Matius 26: 47-56=
PENANGKAPAN YESUS.
Jadi, di Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap oleh musuh-musuhNya.
Di akhir jaman, gereja Tuhan juga akan mengalami sengsara daging bersama Yesus dalam bentuk:
- sengsara dalam ibadah pelayanan,
- fitnahan,
- ketidak adilan,
- penangkapan-penangkapan, dsb.
Semua ini tidak dapat ditanggulangi dengan kekuatan dari dunia ini, tetapi hanya
ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa.
Di Getsemani, tampil 2 pribadi yang bertolak belakang. Artinya,
saat menghadapi sengsara daging, akan tampil 2 pribadi yang bertolak belakang, yaitu:
- Pribadi Yesus= Pribadi yang berjaga-jaga dan berdoa, sehingga mengalami perobekan daging sepenuh (tirai terobek), sehingga Yesus taat dengar-dengaran pada kehendak Bapa sampai daging tidak bersuara.
Matius 26: 39
26:39. Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Jadi, seluruh kehidupan Yesus HANYAdiisi dengan kehendak Allah.
Saat kita mengalami sengsara, kita ada kesempatan untuk merobek daging supaya kita hanya menerima kehendak Allah sampai daging tidak bersuara.
Seluruh Hidup Yesus diisi dengan kehendak Allah= Manusia rohani= buli-buli emas berisi mannayang tidak akan hancur oleh apapun, tetapi hidup kekal selama-lamanya.
SAAT-SAAT DALAM PENDERITAAN ADALAH SAAT-SAAT PALING MENENTUKAN. Mau mematikan kehendak daging atau mengumbar kehendak daging.
- Matius 26: 47
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orangyang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Pribadi yang kedua adalah: Yudas Iskariot.= pribadi yang TIDAK berjaga-jaga dan berdoa, sehingga tidak mengalami perobekan daging (mempertahankan kehendak daging yang kuat).
'serombongan besar orang'= kekuatan daging.
Saat-saat sengsara, akan terjadi PEMISAHAN YANG TEGAS, seperti Yudas yang terpisah dari Yesus DAN TIDAK BISA BERJUMPA LAGI.
Markus 7: 21-23
7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
= kehendak daging, yaitu keinginan jahat dan najis.
'bebal'= tidak bisa dinasihati.
Jadi,seluruh kehidupan Yudas diisi dengan keinginan jahat dan najis serta ajaran-ajaran sesat(Yudas sering bergaul dengan imam-imam kepala yang bertentangan dengan Yesus).
Artinya: Yudas adalah manusia darah daging= antikris= buli-buli tanah liat yang hancur dan binasa.
Sebab itu,saat sengsara, kita harus berhati-hati! Jangan samapi seperti pribadi Yudas.
Matius 26: 4726:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorangdari kedua belas muriditu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.'
salah seorangdari kedua belas murid'=
ANTIKRIS JUSTRU MUNCUL DARI ANTARA KITA.
1 Yohanes 2: 18-192:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguhtermasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguhtermasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-samadengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.= antikris berasal dari antara kita, tetapi yang
tidak sungguh-sungguh.
Jika kita sungguh-sungguh, maka kita tidak akan terpisah!Pengertian "tidak sungguh-sungguh":
- Yeremia 48: 10a
48:10a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai
Pengertian "tidak sungguh-sungguh" yang pertama: lalai/tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan(hamba yang jahat dan malas).
Matius 25: 26, 30
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
'malas'= tidak setiadalam ibadah pelayanan.
'jahat'= tinggalkanibadah pelayanan.
Hamba yang jahat dan malas= hamba yang tidak bergunadalam pembangunan tubuh Kristus dan malah merusak tubuh Kristus. Hamba ini juga akan terkutuk sampai binasa selama-lamanya.
Matius 25: 21
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Supaya tidak menjadi antikris, kita harus menjadi hamba yang baik dan setia. Kita berjaga-jaga dan berdoa, supaya kita tetap menjadi hamba yang baik dan setia. Hasilnya: kita mengalami kebahagiaan Surga dan dipakai dalam kegerakan hujan akhir.
Wahyu 19: 11
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Hamba yang benar/baik dan setia, itulah yang dipakai Tuhan dalam kegerakan kuda putih (kegerakan Roh Kudus hujan akhir).
- Yeremia 48: 10b
48:10b. dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Pengertian "tidak sungguh-sungguh" yang kedua: lalai/tidak sungguh-sungguh dalam penyucian(menghambat pedang dari penumpahan darah)= lalai/tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan.
Dengan apa kita disucikan dari dosa-dosa yang tersembunyi sampai puncaknya dosa diakhir jaman?Yaitu dengan pedang Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Sebab itu, hari-hari ini, kita harus menyandang pedang.
Dimana kita disucikan?Yaitu di ruangan suci (kandang penggembalaan)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Di dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian oleh pedang Firman secara intensif sampai tubuh, jiwa dan roh kita suci(seluruh hidup kita tidak bercacat cela).
Praktik tidak sungguh-sungguh dalam penyucian:
- tidak tekun dalam kandang penggembalaan= tidak tekun dalam 3 macam ibadah pokok= menghambat pedang dari penumpahan darah,
- mendengar suara asing(ajaran lain yan gtidak senada dengan Firman penggembalaan yang benar dan gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan), seperti yang dilakukan oleh Yudas.
Kalau kita sungguh-sungguh tergembala, kita akan larisaat mendengar suara asing.
Kalau sudah ikut suara asing, pasti akan menolak pengajaran yang benar dan menolak penyucian.
Yohanes 10: 3, 5
10:3. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:5. Tetapi seorang asing pasti tidakmereka ikuti, malah mereka laridari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Jangan berikan kesempatan 1x-pun untuk mendengar suara asing!
Yudas tidak tekun dan mendengar suara asing, sehingga ia tetap menyembunyikan dosa di dalam perut hatinya sampai pecah binasa.
- 2 Timotius 3: 1-5, 8
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:8. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrokdan iman mereka tidak tahan uji.
Pengertian "tidak sungguh-sungguh" yang ketiga: tidak mengalami keubahan hidup(tetap mempertahankan 18 tabiat daging).
18 tabiat daging= dicap 666= tubuh, jiwa dan roh-nya dikuasai oleh daging= manusia darah daging yang tidak punya pikiran('Akal mereka bobrok') dan perasaan('iman mereka tidak tahan uji'). Orang semacam ini sama seperti binatang buas yang akan dibinasakan.
Tuhan tidak rela manusia yang diciptakanNya jadi sama dengan binatang buas. Karena itu,
Yesus harus mati untuk memberikan pikiran dan perasaanNya pada manusia.
Filipi 2: 5-102:5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allahitu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7. melainkan telah mengosongkan diri-Nyasendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,ay. 10= binatang buas yang dilangit, diatas bumi dan dibawah bumi dikalahkan oleh Yesus.
7 pikiran dan perasaan Yesus:
- Yesus turun dari Surga ke bumi= penyerahan diri sepenuh,
- ay. 6= tidak mempertahankan kesetaraan dengan Allah= tidak mempertahankan kebanggaan-kebanggaan,
- mengosongkan diri,
- mengambil rupa sebagai hamba yang melayani,
- menjadi sama dengan manusia,
- merendahkan diri,
- taat dengar-dengaransampai mati dikayu salib (puncak pikiran dan perasaan Yesus).
Karena Yesus memiliki pikiran dan perasaan sampai taat untuk mati dikayu salib, maka Allah mengaruniakan Nama diatas segala nama (Nama yang berkuasa).
Begitu juga dengan kita.
Kalau kita mau menerima pikiran dan perasaan Yesus sampai taat dengar-dengaran, kita juga akan dipercayakan Nama Yesus yang berkuasa.
Hasilnya:
- Filipi 2: 10
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Hasil pertama: kita mengalami kuasa kemenangan atas musuh-musuhdan semua masalah diselesaikan. Semua kegagalan dijadikan keberhasilan.
Kalau kita taat, semuanya akan mulai tertata rapi. Kalau tidak taat, hidup itu akan mulai hancur.
- Mazmur 135: 3
135:3. Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
Hasil kedua: kuasa Nama Yesus sanggup memperindah hidup kitasampai masa depan kita.
- Yesaya 4: 1
4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Hasil ketiga: Nama Yesus dilekatkan pada nama kita, sehingga kita memiliki nama baru.
Kuasa Nama Yesus juga sanggup memelihara kitasampai tidak ada kekuatiran ('Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri').
Kuasa Nama Yesus juga mengandung kuasa penyucian dan pembaharuansampai sempurna, sama mulia dengan Yesus ('ambillah aib yang ada pada kami!').
Salah satu tandanyaadalah mulut tidak salah dalam perkataan, tetapi hanya menyembah Tuhan.
Filipi 2: 11
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Dan satu waktu, saat Yesus datang kembali, kita terangkat di awan-awan yang permai. Kita bersama Tuhan selama-lamanya dan kita TIDAK TERPISAH UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Tuhan memberkati.