Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 4-8(
salam kepada ketujuh jemaat)
Wahyu 1: 5
1:5. dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang matidan yang berkuasa atas raja-raja bumiini. Bagi Dia, yang mengasihikita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- Kita sudah mendengar 3 nama dari Yesus pada ayat 5a (diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2013).
Secara keseluruhan, ayat 5 adalah
penampilan Yesus dengan pakaian Imam Besar, yaitu:
- Yesus sebagai Saksi yang setia= setia sampai mati dikayu salib.
Keluaran 28: 6
28:6. Baju efoditu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.
Ini menunjuk panampilan Yesus dengan BAJU EFOD.
Baju Efod= baju yang paling luar.
Baju efod memiliki 4 warna utama:
- ungu tua/ungu= Yesus sebagai Raja,
- ungu muda/biru laut= Yesus sebagai hamba,
- kain kirmizi berwarna merah= Yesus sebagai manusia yang sengsara,
- lenan halus berwarna putih= Yesus sebagai Anak Allah.
Kalau 4 titik ini digabungkan, akan menjadi kayu salib.
Jadi, baju efod adalah pakaian dalam TANDA KEMATIAN.
Pakaian inilah yang harus kita miliki juga.
Permulaan mengikut dan melayani Yesus harus dalam tanda salib. Kalau tidak, nanti bisa menyangkal Tuhan.
Contoh: Petrus.
Petrus mengenal Yesus sebagai Mesias. Tetapi Petrus belum mengenal salib Kristus, sehingga saat Yesus disalibkan, ia menyangkal Yesus.
Matius 16: 15-16, 21-23
16:15. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16. Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaandari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22. Tetapi Petrus menarik Yesus ke sampingdan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Baju Efod ini adalah baju paling luar. Artinya: tanda salib ini harus kelihatan dari luar.
Untunglah Petrus ditolong oleh kokok ayam (Firman penggembalaan), sehingga ia bisa dipulihkan.
- Yesus sebagai yang pertama (sulung) bangkit dari antara orang mati= kebangkitan Yesus.
Kalau ada salib, pasti ada kebangkitan. Kita hanya tinggal menunggu.
Keluaran 28: 31
28:31. Haruslah kaubuat gamis baju efoddari kain ungu tuaseluruhnya.
'ungu tua'= ungu.
Jadi, penampilan Yesus disini adalah penampilan dengan GAMIS BAJU EFOD.
Gamis baju efod merupakan pakaian lapis kedua.
Ini merupakan pakaian dalam TANDA KEBANGKITAN.
Kalau kita bangkit bersama Tuhan, maka pikiran-pikiran kita tertuju pada perkara diatas, sehingga kita bisa mengutamakan Tuhan.
Kolose 3: 1-2
3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Kita juga harus memakai gamis baju efod.
Artinya: pikiran kita tertuju pada perkara rohanidan kita mengutamakan perkara rohanilebih dari perkara apapun dibumi (kita setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan).
Kalau tidak setia, kita akan telanjang. Sebab itu, harus memakai gamis baju efod supaya tidak telanjang.
- Yesus sebagai yang berkuasa atas raja-raja bumi= Yesus sebagai Raja segala raja= kemuliaan Yesus.
Keluaran 28: 39a
28:39. Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya, dari lenan halus,
Ini menunjuk penampilan Yesus dengan KEMEJA DARI LENAN HALUS DENGAN ADA RAGINYA (MATA-MATA)= pakaian putih= baju yang paling dalam(lapis ketiga).
Inilah pakaian Yesus dalam TANDA KEMULIAAN.
Pakaian putih bermata-mata= pakaian kesucian dalam urapan Roh Kudus.
Kalau kita hidup suci dan dalam urapan Roh Kudus, maka mata kita hanya tertuju pada Imam Besar dan mata Imam Besar tertuju kepada kita.
Buktinya: tidak ada kekuatiran= penyerahan sepenuh, sebab Tuhan sudah tahu apa kebutuhan kita.
Matius 6: 31-32
6:31. Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Kalau kita ada kekuatiran, berarti kita buta dan lebih rendah dari bangsa kafir, burung dan rumput yang akan dibinasakan.
Sebab, kalau ada kekuatiran, sudah pasti tidak benar dan tidak setia.
Lewat salib(tanda plus), Tuhan bisa memberikan semuanya kepada kita.
Baju Efod adalah permulaan (tanda kematian). Kalau ada baju efod, pasti ada gamis baju efod dan pakaian putih bermata-mata.
- Yesus sebagai yang mengasihi kita.
'kasih'= sesuatu yagn ada di dada (jantung hati).
Rasul Yohanes bersandar di dada Yesus.
Pada pakaian Imam Besar, ada yang namanya TUTUP DADA.
Keluaran 28: 28, 30
28:28. Kemudian haruslah tutup dadaitu dengan gelangnya diikatkan kepada gelang baju efod dengan memakai tali ungu tua, sehingga tetap di atas sabuk baju efod, dan tutup dada itu tidak dapat bergeser dari baju efod.
28:30. Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urimdan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.
'tutup dada itu tidak dapat bergeser dari baju efod'= kasih tidak bisa dipisahkan dari salib Yesus.
Ini menunjuk penampilan Yesus dengan TUTUP DADA PERNYATAAN KEPUTUSAN.
Didalamnya, ada urim dan tumim yang harus selalu ada di jantung hatiNya.
Saat Yesus mati dikayu salib, Dia menunjukan apa yang ada di jantung hatiNya.
2 hal yang keluar dari jantung hati Yesus di kayu salib:
- Yohanes 19: 32-34
19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
= lambung ditombak sampai ke jantung hati.
Yang pertama: keluar darah dan air= kerinduan dan kasih Yesus untuk menyelamatkan bangsa kafiryang tidak mengenal Tuhan dan seharga anjing dan babi.
Yesus rela ditombak oleh bangsa kafir. Inilah perhatian Tuhan bagi bangsa kafir.
'darah'= mezbah korban bakaran= bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan (mati terhadap dosa).
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta (8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Kita harus berhenti terutama dari 8 dosa yang membawa bangsa kafir langsung kedalam neraka.
'penakut'= takut pada sesuatu didunia sampai tidak takut pada Tuhan.
'air'= kolam pembasuhan= baptisan air.
Roma 6: 2, 4
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang matioleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar: orang yang sudah mati bagi dosa, dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit dari air untuk mendapatkan hidup baru (langit terbuka).
Setelah Yesus dibaptis dan keluar dari air, barulah langit terbuka.
Hjidup baru= hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
Inilah keselamatan bagi bangsa kafirdari anjing dan babi, diangkat menjadi anak-anak Tuhan yang diselamatkan dan dikasihiNya.
Kalau hidup benar, kita pasti berpegang teguh pada pengajaran benar.
Jangan salah dalam hal kelahiran!Kalau baptisan air salah, langit tidak akan terbuka, sehingga tetap anjing dan babi.
- Keluaran 28: 30
28:30. Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.
Yang kedua: urim dan tumim.
Urim dan tumim= zat Ilahi yang tidak diketahui macam dan bentuknya, tetapi bisa dipelajari dari arti katanya.
'tumum'= pedang atau kesempurnaan atau penghukuman (Firman Allah).
Kalau pedang diterima, kita bisa sempurna. Kalau ditolak, akan datang penghukuman.
Ibrani 4: 12
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
'urim'= terang= kuasa Roh Kudus.
Ibrani 4: 13
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyidi hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
'tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi'= terang.
Jadi, urim dan tumimadalah Firman Allah yang diurapi Roh Kudus= Firman pengajaran benar= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua= pembukaan rahasia Firman.
Jadi, Yesus adalah Anak Domba yang bisa membuka meterai.
Wahyu 5: 4-6, 8-9
5:4. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5:5. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6. Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:8. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
5:9. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelihdan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
Sudah selamat, tetapi masih belum cukup, karena kita harus menjadi mempelai.
Sebab itu, sesudah selamat, harus menerima pedang.
Urim dan tumim= kerinduan dan kasih Yesus untuk menyempurnakan bangsa kafir menjadi memppelai wanita yang dikasihiNya.
Prosesnya:
Matius 5: 27-28
5:27. Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
= menyucikan hatidari keinginan jahat dan najis.
Kalau hati sudah suci, maka semua menjadi suci.
Keinginan jahat= ikatan akan uang, sehingga kikir dan serakah.
Kalau sudah jahat, pasti najis (dosa makan minum dan kawin mengawinkan).
Matius 5: 29-33,37
5:29. Maka jika matamuyang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30. Dan jika tanganmu yang kananmenyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
5:31. Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
5:32. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
5:33. Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:37. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kalau hati disucikan, maka:
- mata kananjuga disucikan supaya memandang Yesus yang duduk disebelah kanan Allah Bapa.
- tangan kanandisucikan, sehingga menghasilkan perbuatan benar dan baik yang berkenan pada Yesus.
- ay. 31-32= tabiat disucikan, yaitu kita disucikan dari kebenaran diri sendiri yang mencerai beraikan nikah dan tubuh Kristus.
Kebenaran dari Tuhan adalah Alkitab, mengaku kalau bersalah dan mengampuni kalau benar.
- mulut disucikan('ya katakan ya, tidak katakan tidak') sampai tidak salah dalam perkataan (sempurna) dan kita hanya berkata 'Haleluya'. Inilah mempelai wanita Tuhan yang ada di jantung hatinya Tuhan.
Posisi orang yang mau mengalami penyucian urim dan tumim adalah di jantung hatinya Tuhan.
Artinya:
- kita bisa merasakan kasih Yesus dan kita bisa mengasihi Dia,
- kita bisa merasakan keesetiaan Yesus dan kita bisa setia pada Yesus.
Kalau digabungkan, posisi kita adalah dalam pelukan Tangan kasih setia Tuhan.
Hasilnya:
Yesaya 46: 3-4
46:3. "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamudan menyelamatkan kamu.
'Kujunjung sejak dari rahim'= sejak anak dalam kandungan harus dibawa kepada Tuhan.
- 'Kujunjung sejak dari rahim'= Tangan kasih setia Tuhan menjunjung kita supaya tidak jatuhdalam dosa sampai puncaknya dosa dan ajaran-ajaran palsu, sehingga kita tetap hidup benar dan suci, dan melayani dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir (tidak tersandung dalam tahbisan).
- 'Aku mau menanggung kamu'= Tuhan bertanggung jawab atas mati hidup kita. Dia sanggup memelihara kita secara ajaib sekalipun ditengah kemustahilan.
- 'Aku akan memikul kamu'= Tuhan menanggung segala letih lesu beban berat kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera dan semua indah pada waktunya.
Kalau hati tidak damai, berarti kita diluar gendongan Tuhan.
Tuhan hanya bisa bekerja pada hati yang damai.
- 'Aku mau menyelamatkanmu'= Tangan anugerah Tuhan sanggup menyempurnakan kitasampai sama mulia dengan Dia dan kita layak menyambut Dia di awan-awan yang permai untuk duduk bersanding dengan Dia.
Perjamuan suci adan penentuan, kita digendong oleh Tuhan atau lari seperti Yudas.
Tuhan memberkati.