Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti
gembalamemisahkan domba dari kambing,
25:33. dan Ia akan
menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34.
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

ay. 31-32= pada saat kedatangan Yesus kedua kali, Yesus tampil sebagai Raja diatas segala raja dan Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing.
Kita harus waspada, sebab tahun 2011 ini adalah tahun pemisahan. Tapi kalau kita tidak terpisah, tahun ini juga merupakan tahun kegerakan dan tahun mujizat.

Sebab itu, kita harus hati-hati supaya tidak terpisah!

ay. 33= kambing dan domba dipisahkan dari posisinya:
  • posisi domba di sebelah kanan Tuhan,
  • posisi kambing di sebelah kiri Tuhan.

= dasar pemisahan adalah:
  1. hikmat surgawi(sudah dipelajari).
  2. tabiat/karakter(Matius 25: 35-45).
Artinya, dasar pemisahan tidak ada kaitan dengan perkara-perkara jasmani.

KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KEDUA
Matius 25: 35, 39-42, 44-45
25:35. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:39. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41. Dan Ia akan berkata juga kepada
mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:44. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.


ay. 41-45= KAMBINGdi sebelah kiri karena bertabiat EGOIS, yaitu tidak mengasihi sesama yang membutuhkan/sesama yang paling hina. Dan ini artinya, tidak mengasihi Tuhan.
Jadi, kambing disini TANPA KASIH, yang akan masuk dalam hukuman kekal.

ay. 35-40= DOMBAdisebelah kanan karena bertabiat KASIH, yaitu mengasihi sesama yang membutuhkan/sesama yang paling hina= memberi dan mengunjungi.
Kalau mengasihi sesama, berarti juga mengasihi Tuhan.
Kasih itu kekal, sehingga orang yang bertabiat kasih akan masuk dalam hidup yang kekal.

2 kali pemisahan dalam kitab Yehezkiel:
  1. Yehezkiel 34: 17-19
    34:17. Dan hai kamu domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba jantan dan kambing jantan.
    34:18. Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah
    kamu injak-injakpadang rumputyang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkandengan kakimu?
    34:19. Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?

    = pemisahan kambing dengan domba
    .
    Disini, kambing bertabiat egois, praktiknya:
    • ay. 18= 'kamu keruhkandengan kakimu'= mengeruhkan Firman pengajaran yang benardengan solah tingkah laku/perbuatan-perbuatan yang tidak benar/tidak baik.
      Kita yang sudah menerima firman pengajaran benar, harus menjaga supaya semua aspek kehidupan kita menjadi sama/sesuai dengan firman pengajaran yang benar.

    • 'kamu injak-injakpadang rumput'= menjadi sandungan, karena kalau rumput sudah diinjak-injak, domba lain tidak bisa makan.
      Artinya, membuat orang lain tidak bisa menerima Firman pengajaran yang benar.

      Matius 18: 6
      18:6. "Tetapi barangsiapa menyesatkansalah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

      'menyesatkan'= menyandung. Dan orang yang menjadi sandungan, lehernya diikat dengan batu kilangan,artinya:
      1. tidak indah hidupnya,
      2. hidup dalam beban berat,
      3. ditenggelamkan ke dalam laut= hidupnya merosot,
      4. dipakai dalam pembangunan babel untuk dibinasakan, tenggelam dalam lautan api belerang.
        Wahyu 18: 21
        18:21. Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Titus 2: 7, 10
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
    2:10. jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal
    memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

    Kalau domba yang bertabiat kasih, praktiknya:
    • jujur dan sungguh-sungguh dalam pengajaran.
      Artinya, kalau tidak benar, ya tidak benar. Kalau benar, ya benar (tegas dalam pengajaran). Tidak di balik-balik.

      KEJUJURAN DALAM HAL PENGAJARAN YANG BENAR MENENTUKAN KEJUJURAN DALAM SEGALA HAL.

      Kalau soal pengajaran saja tidak jujur, PASTI hal lainnya juga tidak jujur.

    • memuliakan ajaran Allah= menghiasi Firman pengajaran yang benar.
      Istilah menghiasi ini berarti taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar, sehingga kita idihiasi dengan perhiasan rohani.

      1 Petrus 3: 3-5
      3:3. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
      3:4. tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang
      lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
      3:5. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka
      tundukkepada suaminya,

      = perhiasan rohani kita adalah lemah lembut, tenteram/pendiam dan tunduk/penurut.

      Lemah lembut dan pendiam= perhiasan bagian dalam.
      Tunduk= perhiasan bagian luar.
      Perhiasan rohani inilah yang merupakan perhiasan mempelai wanita Tuhan, sama seperti tabut perjanjian yang disalut dengan emas luar dan dalam.

    Jadi, domba= bertabiat kasih dalam bentuk JUJUR DAN TAAT DENGAR-DENGARAN.

    Jadi, pemisahan antara kambing dan domba juga terjadi lewat sikap terhadap Firman pengajaran yang benar.

  2. Yehezkiel 34: 20-23
    34:20. Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
    34:21. oleh karena semua
    yang lemah kamu desak dengan lambungmudan bahumuserta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,
    34:22. maka Aku akan menolong domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba.
    34:23. Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya.


    = pemisahan domba dengan domba
    (domba gemuk dan domba kurus).
    ay. 21= domba gemuk ini juga bertabiat egois.

    Jadi, meskipun sudah menjadi domba, tapi masih ada domba yang egois.
    Praktiknya:
    • 'yang lemah kamu desak dengan lambungmu'= menggunakan lambung/perut= mendesak dengan lambung/perut.
      Filipi 3: 18-19
      3:18. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orangyang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19. Kesudahan mereka ialah kebinasaan,
      Tuhan mereka ialah perutmereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      = mendesak dengan perut, artinya mengikut/melayani Tuhan, hanya untuk mencari hal-hal jasmani/duniawi.

      Orang semacam ini menjadi seteru salib Tuhan, tidak mau sengsara bersama Tuhan= tidak mau berkorban untuk pekerjaan Tuhan.

      Domba yang kurus= domba yang bertabiat kasih, itulah kehidupan yang MEMIKUL SALIB(sengsara bersama Tuhan, rela berkorban apapun untuk Tuhan). Dan kehidupan ini benar-benar mendapatkan kehidupan kekal.

      Matius 16: 24-25
      16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
      16:25. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa
      kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

      Jangan takut berkorban!Jika kita digerakan oleh Tuhan, kita tidak akan kehilangan apapun, bahkan kita bisa memperoleh hidup kekal.

    • 'mendesak dengan bahu'= menggunakan bahu.
      'bahu'= tanggung jawab.
      Artinya, tidak setia dan tidak tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.

      Matius 25: 26,30
      25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


      Kalau tidak setia, hidup itu tidak ada gunanya dan hanya akan di campakkan.

      Domba yang kurus= domba yang bertabiat kasih yang SETIA DAN BERTANGGUNG JAWAB  dalam ibadah pelayanan.
      Ini yang dicari oleh Tuhan.

      Matius 25: 21
      25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

      'masuk kebahagiaan tuanmu'= kita bisa mengalami kebahagiaan surga di tengah dunia yang porak poranda, sampai satu waktu, kita masuk kebahagiaan Surga yang kekal.

    • 'kamu tanduk dengan tandukmu'= menggunakan tanduk= menanduk= tidak taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar.

      Domba yang kurus= bertabiat kasih dalam bentuk TAAT DENGAR-DENGARAN PADA FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR APAPUN RESIKONYA.

    Hidup kita sebagai domba-domba bergantung pada SEBERAPAkita taat kepada firman penggembalaan/Firman pengajaran yang benar.

    1 Yohanes 2: 17
    2:17. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Kalau hidup kita bergantung kepada dunia, maka kita sedang lenyap bersama dunia. Bila hidup kita bergantung kepada firman, maka hidup kita semakin indah sampai hidup kekal dan TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA. Buktinya kalau kita bergantung kepada firman yaitu taat dengar-dengaran.

    Dunia ini sedang menuju krisis yang besar/total sampai zaman antikris tetapi yang bertahan adalah orang yang memegang firman.
1 Raja-raja 17: 7-9, 11-16
17:7. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:8. Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
17:9. "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah,
Aku telah memerintahkan seorang jandauntuk memberi engkau makan."
17:11. Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12. Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun,
kecuali segenggam tepungdalam tempayan dan sedikit minyakdalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13. Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi
buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecildari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
17:15. Lalu
pergilah perempuan itu dan berbuatseperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
17:16. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu
tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nyadengan perantaraan Elia.

Contohnya adalah Elia menghadapi krisis yaitu sungai kering dan hujan tidak turun. Ini menunjuk krisis di segala bidang yang terjadi didunia ini sampai puncaknya antikris berkuasa 3,5 tahun sampai dengan kiamat.
ay. 7= 'sungai itu menjadi kering'= keadaan dunia yang akan kita hadapi sampai antikris berkuasa didunia.
ay. 12= 'mengolahnya bagiku dan bagi anakku'= tabiat egois yang harus diubahkan.

Menghadapi dunia seperti ini, 2 hal yang harus kita miliki:
  1. ay. 12= segenggam tepung dan sedikit minyak= Firman dalam urapan Roh Kudus= Firman pengajaran benar yang ada dalam genggaman kita.
    Artinya:
    1. berpegang teguh pada 1 pengajaran benaryang sudah jadi pengalaman hidup kita.
    2. praktik Firman.

  2. ay. 12= kayu api untuk membakar= salib= korban Kristus= sengsara daging tanpa dosa.
    Penderitaan tanpa dosa ini berguna untuk:
    1. membakar tabiat egois kita.
      Kalau janda ini egois, maka ia akan mati (ay. 12= 'kami akan mati').
      Kalau tabiat ini dibakar, maka kita ada tabiat kasih, bisa berkorban untuk Tuhan dan mendahulukan TUhan.

    2. membakar semua yang tidak berkenan pada Tuhan, tidak menyenangkan Tuhan dan tidak memuliakan Tuhan.

    Membakar egois dan semua yang tidak menyenangkan Tuhan, sama artinya dengan membakar ROTI BUNDAR KECIL YANG MATANGuntuk dipersembahkan kepada Tuhan.

    Sekalipun KECIL, tetapi memuaskan/menyenangkan dan mengenyangkan Tuhan.
    Menghadapi krisis dunia, inilah yang Tuhan cari dari hidup kita.
Kalau kita bisa menyenangkan Tuhan, Tuhan pasti akan menyenangkan kita.

Wahyu 3: 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

'kekuatanmu tidak seberapa'= bagaikan roti bundar yang kecil. Dan kita bisa menerima kunci Daud yang bisa membuka segala pintu.

Hasilnya:
  • pintu pemakaian Tuhan dibukakan= kita dipakai dalam kegerakan yang besar.
  • pintu pemeliharaan Tuhan dibukakan= kita mengalami pemeliharan Tuhanmulai sekarang sampai jaman antikirs.
  • pintu pertolongan Tuhan dibukakan= kita mengalami mujizat Tuhandalam hidup kita, baik secara jasmani maupun rohani.
    Secara rohani, kita terus diubahkan dan terus menyenangkan Tuhan, sampai pintu Surga terbuka bagi kita.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... hal yang membuat Yohanes Pembaptis bisa tahan berjalan di padang gurun yaitu Makanannya belalang dan madu hutan. Belalang rasa pahit madu hutan rasa manis. Jadi ini menunjuk pada perjalanan hidup yang pahit dan manis. Wahyu - . Rasa pahit dan manis ini berkaitan dengan gulungan kitab di tangan malaikat yang menunjuk pada firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 September 2021 (Sabtu Sore)
    ... ke langit melainkan ia memukul diri dan berkata Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini. . Aku berkata kepadamu Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri ia akan ditinggikan. Ini adalah ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... ketujuh Roh Allah. Obor urapan Roh Kudus. Samuel Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Bintang besar yang menyala seperti obor adalah raja Saul yang sudah jatuh dan kehilangan urapan Roh Kudus sebab menyala-nyala dalam keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... sampai pada kebinasaan kekal selama-lamanya. Sebab itu bagi yang belum melayani harus berdoa untuk bisa melayani. Dan yang sudah melayani harus hati-hati sebab masih ada kemungkinan tidak bisa menghasilkan buah. Lalu mengapa pohon ara sudah berdaun tapi tidak berbuah Karena pohon ara ini di tanam di tepi jalan artinya kristen ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 06 September 2016 (Selasa Siang)
    ... dan kemurahan Tuhan. Biarlah kita selalu mengucap syukur dalam berkat Tuhan. Untuk mempercepat proses pembakaran. Timotius Beritakanlah firman siap sedialah baik atau tidak baik waktunya nyatakanlah apa yang salah tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Ini menunjuk pada tegoran dan nasihat firman pengajaran yang benar untuk kita bisa cepat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 November 2020 (Sabtu Sore)
    ... ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. . Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. . Kata orang itu Kalau demikian aku minta ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon III, 13 November 2013 (Rabu Malam)
    ... kita masih membahas yang ketiga YESUS SEBAGAI ANAK ALLAH. Anak Allah adalah manusia yang sama dengan Allah. Yohanes - . Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih. . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Caranya adalah hati percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat lewat mendengar firman Kristus yaitu firman yang diurapi Roh Kudus. Setelah hati percaya dilanjutkan mulut mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus akan mengampuni dan menutupi dosa-dosa kita. ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II di Hotel Tunjungan Surabaya, 09 Mei 2015 (Sabtu Pagi)
    ... hanya untuk menjelaskan di tengah-tengah tidak laki-laki tidak perempuan. Lalu mengatakan 'tidak apa-apa sama saja'. Coba menikah maka justru membuat sengsara seumur hidup. Begitu juga dalam penggembalaan. Kalau mengatakan 'oh . . . sama saja' justru akan membuat sengsara seperti kaki ditaruh di kepala sengsara. Fellowship semacam ini juga. Kalau berkata 'sama saja' ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki kelakuan hidup sehari-hari yang suci. Kalau kita sudah punya kelakuan hidup yang suci maka seluruh urusan hidup kita adalah urusan Tuhan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.