Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 11: 3
11:3. Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Dua saksi di sini adalah Musa dan Elia.
Tuhan mengirimkan Musa dan Elia untuk bersaksi pada zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun untuk menguatkan hamba/pelayan/anak Tuhan yang tertinggal pada masa itu--tidak ikut penyingkiran ke padang gurun dan harus mengalami aniaya antikris karena daging masih bersuara--, supaya mereka tetap menyembah Yesus; tidak menyembah berhala/antikris; tidak menyangkal Yesus sekalipun harus disiksa dengan dahsyat sampai dipancung kepalanya untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi, dan saat Yesus datang kembali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk layak bersama Tuhan selamanya (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2020) sampai Ibadah Doa Surabaya, 21 Februari 2020).

Kita lanjutkan di ayat 4 (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 23 Februari 2020).
Wahyu 11: 4
11:4. Mereka adalah kedua pohon zaitundan kedua kaki dianyang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

Ini dinubuatkan dalam Zakharia 4: 1-3, 6
4:1. Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkannyalah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya.
4:2. Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah
kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.
4:3 Dan
pohon zaitunada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya."
4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan,
melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

'kandil'= kaki dian emas; menunjuk pada kehidupan yang diurapi dan dipenuhi Roh Kudus--bagaikan pelita emas yang menyala.
Ini adalah kehidupan yang bisa bersaksi.
Kekuatan untuk bersaksi adalah Roh Kudus.

Keluaran 25: 31-32
25:31. "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinyabaik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32. Enam
cabangharus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

Kaki dian emas terdiri dari tiga bagian untuk bisa menyala--bercahaya--:

  1. Kaki.
  2. Batang.
  3. Cabang.

Jadi syarat kehidupan yang diurapi Roh Kudus--kaki dian emas bercahaya--adalah:

  1. Memiliki kaki; menunjuk pada dasar/pendirian dari gereja Tuhan.
    Efesus 2: 19-20
    2:19. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
    2:20. yang dibangun di atas
    dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

    'anggota-anggota keluarga Allah' = sidang jemaat = gereja Tuhan = hamba Tuhan, pelayan Tuhan.
    Ada dua dasar dari gereja Tuhan yang menjadi saksi Tuhan:

    • 'Kristus Yesus sebagai batu penjuru'. Sebenarnya Yesus adalah batu yang mahal, mulia, dan indah, tetapi dibuang oleh tukang-tukang bangunan, sehingga menjadi batu penjuru.
      1 Petrus 2: 6-7
      2:6. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
      2:7. Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

      Ini menunjuk pada Yesus Kristus yang disalibkan--kurban Kristus.
      Inilah dasar pertama.

      Kalau dasarnya kurban Kristus, kita tidak akan dipermalukan malah dipermuliakan karena Dia adalah batu hidup dan mulia.

    • 'dasar para rasul dan para nabi'= firman pengajaran yang benar dan murni, yang tertulis dalam alkitab--'para rasul'= perjanjian baru; 'para nabi'= perjanjian lama.
      Ini juga sama dengan batu--kuat, tidak goyah.

      2 Samuel 22: 31-32
      22:31. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
      22:32. Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah
      gunung batu selain dari Allahkita?

      Allah adalah gunung batu. Firman Allah adalah pribadi Allah--"pada mulanya adalah firman, firman bersama dengan Allah."
      Jadi, firman pengajaran yang benar dan murni sama dengan gunung batu. Tadi kurban Kristus sama dengan batu penjuru.

    Jadi, dasar dari gereja Tuhanadalah firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus; batu karang; gunung batu; batu penjuru. Kita harus berdiri di atas firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus.
    Lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab--firman pengajaran--dan perjamuan suci--kurban Kristus--kita sedang membangun dasar yang kuat, yaitu dasar gunung batu dan batu penjuru yang tidak akan roboh oleh apapun termasuk Setan tritunggal--dalam injil Matius 7: hujan (setan), angin (nabi palsu), air laut; banjir (antikris).

    Karena itu kalau gereja tidak ada ibadah pendalaman alkitab, tidak akan punya kekuatan, sehingga roboh dan tidak bercahaya--seperti pelita hanya batang dan cabang (tidak ada kakinya)--, malah menjadi batu sandungan.
    Kita juga, kalau tidak masuk ibadah pendalaman alkitab kita tidak akan mampu menghadapi setan tritunggal: roh najis, angin ajaran palsu termasuk gosip-dusta, dan mamon.

    Praktikberdiri di atas firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus: jujur.
    Matius 5: 37
    5:37. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

    Kita jujur terutama soal pengajaran, kemudian jujur mengaku dosa, dan jujur dalam segala hal--dalam nikah, keuangan harus jujur.

    Kalau kita jujur, kita bisa berseru: ya Abba, ya Bapa; sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat sampai mati di kayu salib.
    Tadi kalau tidak jujur, berasal dari si jahat. Demikian juga kalau tidak taat, juga berasal dari si jahat.

    Matius 7: 21-23
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
    7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
    pembuat kejahatan!"

    'melakukan kehendak Bapa-Ku' = taat.
    Yang membuka pintu sorga adalah kehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara.
    'pembuat kejahatan'= sekalipun hebat, kalau tidak taat, ia berasal dari si jahat; pintu sorga tertutup dan menderita. Hati-hati!

    Dasar kita supaya pelita menyala adalah jujur dan taat sampai daging tidak bersuara lagi.

    Kalau punya dasar, hasilnya: pintu sorga terbuka, dan Tuhan mencurahkan berkat dari sorga baik berkat jasmani--keuangan dan sebagainya--, rohani--berkat firman, Roh Kudus dan kasih Allah--, maupun rumah tangga--kebahagiaan dalam rumah tangga--, sehingga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.

    Hagai 2: 19-20
    2:19. Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasarbait TUHAN perhatikanlah
    2:20. apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah?
    Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

    Mungkin kita dulu tidak mengerti firman, tetapi kalau jujur dan taat, kita akan semakin mengerti firman--berkat firman. Kita juga menerima berkat Roh Kudus dan kasih Allah (anggur yang manis).
    Inilah pelita yang bersinar--menjadi saksi.
    Perhatikan ibadah pendalaman alkitab sungguh-sungguh! Kalau pelayan Tuhan tidak ikut ibadah pendalaman alkitab, ia bisa jatuh dalam kenajisan, kejahatan, keuangan dan sebagainya.

    Jujur dan taat, itu yang membuka pintu sorga.
    Sama seperti keselamatan (saya sering terangkan dalam ibadah natal). Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia, kekayaan, kepandaian, manusia (rohaniawan, nabi, guru) tidak bisa menyelamatkan manusia berdosa. Hanya dari sorga yang bisa menyelamatkan. Kalau pekerjaan mati, hanya dari sorga yang bisa. Bagaimana cara untuk membuka pintu sorga? Jujur dan taat--taat kepada Tuhan, taat pada orang tua yang benar, taat kepada gembala yang benar--, satu waktu pintu sorga terbuka dan berkat Tuhan dicurahkan. Kalau tidak taat, akan miring terus sampai roboh. Kalau sudah miring, lalu diberikan hujan, bisa roboh.

  2. Memiliki batang/pokok; menunjuk pada pribadi Yesus--'Akulah pokok anggur yang benar'.
    Pada cabang ada kelopak, tombol, bunga--satu rangkai.
    Enam cabang masing-masing terdiri dari tiga rangkai--menunjuk pada manusia--, tetapi pada batang ada empat rangkai--lebih dari manusia biasa, itulah pribadi Yesus--manusia yang sempurna.



    Jadi batang/pokok adalah pribadi Yesus yang menjadi teladan.
    Yohanes 13: 13-15
    13:13. Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
    13:14. Jadi jikalau
    Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
    13:15. sebab
    Aku telah memberikan suatu teladankepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

    Salah satu teladan Yesus adalah teladan pembasuhan kaki; sama dengan teladan kesucian.
    Dari seluruh bagian manusia, kaki yang paling kotor. Ini yang pertama-tama perlu dibasuh.

    Teladan kesucian adalah proses penyucian dari perjalanan hidup yang paling kotor--tentang Yudas Iskariot.
    Yohanes 13: 10-11
    13:10. Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
    13:11. Sebab
    Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

    'Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia'= Yudas Iskariot.
    Ini ada kaitan dengan pokok: Yohanes 15: 1, 3
    15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
    15:3.
    Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Ada dua kali pembasuhan:

    • 'mandi'= permandian air= baptisan air.
    • Pembasuhan oleh firman pengajaran; firman yang dikatakan oleh Yesus; firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar.

      "Kalau saya menerangkan dari alkitab, orang yang baru mendengar bisa sangat mengerti. Mereka bisa mengerti saat diterangkan, dia langsung bersaksi: Memang betul ayat diterangkan ayat, tidak bisa diterangkan dengan yang lainnya."

    Apa yang disucikan?Dosa Yudas Iskariot yaitu: keinginan akan uang; keinginan jahat, yang akan diikuti keinginan najis, sehingga menjadi 4 'TA' yang harus dibasuh:

    • harTA--keinginan jahat; sama dengan kikir dan serakah.
      Kikir= tidak bisa memberi.
      serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    • waniTA--keinginan najis--yang mengarah pada dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    • takhTA= kesombongan, kebanggaan. Sesuatu yang dibanggakan harus disucikan.
      Ibadah yang benar adalah merendahkan diri dan takut akan Tuhan--dalam Ibrani.
      Kalau disertai kebanggaan, tidak akan ada nilai rohani lagi---yang ada kejahatan dan kenajisan.

      Takhta juga menunjuk pada kedudukan. Kedudukan dalam rumah tangga, hati-hati, harus sesuai dengan firman--kalau isteri mau jadi kepala atas suami, maka ular yang jadi kepala nikah rumah tangga. Begitu juga kedudukan dalam penggembalaan, organisasi.

      "Guru saya selalu mengatakan: Kita tidak boleh mencari dan meminta kedudukan sampai menghalalkan segala cara. Kalau diberi kedudukan, harus dikerjakan dengan benar sesuai kehendak Tuhan, itu amanah, kepercayaan Tuhan kepada kita."

      Kedudukan apa saja di sorga sebenarnya sama yaitu garam dunia dan terang dunia--kita semua menjadi saksi Tuhan, sehingga kita tidak perlu mendengar kesaksian Musa dan Elia pada zaman antikris.

    • dusTA. Kalau ada tiga 'TA' di atas, pasti ada dusta.

    Praktiksehari-hari kehidupan yang sudah mengalami pembasuhan kaki--penyucian dari 4 'TA'--: lebih bahagia memberi dari pada menerima.
    Kisah Rasul 20: 33, 35
    20:33. Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku inginidari siapapun juga.
    20:35. Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
    Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

    Ini berarti tidak ada keinginan daging lagi--'tidak pernah aku ingini'--, dan tidak ada kekuatiran, sampai bisa memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhanuntuk ditunggangi Tuhan ke Yerusalem--sekarang gambaran dari pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Kalau kuatir tidak akan bisa benar.

    Matius 6: 27
    6:27. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannyadapat menambahkan sehastasaja pada jalan hidupnya?

    Satu hasta= satu detak jantung; satu langkah.
    Kalau kita kuatir, justru mengurangi detak jantung--merugikan secara jasmani--, secara rohani lebih lagi, yaitu tidak bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--hasta merupakan ukuran dari Tabernakel--; keledai tidak bisa ditunggangi Yesus berarti ditunggangi Bileam menuju pembangunan tubuh Babel menuju kutukan dan mempelai wanita Setan. Rugi dobel!

    Kalau kita disucikan, secara jasmani kita panjang umur, secara rohani dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna ke Yerusalem baru, seperti keledai ditunggangi Yesus menuju Yerusalem baru.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari rumah tangga--saling melayani dan menasihati (tidak menutupi dosa, tidak menyetujui dosa); saling mengasihi--, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Saling mengasihi= jangan merugikan orang lain, malah melakukan kebaikan bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Tadi ada kaki; dasar, yaitu jujur dan taat. Kemudian batang: saling membasuh kaki; saling melayani.

  3. Memiliki cabang.
    Ada enam cabang.
    Angka 6 menunjuk pada manusia daging--manusia diciptakan pada hari keenam.

    Pengertian dari cabang: melekat pada pokok/batang; tidak bisa jatuh.
    Jadi, cabang adalah manusia daging yang memiliki persekutuan dengan Yesus di dalam kesetiaan--tidak mau sampai tidak bisa dihalangi oleh apapun.
    Tadi kita ada hubungan dengan Tuhan dalam kesucian, sekarang kesetiaan.

    Kalau tidak suci, carang akan mati; kering. Tidak setia, cabang juga mati; tidak bersinar; sama dengan tidak berbuah.
    Tetapi kalau suci dan setia, kita akan bercahaya dan berbuah.

    Buah apa? Di tiap cabang ada tiga rangkaian: kelompok, tombol, bunga. Jadi tiap cabang terdiri dari 9 unit. Inilah buahnya, yaitu 9 karunia Roh Kudus (1 Korintus 12); 9 jabatan pelayanan; 9 buah-buah Roh (Galatia); 9 perbuatan kasih Allah Bapa--4 x 9.



    Inilah terang pelita. Semua berfungsi, tidak jatuh dan gelap.

    Jika suci dan setia, kita mendapatkan 4 x 9 yang membawa gereja Tuhan masuk dalam kesempurnaan mempelai wanita sorga. Kita harus punya jabatan! Kalau tidak punya jabatan berarti tidak bisa jadi mempelai.
    Kalau ada jabatan, pasti ada karunia. Gembala karunianya menimbang roh, pemain musik karunianya bermain musik, penginjil karunianya mujizat dan sebagainya.
    Setelah itu ditutup 9 perbuatan kasih--kita melayani dengan dorongan kasih--, supaya berbuah banyak, tetap, kekal, sampai buah kesempurnaan (mempelai wanita sorga)--karena kasih adalah kekal.

    Berbuah sama dengan bercahaya; menjadi saksi Tuhan.

    Tetapi hati-hati, kalau pelita menyala--sumbu terbakar-, sumbu akan menjadi hitam, dan pelita mulai pudar.
    Sudah punya 4 x 9 tetapi harus hati-hati.
    Bangsa Israel sudah menghadapi laut Kolsom--terbelah--, Yerikho---runtuh--, tetapi kalah menghadapi Ai yang kecil.
    Yosua 7: 5

    7:5. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enamorang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hatibangsa itu amat sangat.

    'tiga puluh enam'= 4 x 9
    Ai artinya reruntuhan; kecil.
    Setan memakai Ai--roh reruntuhan--untuk menghancurkan 4 x 9: menghancurkan jabatan--pensiun--, menghancurkan karunia Roh Kudus--melayani dengan kesombongan--, menghancurkan buah-buah Roh--busuk--, dan menghancurkan kasih--pelayanan jadi profesi. Petrus hebat, tetapi tidak ada kasih, apalagi kita, harus hati-hati.

    Petrus tiga kali ditanya: Adakah engkau mengasihi Aku?Perhatikan tiga macam ibadah sebagai sumbernya kasih.
    Perhatikan penggembalaan, karena penggembalaan adalah tempat untuk merawat kasih, mendapatkan kasih, sampai meningkatkan kasih. Kalau meninggalkan penggembalaan tahu-tahu sudah melayani Tuhan dengan kesombongan dan sebagainya.

    4 x 9 runtuh, sehingga menjadi tawar hati; kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan--bagaikan reruntuhan, dan hebatlah kerusakannya, artinya tidak bisa diperbaiki lagi.

    Apa yang seringkali membuat runtuh?


    • Akhan--mencuri milik Tuhan. Hati-hati, termasuk saya.
      "Karena itu om Pong selalu bertanya kepada saya soal persepuluhan. Jangan sampai salah!"

    • Perkataan sia-sia.
      Amsal 11: 11
      11:11. Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.


    • Dosa makan minum dan kawin mengawinkan--dosa kenajisan.
      Ulangan 3: 11

      3:11. Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilanhasta panjangnya dan empathasta lebarnya, menurut hasta biasa."

      Jaga nikah, jangan dari besi, artinya jangan ada kekerasan di dalam rumah tangga. Ini yang membuat runtuh. Celakanya tidak bisa diperbaiki lagi.

      Matius 7: 26-27
      7:26. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan
      tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
      7:27. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga
      rubuhlahrumah itu dan hebatlah kerusakannya."

      'hebatlah kerusakannya' = tinggal puing-puing, tidak bisa diperbaiki lagi.
      Tidak taat sama dengan tidak setia.

    • Kecewa, putus asa, dan bersungut.

    Jangan ada ini semua!
    Caranya adalah kita harus tetap kuat teguh hatiapapun yang kita hadapi.

    Malam ini ada kekuatan dari firman dan perjamuan suci, kita menjadi kuat dan teguh hati.
    Kuat teguh hati artinya tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; tetap hidup benar dan suci--jangan berbuat dosa dan jangan mengambil jalan sendiri di luar firman--; sabar menunggu waktu Tuhan; tetap percaya dan berharap Tuhan--tetap menyembah Tuhan.
    Tunjukkan kesetiaan yang sungguh-sungguh! Kita setia bukan karena Tuhan berkati jasmani, tetapi karena mengasihi Dia.

    Kita hanya berseru dan berserah kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan.
    hasilnya: Tuhan melakukan yang baik di mata-Nya.
    Artinya: semuanya jadi baik; yang hancur jadi baik.

    1 Tawarikh 19: 13
    19:13. Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    "Tadi saya mengajar Lempin-El tentang Daud. Satu waktu Daud berperang, bagian belakang dijarah, anak istri mereka dibawa, barang habis semua, semua mau melempar batu, semuanya kecewa--4x9 runtuh--, tetapi Daud justru menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan (1 Samuel 30: 6). Ini yang penting."

    Tuhan memang izinkan semua habis, supaya kita menguatkan kepercayaan kepada Dia.
    Dia akan jadikan semua baik, yang hancur jadi baik, gagal jadi berhasil dan indah; busuk jadi harum. Tuhan tolong kita semua, dan memberikan kemenangan dalam peperangan. Semua masalah selesai, yang mustahil jadi tidak mustahil. Sampai saat Tuhan datang kembali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya. Kita bersama Dia selamanya.

Jangan goyah sedikitpun apapun yang kita hadapi! Tuhan melihat kesungguhan kita!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2015 (Kamis Sore)
    ... keadaan tahta iblis Tahta kegelapan. Tahta penyesatan. Kita mempelajari yang pertama. Ada macam tahta kegelapan Kenajisan. Menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan dosa percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks nikah yang salah dan lain-lain . Kejahatan. Akar segala kejahatan adalah cinta akan uang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... melihatnya. Api jawaban doa. Raja-raja Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran kayu api batu dan tanah itu bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. Api penghukuman di dunia. Wahyu Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Api ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Februari 2018 (Minggu Siang)
    ... gada besi'. Kalau Anak laki-laki ini ditelan berarti Ia tidak bisa menggembalakan. Tabiat ular beludak yang kedua mau menelan Anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa artinya tidak mau tergembala. Jadi gereja yang mewarisi tabiat ular adalah gereja yang tidak mau taat dengar-dengaran pada Tuhan firman pengajaran yang benar dan gereja yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... yaitu mau mengikuti proses besar menjadi kecil. Artinya kita menjadi anak kecil merendahkan diri serendah-rendahnya. Hasilnya adalah ditinggikan setinggi-tingginya sampai di tahta Tuhan. Proses besar menjadi kecil kita harus belajar pada Yesus di kayu salib sudah diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang April . Tempat mengalami proses besar menjadi kecil kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... dan keluarlah anak lembu ini. Ketika Musa melihat bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --Wujud kekerasan hati adalah gereja Tuhan tampil seperti kuda yang terlepas dari kandang. Artinya manusia daging yang tidak bisa digembalakan dengan benar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... kemurahan Tuhan padahal kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar. Perselisihan bisa terjadi karena kesalahan dosa salah paham yang bisa diselesaikan lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Perselisihan ini bisa juga karena pengajaran. Penyelesaiannya adalah kembali ke Alkitab Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan itu akan membesar. Korintus Iri hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 November 2014 (Kamis Sore)
    ... orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di dalam dunia manusia tetap berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa seks dengan berbagai ragamnya nikah yang salah . Ini sama dengan telanjang dan tidak tahu malu seperti anjing dan babi. Akibatnya diusir ke ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan di rumah adalah pelayanan pembangunan rumah rohani tubuh Kristus di akhir zaman. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari pribadi nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Tadi hamba dari ladang pulang ke rumah bukan disuruh makan tetapi disuruh menyediakan makan. Artinya Melayani Tuhan tidak boleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Jika mata dan pikiran hanya tertuju pada perkara duniawi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan maka pasti terpengaruh oleh tanda dahsyat dan api dari nabi palsu sehingga menjadi seteru salib. Artinya adalah menolak salib menolak nyala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... mereka. Dalam Perjanjian Lama Imam Besar Harun masuk Ruangan Maha Suci setahun sekali untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. Imam Besar memercikkan darah dua kali percikan darah di atas Tabut dan di depan Tabut sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Tuhan kelepasan dari dosa untuk bangsa Israel. . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.