Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 10: 45
Efesus 4: 8

Yesus datang untuk memberi nyawaNya, dimana Ia turun kedalam maut untuk melayani kita dalam 2 hal:
  1. ay. 8= melepaskan kita dari tawanan maut/dosa.
  2. 'memberikan pemberian-pemberian'= memberikan jabatan pelayanan.
    Sebab itu, perhatikan harga jabatan pelayanan kita yang seharga darah Yesus.
Wahyu 1: 5-6
Memberi jabatan pelayanan= mengangkat kita jadi imam dan raja.
Imam= seorang yang suci= seorang yang memangku jabatan pelayanan= seoarang yang beribadah dan melayani Tuhan.
Jabatan pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus.

Tak punya tempat dalam tubuh Kristus pasti masuk dalam tubuh babel (kenajisan).
Jabatan pelayanan juga menyangkut tempat kita dibumi ini. Dan ada kaitan dengan tempat di Surga.

Yohanes 14: 2
'banyak tempat'= supaya kita tidak berebut dalam pelayanan menyangkut tempatnya atau lainnya. Yang penting jangan sampai tersandung dalam pelayanan. Itu sama dengan kehilangan tempat dalam tubuh Kristus= kehilangan tempat di Surga.

Tugas imam dan raja:
  1. 1 Petrus 2: 9= bersaksi tentang keubahan hidup, yaitu kita berpindah dari gelap kepada terang.
  2. 1 Petrus 2: 5= mempersembahkan persembahana/pelayanan yang bernilai rohani.
  3. 1 Petrus 2: 5a= masuk dalam pelayanan/aktif dalam pelayanan tubuh Kristus.
    Praktiknya adalah persekutuan yang benar dengan Firman yang benar sebagai pokoknya.
Yang harus dijaga adalah jangan tertawan lagi oleh dosa!

Hagai 1: 1-4
Raja Darius ini menawan orang Yehuda atau Israel.
Bupati Yehuda ini seharusnya raja.
Jadi, disini ada imam dan raja, tapi ditawan oleh maut/dosa, sehingga tidak bisa melayani dengan baik dan rumah Tuhan berada dalam reruntuhan.

Kehidupan imam dan raja yang ditawan lagi, itu bagaikan rumah Tuhan dalam reruntuhan. Dan saat Tuhan datang, pasti ketinggalan.

Habakuk 1: 9
Tawanan= pasir. Imam dan raja yang ditawan, kualitasnya seperti pasir.

Kejadian 22: 15-17
Keturunan Abraham, itu seperti pasir dan bintang. Dan inilah nanti yang akan mengalami perpisahan.
Menjadi pasir= hanya untuk diinjak-injak.

Praktik sebagai pasir:
  1. Hagai 1: 2= pelayan Tuhan yang sibuk cari perkara jasmanisehingga tidak setia dan berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan, bahkan bisa meninggalkan ibadah pelayanan.
    ay 9-11= akibat hanya mencari perkara jasmani, yaitu sampai kering rohanisehingga bisa mencari kepuasan dalam dosa dan itu berarti kehancuran.

    Kalau kering rohani, jasmani juga akan kering.

  2. Keluaran 2: 11-12= 'menyembunyikan mayat dalam pasir'= aktif melayani tapi dengan memandang manusia, tidak memandang Tuhan dan Firman yang benar.
    Akibatnya: menyembunyikan mayat dalam pasir. Artinya: kebusukan dalam bentuk benci, fitnah, dan sebagainya. Dan masih ditambah dengan munafik.
  3. Matius 7: 26-27= 'mendirikan rumah diatas pasir'= aktif dalam melayani tapi tidak taat pada Firman.
    Akibat: tidak tahan ujian.

    Ujian itu adalah:
    • hujan (roh najis dan roh jahat).
    • angin (nabi palsu).
    • banjir (antikris).
Praktik pelayan pasir inilah yang akan roboh, sehingga Yesus tidak ada tempat untuk meletakan kepalaNya.
Dan hidup itu hanya ditempati oleh serigala dan burung, itulah tubuh babel yang akan dibinasakan.

Wahyu 18: 2
Roh jahat= serigala.
Roh najis= burung.
Pelayan seperti bintang, itu adalah tawanan Roh, bukan tawanan dosa.

Kisah Rasul 20: 22
Tawanan Roh= menyelesaikan pelayanan sampai garis akhir.
Proses menjadi bintang (Markus 10: 41-45)= proses penyaliban daging= proses berubah dari besar jadi kecil, dari tinggi jadi rendah, dari keras jadi lembut hati. Inilah kehidupan bintang.
Hati lembut= hati bayi (hati paling lembut).

Efesus 4: 30-32
Kalau hati lembut, Roh Kudus ada dalam hati kita.
Kalau kita berbuat salah, Roh Kudus akan berduka dan lama-lama akan tinggalkan kita.
Hati lembut= tidak ada kepahitan, kegeraman, marah dan fitnah.

Apa yang membuat hati tidak lembut, itu harus diselesaikan supaya Roh Kudus tidak berduka.
Kalau hati lembut, maka lidahnya juga lembut.

Lidah bayi, itu hanya untuk memuji dan menyembah Tuhan sampai hancur hati, penyerahan sepenuh kepada Tuhan.

Keluaran 2: 6
Bayi Musa sudah dibuang ke Nil dan sudah menangis. Dan tangisan terakhir di tangan putri Firaun. Seharusnya ia mati, tapi lewat tangisan, ada belas kasih kemurahan Tuhan yang dicurahkan.
Hasilnya:
  1. ay. 10= Tangan kemurahan Tuhan mengangkat kita dari air. Artinya: Tangan Tuhan mampu memelihara dan melindungi kita ditengah dunia yang semakin sulit, bahkan sampai jaman antikris dan sampai mencapai hidup kekal.

  2. Tangan kemurahan Tuhan mengangkat kita jadi raja.
    Musa dari budak bisa jadi raja. Artinya: Tuhan mampu berikan masa depan yang indah apapun keadaan kita secara jasmani dan rohani (kita dipakai Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus).

  3. Ulangan 34: 5-6= Tangan kemurahan Tuhan mengangkat kita sampai ke Surga, segala kemustahilan dihapuskan oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... lagi laknat dan sebagainya. Apa yang dibaharui Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan. Ada tiga macam pembaharuan tahbisan atau pembaharuan dari hamba pelayan Tuhan Yeremia a a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalaiHamba pelayan Tuhan yang lalai tidak setia sama dengan terkutuk. Pembaharuan tahbisan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Februari 2020 (Sabtu Sore)
    ... teladanku dan perhatikanlah mereka yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Sistem ibadah kita adalah sistem keteladanan. Ada tiga macam teladan Yesus Petrus . Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Teladan Yesus yang pertama teladan jejak yaitu kematian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2011 (Kamis Sore)
    ... segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat. Tujuh kebanggaan secara lahiriah. Filipi - . Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah aku lebih lagi disunat pada hari kedelapan dari bangsa Israel dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 November 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan kemudian dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk diangkat ke Surga. Tujuan utama hidup di dunia adalah sampai bisa terangkat ke tahta Surga. Musa hidup sampai umur tahun tetapi mata belum kabur kekuatan tidak hilang artinya jika Tuhan masih ijinkan kita untuk hidup di dunia berarti Tuhan mau memakai kehidupan kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... akan uang yang membuat manusia menjadi kikir dan serakah. Kejahatan ini juga satu paket dengan kemalasan tidak setia . Tipu muslihat termasuk dusta. Kita tidak boleh berdusta apapun resiko yang harus kita tanggung. Kemunafikan. Kedengkian termasuk iri hati benci dan dendam. Fitnah. Kalau hal ini dibuang maka kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kamu hai orang-orang Farisi sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celaka kedua orang Farisi hanya mencari kehormatan dan kemuliaan secara lahiriah kehormatan dari manusia. Tesalonika - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar nanti mereka pingsan di jalan. . Kata murid-murid-Nya kepada-Nya Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya . Kata Yesus kepada mereka Berapa roti ada padamu Tujuh jawab mereka dan ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... ini menunjuk seorang gembala. Gemuk dalam arti rohani adalah egois mementingkan diri sendiri. Ini menunjuk pada gembala yang melayani Tuhan hanya untuk mencari kepentingan sendiri kepentingan daging. Praktek gemuk Tidak mau berkorban untuk kepentingan Tuhan dan sidang jemaat justru mengorbankan Tuhan sidang jemaat untuk mendapat kepentingan diri sendiri. nbsp Tidak taat pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Bukti terpisah dari Tuhan adalah mulai bosan dan tidak setia dalam ibadah pelayanan bosan dalam membaca dan mendengar firman. Secara jasmani akan mulai ada masalah yang tidak selesai air mata kesusahan. Maut kematian kedua yaitu lautan api dan belerang neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.