Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sandatoding

Matius 12:15b-21
12-15b Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya
12:16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,

12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Perikopnya adalahYESUS HAMBA TUHAN.

Matius 12dalam tabernakel terkena pada pintu kemah. Pintu kemah menunjuk kepada kepenuhan Roh Kudus. Kita dipimpin, diurapi sampai dipenuhi oleh Roh Kudus, sehingga kita tidak mengalami kekeringan, tidak mengandalkan kekuatan kita, tetapi kita mendapatkan pertolongan Roh Kudus dalam setiap langkah perjalanan hidup kita.

Kidung agung 1: 3
1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

Minyak urapan Roh Kudus ini berkaitan dengan nama. Yesus hamba Tuhan= Yesus hamba yang diurapi sesuai dengan nama yang ada pada-Nya(sesuai dengan nama yang ada pada Yesus).

Nama yang ada pada Yesus adalah

  1. Matius 1:21
    1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

    Nama Yesus yang pertama adalah nama yang benar, yang dapat membenarkan/menyelamatkan orang berdosa. Yang Membuat Dia hidup benar.

  2. Lukas 1:49
    1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.

    Nama Yesus yang kedua adalah nama-Nya yang kudus/suci. Yang Membuat Dia hidup suci.

  3. Wahyu 19:11
    19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

    Nama Yesus yang ketiga adalah nama-Nya yang setia, bahkan mulia sampai sempurna. Yang membuat Dia setia, sampai mati di kayu salib.

Jika kita ingin menjadi anak-anak Tuhan/hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang diurapi seperti Yesus, kita harus menerima nama seperti nama yang ada pada Yesus yaitu nama yang benar, suci dan setia (kita harus hidup sesuai dengan nama Yesus).

Ad.1. Proses menerima nama Yesus yang benar
Kisah Para Rasul 2:36-39
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Proses untuk menerima nama-Nya yang benar
(menerima kebenaran dari Tuhan), antara lain:

  1. Percaya dengan benar kepada Yesus lewat mendengar firman(ayat 36-37).
    Prosesnya adalah

    • Mendengar firman dalam urapan Roh Kudus dengan sungguh-sungguh. Tidak bosan dan tidak mengatuk dalam mendengar firman Tuhan.
    • Mengerti akan firman.
    • Percaya/yakin pada firman. Tidak bimbang kepada firman.
    • Firman menjadi iman dalam kehidupan kita.
    • Sampai menjadi hikmat dalam perbuatan-perbuatan kita.

  2. Bertobat dengan benar(ayat 38)= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan (“berpaling kepada Allah”). Jangan kembali lagi berbuat dosa.

    Ibrani 11:6
    11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

  3. Dibaptis air dan dibaptis oleh Roh Kudus(ayat 38).
    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian
    kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Jadi bertobat terlebih dahulu baru dibaptis air (mati dulu baru dikubur).

    Baptisan air yang benar adalahmati bersama Kristus (masuk ke dalam air), kemudian bangkit bersama Kristus (keluar dari air) untuk mendapatkan hidup baru/hidup yang benar, sehingga kita diselamatkan oleh Tuhan.

    Janya ada satu jalan untuk sampai kepada keselamatan.

    Yohanes 14:6
    14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

    Hanya melalui Yesus kita bisa diselamatkan. DILUAR NAMA YESUS TIDAK ADA KESELAMATAN. Untuk itu, jangan percaya kepada ramalan-ramalan, dukun-dukun dll.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhaladan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

    Kita bertobat terutama dari 8 dosa(sampai tidak berdusta), sehingga kita diselamatkan seperti 8 orang yang diselamatkan di zaman Nuh.

    Di zaman Nuh begitu banyak orang yang tidak selamat, hanya 8 orang saja yang diselamatkan. Jadi hanya 8 orang yang percaya akan nama Yesus dan menyelamatkan.

    Setelah kita bertobat dari 8 dosa, predikat kita disebut sebagaianak-anak Tuhan.

    Kalau tetap berbuat dosa maka disebut anak-anak iblis/hamba dosa, sebab iblis tidak akan pernah bisa bertobat (iblis berbuat dosa sejak pada mulanya).

    Roma 6:13
    6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

    Jika kita hidup benar maka seluruh anggota tubuh kita dipakai sebagai senjata kebenaran. Contohnya adalahlidah bisa berkata benar, tangan berbuat yang benar (perkataan dan perbuatan benar). Kita bisa hidup benar di pekerjaan, di sekolah dll.

    BUKTI KITA SELAMAT ADALAH KITA HIDUP BENAR.

    Roma 6:18
    6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

    Sampai kita menjadi hamba kebenaran, bukan lagi hamba dosa.

Jadi predikat anak-anak Tuhan/hamba Tuhan/Pelayan Tuhan adalah hidup benarsampai seluruh aspek hidup kita “benar seperti Yesus benar.

Matius 12:19
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriakdan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.

Urapan Roh Kudus tidak dilihat dari “yang teriak-teriak” saat berkotbah, menyanyi, main musik dll, tetapibagaimana kita bisa hidup dalam kebenaran.

Melayani tapi tidak benar=tidak selamat.

Kuasa urapan Tuhan memampukan kita untuk bisa hidup benar dan menjadi orang-orang yang diselamatkan.

Ad.2. Proses menerima nama Yesus yang suci=proses supaya kita bisa hidup suci sama seperti Dia suci
Wahyu 15:4
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Jika kita ingin menjadi anak Tuhan yang diurapi, kita harus hidup suci seperti nama Yesus yang suci.

Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Janganlah ia keluar dari tempat kudus” = jika belum masuk, harus masuk. Jika sudah ada didalam, jangan keluar.

Dimana kita bisa disucikan?didalam rangan suci. Ada 3 macam alat di ruangan suci= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, antara lain:

  1. Pelita emas(zaman Musa)= ketekunan dalam persekutuan (zaman Gereja hujan awal)= ketekunan dalam ibadah raya (zaman Gereja hujan akhir).

  2. Meja roti sajian(zaman Musa)= ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti (zaman Gereja hujan awal)= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab disertai perjamuan suci (zaman Gereja hujan akhir).

  3. Medzbah dupa emas(zaman Musa)= ketekunan dalam doa (zaman Gereja hujan awal)= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan (zaman Gereja hujan akhir).

Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok adalah persekutuan dalam Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus yang merupakan ketetapan dari Tuhan.

Jika tidak tergembala, kita tidak akan disucikan. Jika kita melayani tetapi tidak tekun, tidak menjaga urapan, tidak benar, maka kita akan kering, pelayanan kita tidak berkenan kepada Tuhan dan tidak bisa menjadi berkat bagi sesama.

Jadi, manusia yang punya tubuh, jiwa dan roh disucikan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, supaya pelayanan kita berkenan/diterima oleh Tuhan dan sesama.

Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua itulah yang menyucikan kita, supaya kita hidup suci sama seperti Dia suci dan menjadikan kita sebagai anak Tuhan/hamba Tuhan yang diurapi sama seperti Dia yang diurapi.

Jika firman sudah dicampur dengan lawakan-lawakan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka firman tidak bisa menyucikan.

Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua hanya kita temukan didalam sistem penggembalaan.

Apa yang harus disucikan dalam hidup kita?

  1. 2 Timotius 2:20-21
    2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
    2:21
    Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

    Yang pertama adalahkita disucikan dari hal-hal yang jahat dan najis.

    Kita disucikan dari “hal-hal yang jahat”= kita disucikan dari keinginan yang jahat= keinginan akan uang/cinta akan uang dan perkara-perkara dunia.

    1 Timotius 6:10
    6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    Praktek cinta akan uang(dosa Yudas) adalah


    • Mencari uang sampai tinggalkan ibadah pelayaan atau beribadah melayani hanya untuk mendapatkan uang.

    • Kikir dan serakah.
      Kikir adalahtidak bisa memberi milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
      Serakah adalahmerampas hak orang lain (korupsi, menipu dll).
    • Mencari uang dengan tidak halal atau menghalalkan segala cara untuk mencari uang.

    Akibatnya adalahmanusia tidak menjadi hamba Tuhan, tetapi menjadi hamba uang.
    Kisah Para Rasul 8:19-23
    8:19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
    8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "
    Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
    8:21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
    8:22
    Jadi bertobatlah dari kejahatanmu inidan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
    8:23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."


    Keinginan akan uang (cinta akan uang) membuat kita kehilangan urapan Roh Kudus, sehingga kita menjadi kering, telanjang dan tidak berkenan kepada Tuhan.

    Pasangan keinginan jahat adalah keinginan najis.

    Lukas 17:27
    17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

    Praktek keinginan najis adalah


    • Dosa makan minum = merokok, narkoba, minum minuman keras.
    • Dosa kawin mengawinkan= dosa seks, kawin campur, seks bebas, penyimpangan seks. Dosa ini sudah ada sejak zaman Nuh dan zaman Lot. Dosa ini menghantam semua lapisan (lapisan atas, menengah, bawah) dan tidak pandang bulu (kaya, miskin, pandai, bodoh).

  2. 2 Timoius 2:22-23
    2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
    2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak.
    Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,

    Yang kedua adalahkita disucikan dari pertengkaran(mulai rasa tidak suka, iri, dengki dan benci).

    Itulah yang memisahkan kita dari sesama dan Tuhan= putus hubungan dengan sesama dan Tuhan. Jika pertengkaran sudah disucikan, kita bisa menyatu dengan sesama dan Tuhan= masuk dalam persekutuan tubuh Kristus.

  3. 1 Timotius 6:17
    6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

    Yang ketiga adalah kita disucikan dari pengharapan akan sesuatu yang tidak pasti, seperti kekayaan, kepandaian, kedudukan.

    Jika pengharapan akan sesuatu yang tidak pasti sudah disucikan, kita menaruh pengharapan sepenuhnya hanya kepada Tuhan(ada penyerahan sepenuh kepada Tuhan) dan kita akan menjadi orang-orang yang diharapkan untuk bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    Kalau tidak suci sekalipun pandai, kaya dll, maka tidak bisa diharapkan.

    Kehidupan yang kurang pandai, kurang kaya, sederhana harus disucikan juga, sehingga tidak putus asa dari keadaannya idan akan dipakai juga dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    BUKTI KITA SUCI ADALAHkita berharap sepenuhnya hanya kepada Tuhan, tidak berharap yang lain, kita tidak berputus asa dan tidak kecewa.

    1 Yohanes 3:3
    3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

    = kita berharap sepenuhnya hanya kepada Tuhan. Inilah kehidupan yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (seperti keledai yang tertambat).

    Roma 12:1
    12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

    2 Korintus 4:1
    4:1. Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    tidak tawar hati” = tidak gampang putus asa dan tidak gampang kecewa.

    Yang membuat kita tidak berputus asa adalahmenganggap pelayanan sebagai kemurahan Tuhan yang seharga korban Tuhan yang mahal, sehingga kita tidak ada niat untuk meninggalkan pelayanan.

    Jika kita meninggalkan pelayanan, maka kita akan masuk kemurkaan Tuhan.

Ad.3. Proses menerima nama Yesus yang setia
Wahyu 19:11
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Untuk menjadi anak Tuhan/hamba Tuhan yang diurapi seperti Yesus, kita harus setia sama seperti Dia setia.
Pokok kesetiaanharus dimulai setia pada satu pengajaran yang benar.

2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ularitu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima

Jangan seperti Hawa yang tidak setia. Sebenarnya Hawa sudah dipelihara di Taman Eden, Tuhan sudah buatkan taman didalam taman= ada kebahagiaan didalam kebahagiaan.

Karena Hawa mendengarkan suara ular (pengajaran lain), akhirnya Adam dan Hawa harus diusir dari Taman Eden. Ini artinya tidak lagi menikmati kebahagiaan didalam kebahagiaan, tetapi penderitaan didalam penderitaan, suasana kutukan (kepedihan, sengsara), sampai suasana neraka.

Jika kita setia pada satu pengajaran, itu bagaikan kita hidup dalam Taman Eden.

Yohanes 15:1-5
15:1. "Akulah pokok anggur yang benardan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Kesetiaan pada satu pengajaran digambarkan seperti “carang melekat pada pokok anggur yang benar”.

Di dalam pengajaran yang benarsudah ada jaminanbaik pekerjaan, nikah kita dll, sebab Dia sebagai pembela dan pemelihara kita (“di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”).

Kita harus berpegang pada satu pengajaran yang benar . Pengajaran yang benar adalah

  1. Tertulis di dalam Alkitab.
  2. Di ilhamkan oleh Tuhan.
  3. Dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

Jika kita sudah setia pada satu pengajaran yang benar, maka kita bisa setia pada:

  1. Maleakhi 2:14-16
    2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
    2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi!
    Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
    2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

    tidak setia”= dosa Yudas= dosa pengkhianat. Jangan sampai kita tidak setia.

    Jika sudah setia pada satu pengajaran, maka kita bisa setia dalam pernikahan yang benar:

    • Dari pemulaan nikah, sampai akhir nikah kita bisa setia.
    • Tidak ada wanita atau pria lain.

    Jika tidak setia pada pengajaran, maka kita bisa jatuh dalam dosa babel sampai ketelanjangan.

  2. Selanjutnya, kita bisa setia dalam ibadah pelayanan sampai akhir hidup.
    Wahyu 2:10
    2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

    Kita setia dalam ibadah pelayanan baik susah senang, suka duka, setia sampai mati (setia sampai Tuhan datang), bahkan kita hanya setia untuk menyembah Tuhan Yesus saja (tidak menyembah yang lain).

Jika kita hidup benar, suci (taat) dan setia seperti Yesus yang disebut hamba yang benar, suci dan setia (kita hidup sesuai dengan nama-Nya), kita akan menerima kuasa nama Yesus.

Hasilnya:

  1. Filipi 2:9-11
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10
    supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!


    Yang pertama adalah kita mengalami kuasa kemenangan, artinyakita menang atas burung di udara, binatang yang melata di bumi, binatang didalam air= kita menang atas setan, nabi palsu dan antikris (setan tritunggal) sebagai sumbernya masalah-masalah, pencobaan-pencobaan, dan rintangan-rintangan.

  2. Amsal 18:10
    18:10. Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.

    Yang kedua adalah kuasa nama Tuhan memberikan kekuatan dan perlindungan(nama Tuhan sebagai menara yang kuat) terhadap menara babel/dosa-dosa, supaya kita tidak jatuh dalam dosa-dosa babel, tidak gampang tersandung dan menyandung.

  3. Ibrani 1:3-4
    1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
    1:4. jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat,
    sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

    Yang ketiga adalah kuasa nama Yesus adalah nama yang indah= memberikan masa depan yang indah, sehingga hidup kita semakin hari menjadi semakin indah (baik secara rohani dan jasmani). Pelayanan, nikah, pekerjaan kita semakin hari menjadi semakin indah.

  4. Yesaya 4:1
    4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    Yang keempat adalah kuasa nama Yesus mampu menghapuskan aib kita= menghapus cacat cela dan noda-noda kita.

    aib” = kejatuhan-kejatuhan dalam dosa, kekurangan, kelemahan. Contohnya adalahbelum menikah tapi sudah hamil, sudah menikah tapi cerai, pertengkaran-pertengkaran, masalah yang sulit diselesaikan dll.

    Jika kita ada aib, kita hanya bisa mengaku kepada Tuhanbahwa “saya belum bisa hidup sesuai dengan nama Mu”= “saya belum suci, setia dan benar”, sehingga Dia akan mengapuskan aib-aib kita.

    Filipi 2:14-15
    2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15 supaya kamu tiada beraib dan
    tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

    noda” = berbantah-bantah, bersungut-sungut, saling mempersalahkan terutama saat menghadapi sesuatu. Semakin banyak kita saling mempersalahkan, maka kita semakin banyak bernoda.

    Jika Tuhan sudah menghapuskan noda-noda kita, kita bisa bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan apapaun juga.

    Kuasa nama Yesus juga menghapuskan cacat cela
    ,sampai kita tidak berdusta.
    Wahyu 14:5
    14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    cacat cela” = berdusta.

    Jika cacat cela dihapuskan, kita tidak berdusta (sempurna), hanya bisa berkata yang benar dan suci, dan hanya berkata “Haleluya” untuk memuji dan menyembah Tuhan sebagai Sang Raja.

    Jika Yesus datang kembali kedua kali sebagai Raja diatas segala Raja, sebagai Mempelai Pria Surga yang sempurna, maka kita akan ditampilkan sebagai mempelai wanita surga (tanpa noda dan tanpa caat cela), sehingga kita bisa masuk ke dalam Kerajaan 1000 tahun damai, kemudian masuk ke Yerussalem baru. Kita bersama-sama dengan Dia untuk selama-lamanya.

Firman dan perjamuan suci adalahuluran tangan Tuhan yang bisa menghapuskan cacat cela kehidupan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... sesama. Maka kita akan mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Pujian dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar yaitu orang yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat. Hasil memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... itu. Yesus berada di rumah ibadat di Kapernaum ini menunjuk tentang ibadah. Ada ibadah yang benar ada yang tidak benar. Dalam ibadah yang benar harus ada firman pengajaran yang benar. Jika ibadah tidak menampilkan firman pengajaran yang benar artinya ibadah itu adalah ibadah yang tidak benar sehingga sidang jemaat kerasukan setan tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. nbsp nbsp nbsp Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Suara sangkakala yang nyaring yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 November 2014 (Senin Sore)
    ... saling bekerjasama ajaran Bileam beribadah melayani hanya untuk mendapatkan upah yang jasmani hanya untuk mencari perkara jasmani . Petrus - . Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar maka tersesatlah mereka lalu mengikuti jalan Bileam anak Beor yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat. . Tetapi Bileam beroleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... bertindak dengan cerdik' artinya Tuhan memuji pelayan Tuhan yang bergantung pada uang yaitu sama dengan orang dunia cerdik pandai menggunakan kesempatan sekecil apapun untuk mendapatkan perkara-perkara dunia dengan menghalalkan segala cara. Yang Tuhan puji adalah perjuangannya untuk dapat perkara dunia sampai mengorbankan yang rohani sehingga binasa selamanya. Kalau anak-anak Tuhan perjuangannya seperti ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... sama dengan antikris. Waspada Yudas lebih lebat dari kita ia seorang rasul dan bendahara namun kalau tidak berjaga dan berdoa serta tidak tergembala Yudas akhirnya menjadi antikris. Matius terjemahan lama Maka kata Yesus kepadanya Hai Sahabat lakukanlah maksud engkau datang ini. Kemudian mereka itu pun menghampiri Dia sambil mendatangkan tangan ke atas-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 November 2015 (Senin Sore)
    ... diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta V November -Kamis Sore . AD. . Wahyu suasana kemenangan. Ini yang harus terjadi dalam hidup kita. Wahyu Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Pembaharuan suasana baru sama dengan suasana kemenangan tidak boleh kalah. Wahyu . Mereka akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... beribadah bahkan meninggalkan Tuhan. Juga kedurhakaan pada sesama mulai dalam nikah suami tidak mengasihi istri istri tidak tunduk pada suami anak tidak taat. Krisis pada permulaan nikah masa pacaran seperti orang dunia dan sebagainya yang mengarah pada kehancuran nikah dan buah nikah sampai binasa selamanya. Kekeringan ini sudah terjadi mulai ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena I, 31 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna mempelai wanita Tuhan yang berdiri di hadapan tahta Tuhan. Bagimana syarat untuk menerima naungan Tuhan Wahyu - Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.