Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 21-25
26:21. Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
26:22. Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
26:23. Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
26:24. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan.
Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
26:25. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."


ay. 20-25= MAKAN PERJAMUAN PASKAH.
'Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan'= lebih baik Yudas tidak dilahirkan. Sebab, percuma ia dilahirkan, sekalipun ia seorang rasul dan bendahara.
Sebab, Yudas Iskariot tidak mengalami kelahiran baru, sehingga ia tetap manusia darah daging yang tidak mewarisi Surga dan binasa untuk selamanya.

Jadi, sekalipun seseorang memiliki kehebatan secara jasmani dan rohani, kalau tidak mengalami kelahiran baru, maka sia-sia ia dilahirkan, karena ia tidak mewarisi kerajaan Surga.

Titik berat disini adalah KELAHIRAN BARU/KELAHIRAN KEMBALI.
Karena itu, kita semua MUTLAKmengalami kelahiran kembaliuntuk bisa mewarisi kerajaan Surga.
Kita sudah pelajari 3 macam baptisan (dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2011).

Malam ini, kita pelajari kelahiran baru dari surat Petrus.

2 macam kelahiran baru di dalam surat Petrus:
  1. kelahiran baru dari kematian dan kebangkitan Yesus= baptisan air.
    1 Petrus 1: 3-4

    1:3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembalioleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
    1:4. untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.


    Roma 6: 4
    6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Jika kita pribadi atau sekeluarga bisa masuk baptisan air yang benar, itu merupakan rahmat anugerah Tuhan, bukan karena kemauan kita ('yang karena rahmat-Nya yang besar...').
    Ini seperti Nuh sekeluarga masuk ke bahtera Nuh dan selamat dari air bah.

    Bagi kita sekarang, lewat baptisan air yang benar, kita diselamatkan dari murka Allahyang akan datang.

    Matius 3: 7
    3:7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

    2 Petrus 3: 10
    3:10. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

    Murka Allah yang akan datang adalah:
    • nyala api dari langit yang akan memusnahkan dunia dan isinya.
    • nyala api belerang di neraka untuk selama-lamanya.

    Baptisan air= keselamatan mempelai.

    Baptisan air yang benaradalah kita dikuburkan dalam air bersama Yesus (dikuburkan dalam kematian) dan kita bangkit untuk mendapatkan hidup yang baru (jenis kehidupan Surgawi).

    1 Petrus 1: 3-4
    1:3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
    1:4.
    untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemardan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

    Hidup baru adalah:
    • ay. 3= hidup penuh pengharapan kepada Tuhan, bukan berharap pada yang lainnya.
      Keadaan ini sama seperti bayi baru lahiryang hanya menangis kepada ibunya. Begitu juga dengan kita, dimana kita hanya menangis kepada Tuhan, terutama disaat kita menghadapi kesulitan di dalam dunia.

    • ay. 4= menerima bagian yang tidak dapat binasa (kekal). Artinya menerima warisan yang kekal, salah satunya adalah kasih Allah.
      Bayi itu HANYAhidup dari kasih Allah, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (minimal, tidak merugikan orang lain), bahkan bisa mengasihi musuh (kasih yang sempurna).

      Kalau mengasihi dunia lebih dari Tuhan, kehidupan itu masih manusia daging.

      Matius 5: 43-44
      5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
      5:44. Tetapi Aku berkata kepadamu:
      Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi merekayang menganiaya kamu.

    • ay. 4= tidak dapat cemar= hidup dalam kebenaran dan kemurnian, tidak cemar oleh dosa.
      Dalam Kidung Agung, gereja Tuhan diibaratkan seperti bunga bakung berwarna putih dan hidup di air yang kotor. Tetapi saat matahari bersinar, bunga bakung akan berdiri tegak dan tetap putih, tidak ikut kotor.

      Hidup dalam kebenaran dan kemurnian= tidak dicemarkan dosa dan ajaran sesat.

      Yesus juga merupakan bunga bakung. Dan saat Yesus dijamah perempuan najis, Yesus tidak ikut najis, tetapi justru perempuan itu yang jadi putih/bersih.

      Selama ada kasih (matahari Allah), kita akan tetap tegak sebagai bunga bakung.
      Jadi, saat kita tercemar, saat itu tidak ada kasih dalam diri kita.

    • ay. 4= tidak dapat layu= tidak putus asa menghadapi apapun, tidak bangga, tetapi selalu mengucap syukur pada Tuhan dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

      'layu'= tabiat daging.

    • ay. 4= tersimpan di sorga bagi kamu= kita masih hidup di dunia, tetapi kita sudah bersuasana Surga, sampai layak masuk kerajaan Surga.

    Jadi, kalau kita lahir baru, itulah jaminan untuk mewarisi Surga.

  2. kelahiran kembali oleh Firman Allah yang hidup dan yang kekal.
    1 Petrus 1: 23
    1:23. Karena kamu telah dilahirkan kembalibukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

    Firman Allah yang kekal= mengarah pada hidup yang kekal.
    Firman Allah yang hidup= Ibrani 4: 12
    4:12. Sebab firman Allah hidupdan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    Jadi, Firman Allah yang hidup= Firman pengajaran yang benar dan murni.

    Ulangan 32: 2
    32:2. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renaike atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.

    = Firman pengajaran bertahap mulai dari seperti embun yang jarang diperhatikan sampai seperti dirus hujan yang akan dicari oleh semua orang.

    Disini, kita dilahirkan oleh Firman yang bagaikan air hujan yang banyak. Artinya, setelah kita diselamkan dalam baptisan air, kita juga harus diselamkan dalam air hujan Firman pengajaran.

    Efesus 5: 25-27
    5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
    memandikannya dengan air dan firman,
    5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


    Kalau kita diselamkan dalam air dan Firman, kita akan disucikan dan dibaharui= rohani kita DIDEWASAKANsampai sempurna seperti Yesus (sama dewasa dengan Tuhan). Kalau baptisan air diatas, kita masih seperti BAYI. Karena itu, setelah baptisan air, kita harus mencari Firman pengajaran (makanan keras).
    Kalau sama-sama dewasa secara rohani, kita bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Jadi, kedewasaan rohanibukan diukur dari lamanya menjadi orang kristen, tetapi diukur dari KESUCIAN DAN PEMBAHARUAN.

    Ibrani 5: 12-14
    5:12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
    5:13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab
    ia adalah anak kecil.
    5:14. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

    Tingkat rohani yang seperti anak kecil, tidak akan bisa mewarisi Surga.
    Jadi, kelahiran baru oleh Firman pengajaran akan melahirkan kita kembali menjadi DEWASA rohani.

    Tanda-tanda dewasa rohani:
    • ay. 14= memiliki panca indera terlatih= hati nurani yang baikuntuk membedakan yang baik dan jahat, serta yang benar dan tidak benar (TEGAS).
      Ini dimulai dengan bisa membedakan ajaran yang benar dan ajaran yang tidak benar, sehingga kita tegas berpegang teguh pada pengajaranyang benardan menolak pengajaran yang salah.
      Kalau sudah berpegang pada ajaran yang benar, kita bisa bertindak, berpikir dan berkata yang baik(minimal, tidak merugikan orang lain, tetapi rela dirugikan dan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan).

      Yesus adalah contoh kehidupan yang rela dirugikan saat Ia disalib, bahkan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Yohanes 9: 21, 35-38
      9:21. tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
      9:35. Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
      9:36. Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
      9:37. Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja
      melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
      9:38. Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu
      ia sujud menyembah-Nya.

      Tanda dewasa rohani kedua: dapat melihat Yesus dan berkata-kata dengan Yesus= dapat menyembah Yesus.

      Hari-hari ini, biarlah kita makin meningkat dalam penyembahan.
      Kalau pengajaran benar, penyembahan kita juga akan benar.

      Bilangan 6: 26
      6:26. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

      = dari Wajah Tuhan, ada damai sejahtera.
      Kalau kita memandang Dia dan berkata-kata dengan Dia, Tuhan akan menyinarkan sinar damai sejahteraNya kepada kita.

      Saat-saat dikucilkan dan menderita(seperti orang buta tadi), itulah kesempatan emas untuk menyembah Tuhandan Tuhan SUDAH ada disanauntuk menyinari kita dengan sinar damai sejahtera.
Kalau ada sinar damai sejahtera Tuhan, hasilnya:
  • hati kita menjadi damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan (kita mengalami perhentian).
    Kalau enak dan ringan, ada harapan untuk terangkat.
    Jaga hati damai sejahtera!

  • Roma 16: 20
    16:20. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblisdi bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

    Hasil kedua: Imam Besar mampu menghancurkan setan. Artinya: semua masalah selesai, sampai masalah yang mustahil juga akan diselesaikan.
    Semua penyakit, penderitaan dan air mata kita juga akan dihapuskan.

  • 1 Tesalonika 5: 23-24
    5:23. Semoga Allah damai sejahteramenguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurnadengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.


    Hasil ketiga: Imam Besar sanggup memeliharatubuh kita secara ajaib.
    Imam Besar juga memelihara jiwa dan roh kita sampai sempurna, tidak bercacat cela.
    Saat Yesus datang kembali, kita bisa terangkat.
    TIDAK PERCUMA KITA DILAHIRKAN!
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Yaitu penyucian terhadap dosa masa lalu yang sudah dilakukan dikatakan dipikirkan oleh kuasa darah Yesus. Prosesnya adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus aktif untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. . Samudera raya menutupi mereka ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Jadi untuk menghadapi kesulitan dan kegelapan akhir zaman sampai antikris berkuasa di bumi kita harus menjadi saksi Tuhan. Ini yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... berkuasa di bumi tahun sampai sempurna seperti Yesus. Supaya tutup dengan peti tidak bergeser terpisah maka harus dibuat bingkai emas pada peti tabut sehingga gereja Tuhan benar-benar menerima naungan sepenuh dari Yesus Mempelai Pria Surga sampai sempurna. Pengertian bingkai emas secara rohani yang harus dimiliki gereja Tuhan Takut akan Tuhan. Mazmur TUHAN ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 September 2014 (Rabu Sore)
    ... taman Firdaus ada macam makanan rohani 'berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya' pohon yang buahnya dapat dimakan dengan bebas. Bebas urapan Roh Kudus. Ini menunjuk pada Firman Allah yang kita makan dalam Ibadah Raya. Dalam tabernakel ditunjukkan dengan alat Pelita Emas Firman Allah dalam bentuk penginjilan ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... semua langit yaitu Yesus Anak Allah baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita sebaliknya sama dengan kita Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... dan layu. Padi atau beras berasal dari golongan rumput-rumputan. Rumput yang kering dan layu artinya Tidak tahan uji artinya gampang putus asa kecewa--tidak jarang ada yang bunuh diri-- tinggalkan TUHAN tinggalkan rumah tangga dan bermacam-macam. Sekalipun mengatakan dia hamba TUHAN pelayan TUHAN tetapi kalau tidak mau diisi firman pengajaran--kebaktian pendalaman alkitab ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 20 Juli 2010 (Selasa Siang)
    ... Tuhan. Jumlah korban juga dilipatgandakan berarti ada pesta ada kebahagiaan. Jadi dalam tahbisan Mempelai kita mengalami suasana pesta sampai mengarah pada Pesta Nikah Anak Domba Allah saat Yesus datang kedua kali. Korban pendamaian ini juga untuk Mezbah Korban Bakaran. hari ekor lembu. Angka menunjuk pada kesempurnaan. Jadi pada Mezbah Korban Bakaran kita tidak hanya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... menjadi imam dan raja untuk masuk kerajaan sorga selamanya bukan disengsarakan. Ini merupakan minggu penataran bagi imam-imam dan calon imam. Biarlah semua mendapatkan kemurahan Tuhan panggilan dan pilihan Tuhan untuk menjadi imam dan raja dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kita menjadi mempelai wanita yang sempurna-- sampai masuk kerajaan sorga ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso I, 24 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... kudus itu Yerusalem turun dari sorga dari Allah. Sebutan gereja Tuhan adalah mempelai wanita Tuhan. Yesus sebagai Mempelai Pria. Yerusalem baru itulah tujuan hidup kita. Yerusalem Baru mempelai wanita yang sempurna. Kita yang sudah selamat harus menjadi sempurna supaya kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai sebagai Mempelai Pria Surga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 April 2014 (Senin Sore)
    ... rumput dan bunga rumput yang sudah banyak dihiasi dengan banyak keindahan-keindahan perkara jasmani misalnya kekayaan kepandaian kedudukan dan sebagainya tetapi jika tanpa kelahiran baru tanda pembaharuan tanda kematian dan kebangkitan maka kehidupan kita akan mudah gugur gugur dari iman mulai dengan layu tidak tahan menghadapi ujian dan pencobaan mudah kecewa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.