Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 13-16 = penampilan pribadi Yesus dalam 4 keadaan yang sebenarnya (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014):

  1. Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, dengan tanda berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dada-Nya berlilitkan ikat pinggang dari emas (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).

  2. Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, dengan tanda rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api (sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014).

  3. Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil, dengan tanda kaki-Nya bagaikan tembaga yang berkilau dan suara-Nya bagai desau air bah (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

  4. Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, ini puncak penampilan, yang tidak akan terpisah lagi dengan kita selamanya, bersama dengan Dia selama-lamanya (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014).

Malam ini, kita masih mempelajari bagian yang ke-4, yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI MEMPELAI PRIA SURGA
Wahyu 1: 16
1: 16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintangdan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Tandanya
:

  1. Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014),
  2. dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 06 April 2014),
  3. wajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Kita masih mempelajari bagian yang kedua yaitu :
Ad 2.dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua
Ibrani 4 : 12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Sebilah pedang tajam bermata dua yang keluar dari mulut Yesus adalah Firman Pengajaran Mempelai/Kabar Mempelaiyang mempersiapkan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Keluaran 32: 27-28
32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnyadan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira
tiga ribuorang dari bangsa itu.

= pekerjaan pedang yang kita butuhkan.
Disini, pedang membunuh 3000 orang.
Sementara Musa ada diatas gunung untuk menerima 2 loh batu dan Tabernakel, bangsa Israel justru menyembah berhala. Akibatnya, Tuhan perintahkan untuk mengangkat pedang dan 3000 orang mati.
Arti rohaninya: Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikansidang jemaat sampai mendapatkan angka 3000 secara rohani. Yaitu:
2000 + 1000= Ruangan Suci + Ruangan Maha Suci:

  • 2000 = volume Ruangan Suci = panjang 20 x lebar 20 x tinggi 10,
  • 1000 = volume Ruangan Maha Suci = panjang 10 x lebar 10 x tinggi 10.

Jadi, Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, menyucikan sidang jemaat sampai:

  1. Angka 2000 (Ruangan Suci) = hidup sucidan tekun dalam kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (3 macam alat dalam Ruangan Suci):

    • Pelita Emas: ketekunan dalam Ibadah Raya = persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-Nya.
    • Meja Roti Sajian: ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = persekutuan dengan Anak Allah dalam Firman Pengajaran yang benar dan Korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas: ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan = persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Kalau sudah hidup suci, pasti bisa tekun dalam penggembalaan.
    Kalau tekun dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa , dan roh kita bersekutu (melekat) dengan Allah Tritunggalsehingga setan tidak bisa menjamah kita. Buktinya: hidup kita tenang. Kalau sudah tenang, maka cepat atau lambat pasti berbuah manis.

  2. Angka 1000 (Ruangan Maha Suci) = kita sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus = menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai.

Sekarang, angka 2000 sudah nyata dalam hidup kita. Kita tinggal tunggu satu waktu kita akan sempurna.
Sebab itu, kita butuh pedang!

Kisah Para Rasul 2: 41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannyaitu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

[ayat 41] Pedang Firman/pedang penyucian bekerja untuk menyucikan BANGSA ISRAEL(Gereja Hujan Awal).

Bagaimana dengan kita bangsa kafir?
Bangsa kafir seharusnya tidak mendapat bagian apa-apa. Tetapi dalam Kisah Rasul 10, ada pembukaan pintu bagi bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 10: 11-15
10:11 Tampak olehnya langit terbukadan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"
10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang
haramdan yang tidak tahir."
10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "
Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."

'Binatang haram' = bangsa kafir.
Jadi, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, bekerja untuk menyucikan binatang haram/BANGSA KAFIR(Gereja Hujan Akhir).
Bangsa kafir = binatang haram berkaki 4, yaitu seperti anjing dan babi.
'Anjing' = (menjilat muntah) = lidah/perkataannyajahat dan najis yaitu dusta, perkataan kotor, fitnah, gosip-gosip, dan sebagainya.
'Babi' = (dimandikan, tetapi kembali ke kubangan) = perbuatannyajahat dan najis, sampai dengan puncak dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Dosa makan-minum: merokok, mabuk, narkoba, dan sebagainya.
Dosa kawin-mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya sampai nikah yang salah.
Dalam Kisah Para Rasul 10, bintang haram/bangsa kafir dijadikan halaloleh Tuhan lewat pekerjaan penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua ('Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram'), sehingga Surga terbuka bagi bangsa kafir(kemurahan Tuhan).

Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafirdari binatang haram menjadi binatang halal:

  1. Kisah Para Rasul 10: 11-12
    10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
    10:12 Di dalamnyaterdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang pertama: bangsa kafir harus masuk dalam kain dengan 4 sudut= penebusan.
    Kain dengan 4 sudut = 4 Injil untuk 4 penjuru bumi/untuk seluruh dunia.

    Efesus 1: 13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu-- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Bangsa kafir harus menerima Injil Keselamatan, sehingga langit /Surga terbuka bagi bangsa kafir, atau terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk mengalami penebusanoleh Korban Kristus dan diselamatkan.

    Injil keselamatan adalah injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Ini disebut Kabar Baik.

    Tanda bangsa kafir yang menerima Injil Keselamatan = menerima penebusan dan keselamatan dari Kurban Kristus:

    • percaya/imankepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat = masuk Pintu Gerbang Tabernakel.
    • bertobat= berhenti berbuat dosa/mati terhadap dosa, kembali pada Tuhan = Mezbah Korban Bakaran.
    • baptisan air= Kolam Pembasuhan.
      Roma 6 : 4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisandalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar: orang yang sudah bertobat/mati terhadap dosa, harus dikubur bersama Yesus di dalam air dan keluar dari air/bangkit bersama Yesus untuk mendapat hidup baru, yaitu mengalami kelepasan dari dosa.
      Artinya: sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, ancaman, tetap tidak mau berbuat dosa, sehingga kita bisa hidup benar.

    • baptisan Roh Kudus= masuk Pintu Kemah.
      Roma 8: 15
      8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Rohyang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Artinya: kepenuhan Roh Kudus, membuat kita taat dengar-dengaran.

    Kalau selamat (percaya/iman sampai taat dengar-dengaran), maka hasilnya:

    • tahan uji= tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun juga, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    • Ulangan 28: 1-2, 8
      28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setiasegala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
      28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
      28:8
      TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmudi dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      = Tuhan memerintahkan berkat-berkatatas kehidupan kita.

  2. Kisah Para Rasul 10: 13
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlahdan makanlah!"

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang kedua, yaitu bangsa kafir harus disembelih= disucikan.

    Dengan apa bangsa kafir disucikan?:
    Ibrani 4 : 12 =>dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalamsampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    2 Korintus 4 : 3-4
    =>dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Injil tentang kemuliaan Kristus adalah injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebaga Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Dia (kita menjadi mempelai wanita Surga). Ini disebut Kabar Mempelai.

    2 Timotius 4: 2
    4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlahdan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi dari Kabar Mempelai/Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua:

    • 'nyatakanlah apa yang salah'= menyatakan apa yang salah/dosa-dosa yang tersembunyi di dalam kehidupan kita (sidang jemaat) supaya kita bisa sadar, menyesalidan mengakudosa kepada Tuhan dan sesama. Maka Darah Yesus mengampuni dosa-dosa kita, sehingga kita tidak dihukum.

    • 'tegorlah' = supaya kita berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan (bertobat, hidup benar dan hidup suci).
      Kalau kita sudah bertobat, maka Firman yang keras menjadi nasehat.
    • 'nasihatilah' = tuntunan/bimbingan tangan Tuhan supaya kita tetap berada dalam kehendak Tuhan/sesuai Firman pengajaran benar, yaitu hidup benar dan hidup suci (seperti kereta api tetap berada pada rel).

      Nasehat juga merupakan tuntunan tangan Tuhan untuk memberi jalan keluar dari segala masalah (ada mujizat).
      Kalau di luar rel, justru merupakan jalan buntu dan kebinasaan.

      Hati-hati!: nasehat di luar pengajaran merupakan jurang yang membuat kerohanian merosot dan kering, terutama, nasehat soal nikah.

    Sikap kita terhadap Firman: jangan menyembunyikan dosasupaya pertolongan/hadirat Tuhan jangan tersembunyi, sampai kedatangan Yesus kedua kali jangan tersembunyi bagi kita.
    JANGAN MAIN-MAIN!

    Matius 15: 21-28
    15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
    15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
    15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
    15:24 Jawab Yesus: "
    Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "
    Tuhan, tolonglah aku."
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "
    Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "
    Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remahyang jatuh dari meja tuannya."
    15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga
    anaknya sembuh.

    'Tirus dan Sidon'= daerah kafir.
    'sangat menderita'= keadaan bangsa kafir.
    'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'= Tuhan mengatakan kepada wanita ini 'kamu anjing'= Firman yang keras.

    Kesimpulan: Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah jawaban Tuhan/jalan keluar dari Tuhan bagi bangsa kafir.

    Markus 7: 24
    7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.

    'tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya'= tersembunyi bagi bangsa kafir.
    Jika ada Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/pembukaan Firman Allah , maka kedatangan Tuhan/hadirat Tuhan tidak bisa disembunyikan, kedatangan Yesus kedua kali juga tidak disembunyikan, kita bisa melihat kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai.

    Jadi, KUNCINYA BANGSA KAFIR ADALAH SATU FIRMAN PENGAJARAN BENAR.

    'Sebilahpedang tajam bermata dua' artinya satuFirman pengajaran, jangan dicampur dengan yang lain. Ini kunci bagi bangsa kafir supaya bisa diangkat oleh Tuhan.

    Keadaan bangsa kafir di luar Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu :

    • hidup dalam kenajisan (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan).
    • nikahnya rusak (pada cerita ini hanya ada ibunya, sedangkan ayahnya tidak diketahui ada dimana),
    • buah nikah hancur (dirasuk setan),
    • tidak ada perhentian/ketenangan, stress, kalut, bingung, takut, kuatir, dan sebagainya,
    • sangat menderita/banyak air mata,
    • diperhadapkan kepada hal yang mustahil.


    Siapa yang bisa menolong? : Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, yang dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua. Sekarang artinya, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/Firman pengajaran benar.

    Sikap kitaterhadap Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua menentukankita tertolong atau tidak.

    Matius 15: 26-27
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

    Sikap yang benar, yaitu:

    • 'anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya'= sikap membutuhkanFirman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Artinya: tidak mengantuk, tidak bosan, konsentrasi tidak terganggu, dan sebagainya saat mendengarkan Firman Tuhan.

    • 'Benar Tuhan'= MembenarkanFirman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Artinya: tidak kritik, tidak bersungut-sungut, dan tidak menolak, sekalipun Firman itu tajam/keras, sehingga kita bisa melihat kesalahan dan kekurangan diri sendiri= bisa introspeksi diri sendiri.

    Jika sikap kita membutuhkandan membenarkanFirman pengajaran, maka kita bisa mendengardengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya/yakinpada Firman, sampai mempraktekkanFirman pengajaran (taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar apapun resikonya).
    Kalau sudah taat, berarti kita mengalami disembelih oleh pedang Firman. Artinya :

    • penyucian karakter bangsa kafir yaitu kenajisan(dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan) dan kekuatiranyang membuat kita tidak setia dan tidak benar.

    • penyucian dari kebenaran diri sendiri.
      Matius 15 : 25
      15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."

      'Tolonglah aku': yang sakit adalah anaknya, tetapi perempuan ini berseru supaya Tuhan menolong dia (mengakui bahwa semua terjadi gara-gara dia)= bisa mengakui kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa, sehingga diampuni oleh Darah Yesus.

      Kebenaran sendiri, itulah yang mencerai beraikan. Selama masih ada kebenaran sendiri, tidak akan ada pertolongan dari Tuhan.

      Kebenaran diri sendiri adalah:

      1. kebenaran di luar Alkitab,
      2. menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan.

    • penyucian lidah, yaitu dari lidah yang menjilat muntah menjadi menjilat remah-remah roti= menikmati Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

      JANGAN BANYAK BICARA!Kalau banyak bicara yang tidak benar, tidak akan bisa menikmati Firman.
      Kalau bisa menikmati Firman, maka hidup kita pasti kenyang (puas) dan tenang.

      Hakim-hakim 7 : 5-7
      7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
      7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
      7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."


      Lidah juga untuk menjilat air= menjilat kasih Allah sehingga kita bisa menyembah Tuhan(disembelih = penyucian leher), bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.

      Hasilnya: hadirat Tuhan tidak bisa tersembunyi bagi bangsa kafir, ada hadirat Tuhan untuk menolong kitadari segala masalah dan mengangkat kitadari anjing menjadi domba-domba yang digembalakan dalam kandang penggembalaan.

  1. Kisah Para Rasul 10: 13
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang ketiga, yaitu harus dimakan= masuk persekutuan.

    2 macam persekutuan/kesatuan:

    • persekutuan/kesatuan Tubuh Kristusyang sempurna (Petrus bangsa Israel menyatu dengan Kornelius bangsa kafir).
      Efesus 2: 13-16
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat"oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


      Israel dan kafir menjadi satu lewat merobohkan tembok pemisah = saling berdamai= saling mengaku dan saling mengampuni oleh kekuatan Darah Yesus/Kurban Kristus (Perjamuan Suci). Tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh.
      Yang bersalah, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Yang benar, mengampuni dan melupakan.

      Kalau yang jauh saja bisa bersekutu (Israel dan kafir), apalagi yang paling dekat (nikah).

    • persekutuan tubuh dengan Kepalayang tidak bisa dipisahkan = persekutuan kita dengan Yesus sebagai Kepala. Persekutuan ini juga terjadi lewat Perjamuan Suci yaitu lewat berdamai(mengaku dosa kepada Tuhand an tidak berbuat dosa lagi).

      Yohanes 6: 55-56
      6:55 Sebab daging-Kuadalah benar-benar makanan dan darah-Kuadalah benar-benar minuman.
      6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.


    Saat kita berdamai dengan Tuhan dan sesama, saat itu Yesus di kayu salib berteriak "Sudah selesai!" artinya, Tuhan bergumul untuk menyelesaikan dosa-dosa kitadan semua masalahbahkan sampai yang mustahil diselesaikan dan dibereskan oleh Tuhan = mengadakan mujizat bagi kita.

    Wahyu 21: 4-6
    21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
    21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "
    Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

    Semuanya telah terjadi” = "Sudah selesai!" diserukan Tuhan kembali di Yerusalem Baru. Artinya, Kurban Kristus/perjamuan suci sanggup untuk menyucikandan mengubahkankita sampai sempurna, sama mulia dengan Dia, kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Jika Yesus datang kedua kali, kita terangkat bersama Dia di awan-awan permai. Sesudah itu masuk kerajaan 1000 tahun damai, sesudah itu masuk Yerusalem Baru/Kerajaan Surga yang kekal selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 20 November 2012 (Selasa Sore)
    ... dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa merupakan pemisah manusia dengan Tuhan membuat jauh dari Tuhan Tuhan di Surga dan manusia di bumi. ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... lalu kata-Nya kepada mereka Hati-Ku sangat sedih seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah. Ia maju sedikit merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya sekiranya mungkin saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya Ya Abba ya Bapa tidak ada yang mustahil bagi-Mu ambillah cawan ini dari pada-Ku tetapi janganlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... perbuatan. Kalau tidak jadi saksi Tuhan pasti menyangkal Tuhan. Titus Orang yang tidak mau bersaksi perbuatannya hanya merugikan orang lain. Dan kalau menyangkal Tuhan itu artinya kebinasaan Apa yang harus kita saksikan Kisah Rasul tentang injil keselamatan Firman penginjilan. Efesus Firman penginjilan Firman tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai Juruselamat ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta III, 18 November 2015 (Rabu Sore)
    ... dan kesempurnaan. AD. . Wahyu - suasana kepuasan sorga. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... binatang korban penghapus dosa atau korban pendamaian. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Sekarang sudah digenapi dalam korban Kristus Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Jadi mezbah korban bakaran adalah persekutuan kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juni 2022 (Sabtu Sore)
    ... perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . Ini adalah perintah Allah dan adat istiadat orang Yahudi. Jadi gereja Tuhan tetap mempertahankan hati yang jahat. Hati yang jahat berisi tujuh keinginan jahat keinginan najis dan kepahitan sehingga hati tidak damai--tidak mengerti apa yang perlu untuk damai sejahtera. Kita akan banyak tangisan menuju ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. Kerub yang pertama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kilangan digunakan untuk menghaluskan gandum menjadi tepung dan lain-lain--untuk makanan bicara tentang ekonomi-- mengalami kesulitan ekonomi dan masalah yang mustahil. Gagal dan tidak indah hidupnya. Ditenggelamkan ke dalam laut berarti sama dengan Babel artinya tenggelam di dalam dosa-dosa Babel yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... antikris selama . tahun. Menyingkir adalah tindakan menjauhkan diri dari setan dengan kekuatannya. Ini merupakan tindakan untuk menarik belas kasih Tuhan yang besar atas kehidupan kita. Jadi menghadapi kekejaman setan sampai tampilnya antikris maka kita harus menyingkir seperti Yesus. Praktek menyingkir Yesus pergi ke tempat yang sunyi doa penyembahan. Duduk ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 11 Oktober 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... menyucikan kita. Penyembahan yang benar harus didorong oleh Firman Pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus yang sanggup menyucikan kehidupan mulai dari hati. Matius Karena dari hati timbul segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.