Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21: 15
21:15.Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota ituserta pintu-pintu gerbangnyadan temboknya.

Ada tiga hal yang diukur oleh malaikat dengan tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--:

  1. Pintu gerbang (diterangkan pada Ibadah Ray.a Surabaya, 12 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024).

  2. Kota Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024).

  3. Tembok (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2024).

AD. 3
Wahyu 21: 17
21:17.Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Ukuran tembok Yerusalem baru adalah seratus empat puluh empat hastamenurut ukuran manusia dan ukuran malaikat. Ini dikaitkan dengan bangsa Israel yang dijajah Mesir selama empat ratus tahun--144.0000 hari--, setelah itu lepas ke Kanaan.

144.000 terdiri dari dua angka:

  1. 144= angka sengsara.
  2. 1000 menunjuk pada ruangan maha suci (10 x 10 x 10 hasta).

Jadi, 144.000 artinya: kesengsaraan untuk mencapai kesempurnaan(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2024). Harus berani memikul salib untuk mencapai kesempurnaan.

Malam ini kita belajar: 144= 12 x 12.
12 adalah angka persekutuan.
Jadi, 144 sama dengan persekutuan yang sangat erat sehingga tidak terpisah lagi selamanya

'menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat'= seratus empat puluh empat hasta diukur menurut dua ukuran:

  1. Menurut ukuran malaikat= persekutuan dengan Tuhan.
    Artinya: kita mengasihi Tuhan lebih dari semua; kita mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh, jiwa, dan roh kita.

    Praktiknya:

    • Yohanes 14: 15
      14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segalaperintah-Ku.

      Praktik pertama: taat dengar-dengaran pada segalafirman pengajaran yang benar; sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
      Contoh: Abraham taat untuk mempersembahkan anaknya kepada Tuhan; Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    • Setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    • Gemar untuk menyembah Tuhan.

  2. Menurut ukuran manusia= persekutuan dengan sesama.
    Artinya: mengasihi sesama, mulai dari nikah rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Ada tiga tingkatan mengasihi sesama:

    • Tingkat pertama:

      1. Mengasihi sesama yang mengasihi kita.
        Matius 5: 46
        5:46.Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

        Praktiknya: membalas kebaikan dengan kebaikan.

        Ini adalah tingkatan kasih kepada sesama yang paling rendah.
        Mengapa demikian?

        • Karena pemungut cukai--orang berdosa, bahkan yang tidak mengenal Tuhan--dapat berbuat demikian juga.

        • Karena masih ada pamrih.
        • Karena tidak ada upah--'kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?'

        Kalau orang berdosa termasuk orang yang tidak mengenal Tuhan saja sudah biasa melakukannya, maka bagi kita pelayan Tuhan hal ini sudah harus menjadi tabiat. Jangan sampai kita membalas kebaikan dengan kejahatan!

        Kenyataan yang ada, seringkali terjadi kemerosotan rohani, yaitu kemerosotan dalam kasih. Artinya: banyak pelayan Tuhan yang membalas kebaikan dengan kejahatan. Ini berarti sama dengan Setan.

        Karena itu kita harus mempraktikkan dan meningkatkan kasih pada sesama, supaya tidak mengalami kemerosotan kasih.
        Mulai dari suam istri saling mengasihi, anak ingat kepada orang tua.

      2. Mengasihi sesama yang membutuhkan; mengasihi sesama yang dalam kebutuhan/kekurangan.
        Lukas 14: 12-14

        14:12.Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
        14:13.Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
        14:14.Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."

        Praktiknya: memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.

        Matius 25: 37-40
        25:37.Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
        25:38.Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
        25:39.Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
        25:40.Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

        Mulai dari keluarga kita sendiri, penggembalaan, dan antar penggembalaan.
        Jadi, undangan untuk masuk persekutuan bukanlah sesuatu yang sia-sia tetapi untuk peningkatan kasih.

        Ayat 40= memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan mulai dari rumah tangga sama dengan melakukannya untuk Tuhan--melayani Tuhan. Kalau melayani Tuhan, akan ada upah bagi kita.

        1 Yohanes 3: 16-18
        3:16.Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
        3:17.Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
        3:18.Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

        Mengasihi sesama dalam kekurangan/kebutuhan bukan hanya teori tetapi suatu praktik, yaitumemberi dalam kebenaran.
        Sudah memberi, tetapi masih diukur.

        Memberi dalam kebenaran artinya: tanpa pamrih; bukan untuk dipuji dan bukan untuk menjilat tetapi karena didorong kasih.

        Apa yang harus kita beri?


        • Harta duniawi= berkat Tuhan.
          1 Yohanes 3: 17
          3:17.Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangantetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

          Kita diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain. ini adalah rumusnya berkat Abraham. Tidak akan pernah habis!

        • Menyerahkan nyawa untuk sesama.
          1 Petrus 3: 16
          3:16.Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

          Jadi, tidak ada batasan dalam mengasihi sesama.
          Artinya: kita harus rela berkorban apapun juga untuk menolong sesama, kecuali firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan.

        Dua hal tentang memberi dan mengunjungi:

        • Memberi dan mengunjungi merupakan kewajiban bagi setiap pelayan Tuhan.
          Kalau kita melakukan kewajiban, hak dan upah kita akan ada di dalam tangan Tuhan, yaitu upah untuk hidup sekarang sampai upah hidup kekal.

          Contoh: Korah melayani tetapi menuntut hak, sehingga binasa; tidak menerima upah malah binasa.

        • Sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman.
          Matius 25: 41, 45-46

          25:41.Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
          25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
          tidak kamu lakukanuntuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
          25:46.Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."


    • Markus 12: 31
      12:31.Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

      Tingkat kedua: mengasihi sesama seperti diri sendiri.

      Praktiknya:

      1. Berbuat, berkata, dan berpikir tentang sesama seperti kita kehendaki orang lain berbuat, berkata, dan berpikir tentang kita.
        Matius 7: 12

        7:12."Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

        Kita hanya berbuat dan berkata baik pada sesama; tidak merugikan sesama. Jangan berprasangka buruk! Nanti orang lain juga berprasangka buruk pada kita.

      2. Tidak berhutang apapun kepada sesama, yaitu hutang uang, janji dan sebagainya, terutama jangan berhutang dosa.
        Roma 13: 8
        13:8.Janganlah kamu berhutang apa-apakepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

        Perpanjangan umur dari Tuan kepada kita bukan untuk menambah hutang terutama hutang dosa, tetapi menyelesaikan hutang dosa lewat berdamai dengan Tuhan dan sesama. kita datang ke kayu salib--dulu datang ke mezbah korban bakaran.

        Berdamai dengan Tuhan= mengaku segala dosa kita kepada Tuhan dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
        Berdamai dengan sesama= saling mengaku dan mengampuni, mulai dari nikah rumah tangga.
        Kalau kita salah kita mengaku dosa dan tidak berbuat dosa lagi. Kalau kita benar, kita mengampuni dosa sesama dan melupakannya.

        Hasilnya: darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga kita bisa bertobat dan hidup dalam kebenaran. Di mana ada kebenaran di sana ada damai sejahtera.

        Yesaya 32: 17
        32:17.Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

        Hati damai, berarti lautan dunia sudah teduh. Perjalanan kita menjadi enak dan ringan, bahkan air mata dihapuskan. Semua masalah diselesaikan.

      Tadi, bukti mengasihi Tuhan adalah taat, setia, dan gemar menyembah Tuhan.
      Kemudian mengasihi sesama dengan tiga tingkatan: mengasihi sesama yang berbuat baik, mengasihi sesama yang membutuhkan, kemudian mengasihi sesama seperti diri sendiri.
      Jangan membalas kebaikan dengan kejahatan! Ingat kebaikan orang lain!

    • Matius 5: 44-45
      5:44.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi merekayang menganiaya kamu.
      5:45.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

      Tingkat ketiga: mengasihi orang yang memusuhi dan membenci kita.

      Praktiknya:

      1. Mengampuni dosa orang lain yang memusuhi dan membenci kita.
      2. Berdoa untuk orang yang memusuhi dan membenci kita.
      3. Membalas kejahatan dengan kebaikan.

      Sebenarnya, kebencian hanya ada di dalam dunia (Yohanes 15), tetapi sekarang bisa masuk dalam gereja Tuhan dan rumah tangga. Hati-hati! Bahkan kebencian ini sudah mencapai kebencian tanpa alasan--orang benar dibenci, yang salah malah disanjung. Ini berarti benar-benar tidak punya kasih.

      Mengasihi orang yang membutuhkan, orang tersebut tidak akan pernah lupa.
      Demikian juga kalau kita membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita akan benar-benar merasa bahagia.

Jika kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama sampai mengasihi orang yang memusuhi kita, kita akan memiliki kasih matahari--'menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik'.

Kasih matahari= kasih sempurna.
Hasilnya:

  1. Kejadian 19: 23-25
    19:23.Matahari telah terbitmenyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
    19:24.Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
    19:25.dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

    Di Zoar matahari terbit, tetapi di Sodom terjadi hujan api belerang. Tinggal pilih mau ada di mana!

    Hasil pertama: kasih matahari sanggup memberi kemenanganuntuk menghadapi pergumulan, yaitu:

    1. Dosa Sodom Gomora, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
      Kita menang berarti kita tetap hidup suci.

      Kalau suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Efesus 4: 11-12
      4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= jubah indah.
      Jaga! Jangan sampai jatuh! Begitu jatuh, akan telanjang; tidak dipakai lagi malah dipermalukan.

      Kalau dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, Tuhan akan membuat hidup kita indah. Dipakai Tuhan sama dengan indah.

    2. Masalah yang mustahil.
      Kita menang berarti semua masalah yang mustahil diselesaikan.

    3. Hukuman Allah.
      Kita menang berarti kita bebas dari hukuman Allah di dunia--tiga kali tujuh penghukuman--, kiamat, sampai neraka.

  2. Kejadian 32: 24, 28, 30-31
    32:24.Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
    32:28.Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telahbergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
    32:30.Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
    32:31.Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

    Hasil kedua: kasih matahari memberikan kemenangan menghadapi pergumulan, yaitu:

    1. Yakub menghadapi Esau--Antikris--= gereja Tuhan menghadapi masa Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
      Kasih sempurna sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah sampai Antikris berkuasa di bumi.

    2. Yakub ketakutan.
      Lukas 21: 25-26
      21:25."Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
      21:26.Orang akan mati ketakutankarena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

      Ketakutan dan stres adalah pembunuh utama manusia secara jasmani dan rohani di akhir zaman.

      Kasih matahari menyinari kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Kita ada dalam ketenangan, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    3. Yakub mendapat nama baru.
      Kasih matahari sanggup membuat kita menerima nama baru.
      Artinya: membaharui kita dari pendusta menjadi jujur--Yakub artinya pendusta menjadi Israel artinya pemenang atau jujur Kita menjadi rumah doa; gemar menyembah Tuhan.

      Kita jujur mulai dari soal pengajaran.

      Kalau jujur, kita akan mendapat nama baru, dan nama kita tercatat di Yerusalem baru.

  3. Kisah Rasul 27: 18-20, 27, 33-34
    27:18.Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.
    27:19.Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri.
    27:20.Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
    27:27.Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
    27:33.Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas harilamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
    27:34.Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."

    Hasil ketiga: kasih matahari memberikan kemenangan menghadapi badai maut.

    Bagaimana bisa menang? Makanan pada hari keempat belas, itulah makanan Paskah, yaitu firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci. Ini adalah sumber dari kasih sempurna.

    Keluaran 12: 6
    12:6.Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

    Pergumulan apa yang kita hadapi? Masih ada kasih matahari, dan masih ada pertolongan Tuhan. Mujizat terjadi, yaitu keubahan hidup dan mujizat jasmani terjadi.

    Yesaya 52: 13-14
    52:13.Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
    52:14.Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--

    Wajah Yesus yang mulia, yang memancarkan sinar matahari yang terik, di atas kayu salib menjadi buruk bahkan bukan seperti manusia lagi, berarti sama seperti anjing dan babi untuk menolong bangsa kafir; bahkan seperti Setan untuk menolong Petrus, supaya kita yang seperti anjing dan babi bahkan seperti Setan bisa diubahkan jadi mulia seperti Yesus.

    Kita diubahkan mulai dari wajah berseri. Pandang Yesus! Kita percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan.
    Mujizat jasmani juga terjadi. Kita hanya seperti sehelai rambut yang tidak berdaya, tetapi kasih matahari mampu berperang ganti kita untuk menyelesaikan masalah kita. Yang penting wajah berseri. Mengaku apa adanya kepada Tuhan!

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Wajah kita bersinar bagai matahari. Kita memenuhi ukuran tembok Yerusalem baru. Kita masuk Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 21 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... batu karena Ia mengaku bahwa Ia adalah Anak Allah. Jadi Yesus bersaksi di hadapan mahkamah agama bahwa Ia adalah Anak Allah sekalipun harus dirajam batu sampai mati. Ini artinya Yesus bersaksi tentang kebenaran sekalipun harus dirajam batu sampai mati sama dengan seluruh hidup Yesus ditandai dengan kebenaran tidak ada yang disembunyikan tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 September 2017 (Jumat Sore)
    ... pada keadaan gelap malam banyak yang tidur dan mabuk--terjadi kegoncangan dan kegelapan-- banyak hamba pelayan Tuhan yang hidup dalam kegelapan artinya tidur non aktif tidak setia dalam ibadah pelayanan dan mabuk dosa makan minum dan kawin mengawinkan . Ini yang harus kita waspadai. Akibatnya kedatangan Yesus kedua kali adalah seperti pencuri ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus sehingga kita bukan lagi anak-anak yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Februari 2014 (Minggu Pagi)
    ... persekutuan yang sejati. Persekutuan dalam kerajaan jalan kebangkitan. Ini adalah persekutuan imam dan raja yang berhak mewarisi Kerajaan Surga. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan. Imam adalah kehidupan yang berkemenangan dan bisa memenangkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak. . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan Keadaan orang yang mengalami jalan kematian bersama Yesus adalah seperti tempayan yang hancur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. . Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga lidah mereka merayu-rayu bibir mereka mengandung bisa. . Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah . kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. . Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 20 Januari 2009 (Selasa Malam)
    ... bersungut-sungut dan bertengkar. Korintus Kalau sudah menghakimi orang lain dan bersungut-sungut maka yang ditemui adalah malaikat maut bukan bertemu dengan Tuhan binasa untuk selamanya. Ini yang harus kita jaga dalam menghadapi kesulitan di dunia ini. Jangan sampai bersungut dan saling menghakimi. Keluaran Orang yang tidak puas tidak bisa ditolong atau di puaskan ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon I, 15 November 2011 (Selasa Sore)
    ... melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Jawaban ketiga sebab dunia ini sedang lenyap dan menuju pada kebinasaan kehancuran. Jadi sebenarnya tidak ada kehidupan di dunia baik jasmani maupun rohani. Dan tidak ada kekuatan didunia ini yang menjamin kehidupan jasmani apalagi rohani. Karena itu Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan. PENGERTIAN ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... dalamnya. Ad. Bait Suci Allah. Bait suci Allah adalah kehidupan kita. Korintus Apakah hubungan bait Allah dengan berhala Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu supaya sukacita kami menjadi sempurna. Mengapa demikan Berita dari firman pengajaran benar yaitu saling ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.