal saat Yesus datang kembali.

Malam kita, ditekankan pada Rahel yang melahirkan Yusuf.

Tanda-tanda gereja mempelai (Yusuf):

  1. Kejadian 37: 2 = harus tergembala dalam Firman Pengajaran yang benar.
    'biasa tergembala'= tidak asing dalam penggembalaan.
    Orang yang tergembala, itu merasa asing dengan dunia, tidak terikat dengan dunia.

    Kita tergembala harus pada Firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar.

    Kalau asing terhadap penggembalaan, pasti terikat dengan dunia, seperti halnya orang Mesir.

    Kejadian 46: 34
    'kekejian'= kebencian (dalam terjemahan lama).

    Mazmur 119: 19
    = Raja Daud, karena tergembala, ia juga merasa asing di dunia ini.

    Hosea 8: 12
    = gereja duniawi yang hanya menonjolkan perkara dunia, asing terhadap penggembalaan.

    Jadi gereja mempelai adalah gereja yang tidak asing terhadap penggembalaan dalam Firman Pengajaran yang benar= tekun dan menikmati penggembalaan dalam Firman Pengajaran yang benar, sehingga gereja mempelai akan diasingkan dari dunia, dan dari daging= mengalami penyucian secara intensif (terus menerus) seperti Yusuf.

    Praktiknya kalau sudah tergembala:
    • Kejadian 37: 2->jujur, apapun resikonya. Yusuf ini sudah di benci oleh saudara-saudaranya. Secara logika, ia tidak akan menceritakan kejahatan saudara-saudaranya. Tapi karena ia tergembala, ia jujur pada ayahnya.
    • Kejadian 37: 12->setia, tanggung jawab dan bisa dipercaya, baik jasmani maupun rohani.
      'Sikhem'= bahu= tanggung jawab.
    • Kejadian 37: 13->taat dengar-dengaran('Ya Bapa'), apapun resikonya. Dan ini adalah kehidupan dari orang yang suci.

    Kalau kita carang melekat pada Pokok, maka tidak ada yang perlu kita takutkan, sebab Pokok itulah yang mengerjakan segalanya untuk carang itu.

    Hasilnya: berbuah anggur yang manis (kebahagiaan) dan Bapakulah pengusahanya (Tuhan yang sanggup memelihara di tengah krisis dunia ini), ada jaminan untuk masa depan kita.

  2. Kejadian 37: 3= harus mempunyai jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus, bagaikan Yusuf mempunyai jubah maha indah.

    Kegunaan jabatan pelayanan:
    • memperindah hidup kita, sebab manusia berdosa itu telanjang, perlu jubah maha indah. Siapapun manusianya, tanpa jubah yang indah, hidupnya belum indah
    • Efesus 4: 11-12->untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, jangan sampai masuk dalam pembangunan tubuh Babel.

    Kalau belum punya jubah jabatan pelayanan, kita harus tekun dalam penggembalaan.
    Yang sudah punya jubah pelayanan, jangan sampai lepaskan jubah maha indah itu, tinggalkan jabatan pelayanan, kecuali mutasi dari Tuhan.


    Kalau melepas jubah maha indah, artinya hidup itu sudah kehilangan keindahannya.
    Contohnyaadalah Esauyang sering berburu dan melepas jubah maha indahnya di rumah. Dan satu waktu, akibatnya ia hanya meraung-raung, karena jubah itu dipakai oleh Yakub.

    Dalam perjanjian baru, contohnya adalah Yudasyang digantikan oleh Matias dan ia mati dengan isi perutnya terburai (sampai matinyapun tidak indah).

  3. Kejadian 37: 31= harus mengalami jubah di celup dalam darah, artinya harus mengalami ujian/percikan darah.

    3 macam ujian yang dialami oleh Yusuf:
    • dimasukan di sumur ->ujian masalah-masalah dibumi= ujian kebenaran.
      Kalau ujian kebenaran selesai, diangkat dari sumur dan menuju ke rumah Potifar.
    • istri Potifar ->ujian kesucian dalam hidup dan dalam soal pengajaran yang sifatnya merayu. Kalau tidak bisa, akan di paksa, dan terakhir di fitnah.
    • dimasukan dalam penjara ->ujian kemuliaan, keubahan hidup sampai bertabiat ilahi, yaitu taat, jujur dan dapat di percaya.
    Hasilnya, Yusuf mendapat kasih karunia dan hikmat Tuhan.

    Kisah Rasul 7: 9
    Kegunaan kasih karunia Tuhan:
    • menghadapi kelaparan jasmani dan rohani yang Tuhan ijinkan terjadi. Dan karena gandum inilah Yusuf bisa bersatu dengan saudara-saudaranya.
    • menghadapi kelaparan yang merupakan penghukuman Tuhan atas dunia ini. Dan ini merupakan badai yang besar yang membinasakan (Amos 8: 11-12, 14).
      Diakhir jaman, siapa yang punya gandum, itulah nanti yang akan dicari.
    • menghadapi kedatangan Tuhan yang kedua kali. Jubah yang dicelup darah, akan menjadi jubah yang berkilau-kilauan (Wahyu 19: 8). Ini kehidupan yang paling indah dan kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan. Kita mengalami masa yang indah dengan Tuhan.
    Dan mulai dari sekarang, Tuhan ingin membuat hidup kita semakin indah.

    Kita tinggal tunggu waktunya Tuhan. Yang penting kita sudah tergembala dan hidup dalam kesucian dan keubahan hidup.

    Pengkhotbah 3: 11

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 September 2023 (Kamis Sore)
    ... hamba Tuhan pelayan Tuhan yang ditawan oleh setan. Hagai Pada tahun yang kedua zaman raja Darius dalam bulan yang keenam pada hari pertama bulan itu datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel bupati Yehuda dan kepada Yosua bin Yozadak imam besar bunyinya Praktiknya adalah non aktif dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... berpakaian lenan halus dan kain ungu dan kain kirmizi dan yang dihiasi dengan emas dan permata dan mutiara sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa. . Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut berdiri jauh-jauh . dan berseru ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2011 (Rabu Sore)
    ... Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga . Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal kamu Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Mei 2018 (Senin Sore)
    ... dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna juga merupakan perjuangan. Melawan apa semuanya itu Laskar yang besar musuh yang lebih kuat yaitu Setan tritunggal sumber segala yang negatif masalah air mata dan sebagainya. Dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesulitan kejahatan kebencian dan sebagainya. Daging dengan segala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... penyaliban daging Musa tahun di Mesir menunjuk pada MASA PERTUMBUHAN. Kisah Rasul - . Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. . Lalu ia dibuang tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. . Dan Musa dididik ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... perintah Tuhan dan mereka berusaha menutupi ketelanjangan dengan daun pohon ara. Daun pohon ara kebenaran diri sendiri. Doa penyembahanpun bisa didorong oleh kebenaran diri sendiri. Penyembahan yang benar itu didorong oleh Firman dan Roh. Lukas - Disini ada macam doa penyembahan ay. - penyembahan dari orang Farisi yaitu penyembahan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2016 (Selasa Sore)
    ... - Berkatalah Elia Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian dan jika tidak tidak akan terjadi. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juni 2010 (Kamis Sore)
    ... datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. Ini menunjuk pada pelayan Tuhan hamba Tuhan mendirikan rumah melayani pembangunan tubuh Kristus yang berkualitas pasir. Ada macam keturunan Abraham Seperti debu tanah. Kejadian Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya sehingga jika seandainya ada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 November 2012 (Rabu Sore)
    ... tanda kebangkitan gamis baju efod berwarna biru laut ungu tua. Ini disebut juga pakaian pengampunan. Pakaian dalam tanda kemuliaan kemeja beragi serban patam. Baju efod kelompok I dan gamis baju efod kelompok II sudah dipelajari dalam ibadah sebelumnya. Malam ini kita mempelajari tentang kelompok ke tiga yaitu kemeja beragi. Kemeja beragi pakaian ...
  • Ibadah Persekutuan di Swiss, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... Sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan tidak ada kekuatan atau pribadi manapun yang bisa menyelesaikan dosa. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia manusia bukan menjadi baik tetapi justru bertambah-tambah dalam dosa. Di dunia ini tidak ada kekuatan apapun kepandaian kedudukan kekayaan yang bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.