Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro
Salam sejahtera, selamat sore, selamat malam. Selamat bersekutu dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 13: 21-223:21. TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awanuntuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang apiuntuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
13:22. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Tuhan menyertai bangsa Israel dengan tiang awan dan tiang api sampai masuk Kanaan.
Artinya: Tuhan menyertai kehidupan kita dalam perjalanan kita di padang gurun dunia ini sampai kita berada di kerajaan Surga.
Cara mendapatkan penyertaan Tuhan:
- Israel harus keluar dari Mesir= kita harus keluar dari pengaruh dunia, daging dan dosa.
Cara selamat dari dosa-dosa:
- dari pihak Tuhan: Yesus harus lahir dan mati dikayu salib dan darahNya berkuasa melepaskan kita dari dosa-dosa.
Matius 1: 21-23
1:21. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nyadari dosa mereka."
1:22. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita
Wahyu 1: 5
1:5. dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
- dari pihak kita:
- lepas dari dosa masa lalu(dosa-dosa yang sudah kita lakukan).
1 Yohanes 1: 7, 9
1:7. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Supaya lepas dari dosa ini, maka kita harus mengaku dosakepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Bukti bahwa kita sudah mengalami pengampunan dosaadalah kita tidak berbuat dosa lagi.
- lepas dari dosa masa sekarang.
Untuk menghadapinya adalah lewat Firman pengajaran benar.
Yohanes 15: 3
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.
Firman yang dikatakan oleh Yesus adalah Firman yang tertulis dalam Alkitab dan ayat menerangkan ayat.
Didalam Firman pengjaran yang benar, ada satu kuasa untuk mengalahkan pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan, sehingga kkehidupan kita tidak jatuh di dalam dosa.
Lukas 4: 3-4, 8
4:3. Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
4:4. Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
4:8. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Setan ingin menjatuhkan kita lewat pencobaan-pencobaan. Dan semuanya hanya bisa dihadapi dengan Firman ('ada tertulis').
Lukas 4: 10-13
4:10. sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
4:11. dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:12. Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:13. Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
'sebab ada tertulis: Mengenai Engkau'= kita harus waspada, sebab setan juga menggunakan ayat-ayat Firman untuk menjatuhkan kita, itulah ayat-ayat yang diputar balikkan.
Selama kita kuat dalam pengajaran benar, maka kuasa setan dalam bentuk apapun, akan dikalahkan, sehingga kita mengalami kemenangan.
ay. 13= 'menunggu waktu yang baik'= hati-hati!Sekalipun kita sudah menang, tetapi saat kita lengah, setan akan menangkap kita.
Kalau Firman ini ditolak, maka Tuhan memberikan hajaran demi penyucian kita dan kita mendapatkan penyertaan Tuhan.
Ibrani 12: 10
12:10. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
- lepas dari dosa yang akan datang.
1 Yohanes 3: 2-3
3:2. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan dirisama seperti Dia yang adalah suci.
Untuk lepas dari dosa akan datang, kita harus mengharapkan kedatangan Tuhan kedua kali (percikan darah).
Kalau kita lepas dari dosa masa lalu, masa sekarang dan masa datang, kita akan mengalami Imanuel(Allah beserta kita), mulai dari malam hari ini sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali dan sampai selama-lamanya.
- Wahyu 1: 6
1:6. dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imambagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Yang kedua: setelah lepas dari dosa, kehidupan kita harus masuk dalam pelayanan (menjadi imam-imam dan raja-raja).
Sebenarnya, yang boleh melayani Tuhan adalah Israel dan keturunannya.
Keluaran 19: 6
19:6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Tetapi, oleh karena kemurahan Tuhan, kita bangsa kafir yang tadinya tidak bisa melayani, bisa melayani.
1 Petrus 2: 9-10
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
'bukan umat Allah'= bangsa kafir.
Kalau Tuhan tidak berbelas kasihan, kita tidak bisa melayani Tuhan (tidak bisa menjadi imam-imam dan raja-raja).
Roma 11: 29-30, 20
11:29. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
11:30. Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
11:20. Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
Sikap bangsa kafir dalam melayani Tuhan dengan sistem kemurahanyaitu:
- jangan sombong dan jangan jual mahal, sebab kita sebenarnya tidak boleh melayani Tuhan,
- takut akan Tuhan.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
- 2 Korintus 4: 1
4:1. Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
= tidak tawar hati.
- 1 Timotius 1: 12-16
1:12. Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setiadan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
1:13. aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contohbagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
= harus setia berkobar-kobar dan benar, sehingga kita bisa menjadi teladan.
Jangan sampai orang melihat kita, malah membuat orang tersebut menjadi lemah.
Lukas 17: 7-10
17:7. "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
Kalau kita setia berkobar, san setia benar, hasilnya:
- pemeliharaan kita adalah urusannya Tuhan,
- kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Wahyu19: 11-12
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:14. Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
- Matius 16: 15-19
16:15. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16. Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17. Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Yang ketiga: harus ada pengakuan yang benar tentang Yesus.
Disini, Petrus mengaku bahwa Yesus adalah Mesias.
Ini merupakan pengakuan tertinggi yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun juga, sebab pengakuan ini menentukan langkah-langkah kita selanjutnya.
Efesus 4: 15
4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
'Mesias'= yang diurapi.
Mesias adalah Kepala dan Mempelai Pria.
Jadi pengakuan Petrus adalah pengakukan tertinggi.
Setelah ada pengakuan, barulah ada penyertaan Tuhan.
ay. 17= janji penyertaan Tuhan sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Kalau kita mengaku Yesus sebagai Kepala, maka kita harus tampil sebagai tubuhNya.
Praktik menempatkan diri sebagai tubuhNya:
- 1 Korintus 11: 3
11:3. Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Praktik pertama: kita menempatkan diri pada posisi masing-masing, mulai dari nikah rumah tangga.
Efesus 5: 22-23
5:22. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23. karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Bukti penundukkanadalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
- Efesus 4: 16
4:16. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Praktik kedua: harus melayani.
- Praktik ketiga: tubuh mengikut kemana saja Kepala pergi.
Matius 8: 18-20
8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang
8:19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20. Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Matus 16: 21-23
16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
= Yesus pergi untuk disalib.
Kalau kita tampil sebagai tubuh, maka kita tidak sulit untuk ikut memikul salib Tuhan (ikut pengalaman salib).
Jadi, sebagai Kepala, Yesus datang untuk disalib. Bagi kita sekarang adalah kita menyalibkan daging sampai daging tidak bersuara.
Yohanes 10: 16
0:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
= sebagai Kepala, Yesus pergi untuk menuntun domba-domba pada penggembalaan sampai menyatukan antar penggembalaan, sehingga menjadi 1 kawanan dengan 1 gembala (1 tubuh dnengan 1 Kepala).
Bagi kita sekarang, artinya adalah kita harus tergembala.
Tempat penggembalaan adalah kandang penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).
Kalau tergembala, kita bisa makan (bisa mendengar dan dengar-dengaran/taat dengar-dengaran pada suara gembala).
Yudas adalah contoh kehidupan yang memaksakan diri untuk masuk dalam penggembalaan.
Kalau kita bisa mengikut kemana saja Tuhan pergi,
hasilnya:
kita disertai Tuhan, yaitu:
- kita berbahagia,
- maut tidak bisa menjamah (dosa-dosa tidak bisa menjamah kita), sehingga kita tetap suci dan benar,
- kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai kehdiupan kita masuk dalam kerajaan Surga. Kalau pintu kerajaan Surga diberikan, pasti pintu-pintu didunia juga dibukakan.
Petrus memiliki pengakuan yang benar, tetapi sayangnya, ia tidak memiliki praktik. Buktinya:
- Petrus tidak mau ikut Yesus disalib,
- Petrus tidak mau tergembala (Petrus menarik Yesus ke samping, padahal domba-domba seharusnya berjalan di belakang gembala).
Matius 16: 23
16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.
Petrus yang hebat, kalau tidak tergembala, bisa menjadi iblis, apalagi kita.
Sudah berapa lama kita mengikut Tuhan dan apakah sudah ada praktik dalam hidup kita?
Mengapa Petrus yang hebat, tidak mau tergembala dan memikul salib?
Yohanes 14: 1514:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Jawabannya:
- sebab Petrus tidak memiliki kasih, sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan,
- sebab Petrus tidak memiliki kasih pada sesama.
Mungkin malam ini, kehidupan kita tidak memiliki kasih seperti Petrus, tetapi malam ini ada kesempatan bagi kita untuk ditolong Tuhan.
Yohanes 21: 15-1721:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16. Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17. Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Cara Tuhan menolong Petrus adalah
lewat sistem penggembalaan.
Dalamsistem penggembalaan, kita bisa mendapatkan kasih Allah.
Dalam penggembalaan, Tuhan mengoreksi apa yang ada dalam hati Petrus.
ay. 15-17= 3x Tuhan bertanya pada Petrus untuk mengoreksi Petrus=
3 macam ibadah berguna untuk mengoreksi hidup kita. Kalau tidak ada kasih, Tuhan akan memberikan kasihNya, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Yohanes 21: 18-1921:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkaudan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
'
kutlah Aku'= setelah ada kasih, Petrus bisa mengikut Tuhan, tidak takut lagi untuk menderita (memikul salib) dan tergembala.
Yesus sudah berkorban bagi kita untuk memberi kasihNya kepada kita lewat perjamuan suci.
Tuhan memberkati.